Download Chromium 32 / 64-bit Offline Installer (Terbaru 2022)

Chromium merupakan proyek peramban web sumber terbuka dengan source code yang diambil dari Google. Browser ini akan berbagi mayoritas fitur serta kode meski ada beberapa perbedaan pada fitur dan lisensinya.

Proyek ini mengambil nama dari unsur kromium yakni logam yang digunakan untuk pelapisan krom. Tujuan dari Google adalah Chromium dijadikan nama proyek open source dan menjadi nama produk akhir Chrome.

Baca Juga : Pengertian Browser – Sejarah, Fungsi, Cara Kerja, Fitur, Contoh

Download Chromium Terbaru

Nilai
5/5 - (2 votes)
DeveloperGoogle Inc
LisensiFreeware (Gratis)
Versi109.0.5381.0
Ukuran195 MB
Sistem OperasiWindows XP, Windows 7, Windows 8, Windows 10 dan Windows 11

Riwayat : Old Version
(Versi Lama)

Chromium Official Link

Untuk menjaga keamanan pada perangkat kamu, silahkan download Chromium original last version secara langsung melalui server official link.

Download Chromium secara langsung melalui server resmi tentu akan lebih aman dan terhindar dari virus daripada download file dari luar hosting asli.

Chromium Bahasa Inggris [EN]

(Chromium 32 Bit)

(Chromium 64 Bit)

Link Alternatif (Google Drive)

Jika kamu mengalami kesulitan untuk download gratis melalui web server resmi Chromium, berikut ini merupakan alternatif yang kami sediakan.

Perlu diketahui bahwa program Chromium tersebut diupload sebagaimana adanya dari situs resmi Chromium.

Semua nama, merek dagang, gambar yang disebutkan di situs web ini hanya untuk referensi, dan semuanya milik pemiliknya masing-masing.

Chromium Bahasa Inggris [EN]

(Chromium 32 Bit)

(Chromium 64 Bit)

Download Web Browser Windows Gratis

Pengertian Chromium

Chromium merupakan software gratis serta open source yang dikembangkan proyek Chromium serta mendapat sponsor dari Google. Source Chromium bisa dicompile menjadi suatu web browser serta kode versi baru yang dirilis berkala.

Tujuan dari web browser open source ini adalah web browser tidak dikoordinasi secara terpusat pada satu pihak. Dengan begitu, pengguna bisa berkreasi serta mengembangkan Chromium sesuai kebutuhan.

Namun, karena hal ini akhirnya membuat Chromium lebih rentan disusupi virus atau malware. Selain itu, tanpa disadari umumnya Chromium juga akan terinstal pada saat pengguna sedang menginstal sebuah aplikasi.

Namun untuk yang mengerti dengan bahasa pemrograman, Chromium sangat menguntungkan karena bisa membuat penggunanya membuat web browser sesuai keinginan.

Sedangkan untuk yang tidak mengerti dengan bahasa pemrograman, maka keberadaan Chromium bisa berbahaya. Jika mendownload Chromium dan didalamnya terdapat malware, maka menandakan Chromium tersebut merupakan hasil modifikasi orang dan bukan rilisan resmi perusahaan.

Baca Juga : Download Google Chrome 32 / 64-bit

Perbedaan Chromium dan Chrome

Jika dilihat, Chromium serupa dengan Google Chrome. Ini disebabkan karena pada awalnya Google mengambil source code Chromium untuk membuat browser baru dengan cara menambah beberapa fitur tambahan yang dikenal dengan nama Google Chrome.

Bisa dikatakan jika Google Chrome adalah Chromium yang telah dipaket dan didistribusikan Google dengan cara menambah beberapa fitur. Meski ada kesamaan, namun keduanya juga mempunyai perbedaan seperti berikut ini:

1. Update Otomatis

Perbedaan Chromium dan Google Chrome yang pertama adalah dari segi update. Untuk Chromium tidak disediakan update otomatis sehingga pengguna harus mencari updatenya secara manual.

