Pengertian Browser – Sejarah, Fungsi, Cara Kerja, Fitur, Contoh

Browser merupakan salah satu dari jenis peangkat lunak atau software yang biasanya dipakai untuk membuka halaman website. Browser juga disebut dengan peramban web atau web browser.

Jika dilihat secara fundamental, maka browser memiliki kemampuan untuk menampilkan kode semantik atau bahasa pemrograman halaman website. Contohnya seperti CSS, HTML, JS dan sebagainya sehingga lebih dimengerti orang awam.

Apa Itu Browser

Browser adalah aplikasi yang dapat menyajikan, menjelajahi atau mengambil konten dari banyak sumber informasi di WWW atau jaringan internet.

Browser juga sering disebut sebagai sebuah perangkat lunak yang berfungsi untuk menerima, mengakses dan menyajikan banyak informasi di internet.

Dengan menggunakan browser, maka pengguna internet bisa berselancar serta mencari banyak informasi dan data yan dibutuhkan. Browser menjadi dasar dari setiap pencarian informasi di seluruh dunia.

Tujuan dari browser sendiri yaitu sebagai tempat pertama kali untuk menampung serta menampilkan seluruh pencarian yang diminta.

Baca Juga : Pengertian Komputer – Sejarah, Fungsi, Komponen, Perkembangan, Macam Jenis Contoh

Sejarah Browser

Browser pertama bernama WorldWideWeb diciptakan Tim Berners Lee. Kemudian, nama browser tersebut diubah menjadi Nexus untuk menghindari kebingungan antara perangkat lunak sert World Wide Web. Sesudah itu, program dihentikan di tahun 1994.

Di tahun 1993, Marc Andreessen berinovasi pada penjelajah web dengan merilis Mosaic yang kemudian diganti Netscape. Ini merupakan peramban web populer pertama di dunia yang membuat sistem internet jauh lebih mudah dipakai dan bisa diakses banyak orang.

Penjelajah web Andreesen tersebut membuat popularitas di internet semakin berkembang di sekitar tahun 90-an. Andreesen sebagai pemimpin tim Musa di NCSA kemudian mendirikan perusahaan sendiri bernama Netscape serta merilis Mosaic yang mempengaruhi Netscape Navigator di tahun 1994.

Secara cepat, ini menjadi browser yang populer di dunia dan menguasai 90% dari semua penggunaan penjelajah web dunia.

Microsoft kemudian menanggapi hal tersebut dengan menciptakan Internet Explorer di tahun 1995 yang juga dipengaruhi Mosaic. Dibundel bersama Windows, Internet Explorer mendapatkan dominasi di pasar penjelajah web.

Sedangkan Opera memulai debutnya di tahun 1996. Meski belum pernah mencapai penggunaan secara luas. Opera hanya mendapatkan sekitar 2% pangsa penggunaan browser di bulan Februari 2012 menurut Net Applications.

Sedangkan bersi mini Opera atau Opera Mini memberi tambahan pangsa pasar di bulan April tahun 2011 yakni sebesar 1.1% untuk penggunaan penjelajah web secara keseluruhan meski tetap fokus pada pasar ponsel yang berkembang dengan pesat.

Opera Mini terinstal di lebih dari 40 juta ponsel dan tersedia pada beberapa sistem benam lain termasuk video game Nintendo Wii. Di tahun 1998, Netscape kemudian meluncurkan Mozilla Foundation untuk menghasilkan browser kompetitif memakai model perangkat lunak sumber terbuka.

Penjelajah web tersebut kemudian berkembang menjadi Firefox. Sampai bulan Agustus 2011, Firefox mempunyai pangsa pasar sebesar 28% penjelajah web dunia.

Safari lalu merilis versi beta di bulan Januari 2003 dan hingga April 2011, Safari sudah punya pangsa dominan untuk browser berbasis Apple serta menguasai lebih dari 7% dari pasar penjelajah web dunia.

Kemudian pendatang baru yakni Google Chrome pertama kalinya dirilis bulan September 2008. Popularitasnya semakin meningkat dari tahun ke tahun dengan menggandakan pangsa penggunaannya dari 8% menjadi 16% di bulan Agustus 2011.

Baca Juga : Pengertian Laptop – Sejarah, Fungsi, Kelebihan Kekurangan, Macam Jenis dan Contoh

Fungsi Browser

Browser memiliki fungsi sebagai gerbang pencarian yang dilakukan para pengguna khususnya yang tidak pernah lepas dari internet dalam aktivitas harian. Berikut adalah beberapa fungsi dari browser yang bisa digunakan:

1. Untuk Mempermudah Mencari Informasi Pada Internet

Fungsi pertama dari browser adalah mencari informasi dengan lebih mudah pada internet. Dengan memakai browser, maka berselancar di dunia maya bisa semakin lancar.

