Lisensi CC0 – Creative Commons Zero

Orang yang mengaitkan suatu karya dengan akta atau Lisensi CC Zero telah mendedikasikan karya tersebut ke domain publik dengan melepaskan semua haknya atas karya tersebut di seluruh dunia berdasarkan undang-undang hak cipta, termasuk semua hak terkait dan hak terhubung, sejauh diizinkan oleh undang-undang.^[2]

Orang dapat menyalin, memodifikasi, mendistribusikan, dan menampilkan karya tersebut, bahkan untuk tujuan komersial, semuanya tanpa meminta izin.^[2]

Lebih detailnya dapat dilihat melalui penjelasan mengenai Lisensi CC0 – Creative Commons Zero yang dibahas secara lengkap di bawah ini.

Apa Itu CC0 License ?

CC0 adalah sebuah lisensi yang memiliki opsi “no copyright reserved” atau tidak ada hak cipta dilindungi undang-undang pada perangkat Creative Commons.

Lisensi ini secara efektif melepaskan semua hak cipta dan hak serupa yang dipegang dalam sebuah karya dan mendedikasikan hak tersebut ke domain publik.

CC0 menjadi sebuah lisensi dengan tujuan tunggal, yang dirancang untuk mengambil fungsi dedikasi dan sertifikasi Domain Publik yang lama dan tidak digunakan lagi.

Seberapa efektif CC0 bekerja akan bergantung pada rezim pemerintahan hukum di mana karya tersebut digunakan.

Tetapi lisensi ini dimaksudkan untuk melepaskan hak secara efektif bahkan di yurisdiksi di mana sulit untuk melakukannya.^[1]

Lisensi CC0 dirilis oleh organisasi non-profit Creative Commons.^[4]

Pengertian CC0

CC0 atau CC Zero memungkinkan ilmuwan, pelajar, seniman, dan pencipta lain serta pemilik konten yang dilindungi hak cipta atau basis data untuk mengesampingkan kepentingan tersebut dalam karya mereka.

Dengan demikian menempatkan karya selengkap mungkin dalam domain publik, sehingga orang lain dapat dengan bebas membangun, meningkatkan, dan menggunakan kembali karya untuk tujuan apa pun tanpa batasan di bawah undang-undang hak cipta atau database.

Berbeda dengan lisensi CC yang memungkinkan pemegang hak cipta untuk memilih dari berbagai izin sambil mempertahankan hak cipta mereka.^[3] Lisensi Creative Commons memberi setiap orang dari pencipta individu hingga institusi besar cara standar untuk memberikan izin publik untuk menggunakan karya kreatif mereka di bawah undang-undang hak cipta.^[5]

Sedangkan CC0 memberdayakan pilihan lain sama sekali – pilihan untuk keluar dari hak cipta dan perlindungan database, dan hak eksklusif yang secara otomatis diberikan kepada pencipta – “ tidak ada hak dilindungi undang-undang” sebagai alternatif dari lisensi creativecommons.org.^[3]

Karakteristik CC0

• Sama sekali tidak ada hak paten atau merek dagang dari siapa pun yang terpengaruh oleh CC0, begitu pula hak yang mungkin dimiliki orang lain dalam karya atau dalam cara karya tersebut digunakan, seperti hak publisitas atau privasi.
• Kecuali dinyatakan sebaliknya, orang yang mengaitkan suatu karya dengan akta ini tidak memberikan jaminan tentang karya tersebut, dan melepaskan tanggung jawab atas semua penggunaan karya tersebut, sejauh diizinkan oleh hukum yang berlaku.
• Saat menggunakan atau mengutip karya tersebut, Anda tidak boleh menyiratkan pengesahan oleh penulis atau pemberi persetujuan.^[2]

Masalah CC0

Mendedikasikan karya ke domain publik sulit jika bukan tidak mungkin bagi mereka yang ingin menyumbangkan karya untuk kepentingan publik sebelum hak cipta atau persyaratan perlindungan database yang berlaku berakhir.

Hanya sedikit jika ada yurisdiksi yang memiliki proses untuk melakukannya dengan mudah dan andal. Hukum bervariasi dari yurisdiksi ke yurisdiksi mengenai hak apa yang secara otomatis diberikan dan bagaimana dan kapan hak tersebut kedaluwarsa atau mungkin dilepaskan secara sukarela.

Lebih menantang lagi, banyak sistem hukum secara efektif melarang setiap upaya oleh pemilik ini untuk menyerahkan hak yang secara otomatis diberikan oleh hukum, terutama hak moral, bahkan ketika penulis yang ingin melakukannya memiliki informasi yang baik dan tegas tentang melakukannya dan menyumbangkan karya mereka ke domain publik.^[3]

Solusi CC0

CC0 membantu memecahkan masalah ini dengan memberi pencipta cara untuk melepaskan semua hak cipta dan hak terkait mereka dalam karya mereka sejauh yang diizinkan oleh hukum.