Sedangkan Google Chrome menyediakan fitur update otomatis. Dengan begitu, pengguna tidak harus mencari update terbaru untuk memakai fitur yang disediakan.

2. Laporan Kerusakan Serta Statistik Penggunaan

Tidak hanya update otomatis, namun laporan kerusakan dan statistik penggunaan juga tidak bisa ditemukan dalam Chromium.

Sedangkan pada Google Chrome sudah menyediakan laporan kerusakan serta statistik penggunaan berhubungan dengan data umum seperti informasi perangkat, pengaturan Chrome, sistem operasi dan sebagainya.

Dengan laporan kerusakan serta statistik penggunan yang disimpan dalam server Google, maka Chrome bisa mencegah aplikasi crash sampai menyebarkan virus di perangkat.

3. Chrome Web Store

Untuk Chrome web store hanya tersedia pada Chrome namun tidak tersedia di Chromium. Meski tidak terlalu mencolok, namun untuk yang mengerti dengan fungsinya, fitur Chrome web store bisa mempermudah ketika pengguna menjelajah di dunia maya.

Kemudahan tersebut adalah terdapat ekstensi dengan banyak fungsi seperti menghapus seluruh chat pada FB Messenger, extension VPN, memblokir iklan mengganggu dan lainnya.

Baca Juga : Download Vivaldi 32 / 64-bit untuk Komputer

4. Dukungan Media Codec

Sebetulnya, pada Chromium dan Google Chrome sama-sama telah didukung Media Codec. Namun dukungan media Codec untuk Chromium masih sangat terbatas.

Beberapa dukungan media Codec di Chromium diantaranya adalah WebM, Vorbis, Theora, VPM dan sebagainya.

Sedangkan untuk dukungan media Codec di Chrome jauh lebih lengkap. Contohnya seperti MP3, AAC serta H.264. Dengan dukungan media Codec yang lengkap, maka bisa mempermudah pengguna ketika menonton banyak konten multimedia seperti streaming Youtube dan sebagainya.

5. Dukungan Sandbox

Chromium dan Google Chrome sama-sama sudah dilengkapi dukungan Sandbox. Akan tetapi, pada Chromium pengguna akan diberikan pilihan untuk mengaktifkan atau menonaktifkan Sandbox tersebut.

Sedangkan pada Google Chrome tidak ada pilihan untuk menonaktifkan Sanbox. Sandbox sendiri adalah mekanisme keamanan yang berguna untuk memisahkan program yang sedang berjalan.

Fungsinya adalah untuk menguji program tidak terverifikasi yang kemungkinan mengandung virus atau kode jahat yang lain.

6. Adobe Flash Plugin

Perbedaan berikutnya dari Chromium dan Google Chrome adalah Google Chrome yang telah didukung langsung dengan Adobe Flsh. Dengan begitu, Chrome dapat memperoleh semua update terbaru secara langsung.

Sedangkan Chromium tidak memperoleh akses Adobe Flash Plugin. Dengan begitu ketika pengguna memakai Chromium, maka tidak bisa mendapatkan beberapa layanan seperti streaming video atau audio.

Ini disebabkan karena plugin Adobe Flash membuat pengguna bisa menikmati multimedia, Rich Internet Applications serta streaming video dan audio di komputer atau perangkat mobile.

7. Quality Assurance

Perbedaan selanjutnya adalah update pada Google Chrome akan selalu diuji coba lebih dulu oleh pengembang atau developer.

Jika memang tidak ada kendala crash atau bug, maka baru akan dikirim ke user dalam bentuk rilis. Dengan begitu, pengguna sebagai user tidak akan menemukan crash atau bug pada saat memakai Google Chrome dengan update terbaru.

Sedangkan Chromium akan langsung mengirim update ke user. Dengan begitu, terkadang user bisa menemukan bug dan crash.