Selain itu, pengguna atau user juga akan lebih mudah menemukan alamat yang mau di akses pada website.

2. Untuk Menyimpan Data di Internet

Bookmark yang ada pada browser bisa dipakai sebagai fitur menyimpan data di internet. Dengan begitu, pengguna bisa membukanya kembali tanpa harus berkunjung atau mencari website pada search engine.

3. Untuk Membuka File Memakai Ekstensi Khusus

Fungsi lain dari browser adalah untuk membuka file menggunakan ekstensi khusus. Contohnya ketika membuka PDF memakai browser. Beberapa kemampuan yang dimiliki browser dan bisa dipakai diantaranya adalah membaca HTML, CSS, JS, PHP dan lain sebagainya.

4. Untuk Menjaga Keamanan Website

Browser akan selalu menjalankan proses verifikasi atau authentication. Ini dilakukan agar halaman website bisa dipastikan aman untuk dipakai.

Perlu diingat jika sekarang ini telah banyak website yang terkena virus komputer maleware atau memang secara sengaja dipasang software khusus untuk mencuri data para pengguna internet.

5. Untuk Mendukung Pengguna Search Engine

Mesin pencari atau search engine dengan browser memang tidak terpisahkan. Ini disebabkan karena search engine merupakan bagian dari peramban web yang bisa mempermudah pengguna dalam mencari data atau informasi lewat internet.

Baca Juga : Pengertian Internet – Sejarah, Tujuan, Fungsi, Jenis, Cara Kerja dan Contoh Manfaat

Cara Kerja Browser

Browser merupakan software yang bisa dipakai untuk membantu menemukan website yang ingin dikunjungi. Berikut adalah beberapa cara kerja dari browser tersebut:

  • User akan mengakses website dengan cara mengetik alamat di situs atau URL pada address br. Contohnya seperti youtube.com.
  • Kemudian, browser akan menerima request dan melakukan fetching atau pengambilan data di DNS server.
  • Data yang telah diambil tersebut berbentuk IP dari request yang diketik user sehingga browser memperoleh IP.
  • Browser kemudian akan mengakses server memakai IP yang sudah diperoleh dari DNS server.
  • Server lalu memberi data konten dari situs berbentuk HTML serta file lain seperti CSS serta PHP.
  • Sesudah itu, browser akan menampilkan konten sesuai dengan permintaan user.

Baca Juga : Protokol (Komputer) – Pengertian, Fungsi, Macam Jenis, Susunan, Tipe dan Contoh

Fitur Browser

Browser umumnya bisa dibedakan dari beberapa fitur yang disediakan. Untuk browser modern serta halaman web umumnya memakai banyak fitur serta teknik yang tidak ada di masa awal web. Berikut adalah beberapa fitur browser tersebut:

  • ActiveX: Aplikasi kecil yang membuat situs web bisa menyediakan konten seperti permainan dan video.
  • Auticompletion: Pengisian otomatis URL serta formulir data.
  • Markah buku: Untuk mengikuti lokasi yang paling sering diakses.
  • Cascading Style Sheets [CSS]: Bahasa pemrograman untuk desain website supaya terlihat lebih bagus.
  • Kuki: Untuk menyimpan data pengguna ke website seperti data pribadi pengguna, akun dan sebagainya.
  • Digital certificate: Untuk memberi tanda jika website aman.
  • Pemuatan gambar: Memakai format gambar yang sudah terkenal seperti GIF, JPG, JPEG, WebP, SVG dan lainnya.
  • Flash: Perangkat lunak yang dikembangkan Adobe untuk memutar video, game, aplikasi dan lainnya.
  • Favicon: Ikon utama yang muncul di address bar sebuah laman web serta menjadi logo dari laman web.
  • Font huruf, ukuran warna dan sebagainya.
  • Formulir: Untuk mengirim informasi.
  • Java Applet: Program kecil yang ditulis memakai bahasa pemrograman Java.
  • JavaScript: Bahasa pemrograman tingkat tinggi serta dinamis supaya website bisa menjalankan beberapa perintah.
  • Plug in: Untuk menjalankan fitur tambahan pada aplikasi.

