Pengertian Pengangguran – Jenis, Penyebab, Cara Mengatasi dan Dampak

Pengangguran merupakan sebutan untuk angkatan kerja penduduk berusia 15 hingga 65 tahun yang tidak bekerja sama sekali atau sedang mencari pekerjaan.

Orang yang tidak sedang mencari pekerjaan contohnya seperti siswa sekolah SMP, ibu rumah tangg, siswa SMA, mahasiswa perguruan tinggi dan lainnya karena suatu hal yang belum atau tidak butuh pekerjaan.

Pengertian Pengangguran

Pengangguran atau tuna karya adalah istilah yang diberikan untuk orang yang tidak bekerja atau sedang mencari pekerjaan. Pengangguran juga bisa diartikan sebagai suatu situasi pada saat seseorang tidak punya pekerjaan.

Pengangguran adalah golongan angkatan kerja yang belum melakukan kegiatan yang bisa menghasilkan uang. Pengangguran tidak hanya terbatas untuk orang yang belum bekerja namun juga pada orang yang sedang mencari pekerjaan dan orang yang sudah punya pekerjaan namun tidak produktif.

Pengertian Pengangguran Menurut Para Ahli

  • Menurut Nanga: Ia berpendapat jika pengangguran adalah kondisi pada saat seseorang tidak termasuk dalam kategori angkatan kerja, tidak punya pekerjaan atau tidak secara aktif mencari pekerjaan pada saat itu.
  • Menurut Sukirno: Pengangguran merupakan jumlah dari tenaga kerja di dalam bidang perekonomian yang aktif mencari pekerjaan namun belum berhasil memperoleh pekerjaan tersebut.

Jenis Pengangguran

1. Pengangguran Terbuka

Pengangguran yang tidak punya pekerjaan. Biasanya terjadi karena memang belum memperoleh pekerjaan atau karena tidak mau bekerja.

Pengangguran terbuka bisa terjadi karena lapangan pekerjaan yang memang tidak tersedia atau tidak ada kecocokkan lowongan kerja dengan latar belakang pendidikan yang dimiliki.

2. Pengangguran Terselubung

Jenis pengangguran yang bisa terjadi akibat tenaga kerja yang tidak bekerja dengan maksimal atau produktivitasnya yang rendah.

Ini bisa terjadi karena ketidaksesuaian latar belakang pendidikan atau pekerjaan yang tidak sesuai dengan bakat serta kemampuan dari pekerja.

3. Pengangguran Siklikal

Ini bisa terjadi karena ada perubahan pada kegiatan perekonomian negara. Mundurnya perekonomian menyebabkan daya beli masyarakat ikut menurun sehingga perusahaan mengurangi produksi serta memberhentikan karyawan.

4. Pengangguran Struktural

Pengangguran struktural bisa terjadi karena perubahan struktur perekonomian yang membutuhkan keterampilan baru. Ini bisa menyebabkan para pencari kerja tidak mampu memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan pembuka lapangan kerja.

5. Pengangguran Friksional

Pengangguran friksional bisa terjadi karena kesulitan mempertemukan pihak pencari kerja dengan pihak penyedia lapangan pekerjaan. Ini bisa terjadi akibat kendala waktu, informasi atau jarak geografis.

6. Pengangguran Teknologi

Pengangguran teknologi bisa terjadi karena perkembangan teknologi yang membuat tenaga kerja manusia digantikan dengan mesin. Perusahaan cenderung lebih memilih tenaga mesin dibandingkan tenaga manusia sebab lebih cepat, hemat biaya dan juga lebih mudah.

7. Pengangguran Musiman

Pengangguran musiman bisa terjadi karena siklus ekonomi yang berfluktuasi akibat adanya pergantian musim sehingga pekerja harus menghentikan aktivitas produksi untuk sementara waktu. Umumnya, ini terjadi pada bidang pertanian serta perikanan seperti nelayan dan petani.

8. Setengah Pengangguran

Setengah pengangguran bisa terjadi karena pekerja memiliki pekerjaan meski jam kerjanya sedikit yakni kurang dari 35 jam per minggu.

Penyebab Pengangguran

  • Banyaknya jumlah tenaga kerja tidak sebanding dengan kesempatan atau lapangan pekerjaan.
  • Tingkat pendidikan yang rendah.
  • Kurangnya keterampilan yang dimiliki para pelamar pekerjaan sehingga tidak memenuhi kriteria lowongan pekerjaan.
  • Kemajuan teknologi yang akhirnya bisa menggantikan tenaga kerja manusia.
  • Resesi ekonomi.
  • Tenaga kerja antar daerah digunakan secara tidak seimbang.
  • Pemerintah yang membuat kebijakan untuk menghentikan pengiriman TKI ke luar negeri.
  • Persaingan pasar global, banyak perusahaan khususnya perusahaan asing di Indonesia yang lebih memilih memakai tenaga kerja dari negara lain dibandingkan tenaga kerja lokal sebab dinilai tidak punya kemampuan memadai.
  • Persyaratan yang dipatok perusahaan terlalu sulit serta mengharapkan tenaga kerja yang sudah punya keterampilan tinggi.
  • Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK yang diberlakukan sebuah perusahaan untuk menstabilkan kondisi perusahaan yang dinilai sedang terancam bangkrut.

