Pengertian Konten : Macam Jenis, Cara Membuat dan Contoh

Belakangan ini tidak jarang kita sering mendengar seseorang yang terutama di sosial media menyebutkan kata konten. Bagi kita yang mudah penasaran tentu ingin tau mengenai makna konten yang sebenarnya, apa itu konten?. Oleh sebab itu berikut ini akan dibahas lebih dalam mengenai penjelasan dan definisi konten.

Pengertian Konten

Dalam bahasa Inggris content yang memiliki arti konten mempunyai banyak makna. Namun dalam konteks konten yang sering diucapkan terkait sosial media memiliki arti jelas merupakan sesuatu yang dapat diungkapkan melalui beberapa media, seperti tulisan, gambar, video ataupun yang lainnya.

Dalam KBBI Konten yang termasuk kata benda mempunyai definisi sebagai informasi yang tersedia melalui media atau produk elektronik. Sementara itu pengertian konten secara umum adalah informasi yang dapat disebarluaskan melalui berbagai media seperti tulisan, gambar, suara, video dan lainnya.

Baca Juga : Pengertian Youtuber – Profesi, Gaji, Cara Kerja, Tips Viewers Dan Subscriber Tinggi

Macam Macam Konten

2 Macam Macam Konten

Konten dapat dibedakan menjadi beberapa macam, beberapa macam macam konten diantaranya yaitu :

1. Konten Tulisan

Tulisan merupakan sebuah informasi yang dihasilkan dari rangkaian huruf, angka, simbol dan umumnya menerangkan hal yang dapat dipahami dengan menggunakan suatu bahasa. Konten tulisan adalah sebuah karya tulis yang menghadirkan informasi di dalamnya. Dalam dunia digital umumnya konten tulisan memilik ukuran yang lebih ringan dari macam macam konten lainnya. Walaupun memiliki ukuran yang paling ringan dalam konten tulisan ini diperlukan keahlian seorang penulis yang memahami banyak istilah bahasa serta pandai memilih dan merangkai kata untuk membuat konten tulisannya menarik dan mudah dipahami oleh pembaca.

2. Konten Gambar

Gambar merupakan coretan warna yang tersebar di permukaan objek dengan meninggalkan lapisan dekoratif. Walaupun gambar yang tersebar luas seringkali merupakan jenis gambar yang menyampaikan pesan seperti tiruan sebuah objek ada juga gambar abstrak yang tidak menjelaskan pesan dan meniru tampilan sebuah objek.

Konten Gambar adalah sebuah karya visual dengan satu frame. Ada banyak jenis konten gambar seperti gambar tiruan yang menyerupai suatu objek nyata, gambar hasil imajinasi yang menjelaskan mengenai sebuah makna dan juga gambar abstrak. Selain itu ada juga banyak macam kategori gambar seperti gambar informasi contohnya berita yang menyampaikan sebuah pesan, gambar hiburan seperti meme, gambar inspirasi yang juga disisipkan pesan teks untuk memotivasi dan masih banyak lagi.

3. Konten Suara/Audio

Konten Suara merupakan konten audio baik itu musik ataupun percakapan suara orang seperti podcast memiliki daya tarik tersendiri bagi penggemarnya. Tidak jarang ditempat kerja seringkali kita sering mendengar seseorang memainkan konten musik untuk menemani dalam kesibukan rutinitas sehari hari. Oleh sebab itu konten suara atau audio tentunya memiliki banyak peminat.

4. Konten Video

Konten Video merupakan gabungan antara gambar visual serta audio yang termuat didalamnya. Konten video saat ini merupakan konten yang paling banyak diminati oleh masyarakat pengguna internet diseluruh penjuruh dunia. Tidak hanya suara yang sekaligus bisa diterima oleh audiens, informasi dan pesan akan lebih mudah ditampilkan dengan gambar visual.

Konten video dapat kita temukan pada berbagai macam media, seperti televisi, website, jejaring media sosial, aplikasi smartphone dan lainnya. Dengan kemajuan zaman yang memudahkan informasi lebih cepat tersalurkan melalui internet yang memiliki kecepatan sangat baik saat ini, konten video menjadi pilihan banyak orang.

