Di dalam ilmu ekonomi dasar, maka ada beberapa kegiatan seperti produksi dan konsumsi. Semua kegiatan tersebut dipakai pada proses sebelum menjual barang yang sudah jadi dari sebuah perusahaan seperti salah satunya kegiatan konsumsi.
Kegiatan konsumsi bisa dilihat dalam kehidupan sehari-hari seperti memakai baju dari pabrik, membeli alat kosmetik, alat elektronik dan sebagainya.
Pengertian Konsumsi Secara Umum

Konsumsi merupakan kegiatan manusia yang memakai serta mengurangi daya guna suatu barang serta jasa. Tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan serta kepuasan manusia secara sekaligus atau bertahap.
Konsumsi adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan ekonomi yang dilakukan manusia. Sedangkan pelaku kegiatan konsumsi disebut dengan konsumen baik individu atau organisasi. Sementara produk yang dikonsumsi merupakan barang atau jasa yang ditawarkan produsen.
Tujuan utama dari kegiatan konsumsi yang dilakukan manusia adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup serta kepuasan. Untuk masyarakat tradisional, biasanya kegiatan konsumsi dilakukan untuk memenuhi kebutuhan harian. Sementara untuk masyarakat modern, kegiatan konsumsi tidak hanya dilakukan untukmempertahankan hidup namun juga untuk harga diri dan kesenangan.
Pengertian Konsumsi Menurut Para Ahli

1. Menurut N. Gregory Mankiw
Ia berpendapat jika konsumsi adalah pembelanjaan barang serta jasa untuk rumah. Yang dimaksud dengan barang merupakan barang rumah tangga bersifat tahan lama seperti kendaraan dan perlengkapan. Sedangkan barang tidak tahan lama contohnya seperti pakaian serta makanan. Pembelanjaan jasa yang dimaksud disini merupakan barang tidak berwujud konkrit seperti contohnya pendidikan.
2. Menurut T. Gilarso
Ia berpendapat jika konsumsi merupakan titik pangkal serta tujuan akhir dari semua kegiatan ekonomi masyarakat.
3. Menurut KBBI
Menurut KBBI, konsumsi berarti tindakan manusia untuk menghabiskan atau mengurangi kegunaan sebuah benda secara langsung atau tidak langsung di pemuasan akhir dari kebutuhan.
Ciri-ciri Kegiatan Konsumsi

Kegiatan konsumsi bisa dibedakan dari karakteristik atau ciri-cirinya dan berikut adalah beberapa ciri dari kegiatan konsumsi :
1. Dilakukan Secara Langsung
Ciri pertama dari kegiatan konsumsi adalah dilakukan secara langsung untuk memenuhi kebutuhan. Selain untuk kebutuhan, kegiatan konsumsi juga dilakukan untuk memenuhi kepuasan dimana pada dasarnya manusia sendiri juga tidak pernah merasa puas.
Contohnya seperti ketika sudah memiliki motor, maka menginginkan barang lainnya seperti mobil. Ketika mobil tersebut sudah dimiliki, maka motor yang dimiliki tidak lagi dipakai.
2. Diperoleh dari Pembelian atau Pengorbanan
Agar bisa menggunakan barang konsumsi, maka seseorang harus lebih dulu melakukan pengorbanan seperti membelinya di toko contohnya celana, tas, baju dan sebagainya. Selain bisa dibeli di toko, barang konsumsi juga bisa dibeli di penjual sekitar.
Untuk barang konsumsi yang diperoleh dari sekitar contohnya seperti minuman atau makanan jadi seperti bakso, mie ayam, teh, jus dan sebagainya. Selain membeli barang , seseorang juga harus menyiapkan biaya transaksinya yang dijadikan sebagai nilai tukar menukar.
3. Barang dan Jasa yang Dipakai Akan Berkurang
Barang dan jasa dari kegiatan konsumsi nilainya akan berkurang atau habis ketika digunakan. Contohnya seperti baju yang nilainya akan berkurang karena dipakai, dicuci dan dijemur sehingga termasuk ke dalam barang konsumsi yang nilainya akan berkurang secara perlahan.
4. Mempunyai Nilai Bermanfaat
Barang atau produk yang berasal dari kegiatan konsumsi punya nilai yang sangat berguna untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Tujuan dari pemakaian barang atau produk umumnya akan membuat nilai berkurang karena sering dimanfaatkan.
Akan tetapi, barang dari kegiatan konsumsi bisa dibagi menjadi 2 jenis yakni barang dengan nilai yang habis dalam satu kali pemakaian. Jenis berikutnya adalah barang yang nilainya akan habis secara perlahan.
Tujuan Kegiatan Ekonomi

