Pengertian Filosofi – Ciri Ciri, Cabang, Jenis dan Manfaat

Filosofi merupakan kajian pada semua pengalaman manusia yang didalamnya memuat sesuatu untuk membangun teori tentang manusia. Ini nantinya akan disajikan sebagai landasan untuk keyakinan.

Filosofi juga berguna untuk memeriksa semua hal yang bisa dijadikan landasan dari sebuah keyakinan dan sikap secara kritis.

Pengertian Filosofi

Secara etimologi, filosofi merupakan cinta kebijaksanaan. Sementara pelaku yang mendalami filosofi tersebut dinamakan dengan filosof. Orang yang untuk pertama kalinya memakai kata filosofi, filsafat atau falsafah adalah Phytagoras yang berasal dari Yunani.

Sedangkan menurut KBBI, filosofi merupakan pengetahuan yang memakai akal budi mengenai hakikat dari segala yang ada, penyebab dari terjadinya sesuatu, asal usul peristiwa dan juga hukumnya.

Pengertian Filosofi Menurut Para Ahli

  • Menurut Plato: Filosofi merupakan pengetahuan tentang hakikat dari semua yang ada atau ilmu pengetahuan yang mau dicapai kebenaran yang aslinya.
  • Menurut R. Berling: Filosofi merupakan pemikiran yang besar yang diilhami rasio mengenai semua yang berasal dari pengalaman.
  • Menurut Bertrand Russel: Filosofi merupakan usaha untuk menjawab banyak pertanyaan tidak secara dangkal seperti yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari bahkan ilmu pengetahuan.
  • Menurut Immanuel Kant: Ia berpendapat jika filsafat merupakan ilmu pengetahuan yang dijadikan pokok puncak semua pengetahuan yang tercakup ke dalam 4 persoalan yakni metafisika, etika, agama serta anthropologi.

Ciri-ciri Filosofi

Filosofi mempunyai ciri yang khas sehingga berbeda dengan beberapa ilmu lainnya. Berikut adalah beberapa ciri dari filosofi tersebut:

  • Radikal atau mendasar: Filosofi merupakan pemikiran yang dilakukan dengan mendalam hingga ke akar sehingga hasil yang fundamental bisa diperoleh.
  • Bersifat menyeluruh atau universal: Tidak hanya pada satu pandangan atau aspek tertentu saja.
  • Berurutan atau sistematis: Sesuai dengan pola yang memakai logika meski bisa sebagai asumsi saja.
  • Filosofis mempunyai sifat yang selalu mempertanyakan segala hal.
  • Memaparkan penjelasan memakai uraian detail seperti alasan kenapa sesuatu bisa terjadi.
  • Pemikirannya memakai kajian yang diteliti dengan rinci dan cermat termasuk juga konsep dasar sehingga bisa dikembangkan pemikiran mengenai dunia serta kehidupan.
  • Memberi penilaian pada semua masalah yang ada dengan sungguh-sungguh bahkan hasil yang sudah dibuat juga harus dievaluasi kembali untuk memastikan kebenarannya.
  • Kajian tentang filosofi berbentuk pengandaian, perumpamaan serta rekaan untuk mengeksplor persoalan dengan lebih luas lagi.

Cabang-cabang Filosofi

1. Metafisika

Metafisika merupakan salah satu cabang dari filsafat sistematis yang membahas tentang keberadaan. Ini berhubungan dengan proses analitis atas hakikat fundamental tentang keberadaan serta realitas yang menyertai.

2. Epistemologi

Epistemologi adalah salah satu cabang filsafat sistematis yang didalamnya membahas tentang pengetahuan. Para ahli epistemologi mempelajari berbagai sumber pengetahuan termasuk ingatan, intuisi, argumen, pengetahuan perseptual, kesaksian serta pengetahuan diri.

3. Metodologi

Metodologi adalah salah satu cabang filsafat sistematis yang didalamnya membahas tentang metode. Metode sendiri merupakan tata cara, teknik atau jalan yang sudah dirancang serta digunakan pada proses mendapatkan segala jenis pengetahuan.

4. Logika

Logika merupakan cabang filosofi yang membahas tentang penalaran. Penalaran merupakan corak pemikiran yang khas yang ada pada manusia dari pengetahuan yang ada untuk mendapatkan pengetahuan lainnya khususnya sebagai sarana memecahkan masalah.

5. Etika

Etika adalah cabang filsafat sistematis yang membahas tentang moralitas. Moralitas merupakan himpunan ide tentang hal baik atau buruk di perilaku manusia serta berbagai hal yang benar atau salah pada tindakan manusia.

6. Estetika

Estetika adalah cabang dari ilmu filsafat yang membahas tentang keindahan. Estetika sendiri merupakan ilmu yang membahas tentang bagaimana suatu keindahan bisa terbentuk dan bagaimana untuk bisa merasakannya.

Jenis-jenis Filosofi

1. Filosofi Administrasi

Filosofi administrasi merupakan suatu pandangan mendalam berhubungan dengan makna serta hakikat pada ilmu administrasi. Hakikat administrasi yang dimaksud terdiri dari dua perspektif dari filosofi yakni administrasi sebagai ilmu serta administrasi sebagai pekerjaan.

