Pengertian Otomotif : Cabang Ilmu, Sistem, Mobil dan Motor

Jika dilihat secara umum, otomotif bisa diartikan sebagai ilmu yang mempelajari mesin kendaraan roda dua atau roda empat. Di dalam ilmu ini ada beberapa bagian sistem yang akan saling berkaitan untuk bisa menggerakkan suatu kendaraan.

Pengertian Otomotif

Dari KBBI dijelaskan jika otomotif memiliki arti yang berkaitan dengan sesuatu yang berputar otomatis seperti motor dan lainnya. Pengertian otomotif ini diambil dari akar kata otomotif yakni Oto yang berarti sendiri dan Motif yang berarti alasan.

Dari penjelasan ini dapat disimpulkan jika otomotif merupakan ilmu atau bidang yang membahas sistem kendaraan bermotor. Ini disebabkan karena kendaraan bermotor bisa berputar atau bergerak dengan sendirinya memakai tenaga yang dihasilkan motor.

Pengertian Otomotif Mobil

Mobil merupakan salah satu kendaraan yang didorong output daya roda empat atau bahkan lebih. Biasanya untuk menghidupan mesin akan dipakai bahan bakar cair seperti diesel atau bensin.

Istilah ini diambil dari kependekan Automobile turunan dari kata Autos dalam bahasa Yunani serta Movere yang berarti mobil atau penggeral dari istilah Amerika. Berikut adalah beberapa komponen utama dan pendukung dari otomotif mobil:

1. Blok Silinder Mobil

Ini adalah komponen dasar sebuah mesin mobil. Blok silinder adalah lokasi dari beberapa silinder yang setiap lubangnya berisi satu buah piston. Ujung batang akan dihubungkan dengan poros sehingga siklus naik turun yang terjadi di mesin bisa menggerakkan engkol.

Untuk bagian bawah piston akan dihubungkan dengan calter. Sementara bagian atas akan dihubungkan dengan cylinder head. Fungsi komponen berbahan cast iron ini harus diketahui dengan baik supaya kinerja mobil bisa maksimal.

2. Kepala Silinder Mobil

Dalam ruang bakar akan ditemukan kepala silinder mobil. Ciri khasnya adalah terbuat dari aluminium alloy untuk pendingin berkualitas tinggi.

Ada juga jenis valve train yang berguna untuk mengatur posisi supaya bisa membuka dan menutup dengan mudah. Biasanya, jenis tersebut akan dipasang di blog silinder serta dijadikan dudukan mesin berkatup 4 tak.

3. Piston atau Torak

Fungsi utama dari piston atau torak bisa diibaratkan sebagai jantung pada manusia. Ini disebabkan karena piston akan bekerja bolak balik atau translasi di dalam silinder. Hasil dari gerakan tersebut per menit mencapai 2.400 kali.

Kinerja piston adalah hasil dari dorongan ekspansi proses pembakaran. Siklus naik turun komponen tersebut sangat cepat dan tekanan serta temperaturnya akan tetap tinggi. Pada bagian dalamnya juga ada ring, stang serta pen bahan baja nikel untuk connecting rod.

4. Poros Engkol atau Crank Shaft

Poros engkol merupakan komponen mobil yang berguna untuk mengubah tenaga gerak menjadi energi putar kemudian akan disalurkan menuju roda. Dengan bantuan dari connecting rod, maka poros engkol akan dipasang di bawah blok silinder.

Di jenis mesin sejajar terdapat banyak susunan antara keduanya. Bentuk dari poros engkol ini akan ditentukan dari silindernya dan dipengaruhi urutan pengapian. Di mesin susunan V serta H,umumnya hanya setengah dari silinder saja.

5. Piston Ring

Ini merupakan komponen berbentuk kecil akan tetapi berperan penting untuk mesin mobil. Karena ukurannya yang kecil, maka banyak pemilik mobil yang kurang peduli dengan usia pakai dari piston ring tersebut.

Ditambah lagi, letaknya yang ada di bagian dalam badan piston yang membuat piston ring jadi tidak terlihat. Biasanya, komponen ini terbagi dalam 3 bagian yakni atas kompresi 1, atas kompresi 2 dan ring oli.

Pengertian Otomotif Motor

Bisa dikatakan jika sepeda motor adalah alat transportasi terbanyak yang dipakai di Indonesia dibandingkan jenis kendaraan lainnya. Susunan kendaraan ini terdiri dari roda, bingkai, poros serta tangki bahan bakar yang digerakkan mesin bermotor.

Kendaraan roda dua punya banyak bagian yang fungsinya berbeda-beda. Berikut adalah beberapa komponen utama dari mesin tersebut:

1. Cylinder Head Motor

Ini berguna untuk tempat dudukan busi dan penutup lubang di blok silinder. Cylinder head motor ini terbuat dari alumunium campuran sebab tahan karet, memiliki konstruksi ringan dan tahan terhadap suhu panas yang tinggi.

