Cek Temperatur CPU di Windows

Komputer sekarang menjadi perangkat utama untuk sebagian besar pekerjaan dan hobi. Itu sebabnya komputer desktop yang tidak berfungsi adalah masalah besar bagi kita semua.

Sementara banyak dari kita berinvestasi dalam perangkat lunak keamanan terbaru untuk menjaga komputer kita bebas virus dan malware, kita sering mengabaikan keadaan CPU yang menjadi otak dari PC kita.

Semua fungsi penting komputer terjadi di sini. Masalah internal komputer desktop kadang-kadang dikaitkan dengan CPU yang sangat panas sehingga memeriksa suhunya adalah keharusan mutlak bagi semua pengguna komputer, laptop, dan notebook.

Untuk memiliki PC yang dengan processor tetap dingin yang sehat dan berfungsi dengan baik, berikut ini merupakan informasi penjelasan lengkanya.

Tutorial Cara Cek Suhu CPU

Ada banyak cara untuk Cek Temperatur CPU. Dari berbagai macam software berikut ini silahkan download gratis salah satunya sesuai dengan yang kamu inginkan.

1. ThrottleStop

Download : ThrottleStop (1.7 MB)

Aplikasi ini saya rekomendasikan karena fungsi utamanya yakni kita bisa melihat secara detail suhu processor pada komputer kita.

Selain itu pengguna juga dapat mengatur menampilkan suhu rata rata pada menu tray icon di Windows sehingga akan lebih mudah memantaunya.

Salah satu kelebihan yang paling baik selain gratis yakni ThrottleStop pada dasarnya adalah aplikasi yang difungsikan untuk mengkonfigurasi tegangan untuk processor.

Dengan menggunakan aplikasi ini kita bisa melakukan undervolting mengurangi supply daya untuk mencegah panas pada prosesor dan GPU (VGA Card).

2. Speccy

Speccy for Windows

Download : Speccy (7.9 MB)

Speccy merupakan perangkat lunak gratis yang dikembangkan oleh Piriform Ltd yaitu developer yang sama dengan CCleaner.

Aplikasi ini sangat cocok untuk kamu yang selain ingin memantau suhu cpu juga dapat digunakan untuk mengetahui detail hardware yang kita gunakan.

Menggunakan tampilan grafik sangat cocok untuk melihat perubahan penggunaan pada cpu.

3. Core Temp

Core Temp for Windows

Download : Core Temp (1.2 MB)

Dikembangkan oleh alcpu menawarkan tampilan sederhana untuk memantau suhu cpu pada komputer.

Selain menampilkan melalui aplikasi pengguna juga bisa melihat detail yang terpisah antara core satu dengan yang lain.

Dengan software ini kita juga bisa melihat penggunaan tegangan dan daya yang digunakan saat komputer beroperasi.

Berapa Suhu CPU Normal PC?

Berapa Suhu CPU Normal PC Komputer Laptop NoteBook NotePad Desktop Temperatur Panas Dingin
Suhu Normal Komputer

Setelah paham cara Cek Suhu CPU selanjutnya kita perlu mengetahui kriteria kondisi temperatur prosesor yang normal dan overheat.

Dalam keadaan umum, dalam kondisi idle (Aktif tapi Tidak Digunakan) suhu CPU harus tetap antara 40 dan 65 derajat Celcius (atau 104°F dan 149°F).

Suhu PC dapat bervariasi tergantung pada komputer, CPU, dan tingkat aktivitas program yang berjalan.

Suhu normal CPU untuk PC dapat bervariasi tergantung pada apa hardware dan software yang dimiliki.

Misalnya, di PC Gaming High End yang dibuat khusus dengan banyak periferal pendingin yang mahal, suhu sekitar 50 derajat Celcius (122°F) bukanlah hal yang aneh.

Laptop dengan spesifikasi yang tinggi, mungkin berjalan pada suhu sekitar 75 derajat Celcius (167 ° F), karena ruang terbatas dan opsi pendinginan yang kurang.

Saat ditekan untuk beroperasi mendekati batasnya, suhu CPU mampu melebihi 80 derajat Celcius (176°F).

Pada temperatur seperti ini cpu masih memiliki toleransi berjalan dengan baik, tetapi jangan biarkan komputer tetap pada tingkat panas dalam waktu lama.

Komputer yang dibiasakan berjalan dengan suhu 80 derajat selsius ke atas mungkin mengalami penurunan kinerja dan memiliki usia pemakaian tidak lama.

Bermain game dengan waktu yang lama juga dapat membuat unit pemrosesan grafis (GPU) stres, jadi ketahuilah bahwa mungkin kita juga perlu memeriksa dan memantau suhu GPU.

Ini sangat penting jika kita telah memasang GPU High End yang dirancang untuk kinerja game yang optimal, karena mungkin kita memakainya untuk bermain selama berjam-jam.

Panas berkelanjutan di atas 90 derajat Celcius (194°F) dapat menyebabkan kerusakan fisik pada CPU. Jadi jika melihat angka seperti itu selama beberapa hari berturut-turut, ambil langkah-langkah untuk mengurangi beban yang diberikan pada CPU.

Angka seperti ini berarti suhu CPU komputer terlalu tinggi. Secara otomatis juga biasanya dalam konfigurasi default komputer akan mati jika suhu menyentuh 100 derajat C.

