Pengertian Konsentrasi – Aspek, Indikator, Faktor dan Manfaat

Konsentrasi merupakan pemusatan pikiran, perhatian, jiwa serta fisik ke suatu objek. Menurut KBBI, konsentrasi merupakan pemusatan perhatian atau pikiran yang dilakukan pada suatu hal.

Pengertian Konsentrasi

Konsentrasi merupakan tahap awal menuju meditasi. Konsentasi adalah perhatian atau atensi yang juga menjadi proses keterjagaan mental dan proses pengendalian substansi mind atau alam pikiran.

Berkonsentrasi artinya memfokuskan kesadaran pada suatu objek tanpa harus mengalihkan perhatian ke hal lainnya sedikit pun. Konsentrasi terbagi menjadi dua yakni konsentrasi otomatis dan juga konsentrasi disengaja.

Konsentrasi otomatis bisa ditemukan di setiap orang yang tidak mengetahui jika dirinya sedang berkonsentrasi. Konsentrasi otomatis juga membuat seseorang berkonsentrasi secara disengaja yang diajarkan filsuf, pemikir dan orang mediatif.

Sedangkan konsentrasi yang kedua adalah konsentrasi disengaja atau mistikal yang dibagi kembali menjadi 4 tingkatan yakni konsentrasi, kontemplasi, meditasi serta realisasi.

Pengertian Konsentrasi Menurut Para Ahli

1. Menurut Sumartono

Konsentrasi merupakan perilaku serta fokus perhatian para siswa. Ini dilakukan supaya bisa memperhatikan dengan baik setiap pelaksanaan pembelajaran serta bisa memahami semua materi belajar yang diberikan.

2. Menurut Scholz

Ia berpendapat jika konsentrasi merupakan kemampuan yang tercermin pada banyak kegiatan di kehidupan sehari-hari. Contohnya dalam hal sekolah, pekerjaan, membaca buku, berkendara dan sebagainya.

3. Menurut Mierke

Ia berpendapat jika konsentrasi diambil dari bahasa pergaulan dengan beberapa pengertian yang berbeda. Diantaranya adalah pengayaan, kumpulan, pengelompokkan berdasarkan satu titik fokus, penyimpulan serta penggabungan, penyampaian dan penegangan serta penyempitan dan pembatasan.

4. Menurut Westhoff dan Hagemaister

Mereka berpendapat jika konsentrasi merupakan aspek yang bekerja dan selalu diperlukan jika seseorang harus mengolah sejumlah informasi dengan cara sadar.

Dalam hal ini, akan banyak informasi yang dipakai secara acak dengan pilihan informasi yang harus diolah pada suatu titik waktu tertentu.

5. Menurut Dimyati dan Mudjiono

Konsentrasi merupakan kemampuan untuk memusatkan perhatian pada sesuatu seperti pekerjaan, pelajaran dan sebagainya. Pemusatan perhatian tersebut ditujukan pada isi dari bahan belajar atau pekerjaan dan juga pada prosesnya.

Aspek-aspek Konsentrasi

Nugroho berpendapat jika konsentrasi punya beberapa aspek pendukung, seperti:

  • Pemusatan pikiran: Kondisi yang butuh kenyamanan, ketenangan serta perhatian selama proses melakukan sesuatu.
  • Motivasi: Motivasi merupakan keinginan atau dorongan yang muncul dari diri seseorang yang berusaha untuk mengubah tingkah laku supaya bisa lebih baik dari sebelumnya.
  • Rasa khawatir: Rasa khawatir adalah suatu perasaan tidak tenang yang bisa terjadi karena merasa kurang maksimal ketika melakukan suatu pekerjaan.
  • Perasaan tertekan: Perasaan tertekan adalah tuntutan atau dorongan dari orang lain atau bisa berasal dari lingkungan.
  • Gangguan pemikiran: Gangguan pemikiran adalah hambatan yang berasal dari diri sendiri atau dari orang lain. Contohnya masalah ekonomi, masalah kelurga serta masalah pribadi.
  • Gangguan kepanikan: Gangguan kepanikan adalah suatu hambatan berkonsentrasi dalam bentuk rasa waswas yang bisa mengganggu hasil dari yang telah dilakukan atau hasil yang akan dilakukan.
  • Kesiapan belajar: Kesiapan belajar merupakan kondisi atau keadaan dimana seseorang sudah siap akan sesuatu sehingga orang tersebut bisa mengembangkan semua potensi yang dimiliki.

Indikator Konsentrasi

Makmun berpendapat jika konsentrasi yang dilakukan seseorang punya beberapa indikator atau ciri-ciri khusus, seperti:

  • Konsentrasi perhatian: Konsentrasi perhatian adalah memperhatikan sumber informasi dengan seksama, fokus pandangan tertuju pada sumber informasi serta memperhatikan hal yang lainnya.
  • Sambutan lisan atau verbal response: Bertanya untuk mencari informasi tambahan, pendapat hipoteknya, menjadi pembicara dan penguji.
  • Memberi pernyataan: Seperti menyetujui, menguatkan, menentang serta menyanggah atau membandingkan dengan atau tanpa alasan.
  • Menjawab:Menjawab jawaban hasil dari diskusi atau jawaban orang lain sesuai dengan masalah atau menyimpang dari masalah atau ragu-ragu.
  • Sambutan psikomotorik: Dengan membuat catatan atau juga bisa menulis informasi, membuat jawaban atau mengerjakan tugas.

