Pengertian Bahasa : Sejarah, Fungsi, Konsep, Manfaat, Karakteristik dan Struktur

Manusia adalah makhluk sosial yang harus berinteraksi dengan sesama. Ini dilakukan untuk memenuhi segala kebutuhan dalam hidup karena manusia tidak bisa hidup sendiri tanpa interaksi dengan orang lain. Di kehidupan sehari-hari, manusia mengenal kebudayaan dan juga menciptakan banyak ide, aktivitas sampai artefak untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Sedangkan bahasa adalah salah satu unsur terpenting yang bisa berpengaruh pada kehidupan serta budaya manusia. Bahasa punya peran penting di kehidupan manusia sebab dijadikan sebagai alat komunikasi yang paling utama.

Pengertian Bahasa

Jika dilihat secara umum, definisi bahasa merupakan alat komunikasi manusia yakni berbentuk sistem lambang bunyi yang berasal dari mulut manusia. Sedangkan pengertian bahasa yang lain adalah kemampuan manusia untuk berkomunikasi antara yang satu dengan yang lain memakai simbol atau tanda seperti gerak tubuh dan kata-kata.

Bahasa terdiri dari kumpulan kata yang masing-masingnya mempunyai arti serta hubungan abstrak dengan konsep atau objek yang diwakili kata tersebut. Penggunaan bahasa biasanya didasari dengan seperangkat aturan sehingga kata yang diucapkan atau ditulis akan mengikuti aturan tertentu.

Pengertian Bahasa Menurut Para Ahli

1. Menurut Pendapat Plato

Plato berpendapat jika bahasa merupakan pernyataan pikiran seseorang memakai perantara onomata yakni nama benda atau sesuatu serta rhemata atau ucapan yang menjadi cerminan ide seseorang dalam arus udara lewat mulut.

2. Menurut Pendapat Ferdinand De Saussure

Ferdinand De Saussure berpendapat jika bahasa merupakan ciri yang pembeda yang sangat menonjol sebab dengan menggunakan bahasa, maka setiap kelompok akan merasa dirinya sebagai kesatuan yang membuatnya berbeda dengan kelompok lain.

3. Menurut Pendapat Bill Adams

Bill Adams berpendapat jika bahasa merupakan sebuah sistem pengembangan psikologi seseorang di dalam sebuah konteks inter subjektif.

4. Menurut Pendapat Sudaryono

Sudaryono berpendapat jika bahasa merupakan sarana komunikasi efektif meski tidak sempurna. Karena ketidaksempurnaan tersebut, maka seringkali bahasa menjadi salah satu sumber salah paham.

5. Menurut Pendapat Kridalaksana

Ia berpendapat jika bahasa merupakan sistem bunyi yang memiliki makna yang dipakai untuk berkomunikasi pada kelompok manusia.

6. Menurut Pendapat Wibowo

Wibowo berpendapat jika bahasa merupakan sistem simbol bunyi yang mengandung makna dan berartikulasi, bersifat arbitrer serta konvensional. Ini dipakai untuk alat komunikasi kelompok manusia dan untuk membuahkan pikiran serta perasaan.

Sejarah Bahasa

Asal mula bahasa kemungkinan tidak diketahui secara detail. Akan tetapi, ada beberapa teori yang menjelaskan tentang sejarah bahasa ditemukan. Dari banyak sumber dikatakan jika jumlah bahasa di dunia adalah sekitar 6.000 hingga 7.000 bahasa.

Jumlah ini sudah termasuk bahasa alami yakni kata saat berbicara dan bahasa isyarat serta bahasa yang memakai media lain seperti bunyi siulan, braille, tulisan grafis dan sebagainya. Jika dilihat dari asumsi dasar manusia, maka berikut adalah beberapa teori sejarah dari perkembangan bahasa:

1. Teori Berkelanjutan

Teori berkelanjutan didasari gagasan yang menjelaskan jika bahasa merupakan komunikasi rumit sehingga tidak bisa terjadi begitu saja sampai akhirnya ditemukan sarana komunikasi seperti sekarang. Pada teori ini dikatakan jika bahasa sudah mengalami perkembangan dari mulai sistem pra linguistik sampai bahasa yang dipakai sekarang.

2. Teori Ketakberlanjutan

Teori ketak berlanjutan didasari ide yang berlawanan dengan teori berkelanjutan. Disini dikatakan jika bahasa memiliki sifat unik dan tidak bisa dibandingkan dengan hal lain yang ada pada spesies lain. Dengan kata lain, teori ini beranggapan jika bahasa terjadi dengan tiba tiba serta berkembang mengikuti peradaban manusia.

