Pengertian Konsumen : Macam Jenis, Hak, Kewajiban, Karakter dan Perilaku

Dalam proses distribusi, konsumen pada akhirnya akan menjadi pengguna atau pemanfaat akhir dari sebuah produk. Untuk itulah, konsumen tetap memiliki peran penting dalam setiap proses distribusi.

Pengertian Konsumen

Kata konsumen diambil dari bahasa Inggris yakni Consumer atau Consument dalam bahasa belanda. Jika secara umum, customer memiliki arti setiap orang yang memakai barang.

Konsumen adalah pemakai terakhir dari produk yang diserahkan dari pengusaha. Sedangkan menurut Pasal 1 angka 2 Undang-undang Perlindungan Konsumen dikatakan jika konsumen adalah semua orang pemakai barang atau jasa yang tersedia di masyarakat untuk kepentingan pribadi, keluarga, orang lain dan makhluk hidup serta tidak diperdagangkan. Konsumen tidak hanya sebagai pembeli namun juga menjadi perantara produk. Berikut adalah pengertian luas dari konsumen:

  • Konsumen: Pihak yang memperoleh barang atau jasa untuk tujuan tertentu.
  • Konsumen antara: Individu yang memperoleh barang atau jasa untuk kembali diperdagangkan. Mengingat penggunaan sifat produk, konsumen seperti ini adalah pengusaha yang baik dalam bentuk institusi atau perseorangan.
  • Konsumen akhir: Pihak yang mendapatkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan pribadi. Produk yang dibeli tersebut juga bukan untuk diperjualbelikan kembali.

Pengertian Konsumen Menurut Para Ahli

  • Menurut Dewi: Dewi mengartikan konsumen sebagai seseorang yang menggunakan sebuah produk baik barang dan jasa yang dipasarkan.
  • Menurut Sri Handayani: Konsumen merupakan individu atau organisasi yang melakukan pembelian atau memakai sejumlah barang atau jasa yang berasal dari pihak lain.
  • Menurut Aziz Nasution: Konsumen merupakan semua orang yang menemukan barang atau jasa yang digunakan untuk tujuan tertentu.
  • Menurut Philip Kotler: Konsumen merupakan seluruh pribadi serta lokasi tinggal yang melakukan pembelian atau memperoleh barang atau jasa untuk dikonsumsi pribadi.

Jenis Konsumen

1. Konsumen Perorangan atau Personal Consumer

Konsumen perorangan atau personal consumer merupakan konsumen yang membeli atau memakai sebuah produk barang atau jasa untuk kebutuhan pribadi. Personal consumer juga bisa disebut dengan end user seperti contohnya keluarga atau individu.

2. Konsumen Organisasi atau Organizational Consumer

Konsumen organisasi merupakan konsumen yang membeli atau memakai sebuah produk barang atau jasa untuk keperluan operasional organisasi tersebut.

Hak Konsumen

Di dalam Pasal 4 Undang-undang Perlindungan Konsumen diatur tentang berbagai hak konsumen dan berikut beberapa diantaranya:

  • Hak atas kenyamanan, keamanan serta keselamatan saat mengonsumsi barang atau jasa.
  • Hak untuk memilih barang atau jasa dan memperoleh barang atau jasa tersebut sesuai dengan nilai tukar, kondisi dan jaminan yang sudah dijanjikan.
  • Hak atas informasi yang jelas, benar serta jujur tentang kondisi serta jaminan barang atau jasa.
  • Hak untuk didengar pendapat serta keluhannya atas barang atau jasa yang dipakai.
  • Hak untuk memperoleh perlindungan, advokasi serta upaya penyelesaian sengketa perlindungan konsumen.
  • Hak untuk memperoleh pembinaan serta perlindungan konsumen.
  • Hak untuk diperlakukan atau dilayani dengan jujus, benar dan tidak diskriminatif.
  • Hak untuk memperoleh kompensasi, ganti rugi atau penggantian jika barang atau jasa yang diterima tidak sesuai.

Kewajiban Konsumen

Selain hak, kewajiban konsumen juga sudah diatur dalam Pasal 7 Undang-undang Perlindungan konsumen dan berikut beberapa diantaranya:

  • Beritikad baik saat melakukan transaksi pembelian barang atau jasa.
  • Membayar sesuai dengan nilai tukar yang sudah disepakati.
  • Mengikuti upaya penyelesaian hukum sengketa perlindungan konsumen dengan patut.

Karakter Konsumen

1. Konsumen Potensial

Karakter konsumen ini harus dijadikan prioritas target pasar. Jika dilihat secara teknis, konsumen potensial memang belum menjadi konsumen namun paling berpotensi menjadi konsumen.