Contoh Browser

1. Google Chrome

Contoh browser yang pertama adalah Google Chrome. Walau bisa dikatakan masih muda, akan tetapi Google Chrome sudah bisa mengalahkan beberapa peramban web seniornya berkaitan dengan performanyaa.

Tampilan Google Chrome juga sangat sederhana, ramah dan menarik sehingga pengguna akan betah selama sedang menjelajah internet memakai jenis browser ini.

Bahkan, Google Chrome juga sudah terintegrasi dengan produk Google yang lain. Selain itu, Google Chrome juga menjadi salah satu alat peramban web yang keamannya terjaga.

Kelebihan dari Google Chrome ini adalah loading yang cepat sehingga bisa dibuka lebih cepat. Sedangkan kekurangannya adalah terlalu banyak menguras memori.

2. UC Browser

Contoh browser kedua adalah UC Browser yang juga sudah banyak digunakan dan bahkan dijadikan browser utama sesudah Google Chrome. Browser ini banyak digunakan pada gadget smartphone seperti andorid.

Kelebihan dari UC Browser ini adalah dapat memperkecil data browser sehingga data yang dipakai bisa lebih hemat. UC Browser juga bagus dalam urusan download karena dapat mengelola unduhan secara baik.

Namun kekurangan dari UC Browser ini adalah desain yang terlihat kurang menarik sehingga bisa membuat para penggunanya merasa bosan.

3. Mozilla Firefox

Mozilla Firefox memiliki performa yang sudah tidak perlu diragukan karena tingkat pengamanan yang lebih baik dibandingkan browser lainnya.

Selain itu, ada juga banyak fitur yang disematkan dalam Mozilla Firefox seperti fitur Add On. Meski begitu, browser ini juga punya kekurangan yakni kemungkinan ada banyak cracker ganas yang memanfaatkan kepopuleran Mozilla Firefox tersebut.

4. Samsung Internet Browser

Ini adalah browser dari perusahaan Samsung yang banyak dipakai untuk android atau browser mobile. Pada mulanya, Samsung Internet Browser ini hanya bisa dipakai di android Samsung.

Akan tetapi, browser ini sekarang juga bisa dipakai di segala merek android karena dapat diunduh di PlayStore. Kelebihan browser ini adalah kecepatannya yang tinggi serta ringan karena bebas iklan.

Sedangkan kekurangannya adalah tampilan yang kurang menarik dibandingkan browser lain. Selain itu, ada juga kekurangan Samsung Internet Browser yang lain seperti shortcut di bagian bawah ketika membuka tab baru atau home. Fitur ini dirasa percuma karena hanya akan mengurangi daya tarik dari desainnya.

5. Opera Mini

Kelebihan dari Opera Mini adalah resource memory yang dipakai terbilang kecil sehingga ringan ketika menjalankan startup atau program.

Untuk itu, browser ini cocok digunakan pada laptop atau PC yang memiliki spek rendah. Sementara untuk kekurangannya adalah data jejak user semuanya akan terekam pada server Opera sehingga kurang aman ditambah tampilannya yang kuranng menarik.

6. Opera Browser

Opera Browser merupakan browser yang menyediakan opsi Bahasa Indonesia ditambah kosa kata yang juga bagus. Untuk menu akan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Opera Browser juga punya kecepatan render dan loading yang cepat. Namun, ada juga kekurangan dari browser ini yakni kurang nyaman karena tidak dapat dipakai untuk melihat page info serta menjalankan download gambar satu per satu.

7. Internet Explorer

Contoh browser berikutnya adalah Internet Explorer. Pada browser ini, add on memang tidak sebanyak pada Firefox, akan tetapi dari segi tampilannya terlihat lebih menarik dan elegan.

Sedangkan untuk kekurangan Internet Explorer adalah membutuhkan banyak resources dengan skala besar.

8. Netscape Navigator

Netscape Navigator adalah browser berbasis kode sumber Musaic Web Browser dari national center for supercomputeing applications yang disingkat NCSA.

Selaain tersedia dalam bentuk Netscape Navigator, tersedia juga dari gabungan navigator, klien email, editor halaman web serta aplikasi yang lainnya.

Netscape Navigator adalah peramban web di sekitar tahun 90-an dan banyak digunakan sebelum Internet Explorer dari Microsoft muncul.

Di tahun 1999, Netscape Navigator diakuisisi America Online atau AOL dan proyek Gecko sedang dibuat Netscape juga memiliki kode sumber terbuka sesudah Netscape mendirikan proyek Mozilla.org.

