Pengertian Ekonomi : Cabang Ilmu, Prinsip, Ciri-Ciri dan Jenis Pekerjaan

Mempelajari tentang ekonomi bisa memberikan kesejahteraan yang lebih merata. Dari berbagai sumber dikatakan jika ekonomi bisa diartikan ilmu ekonomi berhubungan dengan perilaku dan tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Dengan memahami perilaku dan tindakan, maka bisa membuat banyak kegiatan menjadi solusi untuk mendapatkan kesejahteraan hidup. Kebutuhan ini nantinya akan menghasilkan 3 prinsip ekonomi yakni produksi, distribusi serta konsumsi.

Dari ketiga prinsip ini akan terlihat cara manusia memanfaatkan materi, modal serta tenaga untuk kesejahteraan hidup.

Pengertian Ekonomi

Ekonomi diambil dari kata “Oikos” yang berarti rumah tangga atau keluarga dan “Nomos” yang berarti peraturan atau hukum yang berlaku. Jika diartikan, ekonomi merupakan berbagai aturan atau manajemen di dalam rumah tangga.

Ilmu ekonomi merupakan ilmu yang mengulik tentang perilaku keuangan pasar dari mulai nilai tukar, suku bunga, siklus bisnis, kebijakan pemerintah, perdagangan internasional sampai efisiensi pemakaian sumber daya alam.

Ilmu ekonomi juga mempelajari tentang pendapatan perusahaan, individu, negara serta harga saham dan ketidakseimbangan ekonomi. Dengan belajar ekonomi, maka seseorang bisa lebih memahami perilaku ekonomi masyarakat tertentu, memberikan masukkan ketika mengambil keputusan sampai meningkatkan kepekaan manusia di banyak masalah ekonomi serta global.

Pengertian Ekonomi Menurut Para Ahli

1. Menurut Alfred Mashall

Lewat bukunya berjudul “The Principle of Economic” Ia berpendapat jika ilmu ekonomi merupakan ilmu yang mempelajari tentang tindakan manusia secara kolektif atau perorangan dan berhubungan dengan pemakaian barang material.

2. Menurut H.J Davenport

Lewat bukunya berjudul “Economics of Enterprise”, Ia mengatakan jika ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan yang mengendalikan banyak masalah dari titik tolak harga.

Ia juga berpendapat jika ilmu ekonomi adalah alat untuk mempelajari tingkat produksi bisa ditingkatkan sehingga tingkat hidup masyarakat juga akan meningkat.

3. Menurut M. Manulang

Ia berpendapat jika ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari cara memenuhi kebutuhan manusia serta masyarakat supaya kemakmuran bisa tercapai dan manusia dapat memenuhi kebutuhan berbentuk barang dan jasa.

4. Menurut Oscar Langen

Ia berpendapat jika ilmu ekonomi merupakan pengetahuan yang mempelajari tentang tata administrasi dari banyak sumberbaik sumber yang kecil atau yang besar. Nantinya akan dianalisis sehingga bisa dipakai kembali untuk kehidupan manusia yang maksimal serta sebaik-baiknya.

5. Menurut John Stuart Mill

Ia berpendapat jika ilmu ekonomi merupakan ilmu yang mempelajari banyak seluk beluk pengeluaran dan penagihan. Selain itu, Stuart juga berpendapat jika ekonomi juga membahas banyak kegiatan produksi serta distribusi kekayaan.

6. Menurut Prof. P.A. Samuelson

Lewat bukunya berjudul “An Introductory Analysys” Ia menjelaskan jika ilmu ekonomi adalah studi yang mempelajari cara manusia membuat pilihan memakai sumber daya terbatas.

Nantinya, sumber daya tersebut akan diolah kembali sehingga bisa menghasilkan banyak jenis barang dan jasa yang akan didistribusikan kembali ke banyak lapisan masyarakat.

7. Menurut Louis Cantori

Ia berpendapat jika dilihat dari sudur pandang Islam, ilmu ekonomi merupakan ilmu yang didasari dengan banyak aturan Islam. Contohnya tentang masalah yang menjamin erputaran harta yang dimiliki seseorang.

8. Menurut Suherman Rosyidi

Suherman Rosyidi yang merupakan filsuf Indonesia mengatakan jika ilmu ekonomi adalah cabang ilmu pengetahuan yang memberi pengertian mengenai gejala yang terjadi di lingkungan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup dan usaha mencari kemakmuran.

9. Menurut Adam Smith

Teori ekonomi klasik dari Adam Smith ini memandang ekonomi sebagai cabang ilmu yang mempelajari tentang tingkah laku manusia dalam berusaha mengalokasikan banyak sumber daya terbatas agar tujuan bisa tercapau.

