Bahasa Pemrograman : Pengertian, Sejarah, Fungsi, Tingkatan, Generasi dan Contoh

Bahasa pemrograman komputer atau bahasa komputer merupakan instruksi standar yang digunakan untuk memberikan perintah pada komputer. Bahasa pemrograman adalah himpunan aturan sintaks serta semantik yang digunakan untuk mendefinisikan program pada komputer.

Pengertian Bahasa Pemrograman

Secara umum definisi Bahasa pemrograman adalah kosa kata atau seperangkat aturan tata bahasa tertentu untuk menginstruksikan komputer maupun perangkat komputasi guna melakukan sebuah tugas. Istilah yang sering digunakan untuk bahasa pemrograman biasanya mengacu pada jenis bahasa tingkat tinggi, contohnya seperti BASIC, C, C++, Java, COBOL, Pascal, Ada dan FORTRAN.

Bahasa pemrograman merupakan kumpulan instruksi yang diberikan ke komputer supaya bisa melakukan berbagai tugas untuk menyelesaikan masalah yang terjadi. Bahasa pemrograman berguna untuk memberikan perintah ke komputer supaya bisa mengolah data sesuai langkah penyelesaian yang sudah ditentukan programmer.

Bahasa pemrograman tersebut membuat programmer bisa menentukan data mana yang nantinya akan diolah komputer, bagaimana data akan disimpan atau diteruskan serta langkah yang harus dilakukan untuk banyak kondisi dengan tepat. Jika dilihat dari tingkat kedekatannya dengan mesin komputer, bahasa pemrograman terdiri dari:

  • Bahasa mesin: Memberikan perintah pada komputer memakai kode bahasa biner. Contohnya seperti 01100101100110.
  • Bahasa tingkat rendah atau bahasa assembly: Memberikan perintah untuk komputer memakai kode pendek seperti IMP, CMP, SUB, LOOP, JL, JGE dan sebagainya.
  • Bahasa intermediate: Bahasa komputer yang memakai campuran instruksi pada kata bahasa manusia. Contohnya seperti [,], ?, <<, >> , &&, || dan sebagainya.
  • Bahasa tingkat tinggi: Bahasa tingkat tinggi adalah bahasa komputer memakai instruksi dari unsur kata bahasa manusia. Contohnya seperti sementara, akhir, jika, mulai, dan, atau dan lainnya. Komputer bisa memahami compiler bahasa manusia atau penerhemah yang diperlukan.
  • Di ilmu komputer, bahasa manusia disebut dengan bahasa alamiah yang tidak dapat dipahami komputer. Dengan begitu bahasa komputer memang sangat dibutuhkan. Program adalah kumpulan instruksi yang menjadi penyelesaian masalah.
  • Program masuk ke komputer dan komputer akan mengerjakan instruksi di program kemudian hasil yang diinginkan akan didapat. Supaya program bisa dilakukan komputer, maka program harus ditulis menjadi bahasa yang bisa dimengerti komputer.
  • Karena komputer merupakan mesin, maka programnya juga harus ditulis memakai bahasa khusus untuk berkomunikasi dengan komputer. Bahasa komputer yang dipakai untuk menulis program itulah yang disebut dengan bahasa pemrograman.
  • Bahasa pemrograman merupakan instruksi standar yang digunakan untuk memberi perintah komputer dengan fungsi tertentu. Bahasa pemrograman merupakan satu set aturan sintaks serta semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program pada komputer.
  • Bahasa tersebut yang membuat programmer bisa menentukan data yang akan diproses pada komputer, cara penyimpanan atau cara data diteruskan serta langkah apa yang akan diambil untuk kondisi tertentu.

Sejarah Bahasa Pemrograman

Definisi Bahasa Pemrograman Adalah Pengertian, Sejarah, Fungsi, Tingkatan, Generasi dan Contoh

Penemuan bahasa pemrograman sudah dimulai bersamaan dengan hadirnya komputer. Bahasa pemrograman serta komputer adalah dwitunggal yang berarti tidak bisa terpisahkan sebab komputer bisa berfungsi ketika dilengkapi program.

