Pengertian Kuli – Sejarah, Macam Jenis dan Tugas

Kuli yang dalam bahasa Belanda disebut dengan koelie dan dalam bahasa Inggris disebut coolie merupakan orang yang bekerja dengan mengandalkan kekuatan fisik. Contohnya seperti membongkar muatan kapal atau mengangkut barang dari stasiun dengan memidahkan barang dari satu lokasi ke lokasi lain.

Istilah lain yang dipakai untuk menyebut kuli adalah pekerja kasar. Di sekitar tahun 1600-an, istilah ini muncul pada saat orang Eropa menyebut pekerja asli yang dipekerjakan secara kasar di India serta Tiongkok.

Pengertian Kuli

Istilah kuli sekarang ini lebih dominan merujuk ke pekerja kasar yang dipekerjakan untuk proyek infrastruktur, konstruksi serta bangunan.

Banyak orang yang beranggapan jika kuli dibayar murah serta lebih rendah dibandingkan mandor. Namun pada kenyataannya, kuli dibayar lebih banyak dibandingkan yang dipikirkan selama ini.

Upah kuli bangunan adalah sekitar 100 ribu sampai 150 ribu per hari bahkan bisa lebih dari 1 juta per minggu. Bayaran ini akan tergantung dari jenis proyek yang sedang dibangun.

Di Indonesia sendiri, kulit tidak lagi dianggap sebagai kata ofensif seperti dulu. Namun untuk sebagian orang, kata kuli bisa menjadi sangat ofensif sebab umumnya orang Indonesia memakai kata ini untuk merendahkan keturunan Jawa yang dulunya menjadi kuli pada saat berlayar ke Suriname.

Bahkan, banyak meme yang beredar mengenai kuli Jawa yang ada di internet yang spesifik merendahkan orang Jawa meski tujuannya bukan untuk merendahkan namun lelucon ringan bahkan hingga penyemangat.

Sejarah Kuli

Kata kuli pertama kali berasal dari anak benua India di abad ke-17 yang berarti pekerja harian. Namun mulai abad ke-20, kata ini juga dipakai di wilayah tersebut untuk merujuk pada kuli di stasiun kereta api.

Untuk sekarang ini, kuli dianggap sebagai penghinaan atau cercaan rasial di Amerika, Afrika dan Asia Tenggara. Istilah ini berbeda dengan kata Dougla yang mengacu pada orang keturunan campuran Afrika serta India.

Kuli bahkan dipakai untuk merujuk orang berdarah India yang nenek moyangnya bermigrasi ke bekas jajahan Inggris di Afrika, Asia serta Karibia.

Hal ini khususnya terjadi di Afrika Timur, Afrika Selatan, Trinidad dan Tobago, Guyana, Fiji, Jamaika, Suriname, Semenanjung Malaya serta Mauritius.

Di dalam budaya populer India modern, kuli sering digambarkan sebagai pahlawan kelas pekerja atau anti pahlawan.

Sub Bagian Kuli

  • Mandor: Bertugas mengawasi para kuli harian serta pekerja lapangan yang sedang bertugas.
  • Tukang: Pelaksana utama atau yang mengerjakan bagian teknis.
  • Kuli: Bisa dikatakan sebagai kru dari kelompok para pekerja.
  • Laden: Memiliki tugas untuk mengantarkan material atau barang yang sudah diolah atau dipersiapkan oleh kuli pada bagian pertukangan.

Jenis-jenis Kuli Bangunan

1. Mandor

Meski mandor memang tidak melakukan pekerjaan membangun rumah, namun mandor tetap masuk dalam kategori kuli bangunan sebab tetap memberi sumbangan pekerjaan pada proses pembangunan suatu rumah.

Tugas utama yang dilakukan mandor adalah mengawasi pekerjaan kuli yang lain supaya pekerjaan bisa lebih cepat diselesaikan.

Mandor juga memiliki tugas sebagai jembatan antara konsumen dengan kuli sekaligus untuk menyampaikan complaint, instruksi serta keinginan pemilik pada kuli supaya hasil bangunan bisa sesuai dengan yang dibayangkan.

2. Kuli Gali

Pekerjaan pertama yang dilakukan saat membangun sebuah bangunan adalah membuat pondasi. Untuk itu, penggalian akan menjadi hal pertama yang dilakukan ketika sedang membangun yang akan dikerjakan oleh tukang gali.

3. Kuli Batu

Sesudah pekerjaan menggali diselesaikan oleh kuli gali, maka kuli batu akan melanjutkan dengan membuat pondasi bangunan.