Baca Juga : Pengertian Editor Video – Profesi, Tugas, Keahlian, Ketrampilan, Tips, Karier dan Contoh Aplikasi

Jenis Jenis Konten

3 Jenis Jenis Konten

Beberapa jenis jenis konten yang akan dibahas berikut ini mungkin bisa dijadikan referensi sebagai ide dalam membuat konten yang menarik. Jenis jenis konten yang dapat dibuat dalam bentuk teks, gambar, audio dan video tersebut diantaranya yaitu :

1. Konten Hiburan

Konten yang paling menarik dan digemari oleh banyak orang yang pertama yaitu hiburan. Bagaimana tidak, dunia ini dipenuhi dengan rutinitas dan aktifitas yang seringkali membosankan. Bisa dilihat bagaimana banyak orang yang mengisi waktu dengan bermain gadget dan mencari konten hiburan untuk menemani waktu bosannya.

Konten hiburan masih terbagi dalam banyak jenis, seperti komedi lawakan hingga yang populer saat ini yaitu prank dapat dibuat menjadi konten video yang menarik. Jika kamu lebih suka menulis maka kamu bisa membuat certia lucu, sementara jika kamu lebih suka berkreasi dalam karya seni gambar kamu bisa membuat meme dan juga komik. Selain itu konten hiburan juga bisa dibuat dalam bentuk audio seperti percakapan yang membahas mengenai hal yang lucu. Tentu jika konten yang dibuat benar benar menghibur banyak orang tentu akan membuat popularitasmu meningkat secara pesat.

2. Konten Informasi

Informasi merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi banyak orang. Konten informasi yang paling banyak dicari banyak orang yaitu berita. Informasi berita baru dan yang hangat sedang dibicarakan oleh banyak orang akan membuat konten tersebut lebih laku.

Dari banyaknya konten yang bisa kita buat, jenis konten informasi ini memiliki perhatian khusus dalam keprofesionalitasan pembuatan konten informasi. Konten yang dibuat harus menyampaikan informasi yang benar, tepat, akurat dan berdasarkan pada fakta yang ada. Kesalahan dalam pembuatan konten informasi dapat berakibat fatal dan serius. Sehingga jika kamu masih seorang yang awam lebih baik menghindari pembuatan konten informasi jenis ini. Karena jika kualitas konten informasi yang kamu sajikan tidak memenuhi standart yang ada tidak hanya merugikan nama baikmu saja, tetapi juga bisa merugikan orang lain yang menggunakan konten informasi yang telah dibuat tadi.

3. Konten Inspirasi

Konten inspirasi merupakan konten yang mampu memberikan efek positif bagi audiensnya. Inspirasi dapat dituangkan dalam berbagai media seperti teks, gambar, suara dan video. Konten inspirasi yang paling mudah dan sederhana untuk dibuat yaitu mengutip kata-kata bijak atau quotes. Tidak perlu mencari ide, hanya perlu mendesain kontennya sehingga menarik audiens yang ada.

Jika ingin konten inspirasi yang lebih serius maka bisa membuat konten speech motivasi, caranya yaitu dengan merangkai kata sehingga lebih nyaman dan rapi untuk disampaikan. Namun jika ingin menajikan konten inspirasi yang benar benar profesional yaitu dengan menghadirkan secara langsung narasumber yang berkaitan. Misalnya menghadirkan orang orang sukses yang mampu menginspirasi publik. Lebih sederhananya bisa menyampaikan kisah sukses dari seorang yang berhasil dalam bidangnya, seperti keberhasilan dalam bisnis berdagang dan yang lainnya.

4. Konten Vlog dan Blog

Jenis konten yang cukup efektif untuk dibuat yaitu blog ataupun vlog. Blog lebih dikenal merupakan cerita kisah pribadi yang dituangkan dalam sebuah media artikel tulisan yang diposting pada sebuah website. Sedangkan vlog lebih dikenal sebagai cerita kisah yang dikemas dalam bentuk dokumentasi video dan mengunggahnya diberbagai platform yang ada seperti Youtube, media sosial facebook dan lainnya.