Sedangkan program yang dibuat memakai bahasa pemrograman hanya dapat hidup memaka media komputer. Bahasa pemrograman sudah mengalami cukup banyak proses perkembangan. Kondisi bahasa pemrograman sekarang ini sudah sangat berbeda dengan bahasa pemrograman di sekitar tahun 40-an.

Dulu, programmer akan memerintah komputer secara fisik memakai wiring atau metode pengkabelan secara manual. Metode wiring lalu berkembang sampai berubah menjadi bahan pemrograman yang sederhana. Kualitas serta fitur kemudian berkembang serta bertambah dengan sangat cepat.

Pada awal kemunculannya, bahasa pemrograman hanya bisa dipakai untuk satu kebutuhan. Namun untuk sekarang sudah bisa dipakai untuk banyak kebutuhan. Tokoh utama yang memperkenalkan bahasa pemrograman di komputer adalah Charles Babbage seorang ilmuwan asal Inggris di abad pertengahan.

Ia adalah orang pertama mendesain mesin dengan bentuk menyerupai komputer. Mesin kemudian diisi dengan beberapa program yang bisa berjalan didalamnya. Pembuat program ini bernama Byron Countess of Lovelace yakni putri dari Lord Byron.

Komputer modern memakai tenaga listrik untuk pertama kalinya diciptakan sekitar tahun 1940. Pada saat itu, komputer merupakan barang mewah dan hanya bisa dimiliki beberapa pihak yang butuh perhitungan data berjumlah banyak seperti universtias serta militer.

Ketika itu, komputer berukuran besar sehingga cukup memakan tempat. Walau ukurannya yang besar, namun saat itu komputer masih dianggap lambat menjalankan proses komputasi. Selain itu juga di awal diciptakannya komputer, masih sangat sedikit tokoh yang memberi saran untuk mulai membuat program di komputer.

Dunia pemrograman lalu mulai mengalami perkembangan pesat sesudah komponen elektronika ditemukan. Pemakaian komponen elektronika membuat komputer berukuran kecil ditemukan berkat teknologi Integrated Circuit [IC] serta teknologi pembuatan chip yang lain.

Tidak hanya berukuran semakin kecil, namun sesudah revolusi elektronika juga ada beberapa kelebihan komputer yang lainnya yakni peningkatan di kemampuan komputasinya. Untuk itu, kemampuan komputer juga semakin meningkat sehingga bisa memproses algoritma lebih cepat. Ini kemudian menjadi momen dibuatnya banyak bahasa pemrograman tingkat tinggi secara pesat.

Fungsi Bahasa Pemrograman

Fungsi utama dari bahasa pemrograman adalah alat memberi perintah ke komputer supaya bisa mengolah kata sesuai yang diinginkan. Hasil dari bahasa pemrograman bisa berbentuk aplikasi atau program khusus.

Dengan berkembangnya bahasa pemrograman, maka juga menghasilkan banyak inovasi teknologi yang berguna untuk membantu kehidupan sehari-hari. Contohnya seperti mesin kasir, program lalu lintas. Antivirus, aplikasi game, web, sosial media dan sebagainya.

Tingkatan Bahasa Pemrograman

1. Bahasa Pemrograman Tingkat Rendah [Low Level]

Tingkatan bahasa pemrograman yang pertama adalah tingkat rendah atau low level. Tingkatan bahasa pemrograman ini berisi tentang instruksi untuk komputer memakai kone biner atau binary code. Berbagai kode ini akan diterjemahkan komputer secara langsung tanpa melewati proses kompilasi.

