Pengertian Nutrisi : Jenis, Contoh, dan Fungsi

Nutrisi adalah substansi organik yang ada dan diperlukan organisme. Gunanya adalah untuk menormalkan sistem tubuh, membantu pertumbuhan tubuh dan juga untuk menjaga kesehatan.

Di dalam tubuh makhluk hidup ada banyak organ yang saling bekerja sama antara satu organ dengan yang lainnya. Ketika ada salah satu bagian organ yang sakit, maka bisa membuat organ lainnya terkena efek yang ditimbulkan.

Untuk itu, tubuh tetap harus dijaga setiap hari dengan cara mencukupi kebutuhan nutrisi dengan takaran yang seimbang.

Pengertian Nutrisi

Penelitian di bidang nutrisi mempelajari tentang hubungan yang terjadi antara makanan dan minuman kesehatan serta penyakit yang bisa menentukan diet dengan maksimal.

Dulu, penelitian tentang nutrisi hanya terbatas tentang pencegahan penyakit kurang gizi dan juga untuk menentukan kebutuhan dasar makhluk hidup. Pada angka kebutuhan nutrisi dasar ini dikenal dengan sebutan Recommended Daily Allowance atau disingkat RDA.

Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan medis, maka fakta RDA bisa digunakan untuk menentukan apakah sudah cukup atau belum cukup mencegah atau membantu mengatasi penyakit yang sudah ada atau sudah kronis.

Fakta medis tersebut akan memperlihatkan akar dari banyak penyakit kronis yakni stres oksifasi yang disebabkan karena radikal bebas berjumlah banyak di dalam tubuh.

Dengan memakai nutrisi tahap maksimal atau Optimal Daily Allowance [ODA], maka bisa membuktikan mencegah atau mengatasi stres oksidatif yang kemudian bisa membantu mengatasi dan mencegah penyakit kronis.

Tahap optimal tersebut bisa didapat dengan mengatasi efek samping serta pengobatan. Ini semua bisa terjadi karena nutrisi sangat berkaitan dengan kesehatan dan untuk meningkatkan kualitas hidup menyeluruh yang bisa diukur memakai metode antropometri.

Jenis Nutrisi

1. Mirkonutrisi

Mikronutrisi adalah nutrisi yang diperlukan tubuh dalam jumlah sedikit yang berguna untuk mendukung metabolisme tubuh. Ada 3 senyawa yang bisa dikategorikan sebagai nutrisi yakni mineral, vitamin dan juga air.

2. Makronutrisi

Makronutrisi adalah nutrisi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah banyak sebab menjadi sumber energi. Makronutrisi diklasifikasikan menjadi 3 senyawa yakni protein, karbohidrat dan lemak.

Contoh Nutrisi

1. Karbohidrat

Karbohidrat adalah sumber energi utama untuk aktivitas harian. Tubuh akan memakai karbohidrat untuk memproduksi glukosa yang bisa segera digunakan atau juga bisa disimpan di dalam tubuh. Jumlah glukosa yang diproduksi terlalu berlebihan akan disimpan di dalam tubuh sebagai lemak.

Ada 2 jenis karbohidrat yang berguna untuk tubuh yakni karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks. Karbohidrat sederhana ada di dalam gula, sedangkan karbohidrat kompleks ada dalam serat atau pati.

Untuk mendapatkan jumlah karbohidrat yang cukup, maka ada beberapa makanan yang bisa dikonsumsi. Contohnya seperti ketela pohon, nasi, ubi, gandum, jagung, kentang dan sagu.

2. Protein

Protein berguna untuk membantu membangun dan memelihara jaringan otot dan saraf lainnya. Protein memiliki fungsi lain yakni memproduksi hormon yang penting untuk tubuh.

Sama seperti karbohidrat, mengonsumsi protein terlalu berlebihan nantinya akan disimpan di dalam tubuh sebagai lemak. Dilihat dari sumbernya, protein bisa dibedakan menjadi 2 yakni protein hewani dan protein nabati.

Jenis protein nabati yang bisa dikonsumsi diantaranya adalah padi-padian, kacang-kacangan dan sayuran. Sementara untuk protein hewani bisa diperoleh dari hewan yang harus dikonsumsi secukupnya karena bisa menyebabkan kolesterol jika terlalu berlebihan.

3. Lemak

Lemak tak jenuh adalah jenis lemak yang aman dikonsumsi. Namun, lemak tak jenuh juga bisa berubah menjadi lemak jenuh jika ada proses penyempurnaan. Makanan yang mengandung lemak tak jenuh yang bisa dikonsumsi adalah kemiri, kelapa, buah zaitun, kacang tanah dan alpukat.

