Error Programming : Definisi, Jenis, dan Tips Mengatasinya

Saat mengembangkan suatu program, tidak jarang akan menjumpai kendala pada source code yang menghambat segala rencana. Kendala umum yang dapat terjadi pada aktivitas programming ialah error. Seiring dengan kemajuan programming, terdapat berbagai jenis error yang muncul secara bersamaan dan memusingkan. Bahkan penyebab error secara pasti terkadang sulit diketahui karena terlalu banyak dan saling berkaitan.

Supaya dapat meminimalisir masalah pada source code, maka perlu mengenali seluk beluk error. Untuk memahaminya, kali ini akan dibahas penjelasan seputar error programming komputer : definisi, jenis, dan contoh terlengkap sebagai berikut.

Definisi Error

Di dalam dunia pemrograman, error adalah suatu kesalahan berupa operasi yang ilegal. Kesalahan operasi ini menyebabkan masalah pada kode program, mulai dari program yang tidak berjalan hingga potensi bug tersembunyi. Selama menulis kode program, kemunculan error sangat sulit dikenali terutama bagi programmer pemula. Maka tidak mengherankan bahwa para pengembang IDE kian berlomba-lomba menghadirkan fitur pendeteksi error terbaik.

Contoh Macam Jenis Error

Berdasarkan penyebabnya, terdapet beberapa jenis error. Adapun informasi terkait setiap jenis error terdapat dalam penjelasan sebagai berikut.

Contoh Macam Macam Error

1. Eror Sintaks

Masalah eror pada sintaks terjadi ketika programmer tidak memenuhi aturan penulisan kode program yang dikenal dengan syntax. Penyebab masalah terkait sintaks bergantung pada aturan setiap bahasa pemrograman yang berlaku untuk penggunaan tertentu. Contohnya adalah sintaks untuk komentar, pengakhiran command, serta penetapan tanda kurung, titik koma, dan lain sebagainya.

Eror pada sintaks sering terjadi karena kurangnya perhatian atau sikap lupa programmer. Upaya untuk mencegah eror paling baik dilakukan dengan meningkatkan ketelitian selama menulis kode program.

2. Eror Kompilasi

Eror kompilasi atau compilation error merupakan masalah yang terjadi saat proses kompilasi. Artinya, mesin tidak mampu mengenali bahasa pemrograman tingkat tinggi yang sudah digunakan. Sebenarnya, eror pada sintaks dapat menjadi bagian dari eror kompilasi. Namun masih banyak jenis eror kompilasi selain sintaks. Sehingga jika sintaks sudah benar, masih terdapat kemungkinan bahwa Anda akan mengalami compilation error.

3. Runtime Error

Runtime error adalah masalah yang terjadi ketika proses run atau melakukan eksekusi pada sebuah program. Eror ini dapat ditemukan setelah kesuksesan proses kompilasi. Masalah ini biasa terjadi karena resource seperti kapasitas RAM dan CPU yang hampir habis sehingga menghambat kinerja aplikasi.

4. Logical Error

Eror logical adalah kesalahan pada logika pemrograman yang menyusun kode program. Hal ini meliputi berbagai jenis kesalahan, mulai dari kesalahan penggunaan variabel, kesalahan penerapan algoritma, hingga kesalahan perhitungan karena penulisan. Karena eror jenis ini, program akan menghasilkan output yang berbeda dengan ekspektasi.

Contoh Jenis Jenis Error

Biasanya, eror lojik kerap terkait dengan proses bisnis sehingga tidak diharapkan terjadi. Jika eror lojik terjadi, sangat mungkin suatu perusahaan akan mengalami kerugian yang tidak berhingga. Contohnya dialami oleh perusahaan antariksa asal Amerika Serikat yaitu NASA yang mengalami kesalahan perhitungan antara satuan Amerika dan satuan Inggris. Musibah yang berlangsung pada tahun 1999 ini bahkan menyebabkan kegagalan misi ke planet Mars karena hilang kontak dengan wahana nirawaknya.

5. Interfacing Error

Interfacing adalah masalah yang terjadi karena perbedaan interface pada perangkat keras (hardware) terpilih dengan perangkat lunak (software) yang dibuat. Terdapat pula pengertian lain mengenai masalah interfacing terkait dengan keterhubungan yang tidak sesuai dengan standar perangkat lunak. Contohnya adalah implementasi API (Application Programming Interface) yang tidak memenuhi kebutuhan parameter tertentu.

6. Linker Error

Eror pada linker adalah masalah keterkaitan dengan bagian kode program lain. Hal ini terjadi sesaat setelah kompilasi khususnya ketika terdapat “pemanggilan” atau “tautan” antara file objek dengan bagian main objek yang berbeda. Secara umum, penyebab masalah dapat terjadi karena mesin tidak menemukan definisi dari X. Nantinya, pengacuan suatu variabel tidak diterapkan secara benar.

7. Eror Resource

Masalah yang terjadi pada eror ini adalah acuan resource yang disebut pada kode program. Hal ini dapat terjadi ketika file resource tidak ada, terdapat kesalahan penulisan, hingga format file resource yang tidak dapat dibaca. Penyebab masalah lain yang sering terjadi adalah ketika programmer memanggil resource dalam suatu loop tak hingga. Karena mesin hanya mengalokasikan memori terbatas untuk resource, maka program Anda akan mengalami masalah karena kekurangan memori.

Tips Mengatasi Eror

Saat menjumpai eror dalam dunia pemrograman, Anda dapat menerapkan berbagai tips atau solusinya sebagai berikut.

Tips Langkah Tutorial Cara Mengatasi Eror
  1. Menelusuri referensi terkait eror. Sumber ini dapat berupa hasil mesin pencarian, buku, hingga forim atau komunitas pemrograman. Saat ini, referensi terkait error mungkin lebih banyak tersedia dalam Bahasa Inggris sehingga Anda mungkin perlu memahami sedikit istilah terkait pemrograman.
  2. Membuat dokumentasi eror. Bagi bisnis atau organisasi besar, pentingnya dokumentasi khususnya dalam penangana eror sudah tidak asing lagi. Hal ini dapat mendorong efisiensi kerja sehingga tidak lagi memakan waktu lebih besar untuk error yang serupa.
  3. Memeriksa compiler. Tidak jarang terdapat masalah pada compiler yang menyebabkan masalah eror.
  4. Membiasakan menulis kode program secara terstruktur. Selain lebih nyaman untuk dibaca atau dipahami, penulisan kode program secara terstruktur juga dapat meminimalisir kesalahan sintaks.
  5. Melatih kesabaran. Karena tidak sedikit eror menumpuk dan saling berkaitan, maka Anda perlu melatih kesabaran dalam mengatasinya satu per satu. Tidak jarang pula terdapat kemunculan eror baru setelah mengatasi suatu masalah.

Berdasarkan penjelasan seputar error programming: definisi, jenis, dan tips mengatasinya, maka pandangan mengenai error dapat menjadi lebih “ringan”. Anda pun sangat dianjurkan untuk berlatih dalam mengatasi eror sehingga jam terbang pemrograman menjadi semakin tinggi. Selamat mencoba, ya!

Leave a Comment