CC0 adalah instrumen universal yang tidak disesuaikan dengan hukum yurisdiksi hukum tertentu, mirip dengan banyak lisensi perangkat lunak open source. Dan meskipun tidak ada alat, bahkan CC0, yang dapat menjamin pelepasan sepenuhnya semua hak cipta dan hak database di setiap yurisdiksi.

Creativecommons.org yakin alat ini memberikan alternatif terbaik dan terlengkap untuk menyumbangkan sebuah karya ke domain publik mengingat banyaknya hak cipta dan keragaman yang kompleks.^[3]

Menggunakan CC0

Berbeda dengan Tanda Domain Publik, CC0 tidak boleh digunakan untuk menandai karya yang sudah bebas dari pembatasan hak cipta dan basis data yang diketahui dan dalam domain publik di seluruh dunia.

Namun, ini dapat digunakan untuk melepaskan hak cipta dan hak database sejauh mungkin memiliki hak ini dalam pekerjaan di bawah undang-undang setidaknya satu yurisdiksi, bahkan jika pekerjaan bebas dari pembatasan di negara lain.

Melakukannya akan memperjelas status pekerjaan secara jelas di seluruh dunia dan memfasilitasi penggunaan kembali.

Seseorang hanya boleh menerapkan CC0 pada karyanya sendiri, kecuali jika memiliki hak yang diperlukan untuk menerapkan CC0 pada karya orang lain.^[3]

Contoh CC0

Europeana — perpustakaan digital Eropa — merilis metadatanya ke domain publik menggunakan CC0. Kumpulan data besar ini terdiri dari informasi deskriptif dari sejumlah besar budaya digital dan karya seni. Dengan menghapus semua batasan penggunaan metadata yang menggambarkan karya budaya ini, Europeana menciptakan peluang bagi developer (pengembang), desainer, dan inovator digital lainnya untuk membuat aplikasi, game untuk perangkat seluler, dan situs web yang memvisualisasikan dan mewakili beragam koleksi karya seni di Eropa. Lihat Europeana merilis 20 juta catatan ke domain publik menggunakan CC0.

Figshare memungkinkan peneliti untuk mempublikasikan semua hasil penelitian mereka dengan cara yang mudah dikutip, dicari, dan dibagikan. Figshare telah mengadopsi CC0 sebagai alat default bagi para peneliti untuk membagikan kumpulan data mereka. Dalam banyak kasus, sulit untuk memastikan apakah database tunduk pada undang-undang hak cipta, karena banyak jenis data tidak memiliki hak cipta di banyak yurisdiksi. Menempatkan database atau kumpulan data dalam domain publik di bawah CC0 adalah cara untuk menghilangkan keraguan hukum tentang apakah peneliti dapat menggunakan data dalam proyek mereka. Ratusan organisasi menggunakan CC0 untuk mendedikasikan pekerjaan mereka ke domain publik. Meskipun CC0 tidak secara hukum mewajibkan pengguna data untuk mengutip sumbernya, hal itu tidak memengaruhi norma etika untuk atribusi dalam komunitas ilmiah dan penelitian.

Open Goldberg Variations: Sebelum Open Goldberg Variations, rekaman domain publik dari Variasi Goldberg Bach sulit ditemukan, meskipun skornya sendiri berada di domain publik. Open Goldberg Variations ingin mengubahnya, jadi bekerja sama dengan musisi profesional Kimiko Ishizaka dan memulai proyek Kickstarter untuk membuat rekaman berkualitas studio, berjanji untuk merilisnya ke domain publik menggunakan alat dedikasi domain publik CC0. Menurut pendiri proyek, “Musisi biasanya tidak mau menarik hak cipta mereka dan kontrol mereka atas penggunaan, tetapi kami merasa bahwa mereka kehilangan kesempatan untuk berkontribusi pada kebaikan yang lebih besar dan manfaat dari distribusi yang lebih luas dari karya-karya mereka. Jika proyek ini berhasil, kami berharap rekaman itu akan tersedia untuk semua orang selamanya, dan itu akan menjadi karya artistik yang benar-benar dikenal dan dinikmati secara luas.” Benar saja, proyek ini didanai hampir dua kali lipat dari tujuan pendanaan aslinya, dan sebagai hasilnya semua 30 variasi yang dilakukan oleh Kimiko Ishizaka sekarang tersedia untuk diunduh gratis melalui CC0.

Metropolitan Museum of Art: Semua gambar domain publik dalam koleksinya dibagikan di bawah CC0, yang memperluas koleksi digitalnya hingga lebih dari 375.000 gambar serta menyediakan data tentang lebih dari 420.000 objek museum yang mencakup lebih dari 5.000 tahun. Melalui kekuatan milik bersama, miliaran orang kini dapat menikmati keindahan koleksi Met serta berpartisipasi dalam pertumbuhan berkelanjutan milik bersama, memanfaatkan infrastruktur yang memungkinkan kolaborasi yang lebih besar.^[3]