Walaupun umumnya blog dan vlog berisi cerita pribadi sehari-hari baik saat beraktifitas ataupun jalan jalan namun konten ini juga sangat laku dan banyak digemari orang. Selama konten blog dan vlog yang dibuat memiliki daya tarik, maka tentu akan banyak diminati oleh para audiens.

5. Konten Edukasi

Konten Edukasi merupakan sebuah konten yang ditujukan untuk menyampaikan informasi yang khususnya berupa sesuatu yang menambah pengetahuan audiensnya. Konten edukasi mencakup banyak hal, bisa berisi tentang materi pembelajaran pelajar, konten kesehatan, tutorial dan masih banyak jenis konten edukasi lainnya yang bisa dibuat.

Walaupun konten edukasi memiliki keistimewaan dimana pembuat konten umumnya harus memiliki latar belakang pendidikan formal pada jenis konten yang dibuatnya, banyak juga konten edukasi yang bisa dibuat oleh orang yang tidak memiliki latar belakang pendidikan formal dibidangnya namun memiliki kemampuan mempuni dalam bisang yang dibahas tersebut. Misalnya saja dalam bercocok tanam, benar memang ada pendidikan formal yang bisa dijadkian sebagai acuan referensi data yang akurat untuk dibagikan. Namun keahlian seorang petani yang walaupun tidak mendalami perkuliahan yang mempelajari pertanian jika memiliki pengetahuan mengenai cara bercocok tanam maka tentusaja membagikan pengetahuannya bukanlah hal yang bisa dianggap keliru.

Baca Juga : Pengertian Desainer – Macam Jenis dan Contoh

Etika Membuat Konten

4 Etika Membuat Konten

Terlepas dari peluang yang ada untuk membuat berbagai macam konten. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan konten agar tidak menghasilkan kesalahpahaman dengan pihak lain, diantaranya yaitu :

1. Konten Original

Dalam membuat sebuah konten mungkin kita mengambil beberapa informasi yang bersumber dari content creator lainnya. Umumnya penggunaan informasi yang didapat dari rujukan dari pembuat konten lainnya harus meminta ijin kepada pemilik aslinya atau paling tidak menyertakan sebuah sumber.

2. Menyampaikan Informasi yang Valid

Sebuah konten terutama konten yang menyampaikan informasi penting kepada audiens maka sangat diperlukan ketelitian dalam menyampaikan sebuah pesan yang ada. Konten yang dibuat tentu harus sesuai dengan data dan fakta pada saat itu. Dengan membuat konten yang valid maka akan menghindarkan kerugian orang lain dalam penggunaan informasi konten yang dibuat sebagai bahan rujukan.

3. Menjaga Sopan Santun

Walaupun terdengar sepele namun sopan santun memiliki tingkat cukup penting dalam pembuatan konten. Dalam membuat suatu konten maka sangat perlu memperhatikan pemilihan bahan konten. Hindari pembuatan konten yang dapat menyinggung sebuah pihak dan mampu memicu suatu konflik.

Jika konten kreator tidak berhati hati dalam hal ini maka bisa terkena sanksi sosial dan bahkan bisa terjerat pidana hukum. Tidak jarang sekarang ini kita banyak melihat pembuat konten yang asal asalan sehingga menimbulkan perseturuan publik. Hal ini sangat tidak baik dan dapat mencoret citra nama konten kreator tersebut dimata publik. Serta kerugian tidak hanya ditanggung orang lain, tetapi juga bisa menyebabkan pada diri sendiri jika tidak berhati hati dalam sopan santun pembuatan konten.

4. Menyertakan About atau Nama Pembuat Konten

Menampilkan identitas seperti Nama lengkap pada konten yang dibuat juga bisa ditunjukan sebagai ke profesionalitasan kita dalam bertanggungjawab mengenai konten yang telah dipublikasi. Bayangkan saja jika semua pembuat konten menyembunyikan identitasnya dan mempublikasikan konten yang cukup penting, dunia ini bisa menjadi ladang konten informasi yang berbahaya tanpa mengetahui siapa pembuat konten aslinya.

