Pengertian Air – Sumber, Unsur, Macam Jenis dan Manfaat

Air merupakan unsur yang berperan penting untuk kehidupan seluruh makhluk hidup di muka bumi.

Jika dilihat secara ilmiah, maka air bisa diartikan sebagai senyawa kimia yang terdiri dari 2 unsur yakni unusr H2 atau hidrogen yang berikatan dengan O2 atau oksigen dan menghasilkan senyawa air atau H2O.

Pengertian Air

Air sebenarnya memiliki banyak arti secara umum atau istilah yang dikemukakan para ahli. Salah satu pengertian dari air adalah zat pelarut yang bersifat kimia melarutkan sehingga berguna dalam proses metabolisme makhluk hidup.

Jika dilihat secara sederhana, air bisa diartikan sebagai sumber kehidupan serta tanda kehidupan. Dikatakan sumber kehidupan sebab semua makhluk hidup di dunia butuh air supaya bisa bertahan hidup.

Air juga diartikan tanda kehidupan sebab tubuh manusia sebagian besar terdiri dari air sehingga manusia tidak akan bisa hidup tanpa adanya air.

Sumber-sumber Air

Air berasal dari banyak sumber di muka bumi. Pada dasarnya, air berasal darti permukaan atau dari air tanah. Air permukaan merupakan sumber yang terletak di permukaan tanah. Sementara air tanah merupakan sumber air yang terletak di bawah permukaan tanah.

Air merupakan hasil ikatan dari senyawa oksigen serta hidrogen yang membentuk senyawa sehingga bisa ditemukan di atmosfer bumi dan pembentukan keduanya juga terjadi di lapisan atmosfer.

Untuk itu, sumber air bisa berasal dari air hujan karena proses pembentukannya terjadi di atmosfer bumi. Sedangkan untuk air permukaan menjadi sumber air pada permukaan.

Contohnya seperti danau dan sungai yang keduanya merupakan tempat penampungan hujan. Pada saat hujan sedang turun, maka kedua lokasi ini akan menampung setiap tetesan air hujan yang jatuh ke bumi sehingga terkumpul dan bisa dimanfaatkan makhluk hidup.

Sementara untuk air tanah juga berasal dari hujan akan tetapi tidak jatuh pada beberapa area tersebut. Air hujan jatuh ke permukaan tanah kemudian menyerap ke tanah dan tersimpan sebagai air tanah.

Unsur-unsur Air

Air adalah gabungan dari unsur kimia memakai rumus kimia senyawa H2O yakni 1 molekul air memiliki dua atom hidrogen yang diikatkan dalam satu atom oksigen.

Sifat air sendiri tidak memiliki warna, tidak memiliki rasa serta tidak berbau jika kondisinya normal. Kondisi air normal tersebut bertekanan 100 kPa atau 1bar dengan suhu sebesar 273.15 Kelvin. Air normal nantinya bisa melarutkan beberapa jenis unsur senyawa lain seperti garam, asam serta gas lain.

Jenis Air

Jenis air sendiri terdiri dari beberapa macam tergantung dari unsur senyawa apa yang dicampurkan ke dalam air. Air laut memiliki rasa asin dan ada juga air tawar yang tidak memiliki rasa.

Untuk memperoleh air tawar atau air asin bisa dilakukan dengan osmosis terbalik. Ini bisa dilakukan dengan cara menyaring air laut memakai tekanan yang dialirkan lewat membran saring.

Proses ini bernama Sweater Reverse Osmosis atau SWRO. Ini bisa ditemui di kapal laut atau instalasi air bersih di pantai dengan bahan utama air laut.

Terdapat juga jenis air hujan yang jauh dari langit karena kondensasi uapan air yang kemudian ditampung dan dijadikan air minum lewat proses filterisasi. Berikut adalah beberapa jenis air selengkapnya:

1. Air Permukaan

Air permukaan merupakan air yang ada di permukaan bumi. Air ini dipakai untuk air minum seperti air sungai yang berasal dari hujan yakni dari mata air, air danau dari air hujan menjadi mata air sungai serta air waduk dari air hujan.