2. Bahasa Pemrograman Tingkat Menengah [Mid Level]

Bahasa pemrograman tingkat menengah atau mid level berisi instruksi berbentuk kode mnemonic seperti DIV, SUB, ADD, IMP, STOLOD dan sebagainya. Bahasa di tingkat pemrograman tengah ini masih harus diterjemahkan lebih dulu ke bahasa mesin sebab komputer hanya bisa mengerti pemakaian bahasa mesin.

3. Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi [High Level]

Bahasa pemrograman tingkat tinggi berisi intruksi memakai bahasa alami yang dimengerti manusia seperti layaknya matematika atau bahasa Inggris. Tingkatan bahasa pemrograman ini diciptakan untuk mengatasi berbagai kekurangan yang ada di bahasa pemrograman tingkat rendah dan menengah.

Contoh Bahasa Pemrograman

  • HTML / CSS: Ini merupakan dasar program web yang dibutuhkan ketika ingin membuat website statis.
  • JavaScript: JavaScript merupakan salah satu bahasa yang mudah dipelajari dan bisa dipakai untuk semua hal seperti balidasi data formulit untuk pengembangan game. Ini menjadi salah satu cara populer untuk menambah fitur interaktif di aplikasi atau halaman web.
  • PHP: PHP merupakan bahasa pemrograman yang dipakai untuk mengembangkan halaman web dinamis. PHP sangat penting untuk pemilik situs web sebab dapat mempersingkat kode di halaman web sehingga dapat ditampung ke satu perangkat aturan.
  • C++: Sekarang ini, C++ banyak dipakai untuk berbagai aplikasi. Bahasa pemrograman ini juga memiliki kelebihan yakni mempermudah belajar bahasa C lain seperti C serta C#.

Generasi Bahasa Pemrograman

  • Generasi Pertama: Generasi bahasa pemrograman pertama adalah bahasa pemrograman yang dibuat pertama kali tahun 1940 dan awal 1950 yakni bahasa mesin atau Machine Language. Machine language merupakan program internal komputer yang bisa dipakai untuk melakukan perintah langsung tanpa terjemahan.
  • Generasi Kedua: Di generasi kedua bahasa pemrograman ini, komputer telah dipakai secara komersial serta menghasilkan bahasa assembly yakni lanjutan dari generasi pertama.
  • Generasi Ketiga: Karena bahasa assembly atau bahasa mesin terlalu sulit, maka generasi bahasa pemrograman ketiga dirilis. Ini dianggap jauh lebih mudah digunakan untuk portable serta program. Bahasa pemrograman ini disebut tingkat tinggi sebab lebih mudah dipelajari dan menyediakan proses penerjemahan dari komputer yang rumit. Contohnya seperti Cobol, FORTRAN, Basic, Pascal dan sebagainya.
  • Generasi Keempat: Bahasa pemrograman generasi keempat jauh lebih mudah dimengerti serta dipelajari sehingga cocok untuk akses database. Bahasa pemrograman ini lebih fokus untuk memaksimalkan produktivitas manusia yang tersedia dalam software paker untuk mengembangkan aplikasi. Contohnya adalah LISP, SQL serta Prolog.
  • Generasi Kelima: Bahasa pemrograman generasi kelima berbentuk Programming Language Based Object Oriented dan Web Development. Biasanya, bahasa pemrograman ini akan dipakai untuk akses database serta membuat expert system atau knowledge based system.

Berikut adalah penjelasan selengkapnya tentang generasi bahasa pemrograman:

1. Generasi Pertama [Bahasa Mesin]

Bahasa mesin merupakan bahasa internal komputer yang berguna untuk eksekusi langsung tanpa terjemahan. Ini dinamakan dengan generasi pertama sebab menjadi jenis awal yang dikembangkan. Di awal tahun 1940 serta 1950, seluruh program sudah harus menggunakan kode dalam bahasa mesin.

2. Generasi Kedua [Bahasa Assembly]

Pemakaian komputer secara komersial di sekitar tahun 1950 membuat bahan assembly akhirnya dikembangkan. Bahasa assembly memiliki beberapa ciri yakni kode yang ditandai memakai nama mudah diingat seperti MULT, SUB dan ADD.