10. Menurut Mankiw

Iaa berpendapat jika seseorang bisa menguasai ilmu ekonomi, maka bisa meningkatkan pemahaman banyak potensi serta keterbatasan dari kebijakan ekonomi. Ilmu ekonomi juga mempelajari tentang cara seseorang untuk saling berinteraksi dengan yang lainnya.

Cabang Ilmu Ekonomi

Ilmu ekonomi merupakan ilmu yang mempelajari banyak kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhan. Untuk mencapai kemakmuran tersebut, maka manusia mulai melakukan aktivitas ekonomi seperti produksi, konsumsi serta distribusi. Berikut adalah beberapa cabang ilmu ekonomi yang penting diketahui:

1. Ilmu Ekonomi Terapan

Ilmu ekonomi terapan adalah ilmu ekonomi yang mengaplikasikan teori serta prinsip ekonomi pada sebuah situasi nyata. Ini berguna untuk memprediksi kemungkinan hasil yang fokus ke pemanfaatan ilmu ekonomi secara praktis terutama untuk mengambil kebijakan, keputusan, pedoman atau standar tertentu untuk mengatasi masalah yang sedang terjadi.

Biasanya, ilmu ekonomi terapan memakai statistic dan juga studi kasus. Contohnya seperti di dalam lingkup perusahaan, perbankan dan ekonomi moneter.

2. Ilmu Ekonomi Deskriptif

Ilmu ekonomi deskriptif menggambarkan tentang keadaan perekonomian masyarakat ketika itu. Ekonomi deskriptif menjelaskan tentang data dari banyak gambaran serta kondisi perekonomian. Data yang dikumpulkan tersebut bersifat variatif dan bisa berbentuk kurva, grafik, angka atau penyajian yang lainnya.

Di Indonesia, ilmu ekonomi deskriptif dipakai Badan Pusat Statistik atau BPS untuk memberi gambran tentang kondisi ekonomi Indonesia secara makro atau mikro. Penerapan ilmu ekonomi deskriptif juga pernah dipakai untuk membedah krisis moneter di Indonesia pada tahun 1998.

3. Ilmu Ekonomi Makro

Ilmu ekonomi makro adalah ilmu ekonomi yang fokus ke berbagai kegiatan yang berkaitan langsung dengan ekonomi. Tujuannya adalah untuk mencapai sasaran makro yakni menjaga harga tetap stabil.

Selain itu, tujuan dari ekonomi makro yang lainnya adalah untuk mencapai full employment, menjaga stabilitas nilai tukar dan memeratakan distribusi pendapatan.

Ini semua dikaji ekonomi makro dari mulai angka pengangguran, upah sampai kasus inflasi yang mengakibatkan harga pasar meningkat secara terus menerus.

4. Ilmu Ekonomi Mikro

Ilmu ekonomi mikro adalah ilmu ekonomi yang mempelajari hal terbatas sebuah kegiatan ekonomi. Diantaranya adalah seperti harga dasar serta harga tertinggi yang harus diterapkan untuk menjaga keseimbangan permintaan serta penawaran.

Ini disebabkan ketika monopolistik terjadi di pasar dan memperkecil peluang bisnis pemain baru, maka semangat kewirausahaan masyarakat juga ikut menurun.

5. Ilmu Ekonomi Publik

Ilmu ekonomi publik berguna untuk memperkenalkan fungsi pemerintahan dalam urusan perekonomian. Contohnya seperti retribusi, pajak, anggaran pemerintah sampai hutang negara. Umumnya, ilmu ekonomi publik didominasi pejabat pemerintahan dan pengamat ekonomi karena terlibat langsung didalamnya.

6. Ilmu Ekonomi Moneter

Ilmu ekonomi moneter berguna untuk membantu penerapan kebijakan moeter sebuah negara. Ilmu ekonomi moneter mempelajari tentang kebijakan yang dikeluarkan pemerintah untuk menjaga keuangan negara tetap stabil.

Ilmu ekonomi moneter juga mempelajari beberapa hal lain seperti perbankan, tentang uang dan lembaha keuangan yang lainnya. Aspek yang dipelajari dari mulai jumlah peredaran uang, inflasi serta tingkat suku bunga bank.

7. Ilmu Ekonomi Sumber Daya Manusia

Ilmu ekonomi Sumber Daya Manusia atau SDM adalah ilmu ekonomi yang mempelajari beberapa faktor produksi tenaga kerja. Contohnya seperti kesempatan kerja, penentuan upah serta kualitas tenaga kerja.

Ruang lingkup ekonomi sumber daya manusia diantaranya adalah ketenagakerjaan, dinamika kependudukan, struktur ketenagakerjaan, transisi kependudukan, sektor informal formal, permintaan serta penawaran tenaga kerja, mobilitas serta migrasi penduduk, pekerja anak, penduduk dan pembangunan ekonomi serta perencanaan tenaga kerja.

