Pengertian Ceroboh – Contoh Dampak dan Cara Mengatasi

Menurut jurnal Neuroscience & Biobehavioral Reviews, otak manusia berfungsi untuk memberitahukan tubuh bagaimana untuk berkoordinasi serta bergerak. Untuk itu ketika seseorang jadi ceroboh untuk beberapa waktu, maka bukan menjadi suatu masalah. Namun jika sifat ceroboh tersebut sudah terjadi terus menerus, maka harus diwaspadai.

Pengertian Ceroboh

Ceroboh merupakan kesalahan yang sesudah dilakukan umumnya akan diikuti dengan kesadaran jika saja lebih memperhatikan supaya kesalahan tersebut tidak terjadi.

Di dalam sebuah studi dikatakan jika sistem saraf serta neuromuskular berkontribusi pada kesulitan kinerja motorik orang dewasa yang lebih tua. Ini artinya pada saat seseorang bertambah tua, maka akan semakin mudah ceroboh.

Dampak Negatif Sifat Ceroboh

1. Susah Bekerja Sama

Umumnya, seseorang dengan sifat ceroboh tidak akan bisa mengatur semua hal khususnya dalam waktu yang bersamaan. Tidak hanya bisa merugikan diri sendiri, namun orang lain juga akan merasakannya. Dengan begitu, tidak akan ada yang mau bekerja sama dan bahkan bisa menghancurkan pekerjaan hingga pertemanan.

2. Sering Mengalami Kerugian

Dampak negatif berikutnya yang bisa ditimbulkan dari sifat ceroboh adalah lebih sering mengalami kerugian. Contohnya dalam pekerjaan, tindakan ceroboh bisa membuat seseorang diminta ganti rugi. Semakin ceroboh seseorang, maka otomatis akan semakin banyak mengalami kerugian.

3. Sering Disepelekan Orang Lain

Dampak dari sifat ceroboh selanjutnya adalah akan lebih sering disepelekan oleh orang lain. Orang lain bisa bersikap tidak menghargai karena sifat ceroboh yang terus dilakukan sehingga menjadi kebiasaan buruk.

4. Sering Mendapat Teguran

Karena sifat ceroboh yang merugikan, maka teguran akan lebih banyak didapatkan. Sebagai orang yang ceroboh, maka hal yang bisa dilakukan adalah menghargai orang yang menegur karena memiliki tujuan baik yakni untuk mengurangi atau bahkan mengubah sifat buruk tersebut.

5. Tidak Bisa Mengatasi Tanggung Jawab yang Besar

Seorang pekerja keras akan dinilai ketika sedang melakukan pekerjaannya dan biasanya akan diberikan tanggung jawab yang besar. Namun untuk orang yang ceroboh, biasanya tidak akan diberikan tanggung jawab yang besar dan akhirnya sulit untuk maju dan berkembang.

Selain itu, masih ada beberapa dampak buruk yang bisa ditimbulkan dari sifat ceroboh, seperti:

  • Mencerminkan sikap ketidakpedulian sehingga membentuk pribadi yang kurang peka terhadap diri sendiri.
  • Bisa mendatangkan masalah di kemudian hari karena hasil dari akumulasi bagaikan bola salju akibat kecerobohan.
  • Sering bertindak ceroboh menandakan jika orang tersebut berada dalam kondisi yang kurang fit, kesehatan yang kurang stabil sehingga bisa terus mengulangi tindakan ceroboh.

Cara Mengatasi Sifat Ceroboh Orang Dewasa

Pengertian Ceroboh Adalah Contoh Dampak dan Cara Mengatasi

1. Melatih Keseimbangan

Otak kecil yang ada pada bagian belakang otak berfungsi untuk mengontrol koordinasi, keseimbangan serta kontrol otot halus. Bagian ini juga berguna untuk mempertahankan postur serta keseimbangan tubuh.

Keseimbangan bisa dilatih untuk mengatasi sifat yang ceroboh menurut seorang ahli terapi fisik asal Chicago, Amerika Serikat.

2. Mengelola Stres Dengan Baik

Jika memiliki terlalu banyak pikiran yang sampai menyebabkan stres, maka bisa membuat seseorang jadi lebih ceroboh. Menurut Harvard Health Publishing, salah satu cara terbaik untuk mengelola stres adalah dengan lebih memperhatikan apa yang sedang terjadi.

Dengan meningkatkan fokus, maka akan lebih bagus untuk kesehatan mental serta fisik seseorang. Hentikan kebiasaan multitasking karena sebetulnya otak tidak bisa mengerjakan banyak hal dalam waktu yang bersamaan.

Sebaiknya, coba membagi waktu secara baik dan buat perencanaan yang matang. Luangkan juga waktu untuk beristarahat karena juga bisa membantu meningkatkan fokus serta konsentrasi sehingga sifat ceroboh bisa diatasi.