3. Teori Nativistik

Dalam teori ini dikatakan jika bahasa terlahir secara alamiah dan ilmiah sekaligus sudah tersandi secara genetis. Pada teori ini disebutkan jika manusia punya insting yang istimewa untuk mengeluarkan ekspresi ujaran pada setiap kesan yang diperoleh sebagai stimulus dari luar.

4. Teori Echoic

Dalam teori ini dikatakan jika berbagai kata yang muncul pertama kali merupakan hasil tiruan suara alam. Contohnya seperti suara sungai, hujan, guntur, ombak dan lainnya.

5. Teori Gesture

Di dalam teori ini dijelaskan jika isyarat adalah bahasa yang lebih dulu dibandingkan ujaran. Teori ini beranggapan jika pemakaian sistem isyarat dilakukan manusia primitif zaman prasejarah serta dipakai hewan.

Fungsi Bahasa Secara Umum

Fungsi bahasa yang paling utama adalah untuk alat komunikasi. Namun jika dilihat secara umum, maka ada 3 fungsi utama dari bahasa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Berikut adalah beberapa fungsi bahasa tersebut:

1. Untuk Alat Komunikasi

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahasa adalah kumpulan kata yang mengandung makna. Masing masing kata tertentu mempunyai makna dan hubungan abstrak dengan konsep atau objek yang diwakili. Dengan bahasa, maka setiap orang nantinya bisa melakukan komunikasi dua arah yang akan dimengerti setiap orang.

2. Untuk Alat Pemersatu Bangsa

Bahasa juga memiliki fungsi untuk pemersatu bangsa sebab dipakai sebagai alat komunikasi. Semua orang di sebuah bangsa bisa menyampaikan pemikirannya memakai bahasa yang sudah dimengerti. Komunikasi masyarakat memakai bahasa yang sama serta dimengerti nantinya akan menyatukan bangsa sehingga semakin kuat.

3. Untuk Identitas Suku atau Bangsa

Bahasa juga berguna untuk identitas suku atau bangsa karena keunikan yang ada dalam bahasa. Semua suku atau bangsa mempunyai bahasa berbeda sehingga bisa dijadikan identitas serta keunikan suatu suku atau bangsa.

Ada juga beberapa fungsi dari bahasa yang lainnya, seperti:

  • Untuk sarana berekspresi.
  • Untuk alat berpikir.
  • Untuk alat mengontrol sosial.
  • Untuk memahami diri sendiri dan juga orang lain.
  • Untuk mempelajari banyak ilmu pengetahuan serta sejarah.
  • Untuk sarana membangun karakter dan kecerdasan.

Fungsi Konsep Bahasa

Untuk ahli bahasa, konsep bahasa merupakan alat yang berguna untuk menyampaikan pikiran yang dianggap terlampau sempit. Konsep bahasa tentunya berguna untuk manusia dan berikut beberapa diantaranya:

1. Fungsi Personal

Konsep bahasa berguna sebagai personal ketika dilihat dari sudut penuturnya. Maksudnya disini adalah penutur memberi pernyataan sikap pada apa dikatakan. Ketika menyampaikan bahasa, seringkali orang akan memperhatikan apakah orang tersebut sedih, marah atau senang.

2. Fungsi Direktif

Konsep bahasa memiliki fungsi direktif jika dilihat dari sudut pendengarnya. Fungsi direktif berfungsi untuk mengatur tingkah laku dari pendengar. Bahasa yang dipakai seseorang adalah untuk membuat orang lain mau melakukan sesuatu.

3. Fungsi Fatik

Bahasa memiliki fungsi fatik yakni berguna untuk menjalin hubungan sekaligus memperlihatkan rasa solidaritas serta persahabatan di antara sesama.

4. Fungsi Referensial

Konsep bahasa memiliki fungsi referensial ketika dilihat dari topik bahasannya. Bahasa berfungsi untuk membicarakan tentang sebuah peristiwa atau objek yang ada di sekitar orang yang sedang berbicara. Fungsi referensial ini mengandung arti yang sederhana, yakni bahasa merupakan alat yang dipakai untuk menyatakan pikiran pada orang lain.

5. Fungsi Metalinguistik

Konsep bahasa memiliki fungsi metalinguistik ketika dilihat dari segi kode yang bisa dipakai. Bahasa sebagai metalinguistik merupakan bahasa yang dipakai untuk membicarakan tentang bahasa tersebut.

