Perangkat Output Komputer : Pengertian, Fungsi dan Macam Contoh

Komputer saat ini hampir menjadi kebutuhan primer terutama dalam dunia kerja di era teknologi yang makin maju.

Komputer membuat operasi atau tugas lebih mudah di hampir setiap sektor tidak hanya dalam bisnis, namun juga entertaiment dan hiburan.

Kita bahkan tidak dapat membayangkan dunia tanpa komputer karena saat ini sebagian besar layanan bergantung padanya bahkan hal yang vital sekalipun seperti pemanfaatan komputer untuk keperluan medis.

Komputer memiliki berbagai perangkat output, yang membantu kita melihat apa yang dapat dilakukan dan dihasilkan komputer.

Meskipun komputer dapat beroperasi tanpa perangkat output, kita tidak akan mendapatkan hasil dari data/input yang telah diproses dari komputer.

Apa Itu Perangkat Output ?

Perangkat Output (Output Device) atau yang juga biasa disebut Perangkat keluaran adalah bagian dari instrumen atau perangkat keras komputer yang mengambil data dari sistem komputer dan selanjutnya menerjemahkan data yang diterima ke dalam bentuk yang dapat dimengerti oleh manusia.

Bentuk paling umum yang dapat dipahami manusia biasanya mencakup teks, visual, audio, atau salinan cetak (dicetak di atas kertas).

Perangkat keluaran juga memiliki arti merupakan perangkat apa pun yang menerima data dari komputer, biasanya untuk tampilan, proyeksi, atau reproduksi fisik.

Monitor, Speaker dan Printer adalah tiga perangkat output yang paling umum banyak digunakan pada komputer saat ini.

Pengertian Perangkat Output

Secara umum definisi Perangkat Output adalah salah satu jenis perangkat keras komputer yang berfungsi menerima data dari komputer dan kemudian menerjemahkan data tersebut ke dalam bentuk lain.

Contoh hasil bentuk perangkat keluaran (Output Device) tersebut dapat berupa audio, visual, tekstual, atau hard copy seperti dokumen cetak.

Perbedaan utama antara perangkat input dan perangkat output adalah bahwa perangkat input mengirim data ke komputer, sedangkan perangkat output menerima data dari komputer.

Misalnya, menggunakan mikrofon untuk merekam suara adalah contoh penggunaan dari perangkat masukan.

Mendengarkan rekaman suara melalui speaker yang terhubung komputer adalah contoh penggunaan perangkat output.

Baik perangkat output dan input adalah contoh perangkat tambahan atau periferal.

Perbedaan Perangkat Input dan Output

Input Device – Perangkat input komputer mengubah data yang dimasukkan oleh pengguna ke dalam bahasa biner dan mengirimkannya ke komputer untuk memprosesnya. Misalnya, keyboard, mouse, pemindai, dll.

Output Device – Perangkat keluaran adalah perangkat periferal yang digunakan untuk mengubah keluaran yang diproses oleh komputer menjadi bentuk yang dapat dibaca manusia. Perangkat ini baik menampilkan output di layar (Soft Copy), mencetak di atas kertas (Hard Copy), atau melalui bentuk lain. Contoh output device : printer, monitor, proyektor, Speaker, headphone, dll.

Cara Kerja Perangkat Output

Perangkat output bekerja dengan menerima sinyal dari komputer dan menggunakan sinyal itu untuk melakukan tugas dalam menampilkan output.

Misalnya, di bawah ini adalah daftar dasar langkah-langkah cara kerja perangkat output.

1. Dimulai dari keyboard komputer (perangkat masukan), jika mengetik “A”, memiliki fungsi mengirim (menginput) sinyal ke komputer.
2. Komputer memproses input dan setelah selesai, mengirimkan sinyal ke monitor (perangkat output).
3. Monitor menerima sinyal dan menampilkan (mengeluarkan) “A” ke layar.
4. Jika didukung, “A” itu juga dapat dicetak (dikeluarkan) menggunakan printer, yang merupakan contoh lain dari perangkat keluaran.

Jika tidak ada perangkat output yang terhubung ke komputer dan berfungsi dengan baik, pengguna tetap masih bisa mengetik “A” di keyboard, dan itu akan tetap diproses.

Namun, pengguna tidak akan dapat melihat apa yang terjadi atau mengonfirmasi input tanpa perangkat output.

Klasifikasi Perangkat Output

Perangkat keluaran merupakan perangkat elektromekanis yang menerima informasi dari CPU dan menyajikannya kepada pengguna dalam bentuk yang diinginkan.

Data yang diproses, disimpan dalam memori komputer, dikirim ke unit output, yang kemudian mengubahnya menjadi bentuk yang dapat dipahami oleh pengguna.