9. Safari

Steve Jobs mengumumkan di tanggal 7 Januari 2003 jika sudah mengembangkan peramban web miliknya berbasis KHTML bernama Safari. Mereka merilis versi beta pertama yang diikuti dengan beberapa versi lain hingga ke versi 1.0 yang dirilis 23 Juni 2003.

Awalnya, ini tersedia sebagai aplikasi yang diunduh terpisah. Kemudian, baru digabungkan dengan Mac OS X v10.3 ketika rilis di tanggal 24 Oktober 2003 sebagai web bawaan serta Internet Explorer for Mac hanya dimasukkan untuk alternatif saja.

Sejak Mac OS X v10.4 di tanggal 29 April 2005, Safari menjadi satu-satunya browser yang termasuk dalam sistem pengoperasian. Safari merupakan penjelajah web dari Apple Inc. yang pada awalnya hanya diperuntukkan khusus sistem operasi Mac OS.

Hingga sekarang Safari selalu dibundel bersama Mac OS X dan menjadi browser default pada sistem operasi ini sejak Mac OS X v10.3. Sebelumnya yakni dari tahun 1997 sampai 2003, Mac OS X memakai Internet Explorer for Mac sebagai peramban web bawaannya.

Kemudian di tanggal 11 Juni 2007, versi pratayang untuk Windows yang cocok untuk Windows XP serta Windows Vista dari Safari mulai diperkenalkan di Muktamar Pengembang Sedunia Apple yang berlokasi di San Fransisco.

Safari sendiri menyediakan fitur yang hampir umum ada di browser lain seperti peramban lewat tab, pengaturan markah buku, kotak pencarian web yang bisa diatur ukurannya di toolbar memakai Google di Mac atau Google atau Yahoo di Windows dan sebagainya.

10. Maxthon Browser

Dari Maxthon International CEO yakni Ming Jie “Jeff” Chen, Maxthon didasari pada MylE modifikasi yang populer dari Changyou programmer Cina dengan tujuan menyesuaikan Microsoft Internet Explorer web browser.

Changyou memposting sebagian besar kode sumber untuk MylE di sistem papan buletin sebelum meninggalkan proyek tersebut di tahun 2000. Chen lalu dilanjutkan MylE independen yang berkembang.

Kemudian pada tahun 2002 kembali merilis versi terbarunya yakni MylE. Pengguna di seluruh dunia yang cukup aktif untuk memberi kontribusi pembangunan MylE2, menambahkan lebih banyak plugin serta membantu dengan debugging.

MylE2 kemudian berganti nama menjadi Maxthon di tahun 2003. Sedangkan di tanggal 7 Juli 2012, Maxthon untuk Mac baru dirilis.

Di tanggal 10 Desember tahun 2012, Maxthon Browser Cloud atau Maxthon 4 dirilis. Maxthon merupakan browser yang memakai engine milik Internet Explorer, Trident dan 100% compitable dengan Internet Explorer.

Kelebihan dari Maxthon Browser ini adalah punya beberapa fitur yang tidak ada di Internet Explorer. Beberapa fitur tersebut diantaranya adalah split screen option untuk membagi tab yang terbuka ke kiri dan kanan layar jika opsi tersebut dipilih, sisi beroperasi secara independen, tabbed dokumen antarmuka, AD Hunter dan masih banyak lagi.

11. Avant Browser

Avant Browser merupakan browser yang stabil, cepat, user friendly serta multiwindow browser yang memakai engine Internet Explorer. Avant Browser merupakan freeware browser web dari programmer asal Cina bernama Anderson Che.

Di tanggal 30 Januari 2004, yang menyatukan mesin Trident tata letak dibangun ke Windows dengan antarmuka yang bertujuan untuk memperkaya fitur, fleksibel serta ergonomis dari Microsoft’s Internet Explorer atau IE. Ini bisa berjalan untuk Windows 2000 ke atas termasuk Windows 7.

Avant Browser ini sebagian besar terinspirasi dari Opera yakni browser besar pertama yang punya antarmuka beberapa dokumen. Tujuan pengembang adalah untuk membungkus antarmuka sebanding sekitar layout engine yang dipakai Internet Explorer.

Sumber Referensi

https://www.advernesia.com/blog/internet/browser-adalah/
https://idcloudhost.com/apa-itu-web-browser-jenis-jenis-fungsi-manfaat-dan-cara-menggunakannya/
https://duniapendidikan.co.id/pengertian-browser/
https://www.jagoanhosting.com/blog/apa-itu-browser/

Leave a Comment