Pengertian Fakta : Sejarah, Ciri Umum, Penggunaan dan Contoh

Fakta adalah verifiability yang berarti bisa didemonstrasikan sesuai dengan pengalaman. Biasanya, untuk memeriksa fakta yang sering digunakan adalah karya referensi. Fakta ilmiah nantinya bisa diverifikasi dengan pengukuran atau pengamatan berulang memakai eksperimen atau cara yang lainnya.

Pengertian Fakta

Jika dilihat secara umum, pengertian dari fakta adalah kondisi, hal atau peristiwa yang sudah ternyata atau bisa dikatakan nyata. Sedangkan pendapat yang berbeda mengartikan fakta menjadi semua yang diterima indera manusia atau kondisi nyata.

Dengan kata lain, fakta adalah sebuah hasil pengamatan objektif dan bisa diverifikasi oleh siapa saja. Sebenarnya, fakta memiliki sifat yang objektif serta terkandung kebenaran mutlak yang tidak bisa dibantah sebab berdasarkan dari kenyataan yang bisa terlihat indera manusia. Akan tetapi, fakta juga bisa berubah apabila ditemukan fakta baru yang lebih akurat dan lebih jelas.

Fakta merupakan pernyataan berbentuk situasi dari kejadian yang memang terjadi. Fakta berisi tentang sesuatu yang memang benar-benar ada dan pernyataan dari fakta biasanya akan sulit disanggah.

Sedangkan opini merupakan sebuah pendapat atau sikap seseorang tentang keadaan yang pernah atau bahkan belum terjadi. Opini dipengaruhi dengan pemikiran, perasaan, keinginan, perspektif, pengalaman, sikap, keyakinan dan pemahaman individu.

Pengertian Fakta Dalam Ilmu Fisika

Dalam ilmu fisika, fakta adalah produk dasar dari sains. Fakta adalah dasar dari prinsip, konsep dan juga teori yang menunjukkan kebenaran serta kondisi sesuatu. Fakta di dalam IPA merupakan pernyataan mengenai benda yang benar ada atau peristiwa yang benar terjadi dan telah dikonfirmasi secara objektif.

Karena sifat fakta didapat dari hasil observasi, maka fakta akan mempresentasikan yang bisa dilihat. Ada 2 kriteria yang dipakai untuk identifikasi fakta di dalam ilmu fisika. Pertama adalah bisa diamati secara langsung dan kedua adalah bisa didemonstrasikan kapan saja.

Untuk itulah, fakta terbuka bagi siapa saja yang mau mengamati. Meski begitu, kedua kriteria yang sudah disebutkan diatas tidak selalu berlaku sebab ada informasi faktual yang hanya terjadi satu kali dalam jangka waktu yang lama. Contohnya seperti proklamasi kemerdekaan Indonesia di tanggal 17 Agustus 1945.

Pengertian Fakta Dalam Sejarah

Fakta dalam sejarah merupakan data sejarah yang sudah diverifikasi serta diintepretasikan oleh sejarawan. Hasilnya akan dijadikan argumentasi, dalil atau juga bisa dasar pemikiran ketika menulis karya sejarah.

Peristiwa sejarah pastinya akan meninggalkan bukti yang memperlihatkan kebenaran dari sebuah peristiwa. Bukti yang sudah dikritik dan ditafsirkan tersebut nantinya akan menghasilkan fakta sejarah. Dari berbagai fakta tersebut, kemudian akan disusun serta dihubungan untuk ditulis dan menghasilkan sebuah karya sejarah. Dalam sejarah, ada 2 jenis fakta yakni fakta mental dan fakta sosial:

1. Fakta Mental

Fakta mental adalah fakta yang didapat berkaitan dengan masalah rohani, batin serta watak manusia sehingga bisa menentukan baik buruknya perjalanan hidup manusia, bangsa dan masyarakat.

Fakta mental adalah penjelasan mengenai perasaan, pandangan , pemikiran dan sikap tokoh sejarah pada sebuah peristiwa. Contohnya ketika terjadi perang, maka bisa memberikan fakta mental tentang akibat perang yang menyisakan kehidupan memprihatinkan dimana orang akan merasa tidak aman.

2. Fakta Sosial

Fakta sosial adalah hasil penafsiran data yang memperlihatkan aktivitas hubungan antar manusia di kehidupan bermasyarakat. Fakta sosial adalah bukti yang memperlihatkan kondisi sosial tokoh sejarah baik pelaku atau saksi. Contohnya seperti lingkungan, zaman serta masyarakatnya.