6. Fungsi Imajinatif

Konsep bahasa memiliki fungsi imajinatif ketika dilihat dari segi amanatnya. Bahasa adalah alat untuk menyampaikan pikiran, gagasan serta perasaan baik itu berupa kenyataan atau imajinasi saja.

Manfaat Bahasa

Manfaat bahasa seperti bahasa Indonesia adalah untuk saling berkomunikasi antar manusia yang berbeda suku. Sebenarnya, ada banyak manfaat bahasa yang bisa diperoleh manusia dan berikut beberapa manfaat dari bahasa tersebut:

1. Sebagai Bahasa Resmi Negara

Ada beberapa negara yang memiliki banyak bahasa di dalam negara tersebut contohnya seperti Indonesia yang memang terdiri dari banyak suku bangsa. Untuk itulah, bahasa resmi diperlukan untuk menyatukan semua warga negara Indonesia dari banyak suku. Sedangkan bahasa resmi yang dipakai di Indonesia adalah bahasa Indonesia.

2. Sebagai Pengantar di Dunia Pendidikan

Ketika menyampaikan materi dalam dunia pendidikan, maka bahasa resmi harus digunakan yakni bahasa yang bisa dimengerti semua warna negara tersebut. Inilah sebabnya, kegiatan belajar mengajar di Indonesia memakai bahasa Indonesia dan menjadi salah satu bidang studi yang wajib dipelajari siswa.

3. Untuk Alat Mengembangkan Kebudayaan Serta Ilmu Pengetahuan

Manfaat bahasa berikutnya adalah sebagai alat mengembangkan kebudayaan dan ilmu pengetahuan. Di banyak usaha untuk mengembangkan kebudayaan di Indonesia, maka sangat berhubungan dengan pemakaian bahasa Indonesia. Meski setiap suku serta daerah punya bahasa berbeda, akan tetapi pada proses pengembangan kebudayaan serta imu pengetahuan di Indonesia tetap harus menggunakan bahasa resmi yakni bahasa Indonesia.

Karakteristik Bahasa

Bahasa memiliki beberapa ciri atau karakteristik yang sangat penting untuk diketahui. Berikut adalah beberapa karakteristik dari bahasa tersebut:

  • Arbriter: Bahasa memiliki sifat arbriter yakni hubungan lambang dan yang dilambangkan tidaklah wajib namun bisa berubah dan tidak bisa dijelaskan tentang lambang yang menggambarkan sebuah makna.
  • Dinamis: Bahasa memiliki sifat yang dinamis karena tidak lepas dari banyak kemungkinan perubahan yang setiap saat bisa terjadi. Contohnya muncuk kosakata yang baru dan membuat kosakata lama tidak lagi berfungsi.
  • Produktif: Bahasa besifat produktif yang berarti bahasa memiliki jumlah yang banyak dan unsur yang terbatas.
  • Beragam: Bahasa memiliki sifat beragam karena meski bahasa memiliki kaidah yang sama, namun latar belakang sosialnya berbeda dan kebiasaannya juga berbeda sehingga menghasilkan bahasa yang juga berbeda.
  • Manusiawi: Bahasa memiliki sifat manusiawi karena bahasa merupakan alat komunikasi verbal yang hanya dimiliki manusia. Sedangkan makhluk hidup selain manusia tidak memiliki bahasa.

Struktur Bahasa

Bahasa memiliki 4 struktur sebagai pembentuk bahasa tersebut yakni fonologi, morfologi, sintaksis serta sematik:

  • Fonologi: Diambil dari bahasa Yunani yang berarti ilmu dan bunyi sehingga bisa diartikan sebagai tata bunyi. Fonologi adalah bagian struktur bahasa yang dapat menganalisa bunyi bahasa secara umum.
  • Morfologi: Morfologi merupakan tata bahasa yang membahas tentang pembentukan kata di dalam suatu bahasa. Selain itu, morfologi juga bisa disebut juga dengan tata bentuk.
  • Sintaksis: Peraturan untuk membuat sebuah kalimat yang berguna untuk menunjuk langsung ke sebuah peraturan atau prinsip yang bisa mencakup struktur kalimat bahasa lainnya.
  • Sematik: Berarti memberikan tanda yakni ilmu untuk mempelajari tentang makna dari sebuah bahasa, kode, representasi dan sebagainya.

Tata Bahasa

Tata bahasa secara umum dibagi menjadi dua yakni tradisional dan struktural:

  • Tradisional: Tata bahasa tradisional merupakan bahasa yang meniru warisan tata bahasa negara barat serta mewarisi hampir seluruh kaidah gramatikal dari tata bahasa Yunani Latin. Tata bahasa Indonesia juga termasuk dalam jenis tata bahasa tradisional.
  • Struktural: Tata bahasa struktural merupakan bahasa yang diambil dari hasil penyelidikan bahasa tersendiri.

