Pengertian Atlet – Gaya Hidup, Kerangka Kerja dan Tips

Atlet, atlit atau olahragawan merupakan seseorang yang mahir dalam olahraga serta latihan fisik lainnya. Menurut KBBI, atlet merupakan olahragawan khususnya yang mengikuti perlombaan atau pertandingan seperti ketangkasan, kekuatan serta kecepatan.

Pengertian Atlet

Atlet merupakan seseorang yang memiliki keunikan serta bakat tersendiri kemudian punya pola perilaku serta kepribadian dan latar belakang kehidupan yang mempengaruhi secara spesifik pada diri sendiri.

Seseorang yang terlibat dalam aktivitas olahraga dengan prestasi dalam bidang olahraga bisa disebut dengan atlet.

Bisa disimpulkan jika atlet merupakan seseorang yang terlatih, punya keunikan serta bakat di bidang olahraga yang terlatih dalam cabang olahraga.

Ini akan melibatkan kelincahan fisik, kekuatan atau stamina, latihan atau permainan yang memerlukan keterampilan fisik. Menjadi seorang atlet melibatkan lebih dari sekedar kuat serta bersaing dalam acara atletik.

Diperlukan berjam-jam latihan setiap hari serta pelatihan selama bertahun-tahun yang biasanya akan dilakukan di bawah bimbingan pelatih.

Pengertian Atlet Menurut Para Ahli

Pengertian Atlet Menurut Para Ahli

1. Menurut Poerwadarminta

Ia berpendapat jika atlet adalah seseorang yang bersungguh-sungguh senang berolahraga khususnya tentang ketangkasan, kekuatan badan serta kecepatan berenang, berlari, melompat dan sebagainya.

2. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2005

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2005 tentang sistem keolahragaan nasional, olahragawan merupakan pengolahraga yang mengikuti pelatihan secara teratur serta kejuaraan dengan dedikasi untuk mencapai prestasi.

Apa yang Dilakukan Atlet

Seorang atlet biasanya akan melakukan beberapa hal seperti berikut:

  • Menghadiri latihan terjadwal serta sesi pelatihan untuk mengembangkan keterampilan yang dimiliki.
  • Latihan serta praktik di bawah arahan pelatih atau arahan instruktur olahraga.
  • Tetap dalam kondisi fisik yang paling baik dengan cara berlatih serta mengikuti diet khusus.
  • Mengambil instruksi dari pelatih serta staf olahraga lain tentang strategi serta taktik.
  • Bertanding atau memainkan olahraga dengan tetap mematuhi peraturan olahraga tersebut.
  • Menilai bagaimana yang sudah dilakukan sesudah setiap acara, mengidentifikasi kekuatan serta kelemahan yang dimiliki.

Ketika memainkan sebuah permainan, seorang atlet harus bisa memahami strategi permainan dengan tetap mentaati peraturan serta perundang-undangan dari cabang olahraga tersebut.

Cabang olahraga yang dipertandingkan seorang atlet meliputi olahraga tim seperti softball, baseball, sepak bola dan hoki serta olahraga individu seperti tenis, golf, ski, renang dan sebagainya.

Tingkat permainannya sangat beragam di mana terkadang yang terbaik dari seluruh dunia akan bersaing pada acara yang disiarkan televisi internasional.

Menjadi seorang atlet akan melibatkan lebih dari sekedar berkompetisi pada acara atletik. Atlet akan menghabiskan banyak waktu setiap hari untuk melatih keterampilan sekaligus meningkatkan kerja tim di bawah bimbingan pelatih atau instruktur olahraga.

Atlet akan melihat rekaman untuk mengkritik penampilan serta teknik dirinya sendiri serta untuk mempelajari kecenderungan serta kelemahan lawan mereka untuk memperoleh keunggulan kompetitif.

Beberapa atlet akan bekerja dengan teratur bersama pelatih kekuatan untuk memperoleh otot dan stamina sekaligus untuk mencegah cedera.

Ada banyak atlet yang mendorong tubuhnya sendiri sampai batasnya selama sedang latihan serta bermain sehingga cedera mengakhiri karier mereka yang selalu menjadi risiko. Bahkan, cedera ringan juga bisa menempatkan pemain pada risiko penggantian.

Karena persaingan di seluruh tingkatan sangat ketat serta keamanan kerja yang selalu dipertanyakan, maka banyak atlet yang berlatih sepanjang tahun untuk mempertahankan teknik, bentuk serta kondisi fisik yang prima.

Bagaimana Tempat Kerja Atlet?

Lebih dari setengah dari semua atlet bekerja pada industri olahraga. Atlet yang berpartisipasi pada kompetisi yang diadakan di luar ruangan mungkin akan terkena segala kondisi cuaca musim ketika berolahraga.

