Pengertian Integrasi – Jenis, Bentuk, Faktor Pendorong dan Penghambat

Kata integrasi diambil dari bahasa Inggris yakni integration yang berarti pembaruan hingga menjadi sebuah kesatuan utuh.

Integrasi juga bisa diartikan sebagai kondisi etnis serta ras bisa beradaptasi dengan kebudayaan mayoritas akan tetapi tetap mempertahankan kebudayaan masing-masing.

Pengertian Integrasi

Pada umumnya, pengertian integrasi dipahami sebagai sistem yang sesuai untuk segala sesuatu. P. Soedarsono berpendapat jika integrasi berasal dari kata integer yang tidak retak, tidak cacat, utuh, tidak gemetar serta padat.

Sedangkan menurut Emiliana Sadilah, integrasi etimologis timbul dari kata Latin yang berarti ruang untuk semua elemen. Bentuk kata kerja akan diikuti dengan pembentukan kata yang berarti keutuhan atau kebulatan suara. Integrasi memiliki tujuan untuk kesatuan serta persatuan bangsa.

Pengertian Integrasi Menurut Para Ahli

1. Menurut Soedjati Djiwadono

Ia berpendapat jika integrasi adalah cara bagaimana kelestarian nasional dalam arti luas bisa didamaikan dengan hak yang menentukan nasib sendiri.

2. Menurut Dr. Nazaruddin Syamsuddin

Menurutnya, integrasi merupakan proses penyatuan suatu bangsa yang mencakup seluruh akses kehidupan seperti aspek politik, sosial, ekonomi serta aspek budaya.

3. Menurut Yron Weiner

Ia berpendapat jika integrasi adalah proses penyatuan banyak kelompok budaya serta sosial ke dalam sebuah kesatuan wilayah dalam rangka pembentukan sebuah identitas nasional.

4. Menurut Safroedin Bahar

Integrasi menurutnya adalah membuat untuk atau menyempurnakan dengan jalan menyatukan unsur bangsa yang pada awalnya terpisah-pisah.

5. Menurut Paul B. Harton

Ia berpendapat jika integrasi adalah suatu proses pembangunan di kalangan masyarakat yang seluruh kelompok etnis serta ras saling bekerja sama di dalam kehidupan budaya serta ekonomi.

6. Menurut Hendropuspito

Integrasi diartikan sebagai pernyataan terintegrasi dari beberapa bagian yang berbeda menjadi keseluruhan yang harmonis. Kata integrasi sangat berhubungan dengan pembentukan sebuah negara.

Ini disebabkan karena sebuah bangsa terdiri dari beberapa unsur berbeda. Contohnya seperti kepercaaan, etnis, tradisi, ras serta berbagai hal lain yang berbeda.

Jenis-jenis Integrasi

Integrasi terbentuk dari proses panjang serta waktu yang cukup lama. Berikut adalah beberapa jenis integrasi:

1. Integrasi Nasional

Integrasi nasional adalah proses adaptasi yang terjadi antara unsur berbeda di dalam kehidupan masyarakat secara nasional sampai menghasilkan sebuah pola kehidupan serasi serta bisa berfungsi untuk masyarakat.

2. Integrasi Bangsa

Integrasi bangsa merupakan golongan yang beranekaragam serta berbeda yang tidak dapat dirumuskan secara eksak. Mereka mempunya faktor objektif tertentu yang membedakannya dengan bangsa lain.

3. Integrasi Kebudayaan

Integrasi kebudayaan merupakan proses penyesuaian antar unsur kebudayaan yang berbeda sehingga memperoleh sebuah keserasian di dalam kehidupan masyarakat.

4. Integrasi Masyarakat

Integrasi masyarakat merupakan proses penyatuan atau perpaduan antar beberapa unsur di dalam masyarakat yang meiputi kedudukan sosial, pranata sosial serta peranan sosial.

Bentuk-bentuk Integrasi

1. Integrasi Instrumental

Integrasi instrumental merupakan yang terlihat secara visual dari ikatan sosial antar individu di dalam masyarakat. Ciri integrasi instrumental ini adalah:

  • Ada keseragaman aktivitas sehari-hari.
  • Ada kepentingan tertentu atau norma sebagai instrumen atau pengikat.
  • Ada keseragaman pakaian.
  • Ada tujuan tertentu yang disesuaikan dengan kepentingan kelompok.

2. Integrasi Ideologis

Integrasi ideologis merupakan integrasi tidak terlihat atau tidak terlihat secara visual. Ini terbentuk dari ikatan spiritual atau ideologis yang kuat serta mendasar lewat proses alamiah tanpa ada paksaan serta ikatan.