Pekerjaan di Bidang Bahasa

1. Profesor Bahasa

Referensi pekerjaan di bidang bahasa yang pertama adalah sebagai profesor bahasa. Semua ilmu tentang bahasa yang sudah dipelajari nantinya akan digunakan untuk mengajar di bidang akademis ilmu bahasa, psikologi, filsafat serta ilmu komunikasi atau antropologi.

Agar bisa menjadi seorang profesor bahasa, maka dibutuhkan gelar master, PhD dan terkadang juga harus memiliki sertifikat mengajar profesional.

2. Penerjemah

Menjadi seorang penerjemah juga menjadi pekerjaan yang cocok di bidang bahasa. Nantinya, tugas penerjemah adalah menerjemahkan antara 2.000 sampai 3.000 kata per hari. Anda akan sering berhubungan dengan kamus spesialis serta buku referensi agar bisa menemukan terjemahan yang tepat.

Baik penerjemah freelance atau tetap, umumnya akan dituntut untuk mempunyai spesialisasi pada bidang tertentu seperti pendidikan, perdagangan, sastra, hukum atau sains. Agar bisa menjadi seorang penerjemah, maka harus memiliki ilmu mendalam tentang bahasa yang akan diterjemahkan.

3. Ahli Forensik Bahasa

Ahli forensik bahasa memiliki tugas untuk analisis bahasa di panggilan darurat, surat bunuh diri, komunikasi ancaman serta media sosial ketika proses hukum untuk firma hukum, pemerintah atau polisi yang berguna untuk menyelesaikan kasus kejahatan.

Ada kalanya ahli forensik bahasa juga akan mengurus sengketa merek dagang, analisis sumber bahasa dan identifikasi penulis. Ahli forensik bahasa juga bisa bekerja dengan FBI atau CIA dan jenis keamanan nasional lainnya.

Agar bisa menjadi seorang ahli forensik bahasa, tidak hanya gelar sarjana pada bidang bahasa saja yang dibutuhkan namun juga harus punya pengetahuan tentang prosedur hukum.

4. Penulis

Pekerjaan di bidang bahasa berikutnya adalah penulis. Penulis menghasilkan konten untuk berita atau media buku. Penulis akan bekerja dengan cara mengumpulkan informasi, perencanaan konten serta penulisan dokumentasi teknis. Ini dilakukan untuk memberi tahu pembaca mengenai layanan atau produk dalam bentuk manual, korespondensi bisnis, whitepaper dan lainnya.

5. Pengajar Bahasa Untuk Orang Asing

Pekerjaan sebagai guru bahasa asing memiliki tugas untuk menyiapkan rencana pelajaran, mencari materi, menandai pekerjaan siswa, berkomunikasi dengan orang tua siswa dan lainnya.

Pengajar bahasa untuk orang asing juga harus dapat memberi siswa kemampuan bahasa yang baru ditambah beberapa hal lain seperti sejarah, budaya serta budaya bahasa yang sedang dipelajari.

Untuk menjadi seorang pengajar bahasa orang asing, maka dibutuhkan gelar sarjana lengkap dengan bukti kursus insentif dan penyelesaian pendidikan guru.

6. Leksikografer

Pekerjaan di bidang bahasa berikutnya adalah sebagai leksikografer. Pekerjaan utamanya adalah menulis, menyusun serta mengedit kamus untuk pelajar bahasa Inggris, penutur asli, profesional dan juga pembicara bilingual.

Leksikografer juga harus bisa memantau bahasa atau istilah baru yang muncul sekaligus memeriksa tingkat keakuratan arti kata pada kamus.

7. Penyunting Bahasa

Pekerjaan terakhir yang masuk dalam bidang bahasa adalah penyunting bahasa atau biasa disebut dengan editor. Ketika lulus dari jurusan bahasa, maka tentunya sudah paham tentang gramatika atau tata bahasa yang baik dan benar.

Sekarang ini, editor atau penyunting bahasa juga banyak dibutuhkan karena perkembangan dunia penulis yang tidak terbatas hanya di media cetak saja. Contohnya seperti Judy Mcgrath dan juga Becky Schlutz yang merupakan editor dengan karir luar biasa pada bidang ini.

Sumber Referensi

https://tirto.id/pengertian-bahasa-peran-fungsi-bahasa-secara-umum-di-masyarakat-gdhW
https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-bahasa.html
https://belajargiat.id/bahasa/
https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa

Leave a Comment