Pengertian Emosi : Sumber, Macam, Fungsi, Bentuk, Dampak Positif dan Negatif

Sekarang ini, emosi punya peranan penting pada proses interaksi serta pengembangan diri. Namun sayangnya, banyak orang yang mengabaikan emosi diri sendiri atau orang lain. Ini berakibat pada menurunnya kecerdasan manusia secara emosional.

Pengertian Emosi

Emosi bisa diartikan sebagai reaksi pada situasi tertentu yang dilakukan tubuh. Ini umumnya berhubungan dengan aktivitas berpikir atau kognitif yakni sifat serta intensitas dari emosi.

Emosi dijadikan salah satu aspek yang berpengaruh besar dalam sikap manusia. Ini diikuti juga dengan 2 aspek lainnya yakni daya pikir atau kognitif dan juga prikomotorik atau konatif. Namun umumnya, emosi lebih dikenal dengan aspek afektif karena menjadi penentuan sikap sebagai slah satu perilaku dan predisposisi manusia.

Pengetahuan tentang emosi juga menjadi salah satu cara untuk meningkatkan serta mengembangkan kematangan emosi diri sendiri. Seseorang yang lebih mempunyai sifat negatif pada emosi dan tidak mengetahui emosi yang sedang dirasakan terjadi karena kurang mengerti aspek dari emosi.

Pengertian Emosi Menurut Para Ahli

1. James Lange

Menurutnya, emosi merupakan persepsi mengenai perubahan pada tubuh. Salah satu teori paling awal tentang emosi secara ringkas dinyatakan William James seorang psikolog Amerika. Ia mengatakan jika seseorang sedih karena menangis, marah karena menyerang dan takut karena gemetar.

Teori tersebut dinyatakan di akhir abad ke-19 oleh James serta psikolog asal Eropa yakni Carl Lange. Ini memutar gagasan umum mengenai emosi dari dalam ke luar.

2. Cannon Bard

Emosi yang dirasakan serta direspon tubuh merupakan kejadian yang berdiri sendiri. Pada tahun 1920-an ada teori lain mengenai hubungan kondisi tubuh dengan emosi yang dirasakan dari Walter Cannon berdasarkan riset emosi Philip Bard.

Teori tersebut menyatakan jika emosi yang dirasakan serta reaksi tubuh tidak tergantung antara yang satu dengan yang lain karena dicetuskan bergantian. Teori ini menyebutkan jika emosi potensial pertama diterima dan dihasilkan dari dunia luar. Sesudah itu diarahkan ke area otak yang lebihrendah dan dikirim ke output 2 arah yakni organ tubuh dan korteks cerebral.

Sumber Emosi

Emosi bisa dihasilkan dari banyak hal yang bahkan beberapa diantaranya sudah menjadi kebiasaan atau rutinitas sehari-hari. Berikut beberapa sumber emosi yang paling umum:

  • Kepribadian.
  • Kualitas tidur.
  • Suasana hati selama seminggu serta waktu dalam sehari.
  • Stress.
  • Usia.
  • Gender.
  • Aktivitas sosial.

Macam-macam Emosi

Jika dilihat secara keseluruhan, emosi terdiri dari 2 golongan yakni emosi positif dan emosi negatif. Emosi positif berbentuk perasaaan senang, bahagia, cinta dan gembira. Sedangkan emosi negatif meliputi perasaan cemas, sedih, takut serta marah.

Untuk emosi yang menggambarkan perasaan kaget, sedih, marah serta gembira adalah emosi yang mendekati kesamaan lebih umum atau universal. Namun untuk perasaan cinta, takut, jijik, muak dan sebagainya adalah emosi bersifat khas atau khusus yang tergantung dari budaya.

Fungsi Emosi

Emosi serta rasa yang dimiliki setiap orang punya fungsi yang bisa mewarnai kehidupan. Manusia juga sulit untuk hidup secara maksimal jika emosi tidak ada. Tanpa adanya emosi, maka manusia bukanlah manusia.

Emosi serta perasaan menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan manusia sebab manusia memang punya rasa serta emosi. Berikut adalah beberapa fungsi dari emosi:

1. Untuk Bertahan Hidup

Emosi dijadikan sebagai sarana mempertahankan hidup. Emosi bisa memberikan kekuatan untuk manusia dalam mempertahankan diri dari rintangan atau gangguan dalam hidup.

Dengan rasa cinta, sayang, cemburu, marah dan benci, maka manusia bisa lebih menikmati dinamika kehidupan bersama orang lain.

2. Pembangkit Energi

Di kehidupan, emosi bisa memberikan motivasi atau semangat dalam kehidupan seperti cinta dan kasih sayang. Namun emosi juga bisa memberikan dampak yang buruk untuk kehidupan seseorang dan menyebabkan kehilangan semangat. Contohnya seperti perasaan sedih dan benci.

3. Pembawa Pesan

Emosi bisa memberitahu kondisi banyak orang yang ada di sekitar khususnya yang kita sayangi dan cintai. Dengan begitu, seseorang bisa melakukan sesuai dengan perasaan dan seperti apa yang sedang dirasakan ketika itu. Contohnya seperti ketika kondisi berbahagia, maka bisa berbahagia. Sedangkan ketika dalam kondisi sedih, maka bisa ikut berempati.