Interaksi ideologis menggambarkan adana kesepahaman dalam nilai, persepsi serta tujuan di antara orang ang terikat menjadi satu kesatuan sosial. Berikut adalah ciri-ciri dari integrasi ideologis:

  • Ada persamaan nilai mendasar yang terbentuk dari kehendak sendiri dan bukan karena paksaan atau ikatan.
  • Ada persamaan persepsi yakni pandangan ang diilhami dari nilai yang sama di antara anggota kelompok.
  • Ada persamaan orientasi kerja antara anggota kelompok.
  • Ada tujuan sama yang mengacu ke prinsip ideologis yang dianut.

Faktor Pendorong Integrasi

  • Ada rasa toleransi, saling menghormati dan tenggang rasa.
  • Terjadi perkawinan silang dengan suku yang berbeda.
  • Komunikasi serta transportasi daerah yang pesat. Rasa solidaritas sosial untuk menghadapi kejadian bersama semakin meningkat.
  • Fungsi pemerintahan bisa berjalan semakin baik serta bijaksana.

Faktor Pendorong Integrasi

  • Keinginan besatu antar orang Indonesia seperti yang sudah dinyatakan dalam Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928.
  • Cinta tanah air di kalangan masyarakat Indonesia dengan terbuktinya perjuangan untuk menegakkan, merebut serta mengisi kemerdekaan.
  • Keinginan berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara. Ini terbukti dari banyakna pahlawan yang meninggal untuk perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia.
  • Memperbaiki integrasi bangsa dengan penyatuan banyak kelompok sosio kultular pada sebuah wilayah kesatuan serta pada identitas nasional.
  • Mengembangkan sifat integratif bangsa Indonesia dengan cara bekerja gotong royong untuk mengatur serta berperilaku dalam cara membantu tercapaina tujuan organisai.
  • Meningkatkan nilai pengintegrasian antar masyarakat pada integrasi nilai Indonesia yang memiliki Pancasila dan UUD 1945 sebagai sistem bersama.
  • Membangun institusi yang berkontribusi pada nilai serta norma untuk membangun persatuan dan kesatun bangsa. Ini harus dilakukan tanpa memandang agama, suku, keturunan, ras, etnis dan perbedaan lain yang sebetulnya tidak harus diperdebatkan.
  • Ada simbol negara yakni Garuda Pancasila.
  • Perkembangan budaya gotong royong yang menjadi ciri kepribadian bangsa Indonesia dari generasi ke generasi.

Faktor Asosiatif Pada Proses Integrasi

1. Faktor Adaptasi

Proses penyesuaian atau adaptasi adalah respons dari permintaannya. Ini disebabkan karena kehidupan manusia di dalam masyarakat. Perilakunya sendiri tidak hana adaptasi pada lingkungan namun juga disesuaikan dengan tekanan serta kebutuhan sosial orang lain.

2. Faktor Kerjasama

Kerja sama terjadi dari orientasi individu pada kelompok serta kelompok lainnya. Kolaborasi tersebut umumnya kuat pada saat ada ancaman dari eksternal serta komunitas.

3. Faktor Akomodasi

Akomodasi bisa dimengerti sebagai proses pada hubungan sosial yang mengarah ke adaptasi pada individu serta kelompok dalam mengatasi ketegangan.

Ini artinya karena pada suatu proses akomodasi berhubungan dengan usaha manusia untuk menyelesaikan konflik serta menstabilkan.

4. Faktor Asimilasi

Asimilasi dicirikan sebagai segala usaha untuk mengurangi perbedaan antara kelompok atau individu. Untuk mengurangi perbedaan tersebut, maka asimilasi bisa diperoleh dengan perasaan serta sikap, memperkuat kesatuan tindakan seperti memperhatikan kepentingan serta tujuan.

Faktor Penghambat Integrasi

  • Wilayah negara Indonesia yang sangat luas dan terdiri dari ribuan pulau yang dikelilingi samudra luas.
  • Masyarakat Indonesia yang beranekaragam dari segi etnis dengan kebudayaan daerah masing-masing, agama, bahasa daerah, ras dan sebagainya.
  • Besarnya kemungkinan tantangan, ancaman, hambatan serta gangguan yang melemahkan kesatuan dan persatuan bangsa baik dari dalam atau dari luar negeri.
  • Masih ada ketidaksetaraan serta perkembangan tidak merata dan hasil perkembangan yang kurang memuaskan.
  • Ada ethnosentrisme antara beberapa kelompok etnis yang mengedepankan keunggulan budaya sendiri namun meremehkan budaya etnis yang lain.
  • Lemah dalam nilai budaya bangsa sebab pengaruh budaya asing yang kuat dan tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. Baik lewat kontak langsung atau tidak langsung.
Sumber Referensi

https://www.gramedia.com/literasi/integrasi-sosial/
https://id.wikipedia.org/wiki/Integrasi_sosial
https://penerbitbukudeepublish.com/materi/integrasi-sosial/
https://jogja.suara.com/read/2021/10/29/102654/pengertian-integrasi-nasional-aspek-dan-jenis-jenisnya?page=all
https://dosenpintar.com/pengertian-integrasi/

Leave a Comment