8. Ilmu Ekonomi Internasional

Ilmu ekonomi internasional merupakan ilmu ekonomi yang mempelajari tentang terjadinya kegiatan ekonomi antar negara. Contohnya seperti World Trade Organization atau WTO, United Nations Conference on Trade and Development atau UNCTAD dan International Monetary Fund atau IMF.

Berbagai hal yang dipelajari diantaranya adalah perdagangan antar negara, neraca perdagangan internasional serta neraca pembayaran internasional. Disiplin ini juga menyatukan banyak prinsip serta pendekatan ekonomi makro serta ekonomi mikro.

9. Ilmu Ekonomi Regional

Ilmu ekonomi regional adalah ilmu ekonomi yang mengkaji tentang interaksi ekonomi antara suatu wilayah dan perkembangannya. Tujuannya adalah untuk meningkatkan tingkat perekonomian di sebuah wilayah.

Ilmu ekonomi regional juga bisa dipakai untuk medium yang nantinya akan membantu pemerintah wilayah dalam menganalisa masalah ekonomi yang terjadi dan membuat kebijakan untuk solusinya.

10. Ilmu Ekonomi Industri

Ilmu ekonomi industri adalah ilmu ekonomi yang berguna untuk membantu perusahaan menganalisa masalah di dalam industri. Ilmu ini juga membahas tentang interaksi perusahaan, industri serta pasar dari toko kecil hingga perusahaan multinasional. Interaksi yang dimaksud disini bisa berbentuk persaingan usaha serta kinerja sebuah perusahaan.

11. Ilmu Ekonomi Sumber Daya Alam

Ilmu ekonomi sumber daya alam merupakan ilmu yang mempelajari tentang masalah serta alokasi sumber daya alam secara maksimal yang dilihat dari segi ekonomi meliputi eksternalitas negatif dan positif.

Prinsip Ekonomi

Seperti yang sudah dijelaskan diatas, prinsip ekonomi terdiri dari 3 jenis dan berikut penjelasannya:

1. Produksi

Produksi merupakan kegiatan yang berguna untuk menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan harian hidup. Dari hasil produksi tersebut, nantinya akan menghasilkan sebuah produk.

Produk tersebut yang kemudian akan dipakai untuk memenuhi kebutuhan konsumen, mendapatkan keuntungan sebesar mungkin, menghasilkan barang setengah jadi untuk produksi berikutnya, meningkatkan kemakmuran rakyat, mengurangi tingkat pengangguran, meningkatkan sumber devisa negara dengan produksi barang untuk ekspor dan lainnya.

Sedangkan beberapa faktor yang bisa mempengaruhi suatu produksi adalah sumber daya alam atau SDA, sumber daya manusia atau SDM serta sumber daya modal.

2. Distribusi

Distribusi merupakan kegiatan untuk menyebarkan produk barang atau jasa ke semua pasar. Proses distribusi ini akan mempertemukan produk atau jasa hasil produksi dengan konsumen.

Distribusi memiliki peran penting untuk menyediakan keperluan manusia. Tujuan utama dari kegiatan distribusi adalah untuk memastikan hasil produksi bisa diterima secara baik oleh konsumen.

3. Konsumsi

Konsumsi adalah kegiatan memakai barang serta jasa. Untuk pelaku ekonomi, prinsip konsumen biasanya dijadikan indikator perekenomian menyeluruh. Prinsip ini disebut dengan tujuan akhir kegiatan ekonomi.

Pengertian Ekonomi Kreatif

Selain ekonomi umum, di jaman informasi sekarang ini, masyarakat sudah mulai mengenal ekonomi kreatif yakni konsep bidang perekonomian yang lebih mengedepankan informasi serta kreativitas.

Hal yang menjadi faktor utama dari ekonomi kreatif adalah ide dan pengetahuan dari sumber daya manusia. Ekonomi kreatif adalah konsep yang mengedepankan ide, kreativitas, pengetahuan dan teknologi. Tujuannya adalah untuk meningkatkan ekonomi terutama pada bidang industri kreatif.

Di ekonomi kreatif, ada beberapa industri didalamnya yakni kerajinan, seni, arsitektur, mode, desain, periklanan, fashion, kerajinan, media, game, seni pertunjukkan, penerbitan, musik, percetakan, riet, softwre, penyiaran dan pengembangan.

Ciri-ciri Ekonomi Kreatif

  • Kreasi intelektual: Kreatifitas dan keahlian sektor menjadi ciri paling utama dari ekonomi kreatif ketika beroperasi.
  • Distribusi langsung dan tidak langsung: Distribusi langsung dan tidak langsung merujuk ke kebijakan perusahaan serta kebutuhan dari para konsumen.
  • Mudah diganti: Kreasi serta inovasi harus fleksibel serta bisa menerima perubahan supaya mudah memperoleh tempat di pasar serta berguna untuk konsumen.
  • Membutuhkan kerja sama: Kerja sama sangat penting dan diperlukan untuk mengembangkan ide sehingga jalan eksekusi ide bisa semakin lancar.
  • Tidak memiliki batasan: Penciptaan produk ekonomi kreatif tidak punya batasan. Semua inovasi serta kreasi akan terus bermunculan seiring perkembangan jaman.

