Perangkat Pemrosesan Komputer : Pengertian, Fungsi dan Macam Contoh

Ketika komputer menerima data dari perangkat masukan (misalnya, keyboard), data melewati tahap perantara sebelum dikirim ke perangkat output (misalnya, monitor).

Perangkat pemrosesan adalah perangkat apa pun di dalam komputer yang menafsirkan dan memanipulasi data yang masuk selama tahap ini.

Unit pemrosesan adalah sistem apa pun di komputer yang mengelola data yang masuk dalam tahap pemrosesan menengah.

Baca Juga : Pengertian Windows – Sejarah, Fungsi, Versi, Kelebihan dan Kekurangan

Apa Itu Perangkat Pemrosesan komputer?

Perangkat pemrosesan komputer memainkan peran penting dalam operasi pemrosesan. Semuanya digunakan untuk memproses data, menggunakan instruksi dari program.

Tujuan utamanya yaitu mengelola fungsi yang dilakukan dengan berbagai perhitungan, dan juga berperan untuk memantau alat perangkat keras.

CPU mengenali dan mengeksekusi semua instruksi yang dapat berupa operasi input/output atau perbandingan numerik atau logis.

Ini juga mengoordinasikan tugas unit komputer lain dan memastikan semuanya berjalan lancar. CPU memiliki banyak tugas untuk yang perlu dijalankan selama komputer digunakan.

Baca Juga : Pengertian Komputer – Sejarah, Fungsi, Komponen, Perkembangan, Macam Jenis Contoh

Definisi Perangkat Pemrosesan

Computer Processing Devices

Perangkat Pemroses Komputer disebut sebagai mesin pengolah data yang menerima data dan kemudian menyimpan atau memproses data dengan segera dan menampilkan output untuk pengguna.

Perangkat pemrosesan adalah komponen perangkat keras komputer yang membantu menangani penyimpanan dan pengambilan informasi.

Di Komputer, perangkat proses memainkan peran utama dalam operasi pemrosesan. Perangkat ini digunakan untuk mengolah data dengan menggunakan instruksi dari program.

Unit pemrosesan menjalankan program dan menghasilkan output berdasarkan data masukan.

Data dan program biasanya disimpan dalam memori utama untuk akses langsung oleh prosesor.

Untuk penyimpanan permanen dan penggunaan di masa mendatang, data dan program disimpan di memori sekunder.

Perangkat yang bertanggung jawab untuk pemrosesan tunggal dianggap sebagai unit pemrosesan.

Dalam komputer mikro, unit pemrosesan dikenal sebagai mikroprosesor.

Baca Juga : Perangkat Komputer – Periferal, Macam Jenis, Fungsi dan Contoh

Pengertian Perangkat Pemrosesan

Perangkat pengolah komputer adalah bagian dari komputer yang menerima input, memproses input, dan mampu menghasilkan output.

Hampir semua sistem dan mesin yang dapat ditemukan di sekitar kita bekerja dengan cara yang sama. Input diproses dengan cara tertentu untuk menghasilkan sebuah Output.

Perangkat pemrosesan komputer digunakan untuk memproses data menggunakan instruksi program, memanipulasi fungsi, melakukan perhitungan, dan mengontrol perangkat keras lainnya.

Perangkat pemrosesan memainkan peran penting dalam operasi pemrosesan komputer. Contoh perangkat pemrosesan termasuk CPU, motherboard, bus data, RAM dll.

CPU (Unit pemrosesan pusat) adalah perangkat pemrosesan sangat penting dari komputer.

Dikenal dengan Otak dari sistem komputer yang menjalankan instruksi program komputer, serta semua fungsi komputer.

Tanpa CPU, komputer tidak dapat melakukan operasi apa pun yang dimaksudkan.

Motherboard adalah papan sirkuit yang ditemukan di dalam komputer yang menampung CPU, memori, bus, dan komponen lainnya.

Mobo menyediakan cara bagi semua komponen dalam komputer untuk berkomunikasi satu sama lain.

Chipset adalah sekelompok sirkuit terintegrasi yang bekerja sama untuk mengelola dan mengontrol sistem komputer. Chipset secara kolektif menangani aliran data di seluruh sistem.