Sedangkan untuk lemak jenuh yang masih diperbolehkan untuk dikonsumsi adalah susu, telur, daging, ikan, minyak ikan dan mentega. Namun tidak disarankan mengonsumsi lemak jenuh terlalu berlebihan karena bisa meningkatkan kadar kolesterol di dalam tubuh.

4. Vitamin

Tubuh sangat membutuhkan vitamin untuk membantu metabolisme tubuh, meningkatkan energi dan membantu kelancaraan saat berpikir. Manfaat vitamin untuk tubuh beragam dan ada beberapa jenis yang berguna untuk mengurangi risiko suatu penyakit.

Contohnya vitamin A, C dan E yang berguna untuk mencegah penyakit arteri koroner dengan cara memperkuat dinding arteri. Sedangkan vitamin B1 berguna untuk melancarkan sistem pencernaan dan saraf.

Untuk vitamin B2 berguna untuk menormalkan pertumbuhan sel. Kemudian vitamin B3 berguna untu detoksifikasi tubuh, vitamin D untuk membantu penyerapan kalsium dan vitamin K untuk membekukan darah.

5. Mineral dan Trace Elemen Lainnya

Tubuh membutuhkan nutrisi yang berasal dari mineral dan trace elemen lainnya. Keduanya berguna untuk membantu melancarkan kerja organ tubuh.

Contohnya mineral klorin berguna untuk memproduksi cairan di sistem pencernaan tubuh. Sedangkan fosfor berguna untuk menguatkan tulang. Kedua mineral ini bisa ditemukan dalam makanan.

Namun untuk trace elemen lainnya hanya dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang sedikit. Nutrisi lain yang dibutuhkan tubuh adalah garam tidak lebih dari 2400 mg per hari. Jika dikonsumsi terlalu berlebihan, maka bisa meningkatkan tekanan darah.

6. Air

Air dibutuhkan tubuh untuk mengganti cairan tubuh yang sudah hilang ketika melakukan aktivitas atau kegiatan. Air juga bisa membantu mengontrol jumlah kalori, memperlancar fungsi organ ginjal, membuang racun dan meningkatkan energi.

Fungsi Nutrisi

Fungsi nutrisi sangat beragam tergantung dari makanan yang dikonsumsi. Nutrisi yang akan diserap tubuh semuanya berasal dari makanan dan minuman yang dikonsumsi setiap hari dan berikut beberapa fungsi dari nutrisi untuk tubuh:

1. Untuk Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Fungsi pertama dari nutrisi adalah untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Jika kekebalan tubuh menurun, maka bisa menyebabkan berbagai gejala penyakit seperti flu atau meriang.

Cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh adalah dengan mengonsumsi makanan sehat dan vitamin C yang bisa didapat dari sayuran dan buah sebagai suplemen alami.

2. Untuk Membantu Mengontrol Berat Badan

Berat badan bisa dijaga dengan baik jika asupan nutrisi dari makanan juga diperhatikan. Sebaiknya, fokus dalam mengonsumsi makanan yang tinggi nutrisi seperti protein, sayuran dan buah untuk membantu mengontrol berat badan serta mencegah penyakit.

3. Melindungi Tulang dan Gigi

Jika nutrisi di dalam tubuh terjaga dengan baik, maka tulang dan gigi bisa tetap kuat ketika memasuki usia antara 60 sampai 70 tahun.

Contohnya seperti kalsium yang sangat baik dikonsumsi untuk membantuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Contoh sumber kalsium terbaik yang bisa dikonsumsi adalah yogurt, susu dan juga keju.

4. Untuk Menghasilkan Energi dan Vitalitas

Ketika berkegiatan setiap hari, maka tubuh bisa mengeluarkan energi dalam jumlah besar. Seiring pertambahan usia, maka energi yang ada di dalam tubuh juga ikut berkurang.

Cara terbaik yang bisa dilakukan untuk mempertahankan energi dan vitalitas adalah dengan mengonsumsi makanan sehat. Selain itu, pastikan juga untuk berolahraga dengan teratur untuk meningkatkan vitalitas dan membantu menghasilkan energi.

5. Untuk Memperlambat Penuaan

Hampir semua orang di seluruh dunia sering melakukan berbagai cara untuk memperlambat penuaan dini. Cara terbaik yang bisa dilakukan adalah mengatur pola makan, menjaga nutrisi di dalam tubuh dan berolahraga dengan teratur.

Sumber Referensi

https://pendidikan.co.id/pengertian-nutrisi/
https://jagad.id/pengertian-nutrisi-adalah-macam-jenis-dan-contohnya/
https://www.seputarpengetahuan.co.id/2020/03/nutrisi.html

Leave a Comment