Pengertian Pidato – Jenis Struktur dan Fungsi

Pidato merupakan kegiatan berbicara yang dilakukan di depan orang banyak. Pidato dilakukan dengan memakai bahasa yang baik serta bisa diterima pendengarnya.

Biasanya, seseorang yang berpidato akan menyampaikan gagasan miliknya pada pendengar atau orang lain. Isi dari pidato tersebut nantinya akan menjelaskan tentang ide serta petunjuk.

Pengertian Pidato

Pidato merupakan salah satu teori perjalanan Bahasa Indonesia. Biasanya, pidato akan dilakukan seorang pemimpin untuk memimpin serta berorasi di depan banyak orang.

Pidato merupakan ucapan yang tersusun dengan baik untuk disampaikan ke banyak orang. Contohnya seperti pidato menyambut hari besar, pidato kenegaraan, pidato sambutan event atau acara dan lainnya.

Pengertian Pidato Menurut Para Ahli

1. Menurut KBBI

Pidato merupakan pengungkapan pikiran ke dalam bentuk kata. Pidato tersebut ditujukan untuk banyak orang yakni wacana yang dipersiapkan untuk diucapkan di hadapan banyak orang.

2. Menurut Emha Abdurrahman

Pidato merupakan kegiatan berbicara yang dilakukan di depan umum. Pidato dilakukan untuk menyampaikan pendapat atau uraian yang dilakukan seseorang secara lisan.

Informasi yang terkandung di dalam pidato akan menjelaskan tentang hal atau masalah tertentu. Pidato dilakukan dengan memakai kalimat yang jelas di waktu tertentu di hadapan orang banyak.

3. Menurut Syam

Ia menjelaskan jika pidato merupakan teknik berbicara. Pidato dilakukan memakai kata atau bahasa yang efektif. Seseorang yang berpidato akan menampilkan keterampilan yang dimiliki seperti mahir memilih kata karena akan mempengaruhi pendengarnya.

4. Menurut Arsjad

Pidato merupakan kegiatan komunikasi yang dilakukan seseorang dengan tujuan tertentu. Tujuan ini diantaranya adalah untuk menyampaikan serta menanamkan banyak ide, konsep serta gagasan.

Semuanya akan diungkapkan di hadapan orang banyak dengan tujuan agar pendengar bisa yakin dengan gagasan, ide atau konsep yang sedang dijelaskan.

5. Menurut M. Djen Amar

Pidato merupakan hal yang menghubungkan pada 3 hal. Pertama adalah komunikator atau pembicara untuk menyampaikan sesuatu dengan lisan.

Kedua adalah berhubungan dengan isi pembicaraan termasuk pesan lisan. Sedangkan yang ketiga adalah pendengar atau hadirin yang hadir serta mendengarkan yang dinamakan dengan komunikan di dalam komunikasi.

Jenis Pidato

1. Pidato Informatif

Pidato informatif merupakan pidato dengan tujuan untuk menyampaikan pengetahuan atau informasi yang penting. Berbagai informasi tersebut akan diberikan ke komunikan atau pendengar.

Tujuannya adalah supaya pendengar bisa mengetahui apa yang akan disampaikan. Pendengar nantinya juga bisa mengerti tentang informasi yang sudah disampaikan.

Ehninger, Monroe serta Gronbeck berpendapat jika pidato informatif bisa dibagi menjadi 3 yakni laporan lisan atau oral reports. Contohnya seperti laporan ilmiah, laporan panitia, laporan tahunan dan lainnya.

Kedua adalah pengajaran atau oral instruction. Contohnya seperti guru yang menjelaskan materi pelajaran. Ketiga adalah informative lectures atau kuliah. Contohnya seperti ceramah umum, presenrasi di depan peserta konferensi dan lainnya.

2. Pidato Argumentatif

Pidato argumentatif merupakan pidato yang mengandung banyak hal. Contohnya seperti argumentasi, dalil, alasan atau data. Berbagai hal tersebut berguna untuk mendukung atau menolak suatu pernyataan.

3. Pidato Rekreatif

Pidato rekreatif atau pidato kekeluargaan biasanya akan menyajikan suatu kegembiraan yang dinikmati dengan penuh rasa kekeluargaan dan persaudaraan.

Seseorang yang melakukan jenis pidato ini harus mempunyai kemampuan untuk menciptakan kondisi keramahtamahan.

Lelucon atau humor umumnya akan dipakai untuk membuat suasana menjadi hangat. Tujuannya adalah untuk membangkitkan suasana kekeluargaan tersebut baik yang berhubungan dengan kesedihan atau kegembiraan.

4. Pidato Persuasif

Pidato persuasif berguna untuk mempengaruhi pendengar. Jenis pidato inni juga bisa mempengaruhi sikap dan tindakan seseorang.