Data BUS berada pada motherboard, dan merupakan kumpulan jalur yang digunakan oleh CPU untuk mentransfer data antar komponen dalam komputer.

RAM yang terdapat pada komputer merupakan tempat penyimpanan data sementara dan juga termasuk dalam jenis perangkat keras penyimpanan.

Berguna untuk menyimpan data, perintah perangkat lunak aplikasi, dan instruksi saat pemrosesan berlangsung.

Baca Juga : Perangkat Input Komputer – Pengertian, Fungsi dan Macam Contoh

Sistem Kerja Perangkat Pemrosesan

Untuk memahami lebih jelas mengenai cara kerja Perangkat Pemrosesan dapat dilihat melalui gambar dan penjelasan berikut ini.

Model Sederhana Cara Kerja Perangkat Pemrosesan Komputer
Model Gambar Perangkat Proses

Siklus IPO disebut sebagai siklus Input-Processing-Output. Komputer menerima data sebagai input, memprosesnya, menyimpannya, dan kemudian menghasilkan output.

  • Input: Perangkat yang memungkinkan data dan instruksi dimasukkan ke dalam komputer (seperti keyboard, mouse, scanner)
  • Proses: Komputer melakukan operasi yang berguna dengan memanipulasi data dalam banyak cara. Dalam ilmu komputer manipulasi ini juga disebut dengan istilah pemrosesan.
  • Output: Perangkat yang memungkinkan informasi direpresentasikan (yaitu, diberikan: – keluar) kepada pengguna, seperti Monitor (Soft Copy Output) atau Printer (Hard Copy Output).

Sementara itu Komponen non fisik untuk menjalankan mengendalikan dan mengatur proses oleh perangkat keras komputer adalah Software.

Perangkat lunak adalah seperangkat program, yang dirancang untuk melakukan fungsi yang terdefinisi dengan baik. Program adalah urutan instruksi yang ditulis untuk memecahkan masalah tertentu.

Baca Juga : Perangkat Output Komputer – Pengertian, Fungsi dan Macam Contoh

Macam Perangkat Pemrosesan

Ketika komputer menerima data dari perangkat input, misalnya Keyboard dan Mouse, data tersebut harus diproses sebelum dapat dikirim ke perangkat output, seperti printer atau monitor.

Perangkat pemrosesan bertanggung jawab untuk mengubah data itu menjadi informasi yang berguna.

Di bagian ini, akan dibahas penjelasan lengkap mengenai contoh proses device sebagai berikut :

  • Motherboard
  • CPU (Central Processing Unit)
  • RAM (Random Access Memory) dan ROM (Read-only memory)

Baca Juga : 20+ Contoh Perangkat Keras Komputer dan Penjelasannya

Contoh Perangkat Proses

1. CPU

Komputer melakukan operasi yang berguna dengan memanipulasi data dalam banyak cara. Manipulasi ini disebut juga pengolahan seperti saat kita menulis, menggambar dan menggunakan program apapun di komputer.

CPU

Central Processing Unit (CPU) terdiri dari beberapa fitur berikut:

  • CPU dianggap sebagai otak dari komputer.
  • CPU melakukan semua jenis operasi pemrosesan data.
  • Menyimpan data, hasil Intermediate, dan Instruksi (program).
  • Mengontrol pengoperasian semua bagian komputer.

Prosesor sendiri memiliki tiga komponen berikut.

3 Komponen Prosesor

a). Memori (Storage Unit)

Storage Unit dapat menyimpan instruksi, data, dan hasil intermediate. Ukurannya mempengaruhi kecepatan, kekuatan, dan kemampuan. Fungsi dari unit memori adalah :

  • Menyimpan semua data dan instruksi yang diperlukan untuk diproses.
  • Menyimpan hasil antara pemrosesan.
  • Menyimpan hasil akhir pemrosesan sebelum hasil ini dirilis ke perangkat output.
  • Semua input dan output ditransmisikan melalui memori utama.

b). Unit Kontrol

Unit ini mengontrol operasi semua bagian komputer tetapi tidak melakukan operasi pemrosesan data yang sebenarnya.