Sebuah peristiwa sejarah yang dipengaruhi masalah sosial terjadi di lingkungan kehidupan masyarakat. Masalah sosial akan muncul serta berkembang di masyarakat yang biasanya akan menimbulkan suatu peristiwa.

Contoh fakta sosial seperti peperangan yang menghancurkan tatanan sosial kehidupa suatu bangsa. Sebelum perang, maka kehidupan masyarakat berjalan dengan baik namun akan hancur sesudah perang. Hubungan sosial yang hancur karena perang itu mulai dibenahi sehingga bisa menghasilkan kembali jalinan hubungan sosial yang erat dari masa sebelumnya.

Pengertian Fakta Dalam Teks Eksposisi

Teks eksposisi adalah bacaan yang berisi informasi tentang sesuatu yang benar terjadi. Bacaan ini tidak termasuk dalam karangan yang bersifat fiksi karena didalamnya mengandung fakta yang dapat dibuktikan.

Fakta bisa memperkuat gagasan yang akan disampaikan di dalam teks eksposisi. Untuk itulah, isi dari teks harus berdasarkan fakta sebenarnya dan berasal dari sumber tulisan yang valid.

Fakta dalam teks eksposisi adalah kenyataan atau sesuatu yang memang benar benar terjadi dan tidak harus berbentuk angka. Fakta bisa diperoleh dari perkataan para ahli atau dari sumber tulisan valid lain.

Teks eksposisi sendiri bisa ditulis ke dalam beberapa bentuk seperti tajuk rencana, essai, teks editorial serta tanggapan kritis. Teks eksposisi yang didalamnya berisi fakta membuat tulis tersebut bisa untuk dipertanggungjawabkan.

Sejarah dan Penggunaan Fakta

Kata fakta diambil dari bahasa Latin yakni Factum dan pertama dipakai pada bahasa Inggris yang memiliki arti sama. Istilah fakta juga memperlihatkan sebuah hal yang tengah dibahas dan dianggap benar seperti untuk menekankan sebuah hal atau untuk membuktikan sebuah masalah yang mengalami sengketa.

Fakta juga mengartikan dugaan atau penetapan akan sesuatu yang mungkin juga bukan fakta yang benar seperti fakta penulis yang tidak bisa dipercaya. Akan tetapi, pemakaian alternatif tersebut banyak mendapat tentangan dari beberapa orang dan menjadi sejarah panjang pada bahasa Inggris standar.

1. Penggunaan Fakta Pada Filsafat

Di dalam filsafat, konsep fakta dipertimbangkan pada epistemologi serta ontologi. Pertanyaan mengenai ibjektivitas serta kebenaran berhubungan erat dengan pertanyaan mengenai fakta. Fakta bisa diartikan sebagai sesuatu yang terjadi yakni kondisi atau keadaan. Fakta bisa dipahami sebagai informasi yang membentuk kaliat yang benar. Fakta juga bisa dipahami sebagai hal yang dirujuk kalimat.

2. Penggunaan Fakta Pada Korespondensi

Teori fakta korespondensi versi Pascal Engel menjelaskan jika yang membuat kalimat fakta merupakan kalimat yang sesuai dengan fakta dimana teori ini mengandalkan dunia objektif.

Argumen Slingshot mengklaim untuk memperlihatkan jika pernyataan yang benar mewakili hal yang serupa dalam hal nilai kebenarannya. Apabila argumen tersebut berlaku dan fakta dianggap sebagai pernyataan yang benar, maka bisa disimpulkan kontra intuitif jika hanya ada satu kebenaran atau fakta.

3. Penggunaan Fakta Pada Matematika

Di dalam matematika, fakta merupakan pernyataan yang disebut dengan teorema. Ini bisa dibuktikan lewat argumen logis dari aksioma serta definisi tertentu.

4. Penggunaan Fakta Pada Sains

Pengertian dari fakta ilmiah berbeda dengan pengertian fakta yang lainnya karena mengandung pengetahuan. Fakta ilmiah atau dalam sains merupakan pengamatan atau pengukuran yang dilakukan dengan hati-hati dan berulang yang dinamakan dengan bukti empiris.

Ini merupakan pusat untuk membangun beberapa teori ilmiah. Banyak bentuk pengamatan serta pengkuran menimbulkan pertanyaan mendasar mengenai metode ilmiah, ruang lingkup serta validitas penalaran ilmiah.

Dalam pengertian yang paling mendasar, fakta ilmiah merupakan pengamatan objektif serta bisa diverifikasi sehingga berbeda dengan hipotesis atau teori yang bertujuan untuk menafsirkan atau menjelaskan fakta.