Baca Juga : Terms and Conditions – Pengertian, Fungsi, Manfaat dan Contoh Cara Membuat

5. Menjaga Privasi

Menghormati privasi orang lain merupakan hal yang sangat penting dalam pembuatan suatu konten. Kita tidak boleh melewati batas dimana kita melibatkan orang lain dalam konten yang kita buat tanpa persetujuan dari pihak yang bersangkutan.

Selain menjaga privasi orang lain kita juga perlu menjaga privasi diri sendiri. Dengan menjaga privasi sendiri dengan memisahkan antara informasi yang boleh disampaikan pada publik maka kita akan terhindar dari penyalahgunaan informasi yang kita publikasikan dalam konten yang telah dibuat.

6. Memiliki Disclaimer

Disclaimer adalah pemberitahuan yang ditunjukan dalam upaya membatasi tanggung jawab atas hasil penggunaan konten yang dibuat. Sebagai contoh anda membuat konten video tutorial reparasi handphone, maka akan lebih baik menyertakan disclaimer bahwa siapa saja yang ingin mengikuti tutorial namun tidak berhasil sebagaimana konten yang digunakan sebagai rujukan, mereka tidak bisa menyalahkan kita karena kita sudah memberitahukan disclaimer DWYOR – Do With Your Own Risk/Lakukan dengan Resiko Anda Sendiri.

Dengan adanya disclaimer kita bisa menolak gugatan yang diajukan orang lain atas kesalahan pilihannya sendiri karena mengikuti konten yang kita buat. Pasalnya kita juga sudah memberitahukan bahwa cara tersebut berhasil jika memang dilakukan oleh orang yang sudah ahli. Banyak faktor lain yang mungkin tidak diperhatikan audiens sehingga membuat dia gagal melakukan reparasi hp dengan tutorial yang kita buat.

Baca Juga : Pengertian Disclaimer – Fungsi, Cara Membuat dan Contoh

Cara Membuat Konten

5 Cara Membuat Konten

Setelah mengetahui pengertian, Macam Jenis serta etika dan aturan dalam pembuatan konten selanjutnya akan dibahas mengenai Cara membuat konten. Berikut ini merupakan tips cara membuat konten shingga menghasilkan karya yang berkualitas dan diminati oleh banyak orang :

Baca Juga : Pengertian Penulis (Writer) – Bidang Pekerjaan, Tugas, Tanggungjawab, Gaji dan Pendapatan

1. Cara Membuat Konten Tulisan

Konten yang cukup sederhana untuk dibuat yaitu tulisan, disini seorang content creator hanya perlu untuk menuliskan sesuatu untuk bisa membuat kontennya. Konten tulisan umumnya dipublikasikan pada sebuah media website seperti contohnya artikel di blog ini.

Cara membuat konten tulisan tentunya harus memiliki sebuah ide untuk menulis sesuatu. Jika anda masih awam dan sulit untuk mengekspresikan sebuah ide untuk membuat sebuah tulisan maka bisa mengandalkan sumber eksternal. Di sini maksudnya yaitu untuk memperoleh sebuah ide seorang konten kreator bisa mencari referensi dari membaca buku, menonton video dan yang lainnya. Dengan begitu ide akan lebih mudah didapatkan dan memicu motivasi untuk menulis ide yang telah dihamai tersebut.

Mungkin mendapatkan ide saja belum cukup dalam membuat konten tulisan. Tantangan yang lain adalah menjabarkan penjelasan saat menulis mengenai sebuah topik, biasanya seorang penulis awam akan bingung untuk memilih dan merangkai sebuah kata. Tipsnya yaitu pertama bisa membaca referensi dari sumber lain dan menjelaskannya melalui pemahaman yang telah dimiliki. Cara kedua yaitu dengan melakukan rewriting, walaupun memiliki kesamaan namun dengan melakukan rewriting akan menghasilkan pemilihan kata yang berbeda serta susunan kalimat yang tidak sama.

2. Cara Membuat Gambar

Membuat Konten gambar bisa menggunakan berbagai macam media, bisa secara langsung menggambar di kertas dan kemudian men scan gambar tersebut untuk dipublikasikan di internet, juga bisa membuat gambar menggunakan sebuah software komputer seperti photoshop ataupun coreldraw dan jenis software desain lainnya. Jika masih pemula dalam dunia desain maka bisa belajar secara gratis melalui video tutorial yang banyak ditemukan diinternet untuk terbiasa menggunakan software tersebut.