Fungsi Control Unit pada CPU antara lain yaitu :

  • Bertanggung jawab untuk mengendalikan transfer data dan instruksi di antara unit-unit komputer lainnya.
  • Mengelola dan mengkoordinasikan semua unit komputer.
  • Memperoleh instruksi dari memori, menafsirkannya, dan mengarahkan operasi komputer.
  • Berkomunikasi dengan perangkat Input/Output untuk transfer data atau hasil dari penyimpanan.
  • Tidak memproses atau menyimpan data.

c). ALU

Arithmetic Logic Unit adalah komponen utama dari Central Processing Unit dari sistem komputer.

i. Bagian Aritmatika

Fungsi bagian aritmatika adalah untuk melakukan operasi aritmatika seperti penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Semua operasi kompleks dilakukan dengan menggunakan operasi di tersebut secara berulang.

ii. Bagian Logika

Fungsi bagian logika adalah untuk melakukan operasi logika seperti membandingkan, memilih, mencocokkan, dan menggabungkan data.

Baca Juga : 7 Contoh Perangkat Pemrosesan dan Penjelasannya

2. MotherBoard

Motherboard adalah papan sirkuit utama dari sistem komputer, dan juga disebut “Papan utama atau papan Logika”.

Setiap motherboard terdiri dari kelompok chip dan pengontrol yang dikenal sebagai chipset.

Motherboard berfungsi sebagai platform tunggal untuk menghubungkan semua bagian komputer bersama-sama.

Berperan untuk menghubungkan CPU, memori, hard drive, drive optik, kartu video, kartu suara, dan port lain serta kartu ekspansi secara langsung atau melalui kabel.

MOBO

Mobo juga umumnya dianggap sebagai tulang punggung komputer. Fitur Motherboard :

  • Motherboard sangat bervariasi dalam mendukung berbagai jenis komponen.
  • Motherboard mendukung satu jenis CPU dan beberapa jenis memori.
  • Kartu video, hard disk, kartu suara harus kompatibel dengan motherboard agar berfungsi dengan baik.
  • Motherboard, casing, dan catu daya harus kompatibel agar dapat bekerja bersama dengan baik.

Deskripsi Motherboard

Motherboard dipasang di dalam casing dan terpasang dengan aman melalui sekrup kecil lewat lubang yang telah dibor sebelumnya.

Motherboard berisi port untuk menghubungkan semua komponen internal.

Menyediakan satu soket untuk CPU, sedangkan untuk memori, biasanya satu atau lebih slot tersedia.

Motherboard menyediakan port untuk memasang floppy drive, hard drive, dan drive optik melalui kabel pita.

Motherboard biasanya dilengkapi dengan kipas dan port khusus yang dirancang untuk catu daya.

Ada slot kartu periferal pada motherboard yang digunakan untuk menghubungkan kartu video, kartu suara, dan kartu ekspansi lainnya ke motherboard.

Di sisi lain, motherboard membawa sejumlah port untuk menghubungkan monitor, printer, mouse, keyboard, speaker, dan kabel jaringan.

Motherboard juga menyediakan port USB, yang memungkinkan perangkat yang kompatibel terhubung dengan cara plug-in/plug-out. Misalnya, pen drive, kamera digital, dll.

Baca Juga : Perangkat I/O (Input Output) – Macam Jenis dan Contoh

3. RAM

RAM (Random Access Memory) adalah salah satu komponen terpenting dalam menentukan kinerja sistem komputer.

RAM memberi aplikasi tempat untuk menyimpan dan mengakses data dalam jangka pendek.

Selain itu RAM juga menyimpan informasi yang digunakan komputer secara aktif sehingga dapat diakses dengan cepat.

RAM bersifat volatile, yaitu data yang tersimpan di dalamnya hilang saat kita mematikan komputer atau jika terjadi gangguan listrik.

Oleh karena itu, Uninterruptible Power System (UPS) cadangan sering digunakan dengan komputer.

RAM

RAM terdiri dari dua jenis :

a). RAM Statis (SRAM)

Kata statis menunjukkan bahwa memori mempertahankan isinya selama daya disuplai.

