Pengertian Asimilasi – Syarat, Golongan, Faktor dan Contoh

Asimilasi merupakan proses sosial yang terjadi ketika ada golongan manusia yang memiliki latar belakang kebudayaan berbeda yang saling berhubungan secara insentif untuk waktu lama.

Dengan begitu, kebudayaan golongan akan merubah sifatnya yang khas serta unsur juga masih berupa unsur campuran. Jika diartikan secara singkat, asimilasi merupakan pembaruan dari dua kebudayaan dilengkapi dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli dan membentuk kebudayaan baru.

Pengertian Asimilasi

Asimilasi merupakan kondisi terjadinya pembaruan 2 kebudayaan yang membuat ciri khas kebudayaan asli menghilang dan menghasilkan kebudayaan baru.

Sedangkan menurut pendapat lain, asimilasi merupakan proses interaksi sosial dalam kurun waktu lama antara 2 masyarakat yang punya kebudayaan berbeda.

Dalam prosesnya, kedua masyarakat tersebut akan melakukan berbagai usaha untuk mengurangi perbedaan baik kelompok atau perorangan dengan tetap mengutamakan kepentingan serta tujuan bersama.

Istilah asimilasi sendiri diambil dari bahasa Inggris yakni Assimilation yang berarti perpaduan, pembaruan, pencampuran dan penerimaan yang harmonis.

Dengan begitu bisa dikatakan jika asimilasi adalah proses penyesuaian sifat asli dan sifat lingkungan sekitar sehingga akan membentuk keteraturan sosial, budaya baru serta kebiasaan yang dianggap sesuai.

Pengertian Asimilasi Menurut Para Ahli

1. Menurut Koentjara Ningrat

Ia berpendapat jika asimilasi merupakan proses sosial yang terjadi di banyak golongan manusia yang memiliki latar belakang kebudayaan berbeda sesudah bergaul dengan insentif.

Dengan begitu, sifat khas dari unsur kebudataan golongan tersebut kan berubah menjadi unsur kebudayaan campuran.

2. Menurut Ogburn dan Nimkoff

Mereka berpendapat jika asimilasi adalah proses interpenetration serta perpaduan dari individu serta kelompok angquires kenangan, sentimen serta sikap kelompok atau orang lain.

Ini disertai juga dengan saling berbagi pengalaman serta sejarah yang digabungkan dengan kehidupan budaya.

3. Menurut Gabrino

Asimilasi merupakan penyerapan kelompok ke dalam cara masyarakat yang dominan serta kelompok yang sudah tidak memiliki kekhasan budaya sebagai akibatnya.

4. Menurut Soerjono Soekamto

Asimilasi adalah proses sosial yang ditandai dengan usaha mengurangi perbedaan di antara perorangan atau kelompok manusia. Ini meliputi usaha untuk meningkatkan kesatuan sikap, tindakan serta proses mental dengan memperhatikan tujuan serta kepentingan bersama.

5. Menurut Robert E. Park dan Ernest W. Burgess

Asimilasi merupakan proses interpretasi serta fungsi dimana orang serta kelompok akan mendapatkan kenangan, sentimen serta sikap orang lain atau kelompok dengan cara berbagi pengalaman dan sejarah yang digabungkan dengan kehidupan kebudayaan bersama.

6. Menurut Vander Zanden

Asimilasi merupakan proses interaksi sosial yang dilakukan antar kelompok dari mulai saling menghargai, berpikir serta berindak. Dengan begitu, mereka bisa berbaur dengan satu identitas yang baru sebagai sebuah kesatuan sosial.

7. Menurut Seymour Smith

Ia berpendapat jika asimilasi merupakan tahap kedua dari proses perubahan sosial budaya di dalam masyarakat yang dilatarbelakangi akulturasi lebih dulu sehingga menghasilkan kebudayaan baru yang diterima masyarakat tanpa konflik sosial.

8. Menurut James Garbarino

James Garbarino berpendapat jika asimilasi merupakan penggabungan 2 unsur kebudayaan pada suatu masyarakat.

9. Menurut Alvin L. Bertrand

Alvin L. Bertrand mengatakan jika asimilasi merupaka proses tingkatan sosial lanjut yang terjadi karena kelompok atau golongan masyarakat yang punya perbedaan antar budaya saling berinteraksi secara langsung di jangka waktu cukup lama. Sesudah itu, nantinya akan dihasilkan perubahan kebudayaan baik dari unsur atau secara menyeluruh serta menjadi suatu kebudayaan yang baru.

10. Menurut Koentjaraningrat

Ia berpendapat jika asimilasi merupakan proses perubahan sosial yang terjadi di tengah masyarakat sebab ada perkembangan serta hubungan interaksi sosial yang terus menerus serta serius sehingga bisa mendorong masyarakat untuk membaurkan kebudayaan yang ada sehingga bisa mengakomodir seluruh pihak untuk menata bentuk keteraturan sosial.

11. Menurut James Dananjaja

Asimilasi merupakan proses penyesuaian antar kelompok masyarakat yang punya kebudayaan berbeda dengan identitas serta ciri khas tersendiri yang semakin lama mengalami kemunduran budaya dari salah satu golongan sekaligus menghadirkan budaya yang baru.