Komponen ini bertumpu di bagian atas blok silinder. Agar kompresi tidak bocor, maka titik tumpuan disekat dengan gasket. Pada komponen tersebut, ada beberapa sirip mementuk alur yang berguna untuk melepaskan panas atau biasa disebut dengan pendingin udara.

2. Bak Engkol Mesin atau Crankcase

Engkol mesin berguna sebagai rumah komponen lain yang ada di dalamnya. Ini meliputi generator atau alternator, kopling, pompa oli, gigi transmisi serta penampung oli.

Komponen utama motor ini ada di bagian bawah silinder mesin. Bak engkol terbuat dari bahan alumunium yang dicasting dengan sedikit campuran logam.

3. Blok Silinder atau Cylinder Block

Ini berguna sebagai tempat gerak piston atau seher. Komponen ini tersebut dari beberapa bahan penghantar panas, tahan pada gesekan dan suhu tinggi. Ini adalah komponen gabungan 2 unsur yakni silinder liner yang bergesekkan dengan piston dan juga cylinder block.

Keduanya akan dipisah agar gesekan dengan piston yang berlebihan bisa diganti atau diberi pelumas. Akan tetapo, kehausan juga bisa terjadi pada cylinder liner yang sudah diberi pelumas. Untuk itu, dial indikator dibutuhkan untuk melakukan pemeriksaan rutin di bagian ini.

Cabang Ilmu Teknik Otomotif

Seiring perkembangan zaman, maka cabang ilmu otomotif juga ikut berkembang. Berikut ini adalah beberapa cabang ilmu otomotif yang ada sekarang ini:

1. Perencanaan atau Product Design

Perencanaan merupakan cabang ilmu otomotif yang mempelajari tentang rancangan kendaraan bermotor. Ini dilakukan dari mulai perumusan gagasan, cara kendaraan akan diproduksi, cara kerja sampai usaha untuk mewujudkan gagasan tersebut.

2. Pengembangan atau Development

Di cabang ilmu otomotif ini, perencanaan sudah disusun dan akan dikembangkan. Tujuannya adalah supaya kendaraan bisa tetap sesuai dengan prosedur kenyamanan, keamanan serta tingkat efisiensi yang juga ikut diperhatikan.

3. Produksi atau Manufacture

Cabang ilmu otomotif produksi ini fokus pada cara pembuatan kendaraan bermotor. Ini juga termasuk dengan metode perakitan sampai akhirnya menjadi kendaraan yang bisa berfungsi.

4. Perawatan atau Maintenance

Perawatan atau maintenance juga masuk dalam cabang ilmu otomotif. Seperti namanya, cabang ilmu ini fokus pada teknik perawatan kendaraan bermotor yang telah ada. Baik lewat kontrol mesin atau dari penggantian suku cadang.

Sistem Dalam Otomotif

Di dalam teknik otomotif, menguasai sistem yang ada serta alat transportasi sudah menjadi kewajiban. Sistem ini terdiri dari beberapa sistem utama serta subsistem. Sistem ini bisa dikelompokkan menjadi:

  • Mesin atau engine.
  • Mesin pembakaran dalam atau internal combustion engine.
  • Sistem bahan bakar atau fuel system.
  • Tangki bahan bakar.
  • Pompa bahan bakar.
  • Karburator atau sistem injeksi bahan bakar.
  • Sistem pengapian atau ignition system.
  • Sistem pemasukan udara dalam ruang bakar atau intake system.
  • Sistem pembuangan udara hasil pembakaran atau exhaust system.
  • Sistem pendinginan atau cooling system.
  • Sistem pelumasan atau lubricating system.
  • Sistem keseimbangan roda atau spooring balancing.
  • Pemindahan daya atau power train.
  • Sistem transmisi atau transmission system.
  • Rangkaian penggerak atau drive train.
  • Transfer case untuk penggerak roda empat.
  • Penggerak akhir atau final drive.
  • Roda atau wheel.
  • Sistem kemudi atau steering system.
  • Sistem suspensi atau suspension system.
  • Sistem rem atau brake system.
  • Bodi.
  • Sistem listrik atau elektrical system.
Sumber Referensi

https://auto2000.co.id/berita-dan-tips/apa-itu-otomotif#
https://jagad.id/pengertian-otomotif/
https://www.belajarsesuatu.id/2020/09/belajar-dasar-dasar-otomotif.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Teknik_otomotif
https://klikterbaru.com/pengertian-otomotif-adalah-cabang-ilmu-mobil-motor

Leave a Comment