Baca Juga : Download Avast Secure Browser 32 / 64-bit

Kelebihan Chromium

  • Gratis serta open source sehingga pengguna bisa mengunduh serta membagikan ke orang lain.
  • Cepat serta ringan contohnya ketika laptop dihidupkan dan akan dimatikan hanya dalam 3 detik saja.
  • Modem sudah langsung tekroneksi tanpa harus setting lebih dulu.
  • Bisa sinkron dengan akun Email Google di browser.
  • Bsa diinstal pada flashdisk dengan mpde live USB sehingga tidak harus menginstal pada harddisk.
  • Bisa menginstal aplikasi Android di Chromium meski harus ada tambahan aplikasi lainnya.

Baca Juga : Download Opera 32/64bit Update Terbaru

Kekurangan Chromium

  • Identitas atau data yang ada di dalam perangkat bisa dicuri.
  • Muncul banyak iklan yang berbahaya.
  • Pengalihan penelusuran user ke website berbahaya tanpa disadari pengguna.
  • Konsumsi pemakaian CPU yang tinggi dan menyebabkan perangkat lebih mudah panas.
  • Bisa mengganti halaman depan web browser tanpa izin.
  • Bisa memasang toolbar mencurigakan secara otomatis tanpa izin pengguna.
  • Tidak bisa terinstall dual boot dengan sistem operasi lain. Namun kemungkinan akan diperbaiki developer Chromium suatu saat.

Baca Juga : Download Brave 32 / 64-bit

Apakah Chromium Berbahaya?

Chromium merupakan produk open source web browser yang dikembangkan The Chromium Project yang bisa dijalankan di banyak platofrm laptop atau PC.

Sebenarnya, Chromium sama dengan Google Chrome meski ada beberapa perbedaan mendasar lainnya. Chromium sudah sangat dikenal untuk kalangan programmer untuk dikembangkan kembali menjadi browser lain.

Di beberapa browser seperti Baidu dan Opera, Chromium dijadikan basis browsernya. Chromium juga dapat dipakai di semua sistem operasi seperti Android, Windows, Linux, Mac sampai iOS.

Banyak orang yang beranggapan jika Chromium berbahaya karena sudah terbiasa melihat logo Google Chrome dan beranggapan jika Chromium merupakan bajakan dari Google Chrome.

Namun sebenarnya, dari segi keamanan Chromium jauh lebih unggul jika dibandingkan dengan Google Chrome. Ini disebabkan Chromium user akan aman dari mata-mata di dunia internet sebab produknya Open Source.

Namun, ini tidak bisa dijadikan jaminan sebab ada beberapa versi Chromium yang bukan versi rilisan asli dari Chromium. Ini artinya, ada beberapa kelompok pengembang yang bisa saja sudah menyusupkan beberapa virus malware, spyware ataupun adware ke dalamnya.

Download Chromium Old Version

Ini merupakan history atau riwayat penegmbangan aplikasi browser pc keluaran release Chromium semua versi mulai dari yang paling lama sampai versi paling baru.

Versi Terbaru v109.0.5381.0

Chromium v109.0.5381.0 64bitGoogle Drive
Chromium v109.0.5381.0 32bitGoogle Drive

Versi Terbaru v101.0.4943.0

Chromium v101.0.4943.0 64bitGoogle Drive
Chromium v101.0.4943.0 32bitGoogle Drive

Versi Lama v99.0.4775.0

Chromium 99.0.4775.0 64bit (Offline Installer) / 176MBGoogle Drive
Chromium 32bit (Offline Installer) / 82MBGoogleapis
Chromium LinuxGoogleapis
Chromium MacOSGoogleapis
Chromium AndroidGoogleapis

Baca Juga : Download Mozilla Firefox 32 / 64-bit

Sumber Referensi

https://id.wikipedia.org/wiki/Chromium_(peramban_web)
https://www.ubixlo.com/apa-itu-chromium
https://teksnologi.com/web-browser-chromium/

Leave a Comment