3. Melatih Kekuatan Tubuh

Jika sering terjatuh atau tersandung sehingga sifat ceroboh sering muncul, maka kemungkinan karena kekuatan tubuh yang berkurang sehingga bisa menyebabkan risiko cedera.

Cara terbaik untuk mengurangi sifat ceroboh adalah dengan melatih kekuatan tubuh yang diimbangi juga dengan nutrisi cukup supaya tubuh bisa bertambah sehat.

4. Berhati-hati Saat Mencoba Hal Baru

Saat sedang mencoba suatu keterampilan atau keahlian yang baru, maka sebaiknya utamakan kehati-hatian supaya sifat ceroboh bisa dikurangi.

Tubuh membutuhkan waktu untuk beradaptasi pada suatu gerakan baru sehingga jika dipaksakan, sifat ceroboh bisa saja terjadi. Dalam tahapan ini, dibutuhkan dukungan dari kerabat atau anggota keluarga terdekat supaya bisa mengingatkan untuk lebih berhati-hati.

5. Perhatikan Kualitas Tidur

Meski terdengar sepele, namun tidur sangat penting untuk membantu meningkatkan fokus. Menurut National Sleep Foundation, kualitas tidur buruk bisa membuat seseorang lebih ceroboh, mudah lupa sekaligus menurunkan fungsi otak.

6. Bicarakan Dengan Orang Lain

Kecerobohan bisa dilakukan oleh siapa saja dan beberapa orang mungkin punya ide untuk mengatasi kebiasaan buruk tersebut. Untuk itu, cobalah berbicara dengan orang yang bisa dipercaya tentang kebiasaan buruk tersebut.

Jika kecerobohan dilakukan di tempat kerja, maka bisa bicara dengan rekan kerja yang sudah lebih berpengalaman untuk berdiskusi tentang cara menghindari sifat ceroboh tersebut.

Cara Mengatasi Sifat Ceroboh Pada Anak

1. Latih Anak Agar Mandiri

Berikan anak tanggung jawab supaya bisa lebih mandiri. Contohnya dengan mempercayakan anak untuk memasukkan buku sekolah sendiri ke dalam tas, menyimpan barang di kamar, membersihkan tempat tidur atau membuat susu.

Dengan beberapa latihan tersebut, maka anak akan belajar dari dampak kecerobohan yang dirasakannya sendiri. Contohnya jika ada alat tulis yang hilang karena lupa meletakannya atau buku yang lupa dibawa. Semua dampak dari kecerobohan akan dirasakan sendiri oleh anak.

2. Berikan Support Anak Untuk Terus Mencoba

Practice makes perfect menjadi hukum yang juga berlaku untuk mengatasi anak yang ceroboh. Anak yang ceroboh umumnya terjadi karena gerak motorik anak yang terganggu.

Untuk mengatasi hal ini, maka anak harus berlatih lebih baik sekaligus konsisten. Dengan terus mencoba, maka anak akan semakin terbiasa untuk disiplin sekaligus teliti.

Sama seperti orang dewasa, kegagalan yang dialami terkadang bisa membuat anak malas untuk mencobanya kembali. Untuk itulah peran dari orang tua sangat diperlukan disini. Sebagai orang tua harus bisa mendukung anak supaya bisa lebih teliti.

3. Memastikan Kualitas Tidur Anak Cukup

Tidur sangat berkaitan dengan tingkat fokus seseorang termasuk juga pada anak. Kemungkinan, sifat ceroboh yang ada pada anak terjadi karena kualitas tidurnya yang kurang baik.

Untuk itu, pastikan anak selalu mendapatkan waktu tidur yang baik setiap hari. Tidak hanya tidur saat malam hari namun juga untuk tidur di siang hari.

4. Kelola Stres Anak Dengan Baik

Merasa tidak nyaman serta tertekan hanya bisa membuat anak lebih tidak fokus dan akhirnya ceroboh. Untuk itu, sebagai orang tua harus bisa menjaga mood anak agar tetap baik dan jauh dari stres.

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk membantu mengelola stres pada anak adalah dengan mengajak anak bermain serta tidak membentak anak ketika sudah mulai terlihat ceroboh. Orang tua harus bisa lebih sabar sekaligus tenang ketika berhadapan dengan fase pertumbuhan anak yang seperti ini.

Sumber Referensi

https://www.idntimes.com/life/inspiration/martha-telaumbanua/dampak-negatif-memiliki-sifat-ceroboh-c1c2
https://tukarpikiran.net/akibat-seringnya-bertindak-ceroboh/
https://id.wikihow.com/Berhenti-Melakukan-Kesalahan-Ceroboh
https://www.orami.co.id/magazine/bagaimana-cara-mengatasi-sifat-teledor/
https://berkeluarga.id/2020/09/10/5-cara-mengatasi-agar-anak-tidak-ceroboh/

Leave a Comment