Perangkat Output dapat secara luas diklasifikasikan ke dalam dua jenis kategori berikut ini:

1. Perangkat Hard Copy

Output yang diperoleh dalam bentuk nyata di atas kertas atau permukaan apa pun disebut output hard copy.

Hard copy dapat disimpan secara permanen dan portabel. Output hard copy dapat dibaca atau digunakan tanpa komputer.

Perangkat yang menghasilkan output hard copy disebut perangkat hard copy. Printer, plotter dan microfiche adalah perangkat output hard copy yang umum.

• Printer
• Plotter
• Output Komputer pada Mikrofilm (mikrofiche)

2. Perangkat Soft Copy

Output yang diperoleh dalam bentuk tidak berwujud pada tampilan visual, unit audio atau unit video disebut output soft copy.

Soft copy memungkinkan koreksi dilakukan, dapat disimpan, dan dapat dikirim melalui e-mail.

Output soft copy membutuhkan komputer untuk dibaca atau digunakan.

Perangkat yang menghasilkan output soft copy disebut perangkat soft copy.

Perangkat keluaran visual seperti monitor komputer, visual display terminal, sistem video dan sistem respons audio adalah perangkat keluaran salinan lunak yang umum.

• Monitor
• Video Output
• Visual Display Terminal
• Audio Response

Fungsi Perangkat Output

Karena perangkat keluaran membantu dalam melakukan fungsi yang diperlukan untuk komputer, oleh karena itu tetap dianggap sebagai bagian dari sistem komputer.

Perangkat keluaran beroperasi dengan menerima sinyal dari komputer dan menggunakan sinyal itu untuk memproses tugas untuk memberikan keluaran dalam berbagai bentuk.

Fungsi perangkat output dapat dengan mudah dipahami dengan langkah-langkah berikut:

1. Ketika kita menekan tombol pada keyboard (perangkat input), sinyal dikirim ke komputer.
2. Komputer selanjutnya memproses input dan mengirimkan sinyal ke monitor (perangkat output).
3. Monitor kemudian menerjemahkan sinyal yang diterima dan menampilkan hasilnya (output) di layar, berlaku juga untuk tombol mana saja yang telah kita tekan menggunakan keyboard.

Begitulah cara kerja perangkat output berfungsi, jika tidak ada perangkat output yang terpasang ke komputer, kita masih dapat menekan tombol pada keyboard dan komputer akan tetap memprosesnya.

Namun, kita tidak akan dapat melihat tombol apa yang telah ditekan untuk memastikan input yang benar, sehingga perangkat output memiliki peran sangatlah penting dalam komputer.

Macam Contoh Perangkat Output

Untuk memahami lebih lanjut mengenai perangkat output, berikut ini merupakan macam macam contoh perangkat keluaran yang dilengkapi dengan detail fungsi fungsinya.

1. Monitor

Kategori : Perangkat Output Soft Copy – Visual

Fungsi : Monitor terdiri dari layar, sirkuit, catu daya dan tombol untuk menyesuaikan pengaturan layar, dan casing menjadi wadah semua komponen ini.

Monitor menampilkan data dari komputer ke layar sehingga pengguna dapat berinteraksi dengan data melalui antarmuka digital.

Merek Populer : Acer, Alienware, MSI, Apple, Asus, Dell, HP, LG, Lenovo, Samsung

Sejarah : Monitor pertama menggunakan teknologi yang sama seperti televisi awal, mengandalkan tabung sinar katoda dan layar fluorescent.

Teknologi ini pertama kali digunakan untuk monitor komputer pada tahun 1965 di mesin Uniscope 300, yang memiliki layar CRT built-in.

Tampilan CRT menyalakan serangkaian titik dengan sinar pada bagian layar yang aktif yang mampu menghasilkan resolusi maksimum 1600 x 1200 piksel.

LCD (liquid crystal display) memasuki pasar pada tahun 2000 dan mengalahkan monitor CRT pada tahun 2007.

Saat ini, banyak muncul monitor dengan teknologi yang lebih canggih yang dapat dibeli dipasaran.

Fakta Menarik : VDT (video display terminal) dan VDU (video display unit) adalah nama alternatif untuk monitor.

2. Speaker Komputer

Kategori : Perangkat Output Soft Copy – Audio

Fungsi : Speaker komputer adalah perangkat keras yang mengubah sinyal dari Sound Card komputer menjadi audio.

Speaker membuat suara menggunakan amplifier internal yang bergetar pada frekuensi yang berbeda sesuai dengan data dari komputer sehingga mampu menghasilkan suara.

