Pengertian Komik – Sejarah, Fungsi, Ciri, Tujuan, Jenis dan Contoh

Komik merupakan cerita bergambar yang disusun dari gambar tidak bergerak sehingga bisa membentuk cerita yang mudah dipahami. Komik termasuk karya seni karena butuh keterampilan menggambar serta menyusun sehingga memiliki makna. Umumnya, komik akan dicertak di kertas serta dilengkapi juga dengan teks.

Pengertian Komik

Komik adalah hasil perpaduan seni dan sastra yang akan menyampaikan cerita lewat gambar serta kata-kata. Di dalam cerita komik, biasanya gambar akan lebih dominan dibandingkan dengan teks verbal.

Komik dapat ditemukan di banyak media dari mulai majalah, koran, buku komik sampai media sosial. Umumnya komik dijadikan sebagai sarana hiburan, akan tetapi juga bisa dijadikan pesan sindiran sampai media pembelajaran.

Pengertian Komik Menurut Para Ahli

1. Menurut Franz & Meie

Mereka berpendapat jika komik adalah cerita yang menekankan pada gerak serta tindakan yang ditampilkan pada urutan gambar yang dibuat secara khas serta paduan kata.

2. Menurut Scott McCloud

Ia berpendapat jika komik merupakan kumpulan gambar yang berguna untuk menyampaikan informasi atau menghasilkan respon estetik untuk yang melihatnya.

3. Menurut Hurlock

Komik adalah media yang bisa memberikan model yang bisa dipakai untuk meningkatkan serta mengembangkan kepribadian anak.

Komik juga bisa dijadikan sarana komunikasi, sarana menyampaikan pesan, cerita dan bahkan hingga hal berbau ilmiah seperti genre sastra anak.

4. Menurut Sudjana dan Rifai

Komik bisa dipakai sebagai bahan ajar. Komik bisa dijadikan bahan ajar sebab bisa membuat proses belajar mengajar menjadi efektif, meningkatkan minat belajar siswa serta meningkatkan minat apresiasi siswa.

Sejarah Komik

Perkembangan komik berawal dari peradaban kuno pada kehidupan gua yang ditemukan peneliti. Kemudian, komik berkembang di Eropa dan The Yellow Kid diperkisakan menjadi titik awal dari perkembangan komik dunia.

Sejarah komik berawal di daerah Baarat. Awalnya, komik hanya disiarkan di akbar harian dengan gaya lukisan kartun yang mengandung unsur humor dan kritikan. Komik berasal dari kata comic dalam bahasa Inggris yang berarti bersifat lucu.

Sesudah itu, komik berunsur aksi mulai diterbitkan. Beberapa komik yang mengandung unsur aksi diantaranya adalah Superman, Batman dan Captain America.

Komik kemudian berkembang ke Asia di Perang Dunia ke-2. Jepang yang juga terpengaruh dengan budaya ini kemudian menciptakan manga yang menjadi identitas gaya lukisan Jepang.

Sejarah tradisi komik di Indonesia juga bisa dikatakan sudah berlangsung lama seperti di naskah Jawa dan Bali abad ke-18 sampai ke-19 yang berbentuk serupa dengan komik. Sementara untuk komik modern di Indonesia mulai muncul sekitar tahun 1930. Sementara di sekitar tahun 1950, barulah komik Indonesia ditampilkan dalam bentuk buku.

Fungsi Komik

  • Untuk sarana memberi informasi dan edukasi.
  • Sebagai media menghibur untuk pembacanya.
  • Untuk mengungkapkan ekspresi atau pesan.

Ciri-ciri Komik

  • Gambar serta teks proporsional sehingga pembacanya seakan ikut terlibat serta berperan langsung di dalam cerita.
  • Berguna untuk menyampaikan cerita yang mengandung pesan serta informasi memakai teks dan gambar.
  • Memakai bahasa percakapan sehari-hari yang mudah untuk dipahami.
  • Biasanya bertema kepahlawanan yang membuat pembaca juga memiliki sikap atau rasa kepahlawanan.
  • Penggambaran watak dibuat sederhana supaya mudah dipahami pembaca dan menangkap pesan yang disampaikan dalam cerita.
  • Mengandung humor yang disajikan secara lugas sehingga mudah dimengerti pembaca dan biasanya juga sering terjadi di masyarakat.
  • Teks serta kata umumnya disajikan dalam gelembung yang diserasikan dengan gambar.
  • Komik bisa melibatkan pembaca secara emosional. Dengan begitu ketika membaca cerita komik, maka pembaca akan ikut terlibat dalam cerita serta menjadi tokoh utama.
  • Tidak hanya memakai gambar, namun komik juga memakai bahasa percakapan sehari-hari sehingga bisa mudah dipahami pembaca.
  • Gambaran watak yang ada pada komik umumnya dilukiskan secara sederhana supaya pembaca bisa memahami tokoh komik dengan lebih mudah.