Cara Mengatasi Pengangguran

Dengan berjalannya waktu, jumlah pengangguran juga terus bertambah. Agar hal ini tidak terjadi, maka ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi pengangguran seperti berikut ini:

  • Memperluas lapangan pekerjaan dengan cara meningkatkan ekspor, mendorong ekspor, menyediakan sarana serta prasarana, memperluas produksi serta menggiatkan program padat karya.
  • Mengurangi urbanisasi supaya penyebaran tenaga kerja seimbang sekaligus mengurangi angka pengangguran yang ada di kota besar.
  • Memperbaiki mutu pendidikan supaya masyarakat punya tingkat pendidikan setara serta memberi keseimbangan antara dunia kerja dengan dunia pekerjaan.
  • Pemakaian teknologi yang disesuaikan dengan sifat padat karya.
  • Memperbanyak penyelenggaraan job fair serta magang lewat kerja sama dengan perusahaan serta kampur supaya informasi mengenai lowongan kerja bisa tersebar luas.
  • Mengendalikan laju pertumbuhan penduduk yang bisa dilakukan dengan program Keluarga Berencana atau KB.

Dampak Pengangguran

Jika semakin banyak pengangguran yang ada di suatu negara, maka tentunya bisa memberikan dampak negatif. Berikut adalah beberapa dampak negatif dari pengangguran:

1. Dampak Pengangguran Pada Perekonomian Negara

Jumlah pengangguran yang banyak biasanya berhubungan dengan tingkat pertumbuhan ekonomi pada negara tersebut.

Pengangguran bisa memberikan dampak seperti pendapatan rata-rata penduduk perkapita yang menurun, biaya sosial yang harus dikeluarkan meningkat, sektor pajak yang diterima pemerintah berkurang serta hutang negara yang bertambah.

2. Dampak Pengangguran Pada Masyarakat

Pekerjaan menjadi sarana masyarakat untuk mencari uang yang akan dipakai untuk keperluan harian.

Menjadi seorang pengangguran tentu akan berdampak negatif yakni meningkatkan kemiskinan, memicu kriminalitas atau kejahatan, menyebabkan ketidaksetaraan politik serta sosial, menghilangkan keterampilan karena tidak digunakan dalam waktu yang lama serta memungkinkan terjadinya gangguan psikis untuk orang yang menganggur atau keluarga yang berhubungan.

3. Menimbulkan Konflik Warga Negara Dengan Pemerintah

Pengangguran bisa mengakibatkan warga negara berkonflik dengan pemerintah. Konflik warga negara dengan pemerintah tersebut. Konflik yang terjadi disebabkan karena berkurangnya rasa kepercayaan sebab pemerintah dianggap tidak bisa membuka lapangan kerja yang baru serta untuk memenuhi kebutuhan pokok warganya. Inilah yang kemudian menimbulkan konflik dan krisis kepercayaan pada pemerintah.

4. Menyebabkan Kesenjangan Kesempatan Bekerja

Pengangguran juga bisa mengakibatkan kesenjangan kesempatan bekerja. Dengan begitu, banyak orang yang akan merasa jika dirinya diperlakukan tidak adil.

Contohnya seperti kasus yang sering terjadi di Indonesia yakni orang yang punya koneksi bisa mendapatkan peluang kerja lebih tinggi dibandingkan yang tidak.

Akhirnya, akan timbul perasaan iri atau orang tidak memperoleh pekerjaan merasa diperlakukan dengan tidak adil.

5. Mengurangi Daya Saing

Pengangguran juga bisa berdampak pada menurunnya daya saing sehingga semakin sedikit orang yang punya keterampilan dan semakin berkurang juga daya saingnya.

6. Menambah Angka Kemiskinan

Pengangguran bisa membuat angka kemiskinan semakin meningkat. Orang yang sudah menganggur tentu tidak akan punya penghasilan sehingga membuat orang tersebut sulit mencukupi kebutuhan hidup serta menyebabkan angka kemiskinan juga ikut meningkat.

7. Menimbulkan Kesenjangan Sosial

Dampak dari pengangguran yang terakhir adalah menimbulkan kesenjangan sosial. Kesenjangan sosial adalah dampak berkelanjutan dari peningkatan angka kemiskinan yang kemudian menimbulkan masalah lain di bidang sosial.

Sumber Referensi

https://kamus.tokopedia.com/p/pengangguran/
https://www.gramedia.com/literasi/pengangguran/
https://id.wikipedia.org/wiki/Pengangguran
https://penerbitbukudeepublish.com/materi/pengertian-pengangguran/
https://idcloudhost.com/pengangguran-pengertian-jenis-penyebab-cara-mengatasi-pengangguran-di-indonesia/

Leave a Comment