2. Filosofi Manajemen

Filosofi manajemen merupakan cara bepikir kritis serta menyeluruh pada bidang ilmu manajemen. Filosofi manajemen akan memberikan tindakan serta pemikiran yang harus dilakukan sekaligus menguntungkan dalam bidang manajemen.

Bidang manajemen sendiri merupakan bidang yang berhubungan dengan merencanakan, mengatur serta memimpin organisasi supaya bisa mencapai tujuan dari organisasi.

Bisa dikatakan jika pengertian dari filosofi manajemen adalah bagian terpenting dari pengetahuan yang dijadikan sebagai dasar dalam menetapkan pemecahan masalah manajerial.

Berdasarkan dari pengertian filosofi manajemen tersebut, maka filosofi manajemen dijadikan sebagai landasan untuk profesi manajer dalam mewujudkan efektivitas dan efisiensi di dalam manajemen.

3. Filosofi Kerja

Filosofi kerja merupakan pandangan yang dijadikan dasar ketika bekerja. Pada pengertian filosofi kerja, ada beberapa hal yang dijadikan sebagai norma serta pandangan hidup ketika bekerja.

Contohnya seperti ibadah, cara produktif ketika bekerja, efektif secara kerja, bisa dipercaya, jujur, amanah, tidak mudah putus asa dan sebagainya.

Berdasarkan pengertian tersebut, maka tujuan filosofi kerja adalah untuk meningkatkan semangat kerja yang tidak hanya mengharapkan uang namun juga kerja sebagai aktualitas diri manusia dan untuk meningkatkan etos kerja.

4. Filosofi Pancasila

Filosofi Pancasila merupakan suatu pemikiran mendalam tentang Pancasila serta dijadikan sebagai landasan norma serta nilai. Pada filosofi Pancasila, Pancasila adalah pandangan yang diyakini paling benar, bijaksana, adil serta mencerminkan bangsa Indonesia.

Menurut Soekarno, Pancasila dijadikan sebagai filosofi karena nilai mendasar yang diambil dari budaya serta tradisi Indonesia dan akulturasi budaya India. Berikut adalah ciriciri dari Pancasila sebagai filosofi:

  • Sila-silanya adalah satu kesatuan sistem yang utuh.
  • Pancasila sebagai substansi yang artinya unsurnya primer serta asli.
  • Pancasila sebagai realita yang artinya adalah kenyataan hidup jika nilai Pancasila ada pada diri bangsa Indonesia.

5. Filosofi Pendidikan

Filosofi pendidikan merupakan beberapa unsur asumsi filosofi atau pandangan yang dijadikan titik tolak untuk studi serta praktek pendidikan. Lewat studi pendidikan, maka akan didapat pemahaman mengenai landasan pendidikan.

Dengan begitu, pengertian dari filosofi pendidikan bisa dijadikan pedoman studi pendidikan dengan pendekatan spekulatif, komprehensif serta normatif.

Pengertian dari filosofi pendidikan sendiri mengandung fungsi untuk memantapkan studi praktek dan diharapkan tidak sampai terjadi kesalahan yang bisa merugikan. Dari filosofi pendidikan tersebut, maka diharapkan praktek pendidikan bisa lebih efektif, efisien serta relevan dengan kebutuhan.

6. Filosofi Sistem

Filosofi sistem merupakan pemikiran filosofis tentang satu kesatuan sistem. Pada dasarnya, sistem adalah kesatuan bagian yang saling berkaitan. Dengan begitu, pengertian filosofi sistem merujuk ke teori sistem yang diterapkan ke dalam kehidupan sehari-hari.

Konsep filosofi sistem ini terus mengalami perkembangan menyesuaikan kebutuhan dari penggunanya. Filosofi sistem ini dibangun supaya bisa mencapai tujuan yang diharapkan dan juga bisa berpikir mengenai sistem sebagai realita ilmiah yang diyakini sebagai cara yang tepat untuk memecahkan masalah.

Manfaat Filosofi Dalam Hidup

  • Menjadikan seseorang berpikir kritis: Dengan berpikir filosofis, maka seseorang bisa punya pemikiran kritis. Filsafat akan membentuk pemikiran yang diplomatis sehingga bisa lebih peka pada lingkungan di sekitarnya.
  • Membantu berpikir logis dan rasional: Dengan metode pemikiran yang seperti ini, maka seseorang bisa mengatasi masalah dengan lebih baik.
  • Membantu memahami jika semua yang terjadi karena adanya sebab akibat.
  • Menjawab semua pertanyaan mengenai kehidupan.
  • Membantu menganalisis semua permasalahan yang sedang dihadapi.
Sumber Referensi

https://www.ukulele.co.nz/filosofi-adalah/
https://salingamanah.com/arti-filosofi/
https://hot.liputan6.com/read/4593467/filosofi-adalah-filsafat-ketahui-pengertian-dan-cabangnya
https://www.kangwiwid.com/2020/01/Apa-itu-filosofi.html

Leave a Comment