Selain itu, alamat penyimpanan atau storage addresses juga nyata dan data yang ditempatkan bisa diartikan dengan beberapa nama seperti AMT1 dan MT2 sehingga bisa memudahkan rujukan.

3. Generasi ketiga [Bahasa Tingkat Tinggi]

Di sekitar tahun 1950, pemakaian komputer untuk bisnis sangat berkembang pesat. Bahasa mesin serta assembly dianggap terlalu sulit sehingga dibuat third generation languages atau 3GLs yang jauh lebih mudah untuk program serta portable.

Ini dinamakan dengan bahasa tingkat tinggi sebab lebih mudah untuk dipelajari. Sedangkan program tingkat tinggi butuh proses penerjemahan dari komputer dengan proses rumit yang dinamakan dengan compiler serta interpreter.

Contoh dari bahasa tingkat tinggi adalah Cobol, FORmula TRANslator [FORTRAN], Basic, Pascal, ADA, Modula 2 dan Object oriented programming language. Sedangkan untuk bahasa C dinamakan dengan bahasa tingkat menengah sebab memiliki format instruksi bahasa tingkat tinggi dan dapat berinteraksi langsung dengan hardware.

4. Generasi Keempat

Untuk bahasa pemrograman generasi keempat jauh lebih mudah dipahami dan dipelajari. Selain itu, bahasa pemrograman ini juga tepat digunakan untuk akses database serta fokus untuk memaksimalkan produktivitas manunsia.

Bahasa pemrograman generasi keempat juga nonprosedural dan tersedia dalam software paket yang bisa dipakai untuk mengembangkan aplikasi yang diinginkan. Contoh dari generasi keempat ini adalah QBE, SQL, Report Generator dan juga INTELLECT.

5. Generasi Kelima

Bahasa pemrograman generasi kelima biasanya dipakai untuk mengakses database atau membuat expert system. Di dalam konsepnya memakai bahasa alami atau natural language yang dibuat mendekati hubungan kemanusiaan. Contoh dari bahasa pemrograman generasi kelima adalah Prolog dan LISP. Untuk sekarang ini, ada banyak sistem pakar yang menggunakan kode Prolog dan LISP.

Pengelompokkan Bahasa Pemrograman

Bahasa pemrograman dibagi menjadi beberapa kategori yakni:

  • Object oriented language: Contohnya seperti Delpho, Visual C, Visual FoxPro dan Visual dBase.
  • Low level language: Contohnya seperti bahasa assembly.
  • Middle level language: Contohnya bahasa C.
  • High level language: Contohnya Pascal dan Basic.

Jenis Bahasa Pemrograman

Sekarang ini, ada cukup banyak bahasa pemrograman yang bisa digunakan seperti bahasa pemrograman HTML, PHP, ASP dan lain sebagainya. Berikut uraian selengkapnya:

1. Bahasa Pemrograman PHP

Jenis bahasa pemorgaman yang pertama adalah PHP. PHP merupakan bahasa pemroghraman script terbanyak yang digunakan sekarang ini. Dulu, PHP masih disebut dengan Form Interpreted atau FI berbentuk kumpulan script yang dipakai untuk olah data form web.

PHP banyak dipakai untuk membuat situs web dinamis meski juga bisa dipakai untuk kebutuhan lain. PHP ini biasanya berjalan di sistem operasi Linux namun juga bisa dijalankan memakai hosting Windows.

2. Bahasa Pemrograman ASP

ASP [Active Server Pages] adalah salah satu dari bahasa pemrograman web yang digunakan untuk menciptakan halaman web dinamis. Ini adalah salah satu dari produk teknologi yang disediakan Microsoft yang bekerja di ersver serta menjadi server side scripting.