Selain itu, atlet juga harus melakukan perjalanan ke acara olahraga yang mungkin sangat panjang dengan bus atau dalam beberapa kasus adalah perjalanan udara internasional.

Gaya Hidup Atlet

Gaya Hidup Atlet

Gaya hidup seorang atlet adalah tentang umur panjang, kebebasan serta kualitas hidup. Gaya hidup atlet bukanlah untuk olahraga atau acara tertentu namun tentang membangun tubuh secara fisik.

Ini dimulai dengan mengembangkan kebugaran menyeluruh lewat pelatihan yang tepat, gaya hidup serta nutrisi. Gaya hidup atlet harus sebagian besar terdiri dari persiapan fisik umum atau General Physical Preparation [GPP].

Pelatihan non spesialisasi ini akan mengembangkan banyak keterampilan kebugaran sekaligus mempromosikan pengembangan fisik secara menyeluruh.

Kerangka Kerja Atlet

Kerangka Kerja Atlet

Menjadi seorang atlet merupakan pola pikir yang memerlukan komitmen dan berikut adalah beberapa kerangka kerja seorang atlet:

  • Pelatihan: Untuk membangun tubuh.
  • Latihan: Untuk mengembangkan keterampilan.
  • Tidur: Untuk menyegarkan dan memulihkan.
  • Nutrisi dan hidrasi: Untuk performa bahan bakar, menyehatkan tubuh serta meningkatkan pemulihan.
  • Pemeliharaan: Mencegah cedera serta membantu proses pemulihan.
  • Manajemen stress: Untuk meningkatkan kesehatan serta membantu proses pemulihan.

Kerangka kerja ini berfungsi layaknya cetak biru untuk para atlet. Beberapa faktor ini akan dilakukan secara berbeda menyesuaikan kebutuhan dari atlet. Contohnya kebutuhan nutrisi seorang powerlifter sangat berbeda dengan pelari maraton.

Meski kebutuhan setiap atlet bervariasi, namun beberapa faktor di atas sangat umum untuk setiap jenis atlet. Selain itu, beberapa faktor di atas juga saling terkait antara yang satu dengan yang lain.

Meski atlet sudah membangun tubuh dengan baik namun tidak memperoleh kualitas nutrisi dan tidur yang cukup, maka tetap tidak akan bisa mendapatkan hasil yang maksimal karena kurangnya pemulihan.

Tips Menjadi Atlet Profesional

1. Konsentrasi Tinggi

Konsentrasi tinggi akan memungkinkan atlet untuk menyalurkan seluruh kemampuan ke dalam kompetisi di saat yang paling penting.

Ini bisa membantu atlet mengatasi peluang ketika ada di ambang kekalahan. Konsentrasi tinggi merupakan faktor kuncci untuk memperoleh keunggulan dari lawan. Sedangkan jika atlet kurang fokus mental, maka bisa sangat merugikan.

2. Komitmen

Menjadi perfeksionis sering dianggap sebagai kekurangan. Namun untuk atlet, obsesi untuk melakukan apapun untuk menjadi yang terbaik merupakan kunci kesuksesan.

3. Keinginan Serta Motivasi

Untuk atlet yang sudah mencapai puncak permainan sering melupakan jalan panjang sulit yang sudah dilalui. Untuk itu, keinginan dan motivasi tetap harus dimiliki supaya tetap bisa menjadi atlet terbaik sekaligus terus berada di puncak.

4. Menetapkan Goal atau Tujuan

Atlet profesional selalu punya goal atau tujuan pencapaian di luar dari apa yang bisa dicapai pada saat itu. Tanpa adanya visi yang nyata mengenai arti kesuksesan, maka akan jauh lebih sulit mengetahui apa saja yang harus dilakukan untuk mencapai goal tersebut.

Para atlet profesional sendiri sudah menetapkan standar yang tinggi serta tidak pernah berhenti untuk mendapatkannya.

5. Pikiran yang Positif dan Optimisme

Atlet yang memiliki prestasi tinggi diidentifikasi sebagai orang yang optimis mengenai pertumbuhan diri sendiri dan potensi yang belum dimanfaatkan. Ini bisa terjadi karena kesadaran akan beberapa bidang yang paling perlu ditingkatkan oleh para atlet.

6. Yakin Pada Diri Sendiri

Beberapa atlet profesional mengatakan jika yakin pada diri sendiri menjadi salah satu kunci menjadi atlet yang sukses. Semakin besar rasa percaya diri seorang atlet, maka akan semakin besar juga keinginan untuk terus mencoba ketika mengalami kegagalan.

Sumber Referensi

https://id.wikipedia.org/wiki/Atlet
https://text-id.123dok.com/document/nq75nmooz-pengertian-atlet-jenis-jenis-olahraga.html
http://repository.uma.ac.id/bitstream/123456789/1711/5/138600035_file5.pdf

Leave a Comment