Penggolongan Emosi

1. Emosi Senang

Ini adalah emosi untuk memberikan gambaran mengenai rasa senang yang dialami seseorang. Ini bisa terjadi dari banyak jenis perasaan seperti gembira, bahagia, riang dan cinta.

2. Emosi Sedih

Emosi ini menggambarkan tentang perasaan tidak senang yang dialami ketika sedang berhadapan dengan kondisi tertentu. Berbagai perasaan yang bisa terjadi ketika merasakan emosi sedih adalah hampa, malu, kecewa dan duka.

3. Emosi Takut

Emosi ini menggambarkan perasaan tidak senang yang dialami seseorang baik itu dari diri sendiri atau dari luar dirinya. Untuk emosi rasa takut berasal dari luar diri seperti takut dengan hewan buas, takut perampokan dan sebagainya.

Sementara untuk emosi takut yang datang dari diri sendiri diantaranya adalah takut mencoba hal baru, takut tidak naik kelas, takut tidak diterima dalam pekerjaan dan sebagainya.

4. Emosi Marah

Emosi marah menggambarkan tentang perasaan akan sesuatu objek. Contohnya seperti kondisi lingkungan, perilaku orang, hubungan sosial serta peristiwa. Banyak emosi yang sejenis yang berasal dari setiap emosi dasar dan tidak bersifat universal, tidak bersifat khusus.

Kata emosi hanya ada dalam sebuah golongan kelompok tertentu yang sesuai dengan budaya golongan atau kelompok tertentu.

Karakteristik Emosi

Di dalam bentuknya, emosi pasti memiliki karakteristik yang khas dan berikut beberapa karakteristik dari emosi:

  • Tempramen atau kepribadian: Proses epogenetik dan evolusi budaya yakni hal yang bisa berpengaruh pada emosi sehingga tanggap pada rangsangan yang berlaku.
  • Proses bio revolusi: Asal mula dari emosi yang awalnya diaktifkan rangkaian proses persepsi sederhana. Jika emosi adalah urutan pertama, maka emosi punya regulasi khas untuk memandu kognisi dan tindakan.
  • Fase proses neurobiologis: Komponen dari motivasi serta komponen perasaan yang khas dan unik. Pada dasarnya, emosi akan menyiapkan sumber untuk terus memotivasi serta memberi informasi sebagai panduan tindakan bekerja dan kognisi.

Bentuk-bentuk Emosi

Emosi adalah sesuatu yang bisa berkembang dalam diri seseorang dari anak-anak hingga dewasa. Ketika masih anak-anak, maka ada 3 emosi dasar yang dimiliki dan berikut adalah 3 bentuk emosi mendasar dari manusia:

  • Fear: Emosi yang akan terus berkembang menjadi anxiety atau kecemasan.
  • Rage: Emosi yang nantinya akan berkembang menjadi anger atau emosi marah.
  • Love: Emosi yang nantinya bisa berkembang menjadi emosi simpati.

Bentuk emosi juga bisa digolongkan menjadi beberapa bagian, seperti:

  • Malu: Memiliki perasaan hina, ada aib, hancur lebur, malu hati, kesal hati serta sesal.
  • Jengkel: Punya berbagai perasaan didalamnya seperti tidak suka, mau muntah, jijik, benci, hina, mual dan muak.
  • Terkejut: Memiliki unsur perasaan takjub, terpesona dan terkesiap.
  • Cinta: Memiliki perasaan hormat, kasih, kasmaran, kedekatan, bakti, kepercayaan, kebaikan hati, penerimaan dan persahabatan.
  • Kenikmatan: Memiliki perasaan puas, luar biasa, terpesona, terpenuhi, bangga, gembira, terhibur, senang dan riang.
  • Rasa takut: Memilki perasaan fobia panik, sedih, ngeri, tidak senang, waspada, gugup, was-was, cemas dan takut.
  • Kesedihan: Memiliki perasaan ditolak, depresi, melankolis, sedih, kesepian dan muram.
  • Marah: Memiliki perasaan tersinggung, bermusuhan, pahit, terganggu, berang, jengkel, kesal hati, benci, marah besar, beringas dan mengamuk.

Dampak Positif dan Negatif dari Emosi

Emosi bisa memberikan dampak positif dan negatif untuk setiap individu. Berikut adalah beberapa penjelasan tentang dampak positif dan negatif dari emosi:

1. Dampak Positif Emosi

Dampak ini umumnya akan terjadi dalam diri manusia yang diwujudkan dari perasaan ceria, bahagia, senang, damai dan bersyukur. Ini umumnya akan menjelaskan suatu evaluasi diri atau perasaan menyenangkan serta menguntungkan.

2. Dampak Negatif Emosi

Dampak negatif dari emosi umumnya ada dalam diri manusia dalam wujud perasaan sedih, kecewa, marah, menangis, benci dan sebagainya. Umumnya, emosi ini akan memperlihatkan suatu evaluasi diri atau perasaan merugikan.

Sumber Referensi

https://www.gramedia.com/best-seller/pengertian-emosi/
https://id.wikipedia.org/wiki/Emosi
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-emosi/
https://ruangguruku.com/pengertian-emosi/
https://cindoconsulting.com/component/k2/item/63-pengertian-emosi

Leave a Comment