Pengertian Inovasi : Tujuan, Ciri-ciri, Faktor Pendukung, Prinsip dan Cara Mengembangkan

Inovasi merupakan proses atau hasil pengembangan pemanfaatan sebuah produk yang telah ada sebelumnya sehingga nilainya bisa lebih bermakna. Sedangkan pendapat lain mengatakan jika inovasi merupakan pembaruan segala sumber daya sehingga punya manfaat lebih untuk manusia.

Pengertian Inovasi

Jika dilihat secara umum, inovasi merupakan sebuah proses atau hasil dari pengembangan pemanfaatan sebuah produk atau sumber daya yang sudah ada sebelumnya sehingga punya nilai yang lebih berarti.

Pengertian lainnya adalah sebuah pembaruan pada banyak sumber daya sehingga sumber daya tersebut punya manfaat yang lebih untuk manusia.

Proses inovasi sangat dipengaruhi dengan kemajuan teknologi serta ilmu pengetahuan sebab keduanya mempermudah produksi sesuatu yang berbeda dan baru.

Sebenarnya, manfaat dari inovasi adalah menyempurnakan atau meningkatkan fungsi pemanfaatan sebuah sumber daya atau produk sehingga manusia bisa memperoleh manfaat yang lebih.

Inovasi juga terjadi di segala bidang kehidupan dari mulai pendidikan, bisnis, komunikasi dan lainnya. Proses inovasi tersebut terjadi secara terus menerus di hidupmanusia karena selalu ingin sesuatu yang lebih mudah dan cepat.

Salah satu contoh dari inovasi adalah perkembangan telepon yang berubah dan bertambah canggih dari waktu ke waktu. Jika dulu telepon memakai kabel, maka kini sudah bisa dibawa bepergian yang lengkap dengan fitur.

Pengertian Inovasi Menurut Para Ahli

1. Menurut Everett M. Rogers

Ia berpendapat jika inovasi merupakan gagasan, ide serta praktik yang dilandasi serta diterima sebagai sebuah hal baru oleh kelompok atau seseorang untuk diaplikasi atau diadopsi.

2. Menurut Kuniyoshi Urabe

Ia berpendapat jika inovasi merupakan semua hal yang dihasilkan lewat sebuah proses panjang serta kumulatif. Ini meliputi proses pengambilan keputusan dari mulai ide sampai implementasian di pasar.

3. Menurut Van de Ven, Andrew H.

Ia berpendapat jika inovasi merupakan pengembangan serta implementasi ide baru oleh orang pada jangka waktu tertentu. Ini dilakukan dengan banyak aktivitas transaksi pada tatanan organisasi tertentu.

4. Menurut UU No. 19 Tahun 2002

Inovasi merupakan sebuah kegiatan pengembangan, penelitian atau perekayasaan yang dilakukan untuk pengembangan penerapan praktis nilai serta konteks ilmu pengetahuan yang baru. Atau juga bisa cara menerapkan ilmu pengetahuan serta teknologi yang sudah ada ke produk atau proses produksi.

Tujuan Inovasi

Inovasi dilakukan karena ada beberapa tujuan yang mau dicapai mansuia dan berikut beberapa diantaranya:

1. Untuk Meningkatkan Kualitas

Jika dilihat secara umum, tujuan dari inovasi di banyak bidang adalah untuk meningkatkan kualitas serta nilai sesuatu hal yang telah ada baik layanan atau produk. Dengan inovasi terbaru, maka diharapkan produk bisa lebih unggul dan punya manfaat lebih dari sebelumnya.

2. Untuk Mengurangi Biaya

Inovasi juga berguna untuk membantu mengurangi biaya terutama tenaga kerja. Contohnya sekarang sudah banyak diciptakan peralatan atau mesin yang bisa menggantikan tenaga manusia pada proses produksi.

Dengan mesin serta peralatan, maka biaya tenaga kerja untuk produksi bisa dikurangi. Selain itu, pemakaian peralatan dan mesin di proses produksi barang atau jasa tertentu juga akn menghasilkan kinerja yang lebih baik.

3. Untuk Menciptakan Pasar Baru

Dengan produk yang lebih bernilai tinggi sebagai hasil inovasi, maka bisa menciptakan pasar baru untuk masyarakat.

4. Untuk Memperluas Jangkauan Produk

Salah satu manfaat inovasi ini bisa dilihat dari bisnis e-commerce seperti sekarang ini. Pengusaha akan memperluas jangkauan produk dengan cara memanfaatkan media internet yang bisa diakses banyak calon konsumen potensial.