5. Penggunaan Fakta Pada Hukum

Di sebagian besar badan hukum umum, konsep umum serta analisis fakta mencerminkan prinsip dasar yurisprudensi dan didukung beberapa standar yang sudah kuat. Fakta juga punya banyak definisi formal di bawah yurisdiksi hukum umum. Beberapa hal yang dibutuhkan untuk pencarian fakta dalam hukum diantaranya adalah:

  • Alasan potensial dari kesalahan yang bisa diajukan di banding pengadilan.
  • Penetapan pencari fakta sesudah mengevaluasi bukti yang bisa diterima dan dihasilkan pada persidangan.

Ciri Umum Fakta

Ada beberapa ciri khusus pada fakta yang membuatnya berbeda dengan persepsi serta opini. Dari pengertian fakta yang sudah dijelaskan di atas, berikut bisa dilihat beberapa ciri umum yang ada pada fakta:

  1. Biasanya menjelaskan sebuah permasalahan atau kejadian yang sudah terjadi.
  2. Punya sumber data yang nyata dan akurat baik dalam hal waktu, peristiwa, tempat serta tanggal kejadian.
  3. Bisa diuji dan umumnya disertai dengan keterangan narasumber atau saksi.
  4. Bersifat objektif, bukan karangan dan tidak mengada-ada.
  5. Data informasi yang dipakai diambil dari kejadian atau hal nyata.
  6. Umumnya bisa menjawab rumus pertanyaan 5W+1H.

Ciri Fakta Pada Kalimat

1. Punya Data yang Akurat

Pada kalimat fakta ada data jelas pada sebuah peristiwa. Di dalam kalimat, data itu bisa berbentuk tanggal, statistik, waktu kejadian serta hal lain yang sudah diverifikasi.

2. Bersifat Objektif

Objektif dalam kalimat fakta yang dimaksud adalah pernyataan didalamnya yang bersifat umum dan sudah diakui kebenarannya oleh banyak pihak terutama lembaga atau badan resmi.

3. Benar Terjadi

Kalimat bisa dikatakan sebuah fakta apabila pernyataan didalamnya menceritakan situasi yang memang benar terjadi. Yang dimaksud dengan benar terjadi disini adalah seseorang dapat melihat dengan mata kepala sendiri atau mendengar laporan berita dari orang yang memang berwenang.

Contoh Fakta

Fakta bisa dibedakan atas dasar sifatnya yakni bersifat umum serta bersifat khusus. Berikut adalah penjelasan lengkap dengan contohnya:

1. Fakta Umum

Fakta umum adalah sebuah fakta kelaziman serta terjadi secara umum.

  • Kondisi alam di siang hari lebih terang jika dibandingkan malam hari.
  • Matahari terbit di timur dan akan terbenam di barat.
  • Semua makhluk hidup di bumi butuh oksigen supaya bisa hidup.

2. Fakta Khusus

Fakta khusus adalah fakta yang terjadi atau ditemukan dalam kondisi serta waktu tertentu.

  • PEMILU pada tahun 2019 dimenangkan pasangan Presiden dan Wakil presiden Joko Widodo serta Ma’ruf Amin.
  • Prabowo Subianto adalah menteri pertahanan RI periode 2019-2024.

Cara Menyimpulkan Fakta

Agar bisa menyimpulkan sebuah informasi adalah fakta, maka ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk memastikannya. Seperti pengertian dari fakta, berikut adalah beberapa cara umum yang bisa dipakai untuk menyimpulkan fakta:

1. Menganalisa Peristiwa

Semua peristiwa yang menjadi informasi akan mengandung banyak latarbelakang yang harus dianalisa. Ini dilakukan untuk memastikan informasi itu adalah fakta. Fakta hanya bisa disimpulkan saat sebuah kejadian sudah terjadi atau ada. Fakta memiliki sifat objektif sehingga untuk menganalisanya harus dilakukan dengan melihat langsung.

2. Sumber Data Harus Valid

Mengetahui sebuah kejadian tidak cukup untuk dijadikan acuan melakukan analisis atau penelitian. Untuk itu, fakta harus digali lebih jauh dari banyak sumber yang kebenarannya teruji supaya data yang diperoleh lebih akurat.

Perbedaan Fakta dan Opini

Fakta merupakan sesuatu yang benar benar terjadi. Bisa diartikan jika fakta adalah gambaran tentang peristiwa atau kondisi tertentu. Untuk itulah, fakta sulit dibantah karena bisa dilihat atau diketahui banyak pihak.