Pastikan untuk memberikan pelayanan serta informasi menyeluruh dan terbaik untuk karakter konsumen seperti ini. Tipe konsumen ini biasanya akan memperlihatkan ketertarikan pada produk atau jasa yang sedang dijual dari mulai mengisi formulir form contact, pertanyaan yang diberikan ke marketing channel atau setidaknya berkunjung ke website dan melakukan subscribe.

Untuk konsumen seperti ini bisa diberikan pancingan agar mempercepat keputusan konsumen potensial untuk membeli. Salah satu caranya adalah dengan memberikan diskon. Pastikan juga untuk memberikan nilai produk atau servis yang jelas sebelum memberikan diskon tersebut.

2. Konsumen Baru

Konsumen baru merupakan orang yang baru akan melakukan pembelian produk. Konsumen baru baru belajar beradaptasi saat mencoba membeli produk. Untuk itu, konsumen seperti ini harus dibantu supaya fase beradaptasi yang dilakukan bisa berjalan lancar.

Walau sudah sukses membuat konsumen baru melakukan pembelian produk, namun bukan berarti konsumen langsung ditinggalkan begitu saja. Konsumen harus diyakinkan supaya merasa nyaman dan senang menggunakan produk atau jasa yang dijual.

Untuk meyakinkan konsumen baru, maka berikan arahan untuk para konsumen tersebut. Caranya bisa dilakukan dengan memberi penjelasan menyeluruh tentang produk serta teknik penggunannya atau sistem kerjanya.

3. Konsumen Impulsif

Karakter konsumen ini bisa menghasilkan keputusan dengan cepat tergantung dari kondisi yang terjadi. Persuasif berlebihan tidak perlu dilakukan pada konsumen impulsif ini. Hal yang perlu dilakukan adalah memberikan kemudahan.

Semakin mudah langkah yang diberrikan untuk membeli produk atau servis, maka akan semakin besar peluang konsumen memutuskan untuk melakukan pembelian.

Contohnya seperti ketika menawarkan jasa ekspedisi barang, maka fasilitas yang bisa diberikan adalah tracking barang yang sedang dikirim atau fasilitas pick up barang untuk urusan penting.

4. Konsumen Diskon

Karakteristik konsumen ini adalah konsumen yang sudah melihat barang yang ditawarkan namun tidak mau membeli dengan harga yang sudah ditetapkan. Untuk mengatasinya, jangan menggunakan cara persuasif karena tidak akan ada gunanya.

Hal yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan diskon atau penawaran. Jika memang diskon sudah habis, maka biasanya konsumen jenis ini akan pergi atau tidak mau membeli.

5. Konsumen Loyal

Konsumen loyal biasanya menjadi karakteristik konsumen yang disukai karena memperbesar peluang pembelian produk barang atau jasa Bahkan, konsumen loyal juga bisa dijadikan brand ambassador dengan word of mouth marketing.

Konsumen loyal umumnya akan merekomendasikan produk atau servis pada kerabat atau keluarganya. Untuk itu, karakteristik konsumen ini akan memberikan pengaruh besar di dalam bisnis. Pastikan untuk memberikan semua yang terbaik baik produk atau after sales services untuk mempertahankan konsumen jenis ini.

Perilaku Konsumen

Perilaku konsumen merupakan bagian dari suatu studi. Dalam studi tersebut akan mempelajari individu serta organisasi mengenai produ yang dipakai dan meliputi beberapa aspek, seperti:

  • Pemikiran serta perasaan konsumen pada alternatif produk.
  • Pikiran konsumen ketika sedang memilih produk tertentu.
  • Perilaku konsumen ketika memiih produk tertentu.
  • Pengaruh lingkungan pada perilaku konsumen.
  • Pengaruh promosi serta kampanye untuk membuat produsen bisa membeli produk yang sudah dipilih.

Aspek Pendorong Perilaku Konsumen

Biasanya, perilaku konsumen akan dipengaruhi 3 faktor yakni pribadi, psikologis serta sosial:

  • Pribadi: Berhubungan dengan pendapat dan minat pribadi seorang konsumen. Ini juga dipengaruhi dengan unsur demografi seperti kultur, jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan serta latarbelakang yang lain.
  • Psikologis: Berhubungan dengan respons konsumen sesudah terpengauh dengan kampanye. Faktor tersebut termasuk sikap konsumen mengenai bagaiaman keinginan untuk memenuhi kebutuhannya.
  • Sosial: Konsumen akan dipengaruhi juga dengan lingkungan sampai media ketika sedang mengambil keputusan. Beberapa faktor tersebut meliputi kelas sosial, pendapatan serta pendidikan.
Sumber Referensi

https://ajaib.co.id/pengertian-konsumen-perilaku-hak-dan-kewajibannya/
https://www.jurnalhukum.com/pengertian-konsumen/
https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pengertian-konsumen.html
https://kamus.tokopedia.com/k/konsumen/
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-konsumen/
https://www.modalrakyat.id/blog/konsumen

Leave a Comment