Pengertian Imajinasi – Macam Jenis dan Fungsi

Jika dilihat secara umum, imajinasi merupakan daya pikir yang membentuk gambaran tentang sesuatu yang tidak terdapat pada indera yang diperoleh dari pengalaman atau kenyataan seseorang secara umum atau gambaran yang bisa dihasilkan meski tidak pernah dirasakan pada kenyataan sebelumnya.

Terkadanng, memori juga disebut sebagai imajinasi reproduksi karena didalamnya ada pengalaman yang berasal dari masa lalu yang diproduksi dalam bentuk dan urutan sama. Contohnya seperti seseorang yang mempersepsikan suatu taman dengan banyak jenis bunga dan tanaman yang tersusun dalam urutan tertentu.

Sifat Imajinasi

Sifat imajinasi terdiri dari 2 bentuk yaitu imajinasi konstruktur serta produktif. Ini adalah pengaturan ulang pengalaman masa lalu yang dijadikan pola baru. Sifatnya tidak membuat elemen atau bahan gambar akan tetapi memproduksi elemen pengalaman masa lalu dan membentuknya menjadi suatu kombinasi yang baru.

Imajinasi bukanlah reproduksi yang tepat dari pengalaman masa lalu. Isi dari pengalaman masa lalu diproduksi serta digabungkan menjadi bentuk yang baru. Contohnya seseorang pernah memikirkan bunga melati dengan warna ungu, sementara yang pernah dia lihat hanya melati putih. Orang tersebut bisa memproduksi gambar melati dan warna ungu yang kemudian disatukan menjadi melati ungu.

Jenis Imajinasi

Imajinasi bisa dibagi menjadi 8 macam jenis contoh imajinasi yaitu imajinasi aktif, imajinasi pasif, imajinasi reseptif dan lain sebagainya seperti berikut ini:

1. Imajinasi Pasif

Pikiran tidak selalu pasif di semua situasi. Ini disebabkan karena sebagian akan aktif ketika seseorang sedang sadar. Pada imajinasi pasif, pikiran akan relatif pasif serta tidak berusaha untuk membuat gambar.

Gambar nantinya akan muncul dari diri sendiri menuju ke pikiran yang selanjutnya akan dikombinasikan secara otomatis dengan kekuatan sugestif.

Imajinasi pasif merupakan permainan imajinasi yang bisa dikatakan mudah dilakukan. Ketika seseorang ada pada suasana hati yang tidak baik lalu membayangkan sedang membangun istana di udara atau bayangan lainnya, maka ini merupakan jenis imajinasi pasif.

2. Imajinasi Aktif

Pada imajinasi aktif, pikiran akan berusaha untuk membuat suatu gambar sehingga dapat menerima konten dari pengalaman di masa lalu kemudian akan digabungkan ke dalam pola baru. Namun, gambar tidak akan secara otomatis dikombinasikan dengan kekuatan sugestif.

Kombinasi gambar nantinya akan dipengaruhi dengan keinginan dan pikiran akan secara aktif dapat memilih bahan tertentu kemudian membangun citra yang baru.

3. Imajinasi Reseptif

Dalam imajinasi reseptif, pikiran akan berusaha menggambarkan adegan yang mau dibuat. Bahan imajinasi dan urutan kombinasinya akan disarankan pikiran dari luar.

Contohnya pada saat sedang membaca novel, drama, puisi, perjalanan geografi dan lainnya. Bisa dikatakan jika imajinasi reseptif merupakan saat seseorang menerima gambar yang berasal dari luar.

4. Imajinasi Kreatif

Dalam imajinasi kreatif, pikiran akan membuat situasi imajiner yang kemudian akan menghasilkan gambar baru dari bahan yang diterima dari dalam diri lalu diatur menjadi urutan yang baru.

Contohnya seperti seorang insinyur yang membangun rencana suatu bangunan, maka harus memiliki imajinasi kreatif.

5. Imajinasi Intelektual

Imajinasi intelektual berfungsi untuk melayani pengetahuan yang bisa disebut dengan imajinasi kognitif. Sementara imajinasi yang terlibat di dalam konstruksi intelektual disebut dengan imajinasi intellective.

Ketika Newton menemukan hipotesis gravitasi pada saat menjelaskan jatuhnya tubuh ke bumi dengan sentuhan imajinasi, maka itu menandakan ia memiliki imajinasi intelektual.

6. Imajinasi Praktis

Imajinasi praktif memiliki tujuan praktis yang disebut juga sebagai imajinasi pragmatis dan dikendalikan kondisi objektif. Supaya tujuan tertentu bisa diwujudkan, maka harus bisa memenuhi kondisi nyata yang berasal dari dunia luar.

Imajinasi praktis harus sesuai dengan kondisi objektif. Contohnya seperti pada saat seseorang menyusun rencana bangunan atau mesin, maka menandakan orang tersebut mempunyai imajinasi praktis.

