Pengertian Persepsi : Macam Jenis, Ciri Ciri dan Faktor

Persepsi disebut juga dengan gambaran, pandangan atau anggapan karena mengandung tanggapan seseorang tentang sebuah objek atau hal tertentu.

Namun sebenarnya, persepsi sendiri memiliki banyak pengertian.

Pengertian Persepsi

Secara umum definisi persepsi adalah proses identifikasi dan interpretasi dari informasi sensorik yang masuk untuk memahami informasi tersebut.

Persepsi merupakan proses yang diawali dari penginderaan yakni proses yang diterima seseorang lewat alat reseptor yaitu alat indera.

Proses penginderaan tidak lepas dari proses persepsi. Alat indera adalah penghubung individu dengan dunia eksternal.

Persepsi yang dalam bahasa Inggris disebut dengan perception merupakan konsep penting di dalam psikologi.

Untuk itu, persepsi bisa terjadi kapan pun ketika stimulus menggerakkan indera.

Dalam hal ini, persepsi bisa diartikan sebagai proses mengenali atau mengetahui objek serta kejadian objektif memakai bantuan indera.

Sebagai cara pandang, persepsi bisa terjadi karena respon terhadap stimulus. Stimulus yang diterima seseorang sangat kompleks.

Stimulus bisa masuk ke dalam otak lalu diatikan, ditafsirkan dan diberi makna lewat proses rumit kemudian akan dihasilkan persepsi.

Dalam hal ini, persepsi mencakup penerimaan stimulus atau inputs, pengorganisasian stimulus serta penafsiran atau penerjemahan stimulus yang sudah diorganisasikan dengan cara yang mempengaruhi perilaku serta membentuk sikap.

Dengan begitu, seseorang akan cenderung menafsirkan perilaku orang lain sesuai keadaannya sendiri.

Persepsi adalah proses yang diawali dengan penginderaan yakni diterimanya stimulus lewat indera yang dinamakan dengan proses sensoris.

Stimulus yang diinderakan lalu diorganisasikan serta diinterpretasikan oleh pusat saraf.

Dengan begitu, seseorang bisa menyadari dan mengerti apa yang sedang diinderakan dimana proses ini dinamakan dengan persepsi.

Pengertian Persepsi Menurut Para Ahli

1. Menurut Rakhmat Jalaludin

Menurut Rakhmat Jalaludin, persepsi merupakan pengalaman mengenai peristiwa, objek atau hubungan yang didapat dengan menyimpulkan informasi serta menafsirkan pesan.

2. Menurut Ruch

Persepsi merupakan proses mengenai petunjuk iderawi atau sensory serta pengalaman masa lalu yang relevan dan diorganisasikan untuk memberikan gambaran terstruktur serta bermakn untuk situasi tertentu.

3. Menurut Atkinson dan Hilgard

Mereka mengatakan jika persepsi merupakan proses menafsirkan dan mengorganisasikan pola stimulus pada lingkungan.

4. Menurut Gibson dan Donely

Mereka menjelaskan jika persepsi merupakan proses pemberian arti pada lingkungan yang dilakukan seseorang.

Ini disebabkan karena persepsi berhubungan dengan cara memperoleh pengetahuan khusus mengenai kejadian tertentu.

5. Menurut Robbins, S,P.

Persepsi dideskripsikan dalam hubungannya dengan lingkungan yakni individu yang menafsirkan dan mengorganisasikan kesan indera supaya bisa memberikan makna pada lingkungan.

6. Menurut Triato dan Titik Triwulan

Persepsi merupakan proses identifikasi atau penenalan sesuatu memakai panca indera.

Kesan yang diterima seseorang akan sangat tergantung dari semua pengalaman yang sudah didapat lewat proses belajar dan berpikir.

Selain itu, kesan yang diterima juga dipengaruhi dengan faktor dari dalam diri sendiri.

7. Menurut Kotler

Persepsi adalah proses seseorang bisa mengatur, memilih serta mengartikan informasi menjadi sebuah gambar yang sangat berarti di dunia.

8. Menurut Khairani

Persepsi merupakan proses yang diawali dengan stimulus yang diterima seseorang lewat alat reseptor yakni indera.

Ada 2 faktor yang bisa mempengaruhi persepsi yakni internal dan eksternal.

9. Menurut Leavie

Persepsi dalam artian yang sempit adalah penglihatan yakni cara seseorang melihat sesuatu.

Sedangkan dalam arti luas adalah penglihatan atau pandangan yakni cara seseorang mengartikan atau memandang sesuatu.

10. Menurut Sunaryo

Persepsi adalah proses akhir pengamatan yang diawali penginderaan yakni proses diterimanya stimulus di alat indera.

Sesudah itu, individu akan memperhatikan dan diteruskan menuju otak sehingga seseorang bisa menyadari adanya sesuatu.

Lewat persepsi, maka seseorang bisa mengerti dan menyadari mengenai kondisi lingkungan di sekitar atau hal yang ada di dalam sendiri.