Caranya adalah dengan memakai manipulasi psikologi sehingga pendengar bisa bertindak seperti kehendaknya sendiri. Pendapat, tindakan serta sikap merupakan fenomena kepribadian.

Untuk itu, komunikator harus bisa mengetahui beberapa faktor yang berpengaruh pada kepribadian manusia. Tujuan pidato ini adalah untuk melakukan suatu tindakan.

Struktur Teks Pidato

Sebelum pidato dilakukan, umumnya seseorang akan membuat teks pidato lebih dulu. Ketika membuat teks pidato, maka ada beberapa struktur yang harus terpenuhi, seperti:

Di bagian pembukaan dibagi menjadi 3 bagian, yakni:

1. Salam Pembuka

  • Ucapan berbentuk penghormatan: Seseorang akan menyebutkan beberapa orang dengan jabatan tinggi untuk memberi ucapan penghormatan.
  • Ucapan berbentuk rasa syukur: Seseorang akan berpidato dengan mengucapkan rasa syukur karena telah diberi kesempatan serta waktu menyampaikan pidato tersebut.
  • Pengantar ke arah topik utama: Orang yang berpidato akan perlahan memulai pembicaan yang mengarah ke topik.

Agar pembuka pidato bisa lebih berkesan, maka ada beberapa unsur yang harus terpenuhi, seperti:

  • Harus punya karakter kuat.
  • Bisa mencuri perhatian seperti dengan memulai beberapa pernyataan dramatis.
  • Berhubungan dengan pendengar supaya pendengar bisa memusatkan perhatiannya.
  • Kelayakan yang ditujukan untuk pendengar. Pelaku pidato harus bisa menunjukkan jika memang layak didengar untuk berbicara tentang hal yang mau disampaikan.
  • Tujuan yang dijelaskan bersama dengan harapan yang mau disampaikan dalam pidato.
  • Harus menyatakan peta jalan yakni tentang hal atau pokok pikiran dari pidato yang mau disampaikan.

2. Bagian Isi

Bagian isi dari pidato yang akan disampaikan harus berisi tentang informasi penting. Isi pidato sebaiknya disertai juga dengan alasan yang meyakinkan.

Ini nantinya bisa membuat pembicaraan terdukung serta lebih terpercaya. Susunan harus dilakukan dengan baik serta logis dan sebaiknya juga memakai sumber terpercaya dan validasinya bisa diketahui.

3. Bagian Penutup

Bagian penutup adalah bagian akhir dari pidato yang biasanya berisi kesimpulan berdasarkan hal yang telah disampaikan. Permintaan maaf tentang kesalahan yang mungkin terjadi selama pidato juga dikatakan pada bagian penutup ini. Sesudah itu bisa dilanjutkan dengan ucapan terima kasih serta salam penutup.

Fungsi Pidato

1. Untuk Memberikan Sapaan

Salah satu tujuan dari pidato adalah untuk memberikan sapaan. Pada sebuah kegiatan atau acara, biasanya akan dibuka dengan sapaan sehingga pidato dibutuhkan.

Pidato nantinya bisa memberikan pembukaan atau kalimat sapaan pada khayalak umum atau pendengar. Contohnya pidato peresmian gedung dan sebagainya.

2. Untuk Memberikan Informasi

Pidato juga berfungsi untuk memberikan informasi pada pendengar atau khalayak umum. Informasi yang akan disampaikan nantinya bersifat penting tentang sebuah hal.

Contohnya seperti pidato konferensi pers yang umumnya berhubungan dengan masalah atau hal yang dianggap harus secepatnya diinformasikan pada orang banyak.

3. Untuk Mempengaruhi Pendengar

Fungsi lain dari pidato adalah untuk mempengaruhi pendengar. Biasanya, pidato seperti ini akan berbentuk ajakan untuk mempengaruhi pendengar yang bersifat persuasif.

Tujuan pidato adalah agar pendengar bisa melakukan hal yang dikatakan dalam pidato tersebut yang dilakukan secara sukarela.

Contohnya agar penggemar tidak membuang sampah secara sembarangan. Contoh lainnya adalah pidato tentang vaksin yang sekarang ini sedang digalakkan pemerintah.

4. Untuk Menghibur Pendengar

Pidato juga berguna untuk menghibur para pendengar. Orang yang berpidato akan menyampaikan kalimat menyenangkan untuk didengar. Contohnya seperti pidato yang punya unsur komedi didalamnya.

5. Untuk Meyakinkan Pendengar

Pidato juga berfungsi untuk meyakinkan pendengar apabila ada sebuah acara penting seperti kampanye partai politik.

Sumber Referensi

https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-pidato/
https://id.wikipedia.org/wiki/Pidato
https://www.gurupendidikan.co.id/pidato/
https://duniapendidikan.co.id/apa-itu-pidato/
https://www.dosenpendidikan.co.id/tujuan-pidato/

Leave a Comment