Namun, data hilang saat listrik padam karena sifatnya yang volatil. Chip SRAM menggunakan matriks 6 transistor dan tanpa kapasitor.

Transistor tidak memerlukan daya untuk mencegah kebocoran, sehingga SRAM tidak perlu refresh secara teratur.

Ada ruang ekstra dalam matriks, maka SRAM menggunakan lebih banyak chip daripada DRAM untuk jumlah ruang penyimpanan yang sama, membuat biaya produksi lebih tinggi.

SRAM dengan demikian digunakan sebagai memori cache dan memiliki akses yang sangat cepat.

Karakteristik RAM Statis

  • Memiliki masa pakai yang lama
  • Tidak perlu direfresh
  • Lebih cepat
  • Digunakan sebagai memori cache
  • Ukuran besar
  • Mahal
  • Konsumsi daya tinggi

b). RAM Dinamis (DRAM)

DRAM, tidak seperti SRAM, harus terus refresh untuk menjaga data. Hal ini dilakukan dengan menempatkan memori pada sirkuit refresh yang menulis ulang data beberapa ratus kali per detik.

DRAM digunakan untuk sebagian besar memori sistem karena murah dan kecil. Semua DRAM terdiri dari sel memori, yang terdiri dari satu kapasitor dan satu transistor.

Karakteristik RAM Dinamis

  • Masa pakai data singkat
  • Perlu disegarkan (refresh) terus menerus
  • Lebih lambat dibandingkan dengan SRAM
  • Digunakan sebagai RAM
  • Lebih kecil ukurannya
  • Lebih murah
  • Konsumsi daya lebih sedikit

Itulah tiga macam contoh hardware yang termasuk perangkat proses, ada lebih banyak lagi perangkat proses yang digunakan pada komputer.

Baca Juga : 50+ Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya

Peran Perangkat Pemrosesan

Perangkat pemrosesan adalah komponen utama dari sistem komputer yang bertanggung jawab untuk melakukan operasi aritmatika dan logika pada data. Perangkat pemrosesan terdiri dari unit pemrosesan pusat (CPU) dan unit pemrosesan grafis (GPU).

Unit pemrosesan pusat (CPU) adalah otak dari sistem komputer yang mengendalikan semua aktivitas yang dilakukan oleh perangkat lain. CPU menerima instruksi dari memori dan mengeksekusinya dengan menggunakan register, alu, dan cu. CPU juga berkomunikasi dengan perangkat input/output melalui bus sistem.

Unit pemrosesan grafis (GPU) adalah komponen khusus yang dirancang untuk mengolah grafik dua atau tiga dimensi dengan cepat dan efisien. GPU memiliki banyak core yang dapat bekerja secara paralel untuk melakukan operasi vektor dan matriks pada data grafik. GPU juga memiliki memori khusus yang disebut VRAM untuk menyimpan data grafik.

Peran perangkat pemrosesan sangat penting dalam sistem komputer karena mereka menentukan kinerja dan fungsi dari sistem tersebut. Perangkat pemrosesan harus mampu melakukan operasi dengan cepat, akurat, dan hemat energi. Perangkat pemrosesan juga harus sesuai dengan kebutuhan dan tujuan penggunaan sistem komputer.

Penutup

Memori komputer dan perangkat pemrosesan memiliki berbagai fungsi dan karakteristik.

Komputer terdiri dari banyak bagian penghubung yang kompleks. Motherboard menampung sebagian besar dari mereka, termasuk CPU, RAM, dan ROM. Bagian yang paling vital adalah central processing unit (CPU).

Baca Juga : Perangkat Penyimpanan – Pengertian, Tipe dan Macam Jenis Contoh

Sumber Referensi

https://www.tutorialspoint.com/computer_fundamentals/computer_cpu.htm
https://intl.siyavula.com/read/cat/grade-10-cat/extended-hardware-concepts/06-extended-hardware-concepts?id=ch6.4
https://www.studyadda.com/notes/2nd-class/computers-science/computer-processing/computer-processing-and-processing-devices/13208
https://digitalthinkerhelp.com/processing-devices-of-computer-types-examples-functions-uses/

Leave a Comment