Google merupakan mesin pencari yang saat ini paling banyak digunakan di Internet.
Google Search Engine menjadi mesin pencarian paling favorit dikarenakan hasil pencariannya yang akurat sesuai dengan yang diinginkan pengguna.
Hal tersebut membuat algoritma google dirancang sebaik mungkin sehingga mampu menampilkan hasil penelusuran yang berkualitas.
Tentunya dengan adanya algoritma mesin pencarian kita sebagai webmaster tidak bisa sebarang mempublikasikan konten di web dan berharap dapat terindeks oleh mesin pencarian.
Cek Web Terindex Google
Untuk mengetahui apakah halaman artikel atau konten yang kita publish terindeks di Google kita dapat mengujinya dengan mudah menggunakan halaman pencarian :
1. Cek Melalui SERP
Cara termudah untuk mengetahui apakah web terutama artikel terindeks di google atau belum yaitu dengan melakukan pencarian dengan url secara langsung.
Jika url tidak ada di halaman hasil mesin pencarian (SERP) berarti dapat dikatakan memang konten pada web tersebut belum diindeks oleh google.
2. Cek Melalui Search Console
Jika kita sudah mendaftarkan web di Google Search Console, akan lebih mudah untuk mengetahui web terindeks atau tidak.
Dengan fitur yang disediakan Google Search Console atau Google Webmaster Tools ini kita bisa tau jika ada halaman yang bermasalah dalam proses pengindeksan yang dilakukan mesin pencari.
Selain untuk mengetahui apakah halaman di web kita terindex di google atau tidak kita juga bisa melakukan permintaan pengindeksan url pada alamat web kita secara manual.
Pastikan dalam memposting konten di Internet, web kita memberikan akses untuk ditelusuri mesin pencarian.
Pastikan Web dapat Terindex
Ada beberapa pengaturan dasar yang perlu dipahami webmaster supaya situsnya dapat tampil dihalaman hasil pencarian Serach Engine :
1. Pengaturan Visibilitas Web Mesin Pencari
Hampir semua CMS memiliki pengaturan ini, baik blogspot wordpress dll memiliki pengaturan dimana pemilik blog dapat mengatur apakah Bot Serach Engine boleh mengcrawl dan menampilkan url web di mesin pencarian.
2. Penggunaan Protokol Robot (Robot.txt) yang Benar
URL file Robots.txt biasanya ditempatkan pada www.example.com/robots.txt
Mengizinkan semua perayap web mengakses semua konten
User-agent: * Disallow:Menggunakan sintaks ini dalam file robots.txt memberi tahu perayap web untuk merayapi semua laman di www.example.com, termasuk beranda.
3. Pastikan Web tidak Menggunakan Noindex Tag
Search engine memiliki aturan khusus untuk menghormati mereka yang tidak ingin halaman webnya terindeks. Dengan menempatkan tag :
<meta name="robots" content="noindex">Robot perayap mesin pencarian tidak akan merayapi web yang memiliki tag tersebut entah karena alasan privasi pemilik web atau apapun.
Namun tidak semua crawler search engine memahami tag tersebut, semisal tag robot google mungkin berbeda dengan mesin pencarian bing, yahoo, yandex dan lainnya.
<meta name="googlebot" content="noindex">Jadi jika kamu ingin mesin pencarian bisa mengindeks url dan konten di web mu pastikan tidak ada kode tag tersebut pada web yang dikelola.
Umumnya saat kita membuat web secara default pengaturan web mengizinkan mesin pencarian untuk merayapi url yang ada pada web.
Sehingga konten yang kita publish secara otomatis akan terindeks di mesin pencarian dan dapat ditemukan oleh pengguna internet pada SERP.
Untuk mempercepat proses pengindeksan mesin pencarian terutama google kita bisa mendaftarkan web kedalam Google Webmaster Tool atau Google Search Console.
Selain mendaftarkan web kita juga bisa menambahkan petas situs untuk memudahkan bot mengetahui dan merayapi konten yang baru saja kita publish atau update.