Jenis Persepsi

Di dalam pemahaman stimulus, persepsi bisa dibagi menjadi beberapa jenis, yakni:

1. Persepsi Lewat Indera Penglihatan

Alat indera adalah alat untuk melakukan persepsi salah satunya dengan penglihatan yakni mata.

Reseptor yang sebetulnya ada di dalam retina memiliki basiles atau rods dan cones yang memiliki fungsi berbeda.

Basiles atau rods berguna untuk membedakan antara terang dan gelap benda yang dilihat. Sementara cones berguna untuk membedakan warna.

Di dalam psikologi, warna sangat menarik sehingga ada tes warna yang bisa menghubungkan antara warna dengan kondisi psikologis seseorang.

2. Persepsi Lewat Indera Pendengaran

Telinga adalah salah satu alat yang berguna untuk mengetahui kondisi sekitar individu.

Telinga terbagi menjadi beberapa bagian yakni telinga bagian luar, telinga bagian tengah serta telinga bagian dalam.

Telinga bagian luar berguna untuk menerima stimulus yang berasal dari luar.

Telinga bagian tengah adalah bagian yang bertugas meneruskan stimulus yang sudah diterima teling luar atau berguna sebagai transformer.

Sementara telinga bagian dalam adalah reseptor sensitive yakni saraf penerima.

Stimulus bisa berbentuk bunyi yakni getaran udara atau getaran medium yang lain. Sebagai respons dari stimulus, maka seseorang bisa mendengar.

3. Persepsi Lewat Indera Penciuman

Seseorang bisa mencium bau lewat hidung. Sel penerima atau reseptor bau ada di bagian hdung dalam.

Wujud stimulus adalah benda bersifat gas menguap dan tentang alat penerima di hidung.

Sesudah itu, akan diteruskan saraf sensoris menuju otak sehingga respon dari stimulus tersebut membuat seseorang bisa mencium bau.

4. Persepsi Lewat Indera Pengecap

Indera pengecap ada di lidah dengan stimulus berbentuk benda cair. Zat cair yang mengenai ujung sel penerima di lidah akan diteruskan saraf sensoris menuju otak.

Dengan begitu, seseorang bisa mempersepsikan atau menyadari tentang apa yang sedap dikecap.

Di lidah sendiri terdapat 4 macam rasa yakni asam, pahit, manis dan asin yang semuanya bisa dirasakan di daerah penerima rasa pada lidah.

5. Persepsi Lewat Kulit

Lewat kulit, maka seseorang bisa merasakan rasa tekanan, sakit, rabaan serta temperatur.

Di beberapa bagian tertentu saja yang bisa merasakan stimulus tersebut, sementara di bagian lainnya tidak bisa.

Beberapa rasa ini adalah rasa kulit primer, sementara selain itu terdiri dari berbagai macam variasi.

Ciri-ciri Persepsi

  • Proses pengorganisasian banyak pengalaman.
  • Proses menghubungkan pengalaman masa lalu dengan yang baru.
  • Proses pemilihan informasi.
  • Proses teorisasi serta rasionalisasi.
  • Proses penafsiran atau pemberian makna pesan verbal dan nonverbal.
  • Proses interaksi serta komunikasi banyak pengalaman internal dan eksternal.
  • Untuk membuat keputusan atau penyimpulan, pengertian yang membentuk wujud persepsi seseorang.

Macam-macam Persepsi

  • External perception: Persepsi yang terjadi karena rangsangan dari luar diri seseorang.
  • Self perception: Persepsi yang terjadi karena rangsangan dari dalam diri sendiri dan yang menjadi objek adalah diri sendiri.

Faktor yang Mempengaruhi Persepsi

  • Objek yang dipersepsi: Objek bisa menghasilkan stimulus tentang reseptor atau alat indera. Stimulus paling besar berasal dari luar meski ada juga yang berasal dari diri sendiri yang langsung mengenai saraf penerima sebagai reseptor.
  • Alat indera, saraf serta pusat susunan saraf: Saraf sensoris harus ada supaya bisa melanjutkan stimulus yang sudah diterima alat indera ke otak serta dilanjutkan saraf motoris untuk menghasilkan respon.
  • Perhatian: Untuk menyadari serta mengadakan persepsi, maka dibutuhkan perhatian sebagai langkah pertama untuk persiapan dan konsentrasi semua aktivitas seseorang yang ditujukan pada suatu atau kumpulan objek.
  • Faktor internal: Individu sebagai faktor internal bisa saling berinteraksi untuk mengadakan persepsi. Kondisi seseorang yang bisa berpengaruh pada hasil persepsi terjadi dari 2 sumber, yakni hubungan segi kejasmanian dan psikologis.
Sumber Referensi

https://ainamulyana.blogspot.com/2016/01/pengertian-persepsi-syarat-proses-dan.html
https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-persepsi.html
https://ruangguruku.com/pengertian-persepsi-menurut-ahli/
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-persepsi/

Leave a Comment