Merek Populer : Logitech, Xiaomi, Sony,

Sejarah : Speaker sangat penting jika pengguna menginginkan suara yang lebih keras, suara surround, bass, atau hanya audio berkualitas lebih tinggi.

Speaker komputer internal pertama (speaker di dalam sasis laptop) dibuat pada tahun 1981 oleh IBM.

Speaker komputer eksternal mulai muncul di toko-toko pada awal 1990-an ketika permainan komputer, musik digital, dan bentuk media lainnya menjadi populer.

Beberapa speaker komputer saat ini nirkabel, menghubungkan ke komputer melalui Bluetooth.

Fakta Menarik : Kita dapat mengubah speaker (atau headphone) menjadi mikrofon dengan beberapa cara, unik bukan.

3. Headphone

Kategori : Perangkat Output Soft Copy – Audio

Fungsi : Headphone mampu mengeluarkan audio dari komputer melalui dua sisi (L/R) untuk satu pendengar.

Juga dikenal sebagai earphone, headphone memungkinkan pengguna mendengarkan audio tanpa mengganggu orang lain di sekitarnya.

Merek Populer : JBL, Mi, Sony, JETE

Sejarah : Tidak ada satu pun tokoh yang menemukan headphone, tetapi penggunaan headphone berasal dari militer.

Nathaniel Baldwin dari Utah menyerahkan prototipe headphone ke Angkatan Laut AS pada tahun 1910, yang diadopsi beberapa tahun kemudian oleh operator radio Angkatan Laut.

Koss Corporation kemudian menciptakan headphone stereo komersial pertama pada tahun 1958.

Saat ini, headphone hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran, dari earbud dasar hingga gaya tradisional dengan bantalan di sekeliling earpiece dan pita penghubung yang pas di kepala pengguna.

Fakta Menarik : Headphone dipopulerkan untuk penggunaan umum pada tahun 1979 oleh Sony Walkman.

4. Printer

Kategori : Perangkat Output Hard Copy – Cetak

Fungsi : Fungsi printer adalah membuat salinan apapun yang dikirim dari komputer ke printer.

Printer mengambil data elektronik yang dikirim dari komputer dan menghasilkan hard copy.

Merek Populer : Canon, Epson

Sejarah : Fotokopi, juga dikenal sebagai xerografi, adalah teknologi asal pencetakan modern dan ditemukan pada tahun 1938 oleh Chester S. Carlson dari Queens, New York.

Printer inkjet pertama dikembangkan pada tahun 1951.

Ada banyak jenis printer yang berbeda, dengan inkjet dan laser menjadi dua printer yang paling umum digunakan.

Printer modern biasanya terhubung ke komputer dengan kabel USB atau melalui Wi-Fi.

Fakta Menarik : Plotter, yang juga merupakan jenis perangkat keluaran cetak, adalah jenis perangkat keras yang mirip dengan printer.

Tidak seperti printer, bagaimanapun, plotter menggunakan alat tulis, seperti pena, pensil, spidol, untuk menggambar garis.

Dirancang untuk menggunakan grafik vektor, dulunya biasa digunakan untuk desain berbantuan komputer, tetapi sekarang sebagian besar telah digantikan oleh printer format lebar.

5. Proyektor

Kategori : Perangkat Output Soft Copy – Visual

Fungsi : Seperti namanya, perangkat keluaran ini “memproyeksikan” gambar atau video komputer ke dinding atau layar.

Merek Populer : Sony, Epson, Optoma, BenQ,

Sejarah : Awalnya, proyektor bukanlah perangkat keluaran. Proyektor pertama kali dibuat dan digunakan pada akhir abad ke-19 Prancis.

Sepanjang sejarah, biunial lanterns digunakan untuk memproyeksikan tinta pada kaca oleh fotografer, dosen, dan pesulap.

Biunial lanterns adalah lentera dengan kemampuan proyeksi. “Biunial” berarti menggabungkan dua hal menjadi satu, jadi lentera biunial adalah lentera terarah dan slide kaca dengan cetakan di atasnya untuk diproyeksikan.

Pada awal 1920-an, strip film digunakan untuk menampilkan “film” di ruang kelas. Memutar kenop memungkinkan guru untuk berhenti pada slide tertentu.

Salinan film bening untuk proyektor tidak ditemukan hingga tahun 1960-an, dan 3M menjadi produsen terkemuka dalam film dan proyektor.

Proyektor data ditemukan pada tahun 1980. Ini adalah tahun pertama proyektor dianggap sebagai “perangkat keluaran”.

Proyektor data adalah proyektor pertama yang paling dekat dengan zaman modern. Menggunakan tabung sinar katoda tunggal (CRT), proyektor data pertama hanya diproyeksikan secara monokromatik.