Jenis Pekerjaan di Bidang Ekonomi

Pembelajaran yang diperoleh dari jurusan ekonomi adalah mengumpulkan, menginterpretasikan data serta memakai rumus matematika untuk membuat sebuah perhitungan.

Selain itu, pelajaran lain yang diperoleh adalah tentang tren industri, memprediksi dampak investasi serta kebijakan yang telah dibuat pada masa lalu. Dengan begitu, lulusan ekonomi bisa menganalisis masalah serta memberi solusi dari setiap masalah yang terjadi.

Ketika sudah lulus dari jurusan ekonomi, maka ada cukup banyak bidang pekerjaan yang bisa dilakukan yang beberapa diantaranya akan dijelaskan berikut ini:

1. Analisis Riset Pasar

Pekerjaan di bidang ekonomi pertama adalah sebagai analisis pasar. Tugasnya adalah mengumpulkan dan menganalisis data serta menjelaskan informasi yang mudah dimengerti.

Keterampilan yang dimiliki analisis pasar juga cukup banyak seperti keterampilan menulis, pemakaian perangkat lunak serta statistik. Selain itu, analisis riset pasar juga harus bisa berpikir kritis mengenai produk serta layanan dan memecahkan masalah yang berhubungan dengan pemasaran.

2. Konsultan Ekonomi

Konsultan ekonomi harus memakai keterampilan analitis serta penelitian ketika melakukan studi mengenai skenario ekonomi. Tugasnya adalah menganalisis tren yang sedang terjadi di sebuah industri untuk membantu perusahaan dalam meningkatkan kinerja.

Ada banyak bidang industri yang butuh seorang konsultan ekonomi seperti keuangan, bisnis, pendidikan, kesehatan serta pemerintahan.

3. Aktuaris

Pekerjaan di bidang ekonomi berikutnya adalah menjadi aktuaris. Aktuaris nantinya akan menerapkan matematika serta statistik tingkat lanjut yang berguna untuk menentukan kemungkinan kejadian yang dapat diasuransikan. Contohnya seperti kematian, kebakaran, kegagalan bisnis serta penyakit.

Aktuaris akan mempertimbangkan beberapa variabel ketika menganalisis profil risiko. Tujuannya adalah untuk menetapkan struktur yang menguntungkan atau polis asuransi.

4. Analis Kredit

Analisis kredit juga merupakan bidang pekerjaan yang cocok dilakukan untuk lulusan ekonomi. Analisis kredit bertugas menganalisis mikro ekonomi dari calon klien. Tujuannya adalah untuk menilai risiko yang berhubungan dengan meminjamkan dana pada bisnis atau orang lain.

Analisis kredit akan memperhitungkan faktor ekonomi yang bisa berpengaruh pada industri calon klien. Analisis kredit akan mempersiapkan laporan ekonomi yang merangkum temuan kemudian menyarankan suku bunga yang sesuai dengan profil risiko klien.

5. Analis Keuangan

Analisis keuangan harus memiliki keterampilan kuantitatif lanjutan. Analisis keuangan akan memakai perangkat lunak serta model komputer agar bisa membantu proses analisis yang dilakukan.

Analisis keuangan akan menyiapkan laporan serta presentasi untuk pihak yang berkepentingan. Tujuannya adalah supaya bisa membuat keputusan akhir mengenai penawaran saham, investasi serta akuisisi.

6. Analis Kebijakan

Analis kebijakan bertugas untuk menganalisis masalah yang bisa berdampak ke masyarakat serta memberi saran untuk pemerintah dalam mengatasi masalah. Pengetahuan ekonomi yang baik sangat penting agar analis kebijakan bisa memahami berbagai masalah sekaligus memberikan solusi terjangkau.

Ilmu ekonomi yang sudah dipelajari bisa dipakai untuk menganalisis masalah pajak atau perdagangan internasional dengan negara lainnya. Analis kebijakan harus punya keterampilan menulis yang bagus supaya bisa memberi rekomendasi ke badan legislatif berhubungan dengan temuan penelitian yang sudah diperoleh.

Sumber Referensi

https://katadata.co.id/safrezifitra/finansial/610cf3355d1ba/pengertian-ekonomi-beserta-prinsip-prinsipnya
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-ilmu-ekonomi/
https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pengertian-ekonomi.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomi
https://koinworks.com/blog/bidang-pekerjaan-sarjana-ekonomi/

Leave a Comment