Syarat Asimilasi

  • Ada sejumlah kelompok yang punya kebudayaan berbeda.
  • Terjadi pergaulan antar individu atau kelompok yang dilakukan intensif dan dalam waktuk yang relatif lama.
  • Kebudayaan setiap kelompok tersebut akan saling berubah serta menyesuaikan diri.

Golongan-golongan yang Mengalami Asimilasi

Golongan yang umumnya mengalami proses asimilasi merupakan golongan mayoritas serta beberapa minoritas. Dalam hal ini, golongan minoritas yang akan mengubah sifat khas dari unsur kebudayaannya.

Tujuannya adalah untuk menyesuaikan diri dengan kebudayaan mayoritas sehingga semakin lama kebudayaan minoritas akan kehilangan kepribadian kebudayaannya serta masuk ke kebudayaan mayoritas.

Faktor Penghambat Asimilasi

Asimilasi biasanya terjadi ketika ada rasa toleransi serta simpati dari individu dalam sebuah kebudayaan pada kebudayaan lainnya. Sikap toleransi serta kebudayaan tersebut bisa terhambat karena beberapa faktor, yakni:

  • Kehidupan suatu golongan tertentu terisoloasi yang umumnya golongan minoritas.
  • Kurang pengetahuan tentang kebudayaan yang dihadapi.
  • Memiliki perasaan jika kebudayaan golongan atau tertentu lebih tinggi dibandingkan dengan kebudayaan kelompok atau golongan lainnya.
  • Pada beberapa batas tertentu, perbedaan warna kulit atau ciri badaniah bisa juga menjadi penghalang terjadinya proses asimilasi.
  • Gangguan dari golongan berkuasa pada golongan minoritas lain yang bisa mengganggu kelancaran proses asimilasi ketika ada golongan minoritas yang mengalami gangguan dari golongan berkuasa.
  • Perasaan superioritas untuk individu dari satu kebudayaan terhadap kebudayaan yang lainnya.

Faktor Pendorong Asimilasi

  • Toleransi antar sesama kelompok yang berbeda kebudayaan.
  • Bersedia untuk saling menghargai dan menghormati oranng asing lengkap dengan kebudayan yang dibawanya.
  • Sikap terbuka dari golongan berkuasa di dalam masyarakat.
  • Perkawinan dalam unsur budaya universal.
  • Perkawinan antar kelompok yang saling berbeda budaya.

Contoh Asimilasi

1. Kereta Singo Barong dari Cirebon

Kereta Singo Barong dibuat di tahun 1549 yang menjadi pencerminan dari Cirebon dan bangsa lainnya. Bentuk bagian depan kereta ini berbentuk 3 binatang yang digabungkan menjadi satu. Gajah dengan belalainya, mahkota naga serta tubuh hewan burak.

Belalai gajah menjadi lambang persahabatan India yang beragama Hindu, kepala naga yang menjadi lambang persahabatan dengan Cina beragama Buddha serta badan burak bersayap melambangkan persahabatan dengan Mesir yang beragama Islam.

Ini adalah kereta yang dibuat arsitek kereta Panembahan Losari yang pemahatannya dilakukan Ki Notoguna dari Kaliwulu. Pahatan di kereta memang terlihat detail serta rumit.

Ini menjadi ciri khas dari ketiga negara sahabat tersebut yakni pahatan wadasan serta megamendung yang mencirikan khas Cirebon. Sedangkan warna ukiran merah dan hijau menjadi ciri khas dari China.

2. Keraton Kasepuhan Cirebon

Bangunan arsitektur serta interior dari Keraton Kasepuhan menggambarkan banyak pengaruh. Dari mulai gaya Cina, Eropa, Arab serta budaya lokal yang telah ada sebelumnya yakni Jawa serta Hindu.

Seluruh elemen atau unsur budaya tersebut bersatu pada bangunan Keraton Kasepuhan yang sangat indah. Sedangkan pengaruh dari Eropa juga terlihat di tiang yang bergaya Yunani.

Arsitektur bergaya Eropa lain adalah bentuk lengkungan di ambang pintu berbentuk setengah lingkaran di bangunan Lawang Sanga atau Pintu Sembilan. Pengaruh dari agay Eropa lainnya yakni pilaster yang ada di dinding bangunan sehingga terlihat menarik dan tidak datar.

Gaya bangunan eropa berikutnya terlihat di bentuk jendela serta pintu di bangunan bangsa Pringgondani yang lebar, tinggi dan pemakaian jalusi untuk ventilasi udara.

Bangsal Prabayasa berguna untuk tempat menerima tamu agung yang ditopang tiang saka dari kayu. Tiang saka ini ditambahkan dengan hiasan motif tumpal dari Jawa.

Sumber Referensi

https://www.gurupendidikan.co.id/asimilasi-adalah/
https://www.maxmanroe.com/vid/sosial/pengertian-asimilasi.html
https://saintif.com/contoh-asimilasi/
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-akulturasi-dan-asimilasi/

Leave a Comment