Selain mati, efek samping dari Overheat CPU dapat dijumpai dalam berbagai macam, seperti Hang, Restart sendiri, dan tampilan BSOD (Blue Screen of Death).

Suhu CPU Mempengaruhi Kinerja Komputer

Blue Screen of Death
Komputer BSOD karena Suhu Processor Terlalu Panas

Seperti disebutkan di atas, komputer dapat dan kemungkinan akan melambat jika kita menjalankannya pada suhu tinggi untuk jangka waktu yang berkelanjutan.

Pada suhu 90 derajat Celcius (194°F) dan lebih tinggi, CPU dapat mengurangi peforma sendiri, atau mengatur aktivitasnya sendiri.

Efek dari ini contohnya seperti Lag atau patah patah, CPU hilang peformanya untuk mengurangi timbulnya panas tambahan.

Dalam beberapa kasus, ini dapat menyebabkan prosesor 3 GHz melambat hingga 800 MHz, misalnya, maka secara signifikan akan mengurangi kinerja.

Beberapa CPU mungkin mati total untuk menghindari kerusakan permanen akibat suhu tinggi dan ini yang paling umum dijumpai pada komputer modern saat ini.

Itulah mengapa sangat penting untuk memantau suhu CPU untuk menghindari kerusakan dan kerugian yang berlebih jika harus mengganti CPU nanti karena kecerobohan.

Aktif memantau Suhu Processor sangat berguna jika berencana untuk meningkatkan kinerja komputer melalui overclock CPU.

Overclocking adalah teknik populer untuk mengeluarkan lebih banyak daya dari komputer game, tetapi itu harus dibayar dengan suhu yang meningkat.

Kita semua ingin menjalankan Game contohnya GTA V pada pengaturan grafis maskimal dan kecepatan frame yang optimal (Rata kanan), tetapi perangkat keras memiliki batasannya.

Tanpa langkah-langkah pendinginan yang memadai, kita mungkin mengalami masalah jika mendorong PC terlalu menekan untuk bekerja.

Itulah mengapa begitu banyak PC gaming yang dibuat khusus menggunakan Liquid Cooler (pendingin air) untuk meningkatkan kinerja.

Karena suhu dapat memengaruhi kinerja secara langsung, kita harus mengontrol keluaran panas komputer untuk mempercepat komputer.

Juga, banyak jenis adware dan malware menempatkan beban berat pada CPU, yang menyebabkan peningkatan suhu. Selalu gunakan alat antivirus yang andal seperti untuk mendeteksi, memblokir, dan menghapus malware dari komputer.

Cara Menurunkan Suhu CPU

Aplikasi Pengguna CPU Sudah di Hentikan Tapi Komputer Masih Panas

Sebagai langkah pertama untuk menurunkan suhu CPU, tingkatkan aliran udara ke komputer, pastikan PC memiliki fentilasi dan sirkulasi udara yang baik.

Letakkan laptop di permukaan yang halus dan kokoh seperti meja atau meja alumunium atau besi, jangan taruh pada kain seperti meletakannya di kamar.

Hal yang sama berlaku untuk PC desktop yakni jauhkan dari karpet dan lebih baik ditempatkan langsung pada alas ubin agar tidak panas.

Juga pertimbangkan untuk menggunakan dudukan pendingin laptop untuk memasok laptop dengan aliran udara yang stabil.

Hal terpenting, pendinginan udara bergantung pada temperatur di luar komputer (Suhu Ruangan) yang lebih dingin daripada udara di dalamnya, jadi minimalkan penggunaan komputer jika lingkungan sedang panas.

Ruangan dimana kita menggunakan Laptop atau komputer juga sangat berpengaruh pada suhu PC, jika ruangan yang digunakan panas maka perangkat komputer kita juga akan cepat panas.

Gunakan penghisap debu bertekanan untuk membersihkan kotoran dari kipas dan ventilasi, dan ganti pasta termal CPU. Thermal paste membuat heatsink CPU lebih efisien, yang menghasilkan suhu yang lebih rendah.

Jika ada artikel yang mengatakan bahwa Thermal paste tidak memberikan efek bagi temperatur CPU, argumen sangat ngacau. Karena saya sendiri dan banyak orang yang merasakan perbedaan temperatur sesudah menggnati Thermal paste.

Semua komputer menjadi lebih lambat dari waktu ke waktu, dan banyak dari perlambatan itu disebabkan oleh akumulasi data yang tidak dibutuhkan.

Bersihkan hard disk dengan menghapus bloatware dan menyingkirkan aplikasi yang tidak diinginkan, lalu defrag drive untuk memulainya dengan awal yang baru.

Walaupun sepele program default dari windows saja kadang bisa membuat PC saya sangat panas dengan penggunaan CPU yang tidak wajar, apalagi jika kita memiliki banyak aplikasi berjalan di latar belakang yang tidak penting.

Saya sering menyarankan kepada pembaca web untuk mencoba melakukan undervolting karena saya sendiri merasakan perbedaan yang signifikan. Jika kamu cukup paham dengan komputer silahkan coba lakukan undervolt untuk mencegah overheat yang sangat menganggu.

Leave a Comment