Tujuan Komik

  • Untuk mengembangkan kreativitas dengan memakai gambar dan mengembangkan daya imajinasi.
  • Untuk mengaplikasikan seni pada komik atau karikatur.
  • Untuk hiburan masyarakat yang membaca.

Syarat Menggambar Komik

1. Punya Topik dan Tujuan

Syarat pertama menggambar komik adalah harus memiliki topik serta tujuan. Contohnya gambaran imajinasi serta cara teknik menggambar komik.

Tujuan komik biasanya adalah sebagai media hiburan. Akan tetapi, ada juga beberapa tujuan lainnya seperti komersial, menceritakan kisah atau mencurahkan imajinasi pembuat komik.

2. Membuat Kalimat yang Efektif

Membuat kalimat yang efektif sangat penting supaya bisa memudahkan pembaca dan membuat cerita lebih singkat namun efektif. Tujuan lainnya adalah supaya lebih mudah diingat oleh pembacanya.

3. Gambar

Gambar yang dibuat harus sesuai dengan ide atau topik yang dibuat. Gambar bukan hanya sekedar gambar akan tetapi sesuai untuk komik.

Gambar juga harus sesuai dengan teks yang sudah ada. Sedangkan teknik menggambar komik harus dilakukan dengan baik serta memakai teknik tertentu agar gambar bisa terlihat bagus.

Jenis-jenis Komik

Cukup banyak jenis dari komik yang pembagiannya didasari dari beberapa alasan tertentu. Beberapa jenis komik diantaranya adalah comic strip atau komik potongan, kartun, annual comic atau komik tahunan, komik petualangan, komik humor, komik ringan dan sebagainya. Berikut adalah penjelasannya:

  • Comic strip atau komik potongan: Jenis komik yang biasanya hanya terdiri dari 3 hingga 6 panel. Jenis komik ini mengandung penggalan atau potongan cerita dengan alur yang pendek.
  • Kartun: Kartun adalah jenis komik yang berisi gambar tokoh yang digabungkan dengan unsur tulisan. Biasanya, tujuan komik kartun adalah sebagai bentuk kritik, sindiran atau hanya untuk humor.
  • Komik tahunan: Ini adalah jenis komik yang penerbitannya hanya dilakukan setahun sekali atau beberapa tahun sekali. Umumnya, jenis komik ini berbentuk kisah terbaik dari serial dan lainnya.
  • Komik online: Ini adalah jenis komik yang bisa diakses memakai jaringan internet.
  • Buku komik atau comic book: Cerita berisi gambar serta tulisan yang dikemas dalam bentuk buku.

Pembagian Komik Berdasarkan Jenis Cerita

Pembagian komik berdasarkan jenis ceritanya dibagi menjadi 4 macam, yakni:

1. Komik Edukasi

Komik edukasi memiliki dua fungsi yakni sebagai hiburan dan digunakan secara langsung atau tidak langsung untuk tujuan edukatif.

Ini disebabkan karena posisi komik yang semakin berkembang ke arah lebih baik sebab masyarakat sudah menyadari nilai komersial serta nilai edukatif yang umumnya diusung.

2. Komik Promosi atau Iklan

Komik juga bisa menumbuhkan imajinasi yang selaras dengan dunia anak. Dengan begitu, muncul juga komik yang digunakan untuk kebutuhan promosi suatu produk. Visualisasi komik tersebut umumnya akan memakai figur superhero.

3. Komik Wayang

Komik wayang merupakan komik yang bercerita mengenai wayang yakni Mahabharata yang bercerita tentang perang besar antara Kurawa serta Pandawa atau cerita Ramayana yang menceritakan tentang penculikan Dewi Shinta.

Jenis komik ini muncul di Indonesia antara tahun 1960 hingga 1970. Beberapa komik yang ada di masa ini adalah Lahirnya Gatotkaca [Keng Po], Raden Palasara karya Johnlo, Maahabharata karya R.A. Kosasih.

4. Komik Silat

Komik silat sangat terkenal karena tema silat yang didominasi adegan laga atau pertarungan sehingga masih disenangi hingga sekarang. Contohnya Jepang dengan ninja dan samurai atau China dengan kungfu.

Sumber Referensi

https://pengajar.co.id/pengertian-komik/
https://ruangbimbel.co.id/pengertian-komik/
https://kumparan.com/berita-hari-ini/pengertian-komik-beserta-ciri-dan-jenis-jenisnya-1vPU88riXPn
https://pelayananpublik.id/2020/02/02/apa-itu-komik-pengertian-ciri-dan-jenisnya/
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-komik/
https://id.wikipedia.org/wiki/Komik

Leave a Comment