3. Bahasa Pemrograman XML

Bahasa pemrograman berikutnya adalah Extensible Markup Language yang disingkat XML. Ini adalah bahasa markup serbaguna yang juga direkomendasikan oleh W3C. Guna dari bahasa pemrograman ini adalah untuk mendeskripsikan banyak jenis data.

XML memakai markup tags sama seperti HTML. Akan tetapi pemakaiannya tidak terbatas hanya di tampilan web. XML adalah metode untuk membuat markup atau penanda di suatu dokumen.

4. Bahasa Pemrograman WML

Wireless Markup Language yang disingkat WML adalah bahasa pemrograman yang dipakai untuk aplikasi berbasis extensible markup atau XML. WML merupakan bahasa pemrograman yang dipakai di aplikasi wireless. WML adalah analogi HTML yang berjalan di protocol nirkbael.

5. Bahasa Pemrograman PERL

Bahasa pemrograman berikutnya adalah PERL yang berguna untuk mesin memakai sistem operasi Unix seperti BSD, Linux, SunOS dan HP-UX.

Selain itu, bahasa pemrograman PERL juga tersedia untuk beberapa sistem operasi lain seperti Windows, DOS, BeOS, PowerPC, EBCDIC, VMS serta PocketPC. Bisa dikatakan jika PERL adalah bahasa pemrograman yang serupa dengan bahasa pemrograman C.

6. Bahasa Pemrograman CFM

Bahasa pemrograman berikutnya yakni CFM dibuat memakai tag ColdFusion dengan software BlueDragon atau Adobe ColdFusion.

7. Bahasa Pemrograman Javascript

Javascript merupakan bahasa scripting yang berjalan di sisi client. Ini merupakan bahasa scripting yang dikembangkan Netscape. Ketika ingin menjalankan script yang ditulis memakai JavaScript, maka dibutuhkan JavaScript enable browser yakni browser yang bisa menjalankan JavaScript.

8. Bahasa Pemrograman CSS

Cascading Style Sheets yang disingkat CSS merupakan bahasa stylesheet yang dipakai untuk mengatur tampilan dokumen yang ditulis memakai bahasa markup. Pemakaian bahasa pemrograman CSS yang paling umum adalah untuk format halaman web yang ditulis memakai HTML serta XHTML.

Namun untuk bahasanya sendiri, sebetulnya bisa dipakai untuk seluruh jenis dokumen XML seperti XUL serta SVG. Sedangkan untuk spesifikasi sudah diatur World Wide Web Consortium yang disingkat W3C.

9. Bahasa Pemrograman Pascal

Bahasa pemrograman Pascal dirancang Prof. Nicklaus With yang berasal Technical University, Zurich, Switzerlandt pada tahun 1971. Nama Pascal ini diambil dari Blaise Pascal yakni ahli matematika sekaligus philosopi yang berasal dari Perancis di abad 17.

Ada beberapa versi bahasa pemrograman Pascal seperti Apple Pascal, Turbo Pascal, Ms Pascal dan masih banyak lagi. Turbo Pascal dibuat Borland Inc. dan menjadi versi terbanyak yang dipakai sebab menggunakan compiler untuk menerjemahkan serta mengikuti standar bahasa Pascal.

Pascal adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi serta terstruktur. Jika dilihat secara garis besar, bahasa pemrograman Pascal memiliki struktur seperti berikut ini:

  • Judul program.
  • Blok program
  • Bagian deklarasi: Terdiri dari deklarasi konstanta, deklarasi tipe, deklarasi label, deklarasi variabel, deklarasi prosedur.
  • Bagian pernyataan yang berisi berbagai perintah.
Sumber Referensi

https://kamus.tokopedia.com/b/bahasa-program/
https://jagad.id/pengertian-bahasa-pemrograman-jenis-fungsi-dan-contoh/
https://www.dosenpendidikan.co.id/bahasa-pemrograman/
https://salamadian.com/bahasa-pemrograman/
https://www.jojonomic.com/blog/bahasa-pemrograman/

Leave a Comment