Setelah cukup paham menggunakan tools untuk membuat gambar tersebut maka langkah selanjutnya menentukan apa yang ingin dibuat. Jika belum memiliki ide maka bisa mencari referensi lain untuk memicu munculnya sebuah imajinasi. Setelah mendapatkan imajinasi serta ide untuk menggambar langkah selanjutnya yaitu membuat arsiran. Baru kemudian disempurnakan untuk merealisasikan gambaran yang sesungguhnya.

Baca Juga : Pengertian Fotografer – Penjelasan Profesi, Skill, Tugas, Ruang Lingkup, Macam Jenis dan Contoh

3. Cara Membuat Audio

Konten audio sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya yaitu seperti percakapan, sound effect ataupun musik bisa dibuat secara langsung menggunakan sebuah alat perekam. Sama seperti konten konten lainnya, yang pertama tentunya menentukan sesuatu untuk dibuat.

Sebagai contoh kamu ingin membuat konten suara Sound effect tembakan, maka dapat menggunakan sebuah petasan untuk memperoleh hasil suara yang mirip seperti tembakan. Jika kamu ingin membuat konten percakapan maka bisa tentukan terlebih dulu topik yang akan dibahas serta sekemannya.

4. Cara Membuat Video

Membuat konten video umumnya bisa lebih kompleks dari konten lainnya. Karena pada konten jenis ini bisa berupa gabungan dari seluruh jenis konten yang ada. Konten video bisa memuat isi berupa gambar, suara dan tulisan, sehingga umumnya akan memerlukan waktu yang lebih lama dari pengerjaan konten yang lainnya. Berbeda jika kamu ingin membuat sebuah konten video yang sederhana.

Konten video yang tidak kompleks conothnya seperti video percakapan ringan yang membahas sebuah topik, video footages, dan masih banyak yang lainnya. Jika kamu berencana tidak ingin merekam sendiri maka bisa menggunakan video cuplikan yang bebas copyright dan bisa kamu edit dan pergunakan pada konten yang nantinya dipublikasikan.

Contoh Konten

6 Contoh Konten

Berikut ini merupakan sebuah contoh hasil konten yang telah dibuat, namun karena keterbatasan beberapa contoh tersebut merupakan gambaran sebagian dan tidak mewakilkan seluruh contoh konten yang ada. Contoh hasil Jadi sebuah konten yang mungkin bisa kamu jadikan sebagai referensi dalam membuatnya dapat dilihat sebagai berikut :

1. Contoh Konten Tulisan

Kamu dapat melihat contoh yang paling sederhana yaitu tulisan tulisan yang sering viral di twitter. Pada media sosial twitter tulisan memiliki tingkat kepopuleran tersendiri disana.

Jika kamu mencari contoh konten tulisan artikel maka bisa melihat artikel yang dipublikasikan disitus ini sebagai gambaran kerangka pembuatakn konten tulisan artikel blog :

2. Contoh Konten Gambar

Konten gambar terbagi menjadi banyak jenis, semisal fotografi yang dapat diisi dengan konten pemandangan alam dan sejenisnya. Gambar animasi ilustrasi yang biasanya diguanakan diweb untuk menerangkan dan melengkapi artikel di blog.

3. Contoh Konten Suara

Tidak hanya percakapan seperti podcast atau lawakan saja yang bisa dibuat pada konten suara. Bisa juga membuat musik instrumental dan juga sound effect yang banyak dicari oleh orang untuk melengkapi editting video yang dibuatnya. Contoh beberapa konten suara bisa banyak kamu temukan di tautan sebagai berikut :

4. Contoh Konten Video

Contoh Konten ini bisa kamu temukan hampir disemua platform yang terdapat di internet. Kamu bisa mencari ide dengan melihat lihat konten video apa saja yang dibuat orang lain di youtube ataupun facebook. Kemudian kamu bisa melakukan metode ATM, amati tiru dan modifikasi untuk membuat versi konten kamu yang unik dan berbeda dari konten lainnya.

Leave a Comment