Ciri-ciri Inovasi

Inovasi memiliki ciri khas tesendiri dalam semua aspek. Baik itu dari ide, program, tatanan, sistem serta kemungkinan hasil yang baik sesuai seperti yang diharapkan.

Punya unsur atau ciri kebaruan yang berarti inovasi harus punya karakteristik sebagai karya atau buah pemikiran yang punya kebaruan atau original.

Proses inovasi dilakukan dengan program yang sudah terencana. Artinya jika dilakukan dengan proses yang tidak terburu-buru dan dipersiapkan dengan matang.

Inovasi diluncurkan dengan sebuah tujuan. Inovasi harus dilakukan dengan arah tujuan yang baik serta target yang mau dicapai.

Faktor Pendukung Inovasi

1. Harus Berorientasi Dengan Pasar

Ada banyak inovasi yang hanya sekedar mementingkan pemecahan masalah secara kreatif namun tidak unggul bersaing di pasaran. Untuk itu, harus diperhatikan antara hubungan inovasi dengan kebutuhan pasar yang mengandung 5C yakni Competitor atau pesaing, Competition atau persaingan, Change of Competition atau perubahan persaingan, Change Driver atau penentuan arah perubahan serta customer behavioer atau perilaku konsumen.

Pasar yang mengalami perubahan bisa disebabkan karena beberapa faktor, yakni:

  • Perubahan ekonomi.
  • Perubahan teknologi.
  • Perubahan perilaku sosial serta budaya.
  • Perubahan iklim dunia.
  • Perubahan peraturan pemerintah.

2. Inovasi Harus Bisa Meningkatkan Nilai Tambah Perusahaan

Inovasi juga harus bisa meningkatkan nilai tambah perusahaan jika memenuhi beberapa hal berikut ini:

  • Ada unsure efisiensi serta efektivitas pada sebuah inovasi karena tidak akan berarti untuk perusahaan dan berdampak untuk perusahaan.
  • Inovasi harus bisa sejalan dengan visi serta misi perusahaan yang dilakukan supaya tidak menyimpang dari arah pertumbuhan usaha atau contra productive.
  • Inovasi harus dapat ditingkatkan supaya tetap berkelanjutan sehingga pertumbuhan perusahaan bisa berjalan dengan baik serta lebih berkembang.

Prinsip Inovasi

  • Keharusan menganalisis peluang, haus dengan memperluas wawasan, bertindak efektif serta tidak berpikir terlalu muluk-muluk.
  • Prinsip larangan yang meliputi larangan merasa pintar, rakus, berpikir terlalu jauh ke depan.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengembangkan cara berpikir inovatif dan berikut diantaranya:

  • Memperkaya ide.
  • Membiasakan untuk mempunyai mimpi.
  • Membiasakan untuk menerima perbedaan perubahan.
  • Menumbuhkan sikap empati.
  • Memiliki kemampuan inovatif.

Cara Mengembangkan Inovasi dan Kreativitas

Sebenarnya, ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kreativitas dan berikut beberapa diantaranya:

1. Kenali Hubungan

Ada banyak inovasi serta penemuan yang terlahir sebagai cara pandang pada sebuah hubungan yang berbeda dan baru antar teknologi, proses, obyek dan manusia. Untuk membantu meningkatkan kreativitas, maka harus menggunakan cara pandang yang statis pada hubungan individu dengan lingkungan yang sudah ada.

2. Mengembangkan Perspektif Fungsional

Apabila dikembangkan lebih lanjut, maka bisa dilihat perspektif fungsional pada individu atau benda. Seseorang yang kreatif akan bisa melihat apakah orang lain sebagai alat memenuhi keinginan serta membantu menyelesaikan pekerjaan.  Contohnya secara tidak sadar sering memakai pisau untuk memasang baut karena tidak menemukan palu.

3. Memakai Akal

Penelitian pada pemakaian fungsi otak bagian kiri dan kanan sudah dilakukan sejak tahun 1950. Otak bagian kanan digunakan untuk beberapa hal seperti imajinasi, analogi dan sebagainya. Sementara otak kiri digunakan untuk bekerja seperti analisis dan melakukan pendekatan rasional untuk pemecahan masalah dan sebagainya.

4. Hilangkan Perasaan Ragu

Ada banyak kebiasaan mental yang menghambat serta membatasi pemikiran inovatif. Studi menemukan jika orang dewasa hanya memakai 2 hingga 10% potensi kreativitas yang dimiliki. Contohnya seperti banyak orang cenderung membuat penilaian cepat pada seseorang atau ide tertentu.

Sumber Referensi

https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-inovasi.html
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-inovasi/
https://guruakuntansi.co.id/inovasi-adalah/

Leave a Comment