Namun, fakta bisa saja berubah ketika ditemukan fakta baru yang jauh lebih akurat dan lebih jelas. Sementara opini merupakan pendapat yang belum tentu benar. Pendapat pribadi ini bisa benar namun juga bisa salah.

Pendapat seseorang juga bisa berbeda dengan pendapat orang lain. Opini bisa mendekati kebenaran ketika sudah ditunjang dengan fakta kuat serta meyakinkan. Berikut adalah perbedaan antara fakta dan opini selengkapnya:

1. Fakta Merupakan Sesuatu yang Benar Terjadi

Fakta adalah sesuatu yang telah terjadi. Artinya sebuah gambaran atau potret sebenarnya tentang kejadian, kondisi atau peristiwa. Untuk itu, fakta sulit atau bahkan tidak bisa terbantahkan sebab dilandasi dengan kejadian sebenarnya.

Selain itu, fakta juga diikuti dengan bukti, bisa dilihat dan diketahui banyak orang. Meski begitu, fakta juga mungkin saja bisa diubah jika ditemukan fakta baru yang lebih jelas dan akurat.

2. Opini Merupakan Pendapat

Opini adalah suatu pendapat yang kebenarannya belum bisa dipastikan. Ini artinya pendapat bersifat pribadi yang bisa benar namun juga bisa salah. Opini bisa mendekati kebenaran ketika ditunjang dan dilandasi dengan fakta yang kuat dan meyakinkan.

Cara Membedakan Fakta dan Opini di Editorial

Pembaca bisa dikatakan sudah berhasil untuk membaca secara intensif ketika:

  1. Bisa menangkap informasi pada naskah bacaan tersebut.
  2. Bisa paham dengan kosakata serta dikembangkan ke dalam bahasa yang baik secara tertulis dan lisan.
  3. Bisa membuat simpulan tentang yang sudah dibaca.
  4. Bisa memberikan tanggapan tentang informasi yang didapat.
  5. Bisa mengungkapkan kembali tentang informasi yang didapat pada orang lain dengan gaya bahasa sendiri.

Kegiatan membaca intensif merupakan studi seksama dan teliti pada sebuah bacaan. Salah satu bahan bacaannya merupakan tajuk rencana atau editorial yang bisa ditemukan di surat kabar atau majalah. Membaca editorial bisa memberikan banyak manfaat khususnya membuka wawasan pada masalah yang sedang terjadi di masyarakat. Editorial sendiri memiliki sifat fakta dan juga opini.

Fakta merupakan keadaan, hal dan peristiwa yang merupakan kenyataan atau yang benar terjadi. Sedangkan opini merupakan penilaian, pendapat atau pendirian.

Contoh Kalimat Fakta

  1. Kucing adalah hewan berkaki empat.
  2. Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan.
  3. Garam bisa membuat makanan menjadi asin.
  4. Oksigen sangat penting untuk kehidupan manusia.
  5. Bendera negara Indonesia terdiri dari warna Merah serta Putih.
  6. Ada dua musim yang terjadi di Indonesia yakni musim kemarau serta musim hujan.
  7. Masjid merupakan tempat ibadah untuk umat Muslim.
  8. Ibukota negara indonesia adalah Jakarta yang ada di Pulau Jawa.
  9. Penyakit tifus bisa terjadi karena bakteri yang menyerang antibodi tubuh seseorang.
  10. Gunung Fuji merupakan salah satu gunung yang terletak di Jepang.
  11. Untuk membuka website maka diperlukan sebuah koneksi Internet.
  12. Indonesia merupakan negara kepulauan yang di tahun 2016 sudah tercatat memiliki total 14.572 pulau yang sudah diverifikasi.
  13. Burung Cenderawasih adalah burung langka yang sudah masuk ke dalam jenis hewan dilindungi.
  14. Wilayah Indonesia memiliki 5 pulau besar yakni Jawa, Kalimantan, Sumatra, Sulawesi dan juga Irian Jaya.
  15. Ada empat arah mata angin yang paling utama yakni barat, timur, selatan dan utara.
  16. Pinguin adalah hewan yang termasuk dalam kelompok aves meski sebenarnya tidak bisa terbang.
  17. Indonesia adalah salah satu negara yang dilalui garis khatulistiwa.
Sumber Referensi

https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-fakta.html
https://www.gurupendidikan.co.id/fakta-dan-opini/
https://www.temukanpengertian.com/2013/09/pengertian-fakta.html

Leave a Comment