Dari pengertian konsumsi yang sudah dijelaskan di atas, seluruh kegiatan konsumsi memiliki tujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Berikut adalah beberapa tujuan lain dari kegiatan konsumsi:
Tujuan utama dari kegiatan konsumsi adalah memenuhi kebutuhan jasmani dan rohani. Contoh dari kebutuhan jasmani adalah makanan atau minuman, olahraga dan sebagainya. Sementara contoh kebutuhan rohani adalah ibadah, hiburan, membaca buku dan sebagainya.
2. Memakai Nilai Guna Barang Secara Sekaligus
Ini artinya barang yang memiliki nilai guna akan habis secara sekaligus ketika dipakai. Contohnya seperti makanan dan minuman yang tidak tahan lama dan harus sesegera mungkin dihabiskan secara sekaligus.
3. Memakai Nilai Guna Barang Secara Bertahap
Ini artinya barang atau jasa nilai gunanya akan berkurang secara bertahap saat dipakai manusia. Dengan kata lain, barang atau jasa tersebut bisa tahan lama contohnya seperti motor, mobil, komputer dan sebagainya.
4. Sebagai Awal Seluruh Kegiatan Ekonomi
Konsumsi merupakan awal dari seluruh kegiatan ekonomi yang dilakukan manusia. Ketika seseorang ingin sesuatu, maka akan mengambil tindakan untuk bisa memuaskan keinginan tersebut. Hasil dari usaha tersebut adalah konsumsi yang sama artinya dengan pemenuhan keinginan manusia.
5. Sebagai Akhir Kegiatan Ekonomi
Tujuan konsumsi berikutnya adalah sebagai akhir dari kegiatan ekonomi. Contohnya ketika seseorang menginginkan roti, maka akan berusaha untuk membuat roti tersebut. Sesudah selesai dibuat, maka makanan tersebut akan dikonsumsi dan aktivitas ekonomi juga berarti berakhir.
6. Membantu Merumuskan Teori
Teori konsumsi sangat membantu ekonom untuk merumuskan banyak teori. Contohnya seperti Law of Diminishing Marginal Utility, konsem Consumer Surplus dan Law of Demand. Beberapa teori ini akan sangat membantu analis untuk bisa memahami perilaku individu yang bisa berpengaruh pada input serta output pada perekonomian.
Faktor yang Mempengaruhi Konsumsi

Kegiatan konsumsi bisa dipengaruhi dari banyak faktor di kehidupan manusia. Beberapa faktor yang bisa berpengaruh pada kegiatan konsumsi diantaranya adalah:
1. Penghasilan
Penghasilan atau pendapatan akan berpengaruh besar ke tingkat konsumsi seseorang atau organisasi. Jika penghasilan semakin besar, maka konsumsi yang dilakukan baik barang atau jasa juga akan semakin besar begitu pun sebaliknya.
2. Tingkat Pendidikan
Pendidikan juga sangat berpengaruh ke pola pikir seseorang ketika akan melakukan kegiatan konsumsi. Jika tingkat pendidikan semakin tinggi, maka biasanya daya konsumsinya juga akan semakin meningkat begitu pun sebaliknya.
3. Harga Barang dan Jasa
Harga dari barang serta jasa bisa mempengaruhi tingkat konsumsi seseorang. Jika harga barang dan jasa semakin tinggi, maka tingkat konsumsi semakin rendah begitu pun sebaliknya.
4. Jumlah Keluarga
Suatu keluarga yang memiliki jumlah anggota lebih besar akan meningkatkan daya konsumsi begitu pun sebaliknya.
5. Jenis Kelamin
Kebutuhan barang atau jasa antara perempuan atau pria sangat berbeda. Hal ini juga akan berpengaruh pada tingkat konsumsi seseorang.
6. Selera dan Gaya
Sebagian orang punya selera serta gaya yang lebih baik untuk berbusana dan sebagainya. Ini menyebabkan tingkat konsumsinya juga semakin tinggi dibandingkan dengan yang tidak terlalu memperhatikan gaya.
7. Adat Istiadat Serta Kebiasaan
Kebiasaan serta adat istiadat di sebuah daerah juga bisa berpengaruh pada tingkat konsumsi seseorang atau masyarakatnya.
https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pengertian-konsumsi.html
https://accurate.id/bisnis-ukm/pengertian-mendalam-kegiatan-konsumsi/
https://www.dosenpendidikan.co.id/konsumsi-adalah/
https://kumparan.com/berita-terkini/kegiatan-ekonomi-konsumsi-pengertian-tujuan-ciri-ciri-dan-contohnya-1wMEN2WmFJ3