2. Air Tanah

Di dalam bukunya berjudul “Pengantar Kesehatan Lingkungan”, dikatakan jika air tanah merupakan sebagian dari air hujan yang sudah sampai ke permukaan bumi. Air tersebut kemudian menyerap ke lapisan tanah dan dilanjutkan menjadi air tanah.

Sebelum sampai lapisan air tanah, maka air hujan lebih dulu akan menembus beberapa lapisan tanah. Dengan begitu, kesadahan pada air juga terjadi. Kesadahan tersebut menyebabkan ada kandungan mineral di dalam air yakni magnesium, kalsium dan logam berat seperti mangan dan besi.

3. Air Tanah Dangkal

Air tanah dangkal bisa terjadi akibat daya proses peresapan air yang berasal dari permukaan tanah. Lumpur nantinya akan tertahan dan sebagian bakteri sehingga air terlihat lebih jernih.

Selain itu, air juga mengandung zat kimia seperti garam sebab sudah melewati lapisan tanah yang mempunyai unsur kimia tertentu untuk setiap tanah. Lapisan tanah tersebut berguna sebagai saringan.

Pada lapisan tersebut juga terjadi pengotoran yang terjadi terus menerus khususnya ketika di muka air dekat tanah sesudah lapisan rapat air. Air yang terkumpul merupakan air tanah dangkal yang bisa dipakai untuk air minum lewat sumur dangkal.

4. Air Tanah Dalam

Air tanah dalam juga biasa disebut dengan air artesis. Air ini terletak diantara lapisan kedap air. Lapisan diantara kedua lapisan ini bernama akuifer.

Lapisan tersebut bisa menampung banyak air. Namun jika lapisan tersebut retak secara alami, maka nantinya air keluar ke permukaan. Air yang memancar tersebut dinamakan dengan mata air artesis.

5. Air Hujan

Proses terjadinya air hujan disebabkan karena penguapan khususnya pada saat air permukaan laut naik ke atmosfer dan mengalami pendinginan yang kemudian jatuh ke permukaan bumi.

Selama proses penguapan tersebut seperti ketika butiran salju jatuh ke permukaan bumi, maka air hujan yang lain akan menguap sebelum nantinya sampai ke permukaan bumi.

Sedangkan sebagian lainnya akan tertahan di tumbuhan dan karena matahari akan diuapkan kembali ke atmosfer. Air hujan yang jatuh ke bumi tersebut akan mengisi kubangan bumi dan sebagian lainnya akan mengalir pada permukaan bumi.

6. Mata Air

Air tanah bisa mencapai permukaan tanah lewat celah batuan sebab ada perbedaan tekanan di tanah. Sumber air yang berasal dari deposit tanah dengan tekanan tertentu akan keluar lewat dasar permukaan tanah lewat celah batuan.

Karakteristik air ini meliputi ai tanah yakni terbedas dari bakteri patogen jika diambil dengan baik. Dengan begitu, air bisa diminum langsung tanpa melewati proses penyaringan lebih lanjut sekaligus mengandung mineral didalamnya.

Manfaat Air

Air adalah senyawa netral yang dibutuhkan semua makhluk hidup. Semua makhluk hidup yang ada di bumi sangat tergantung dengan air sebagai zat pelarut untuk metabolisme tubuh.

Tumbuhan juga sangat butuh air supaya bisa tumbuh serta berfotosintesis dengan bantuan cahaya matahari sebagai vitaminnya. Seorang ahli mengatakan jika air adalah zat terpenting sesudah udara sebagai sumber kehidupan.

Air juga akan memberikan reaksi sehingga bisa muncul senyawa organik untuk melakukan replikasi. Bahkan, manusia butuh 8 hingga 10 gelas air mineral setiap harinya.

Ini sudah pernah dibuktikan lewat penelitian mahasiswa Universitas Pennsylvania tahun 2008. Meski dalam penelitian itu dinyatakan jika 8 gelas air mineral tidak terbukti membantu untuk membuat tubuh menjadi sehat.

WHO pernah meneliti jika manusia butuh 60 hingga 120 liter per hari yang akan dipakai untuk sumber energi.

Sumber Referensi

https://www.geologinesia.com/2018/05/apa-itu-air.html
https://jagad.id/pengertian-air-menurut-para-ahli-manfaat-unsur-dan-jenis/
https://www.cekkembali.com/air/

Leave a Comment