7. Imajinasi Estetika

Imajinasi estetika adalah jenis imajinasi yang bisa memuaskan dorongan estetika. Ini nantinya akan diarahkan untuk kepuasan sentimen serta tidak untuk memenuhi kebutuhan praktis dan tidak menambah pengetahuan.

Imajinasi estetika akan memuaskan keinginan kecantikan yaitu imajinasi yang terlibat pada penciptaan dan juga apresiasi keindahan. Contohnya seperti pada saat sedang membuat lagu, maka orang tersebut sedang melatih imajinasi estetika.

8. Imajinasi Gambar

Memori adalah imajinasi reproduksi dan menjadi reproduksi tepat dari pengalaman yang terjadi di masa lalu. Imajinasi gambar terdiri reproduksi elemen pengalaman masa lalu dan dibagi kembali menjadi pola yang baru.

Imajinasi gambar adalah reproduksi setia dari persepsi asli. Contohnya seperti ketika mengingat Candi Borobudur, maka akan mempunya gambar memori.

Fungsi Imajinasi

Manfaat dari imajinasi sendiri tidak hanya untuk meningkatkan kreativitas namun juga membantu untuk menciptakan hal yang baru, menyelesaikan masalah serta mengalahkan rasa takut.

Bahkan dari penelitian terbaru menunjukkan jika imajinasi bisa membantu mengatasi stres serta kecemasan yang berkepanjangan. Imajinasi memiliki beberapa fungsi untuk manusia dan berikut beberapa diantaranya:

  • Kenikmatan: Imajinasi bisa memberikan kesenangan untuk seseorang yakni dengan mengingat masa lalu uang menyenangkan kemudian membayangkan dirinya menikmati imajinasi tersebut.
  • Simpati: Kemmpuan untuk berbagi perasaan serta emosi orang lain yang tergantung dari kemampuan memposisikan diri di posisi orang lain dengan menggunakan imajinasi.
  • Pekerjaan kreatif: Membuat adegan yang menarik, menciptakan mesin dan sebagainya yang tergantung pada imajinasi kreatif.
  • Penyalahgunaan imajinasi: Seperti berbohong pada anak kecil yang tidak bisa membedakan hal yang dirasakan dengan makhluk dari imajinasi, ketakutan saat malam yang terjadi karena kebingungan antara persepsi dengan gambar.

Cara Berimajinasi Untuk Mengatasi Stres

Semua orang sebenarnya bisa berimajinasi. Namun tetap diperlukan teknik tertentu supaya imajinasi bisa bermanfaat untuk mengurangi rasa cemas dan juga stres. Di dalam dunia psikologi, pemakaian imajinasi dikenal sebagai teknik pencitraan terpadu atau guided imagery technique.

Ada banyak teknik pencitraan dan umumnya harus dilakukan dengan pandangan seorang terapis. Akan tetapi, ada juga beberapa diantaranya yang bisa dilakukan sendiri seperti beberapa teknik berikut:

1. Lokasi yang Aman

Teknik ini umumnya dilakukan pada terapi pemusatan pikiran termasuk meditasi. Ketika sedang merasa cemas atau stres, maka dengan membayangkan lokasi yang aman bisa meningkatkan emosi positif pada diri sendiri.

Cara melakukannya sangat sederhana yakni dengan memejamkan mata kemudian membayangkan tempat yang paling membuat anda merasa aman. Tempat itu bisa berbentuk lokasi di dunia nyata atau juga bisa dunia khayalan asal bisa memberikan ketenangan.

2. Teknik Aliran Cahaya

Berimajinasi menggunakan teknik aliran cahaya tidak hanya bisa membantu mengatasi stres dan kecemasan namun juga untuk menghilangkan ingatan buruk.

Caranya adalah dengan mencari lokasi yang sepi dan perhatikan apa yang sekarang ini membuat tubuh dan pikiran terganggu. Fokus pada tekstur atau warna benda yang mengingatkan pada sensasi mengganggu tersebut.

Kemudian, bayangkan satu warna yang bisa memberikan rasa pulih contohnya seperti hijau. Bayangkan cahaya hijau tersebut di atas kepala anda, menyinari seluruh tubuh dan tenggelamkan seluruh sensasi tidak nyaman yang dirasakan.

Sumber Referensi

  • https://jagad.id/pengertian-imajinasi/
  • https://www.bola.com/ragam/read/4681967/pengertian-cerita-imajinasi-struktur-jenis-unsur-intrinsik-dan-kaidah-kebahasaannya
  • https://hellosehat.com/mental/stres/berimajinasi-mengatasi-stres/
  • https://www.prestasiglobal.id/manfaat-imajinasi-bagi-perkembangan-anak/
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Imajinasi

Leave a Comment