Faktor Penyebab Rendahnya Konsentrasi

Surya berpendapat jika ada beberapa faktor yang dianggap bisa mempengaruhi rendahnya konsentrasi seseorang dan berikut beberapa diantaranya:

  • Lemahnya minat serta motivasi pada sesuatu: Kurangnya minat dan motivasi akan membuat seseorang mudah terpengaruh dengan hal yang lebih menarik perhatian.
  • Timbul perasaan negatif: Perasaan negatif seperti marah, tertekan, gelisah, benci, takut dan dendam bisa terjadi karena konflik dengan pihak lain. Semua ini bisa menyita sebagian besar perhatian sehingga tidak bisa berkonsentrasi.
  • Suasana lingkungan yang berantakan dan berisik: Suara berisik seperti musik yang keras, suara TV, kendaraan dan orang yang sedang bertengkar bisa memecahkan perhatian sehingga mengganggu konsentrasi.
  • Bersifat pasif ketika melakukan sesuatu: Seseorang yang tidak dilibatkan secara langsung sebagai sifat pasif. Sifat pasif akan membuat seseorang berperilaku impulsif serta menurunkan konsentrasi.
  • Gangguan kebugaran jasmani: Saat seseorang sedang melakukan sesuatu namun dalam kondisi jasmani yang kurang bugar, maka bisa mengganggu konsentrasi.

Manfaat Konsentrasi

1. Untuk Meningkatkan Produktivitas

Konsentrasi bisa meningkatkan kualitas dari aktivitas sehingga produktivitas juga akan semakin meningkat. Jika seseorang hanya fokus namun tidak berkonsentrasi, maka kemungkinan besar hasil yang didapatkan juga tidak akan maksimal.

Sedangkan jika seseorang bisa fokus dan berkonsentrasi, maka hasil yang didapatkan bisa lebih maksimal.

2. Untuk Mengendalikan Pikiran

Dengan konsentrasi, maka seseorang bisa mengendalikan pikiran. Jika sebelumnya pikiran dibiarkan terlepas, maka dengan adanya konsentrasi, pikiran bisa dikendalikan dan diatur antara yang mana yang dibutuhkan dan mana yang tidak.

Dengan menguasai skill mengontrol pikiran, maka bisa membantu menjalankan berbagai kegiatan yang bisa dilakukan. Seseorang bisa dengan bebas menentukan antara hal yang penting dan yang tidak.

3. Untuk Meningkatkan Rasa Percaya Diri

Saat konsentrasi di dalam aktivitas, maka rasa percaya diri bisa meningkat karena keyakinan akan kemampuan diri sendiri meningkat.

Saat konsentrasi, seseorang bisa menjaga informasi yang diperlukan sekaligus menghindari informasi yang tidak dibutuhkan. Dengan begitu, proses transfer informasi yang dibutuhkan semakin lama akan meningkat.

Ketakutan akan kegagalan juga akan berkurang karena sudah mendapatkan informasi murni serta tidak terkontaminasi dengan informasi lain yang tidak penting.

4. Untuk Meningkatkan Daya Ingat

Konsentrasi juga bisa membantu mempertajam ingatan. Pada saat terbiasa untuk berkonsentrasi akan suatu hal, maka secara tidak langsung memori dan daya ingat juga akan terlatih.

5. Meningkatkan Fokus

Meski banyak orang yang mengganggap makna dari konsentrasi dan fokus adalah hal yang sama, namun sebenarnya ada perbedaan makna di antara keduanya.

Fokus merupakan sesuatu ketika seseorang sedang melihat sesuatu yang detail sehingga bisa mendapatkan hal yang diinginkan dari sesuatu.

Sementara konsentrasi merupakan menyadari apa yang dilakukan dan berusaha untuk menghindari pemikiran hal lain sehingga bisa tetap sadar dengan hal yang sedang dilakukan.

Di saat seseorang sedang berkonsentrasi, maka bisa semakin fokus. Hal ini berbeda ketika seseorang bisa fokus namun tidak berkonsentrasi yang bisa menyebabkan fluktuasi pikiran dan akhirnya membuat fokus tidak bisa terpenuhi.

Sumber Referensi

https://www.weschool.id/pengertian-konsentrasi-menurut-para-ahli-lengkap/
https://tutorialbahasainggris.co.id/pengertian-konsentrasi-menurut-para-ahli-jenis-dan-tahapannya-lengkap/
https://www.kajianpustaka.com/2021/10/konsentrasi-belajar.html
https://artikelsiana.com/pengertian-konsentrasi-belajar-tujuan-ciri-siswa-yang-dapat-berkonsentrasi/
https://www.psychologymania.com/2013/04/pengertian-konsentrasi.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Konsentrasi

Leave a Comment