Saat ini, proyektor biasanya digunakan untuk presentasi, menonton film, atau sebagai alat bantu pengajaran, karena proyektor memungkinkan seluruh ruangan untuk melihat gambar yang dihasilkan oleh satu komputer.

Proyektor modern biasanya terhubung ke komputer melalui kabel HDMI (multimedia definisi tinggi) atau kabel VGA (susunan grafik video).

Fakta Menarik : Proyektor 3D dirancang untuk memproyeksikan dua gambar dari hal yang sama dari sudut yang berbeda secara bersamaan.

Mengenakan kacamata 3D, pemirsa dapat melihat proyeksi 3D yang terdiri dari beberapa gambar yang ditumpangkan.

6. Sound Card

Kategori : Perangkat Output Soft Copy – Audio

Fungsi : Soundcard memiliki peran untuk mengontrol output sinyal suara dan memungkinkan perangkat seperti speaker dan headphone berfungsi.

Sound Card yang dalam bahasa indonesia disebut Kartu suara dikenal juga sebagai kartu ekspansi, yang berarti dapat ditambahkan ke motherboard.

Meskipun kartu suara tidak penting untuk fungsi dasar komputer, Pengguna memerlukannya jika ingin bermain game, menonton film, mendengarkan musik, dan mendapatkan pengalaman maksimal dalam menjalankan audio dan video.

Merek Populer : Audigy, ASUS, Creative, EVGA

Sejarah : SoundCard pertama ditemukan oleh Sherwin Gooch pada tahun 1972 dan digunakan dalam sistem PLATO (Logika Terprogram untuk Operasi Pengajaran Otomatis).

PLATO adalah sistem pembelajaran berbantuan komputer pertama yang digunakan secara luas. Baru pada tahun 1988 kartu suara digunakan secara luas di PC.

Ketika data komputer dikirim melalui kartu suara, membuatnya dikirim ke kartu secara digital.

Kartu suara kemudian menerjemahkan informasi digital (dalam bentuk biner, atau 0s dan 1s) menjadi informasi analog: getaran, output dalam bentuk suara.

Fakta Menarik : SoundCard mulai populer digunakan berkat dunia game. Sierra Entertainment, sebuah platform game, mulai mendukung add-on seperti kartu suara dan ini memungkinkan industri kartu suara tumbuh dan menjadi solusi untuk masalah pada kualias suara saat bermain game.

7. Video Card

Kategori : Perangkat Output Soft Copy – Visual

Fungsi : Seperti halnya Sound Card, Video Card adalah kartu ekspansi yang dapat ditambahkan ke dalam motherboard.

Video Card memproses gambar dan video, memungkinkan menampilkan visual di layar yang lebih jelas.

Sebagian besar komputer memiliki kemampuan video dan grafis dasar yang terpasang pada motherboard komputer (VGA on Board), tetapi untuk grafis yang lebih cepat dan lebih detail, diperlukan kartu video (VGA Card).

Merek Populer : NVIDIA, ASUS, MSI, Radeon AMD

Sejarah : Kartu video juga dikenal sebagai GPU atau unit pemrosesan grafis.

Sebelum GPU modern, IBM memperkenalkan MDA (monochrome display adapter).

MDA mendukung visual seperti teks dan garis untuk penggunaan seperti pembuatan draf tetapi tidak menawarkan pengalaman grafis apa pun.

Untuk meningkatkan fungsionalitas dari teknologi komputasi yang sedang berkembang, Hercules Computer Technology menemukan Kartu Grafis yang terintegrasi dengan MDA untuk menawarkan pengalaman grafis bitmapped (atau “rasterized,” atau pixelated).

Sejak tahun 1990-an, teknologi grafis semakin mirip dengan kartu grafis modern dan telah meningkat secara signifikan dalam kualitas dan kecepatan grafis sejak saat itu.

Fakta Menarik : Kartu video dapat berfungsi baik dalam gambar 2D maupun gambar 3D. Gambar seperti browser, desktop komputer, dan PDF dianggap gambar 2D, sedangkan game komputer dianggap 3D.

Penutup

Output device adalah perangkat komputer yang digunakan untuk mengubah output yang dihasilkan komputer menjadi bentuk yang dapat dibaca manusia.

Perangkat output mengambil informasi dari komputer dan menyajikannya dalam bentuk proyeksi, tampilan, atau di atas kertas.

PC Desktop saat ini menggunakan perangkat output untuk mendukung fungsionalitas dari penggunaan komputer.

Merek Populer Keragaman dan kompleksitas perangkat keluaran berkembang seiring dengan teknologi.