Selain membuat pondasi, kuli batu juga akan memasang batu bata, membuat dak, mengecor serta berbagai tugas lain yang berhubungan dengan pasir, semen serta batu.

4. Kuli Besi

Ketika kuli batu membuat dak serta melakukan pengecoran, maka diperlukan material kuat yang lain untuk menambah sokongan pada bangunan yakni besi yang akan dilakukan kuli besi.

Tukang kuli besi sangatlah penting dalam setiap pembangunan. Dari mulai membuat konstruksi rumah, sloof, kolom, dak dan masih banyak lagi.

5. Kuli Kayu

Kuli kayu memiliki tugas untuk membuat kerangka atap, pintu, rangka jendela serta kusen. Intinya, seluruh bagian bangunan yang terbuat dari kayu merupakan hasil dari kuli kayu.

6. Kuli Cat

Sesudah bangunan berdiri dengan sempurna, maka waktunya kuli cat yang melakukan tugasnya. Seperti namanya, kuli cat memiliki tugas untuk mengecat semua dinding bangunan baik pada bagian dalam atau luar.

Umumnya, kuli cat juga akan merangkap tugas sebagai furnishing serta pewarnaan kayu, pintu dan juga jendela.

Tugas Kuli

Kuli merupakan rangkaian dari kegiatan untuk mendirikan sebuah bangun yang meliputi pekerjaan pokok di dalam bidang teknik sipil serta arsitektur yang melibatkan disiplin lain seperti teknik mesin, teknik industri, lansekap, elektro dan sebagainya.

Segala proyek yang sedang dilakukan tersebut selalu akan ada beberapa pekerjaan yang dibagi menjadi beberapa peran. Berikut adalah beberapa tugas dari kuli sesuai dengan peran masing-masing:

1. Mandor

  • Membaca serta memahami gambar kerja serta menerjemahkan ke dalam beberapa langkah operasional.
  • Melakukan peninjauan serta pengukuran lapangan.
  • Menghitung perkiraan volume pekerjaan, kebutuhan tenaga kerja, bahan serta alat.
  • Menghitung harga satuan ongkos kerja serta borongan pekerjaan.
  • Membuat jadwal serta rencana kerja.
  • Menyiapkan serta mengatur pembagian tugas untuk para kuli dan pekerja.
  • Mengawasi kegiatan para kuli dan pekerja ketika melakukan pekerjaan.
  • Menerapkan K3 pada pelaksanaan pekerjaan.
  • Mengukur serta menghitung hasil kerja.
  • Melaporkan hasil kegiatan pelaksanaan pekerjaan serta menagih pembayaran.
  • Membayar upah untuk para kuli dan pekerja.

2. Kepala Tukang

  • Memimpin para kuli.
  • Memberi contoh pelaksanaan pekerjaan.
  • Sebagai tempat untuk bertanya sekaligus belajar.
  • Melakukan koordinasi dengan mandor.
  • Sebagai tempat penitipan upah.
  • Mengatur alat kerja.

3. Tukang

Tukang dibagi ke dalam beberapa spesialisasi atau keahlian seperti tukang batu, tukang kayu, tukang cat, tukang listrik, tukang taman, tukang pipa, tukang besi dan sebagainya.

Tukang batu akan mengerjakan berbagai pekerjaan persiapan, pekerjaan beton serta pekerjaan dinding seperti pondasi, galian tanah, pengurugan tanah, memasang dinding, pengecoran beton dan lain sebagainya.

Sedangkan tukang cat akan mengerjakan pekerjaan pengecatan seperti mengecat dinding, mengecat plafond, mengecat atap, mengecat pintu dan mengecat jendela.

Selanjutnya tukang listrik akan melakukan pekerjaan mekanikal serta elektrikal seperti memasang titik lampu, memasang stop kontak, memasang AC, memasang pemanas air, memasang genset dan sebagainya.

4. Kuli Terampil dan Tidak Terampil

Tugas kuli selanjutnya adalah untuk membantu serta melayani keperluan tukang untuk menyelesaikan pekerjaannya.

Tugas dari kuli sangat penting karena tanpa adanya kuli, maka tidak mungkin akan tercipta bangunan yang bagus, jalan yang rata, jembatan yang kekar dan berbagai bangunan lain.

Dibutuhkan tenaga fisik yang baik supaya bisa melakukan berbabagi tugas kuli seperti mengangkat bahan material serta peralatan.

Sumber Referensi

https://id.wikipedia.org/wiki/Kuli
https://en.wikipedia.org/wiki/Coolie

Leave a Comment