Pengertian Privilege – Macam Jenis, Peran, Batasan dan Contoh

Privilege merupakan kata yang diserap ke dalam Bahasa Indonesia menjadi privilese yang berarti hak istimewa. Persepsi mengenai hak istimewa ini mengacu ke banyak hal.

Namun biasanya diartikan sebagai hak istimewa yang bisa diperoleh seseorang yang lahir dari kalangan keluarga elit.

Pengertian Privilege

Privilege atau memiliki hak istimewa berarti seseorang akan mendapatkan keuntungan yang tidak diperoleh masyaakat lewat beberapa aspek identitas.

Namun, memiliki privilege bukan berarti seseorang akan kebal pada kesulitan hidup. Ini hanya berarti seseorang akan memperoleh keuntungan yang tidak diterima orang lain dalam masyarakat karena identitasnya.

Privilege Menurut Undang-undang

Privilege atau hak istimewa adalah hak yang memberikan jaminan meski bukan merupakan hak kebendaan namun ditempatkan pada buku II KUHPerdata.

Di Pasal 1134 KUHPerdata merumuskan pengertian dari privilege seperti berikut ini:

  • Privilege atau hak istimewa merupakan hak yang diberikan undang-undang pada seorang kreditor yang membuat orang tersebut berkedudukan lebih tinggi dibandingkan yang lain. Semata-mata atas dasar sifat piutang tersebut.
  • Gadai serta hipotek lebih tinggi dibandingkan hak istimewa keduali dalam undang-undang ditegaskan menentukan hal yang sebaliknya.

Sedangkan menurut pasal 1138 KUHPerdata, ada 2 jenis privilege, yakni:

  • Privilege khusus di Pasal 1139 KUHPerdata.
  • Privilege umum di Pasal 1149 KUHPerdata.

Menurut Pasal 1139 KUHPerdata, Privilege khusus terdiri dari 9 jenis, yakni:

  • Biaya perkara.
  • Tunggakan uang sewa tanah atau bangunan serta biasa memperbaiki yang menurut undang-undang akan dipikul penyewa.
  • Harga pembelian barang bergerak yang belum dibayar.
  • Harga menyelamatkan barang yang dikeluarkan untuk menjaga agar barang tertentu tidak musnah.
  • Upah tukang yang mengerjakan suatu barang seperti penjahit dan sebagainya.
  • Piutang pengusaha rumah penginapan yang disebabkan pemberian penginapan serta makanan pada tamu yang sedang menginap.
  • Upah angkutan.
  • Upah atau biasa seorang tukang kayu, tukang batu dan tukang lainnya yang mendirikan, menambah atau memperbaiki bangunan.
  • Piutang negara pada pegawai yang merugikan pemerintah akibat kesalahan, kelalaian atau pelanggaran ketika melaksanakan jabatannya.

Jenis-jenis Privilege

Privilege kemungkinan juga tidak berlaku untuk semua kondisi. Khususnya pada saat seseorang sudah terbiasa memiliki keistimewaan, maka ini dianggap biasa saja. Berikut adalah beberapa jenis privilege yang umum sekarang ini:

1. Ras

Di banyak negara, hak istimewa kulit putih akan memberikan keuntungan namun dengan mengorbankan orang kulit berwarna.

Berkaitan dengan ras, White Folx memperoleh keuntungan yang tidak didapat di masyarakat. Mereka akan diperlakukan lebih baik dibandingkan mereka yang berasal dari komunitas BIPOC berdasarkan warna kulitnya.

Meski kulit putih akan mengalami kesulitan dalam hidup, akan tetapi tantangan tersebut tidak disebabkan karena warna kulit. Selain mengakui privilege kulit putih, penelitian juga menemukan jika kesadaran mengenai privilege seperti ini tidak memberikan perubahan berhubungan dengan bias rasial.

Contoh dari keuntungan yang bisa didapatkan adalah orang kulit putih di Inggris atau Amerika Serikat tidak perrlu mencari produk yang sesuai dengan kulitnya seperti makeup.

2. Kelas

Orang yang kaya punya privilege yang tidak diperoleh dari orang yang kurang dalam segi sumber keuangan. Ini disebabkan karena orang kaya punya akses lebih besar dalam urusan peluang.

Jika seseorang yang kaya menghadapi kesulitan hidup, maka bukan disebabkan karena keuangan. Penelitian menunjukkan jika berbicara tentang kelas sulit dilakukan sebab biasanya akan mengangkat topik ras.

Percakapan ini juga bisa menegaskan fakta jika kelas yang lebih tinggi akan diberi hak istimewa yang tidak didapatkan orang lain.

3. Jenis Kelamin

Untuk hal jenis kelamin, biasanya pria akan memiliki keuntungan yang tidak dimiliki wanita atau transgender. Jika pria mengalami kesulitan, maka bukan disebabkan dari jenis kelaminnya.

4. Kemampuan

Tentang kemampuan, seseorang yang memiliki badan sehat akan mendapatkan privilege dibandingkan orang yang cacat yang akan berdampak pada kehidupan mereka.

Mereka yang tidak mengalami disabilitas akan punya hak istimewa dibandingkan penyandang disabilitas. Penelitian juga mengungkapkan jika siswa dengan disabilitas pernah mengalami mikroagresi dalam dunia sosialnya seperti contohnya bullying.

5. Agama

Privilege keagamaan termasuk menemukan tempat ibadah terdekat dan merasakan hubungan antara perayaan keagamaan serta masyarakat luas. Contohnya secara otomatis mendapatkan hari libur kerja untuk hari raya keagamaan.

6. Heteroseksual

Privilege heteroseksual menggambarkan keuntungan yang diberikan untuk seseorang karena orientasi heteroseksualnya. Dengan memiliki privilege ini, maka berarti tidak perlu khawatir atau tidak merasa nyaman ketika berpegangan tangan dengan orang di depan umum dan sebagainya.

Persepsi Masyarakat Tentang Privilege

Dari KBBI, kata privilege diserap menjadi privilese yang pada Bahasa Indonesia berarti hak istimewa. Akan tetapi di dalam kehidupan bermasyarakat, persepsi tentang privilege ini mengacu ke banyak hal.

Beberapa diantaranya adalah hak istimewa yang didapat seseorang yang lahir dari keluarga elit atau keluarga dengan golongan atau ras mayoritas. Sementara hak istimewa bisa didapatkan beberapa orang yang sudah berhasil mendapatkan jabatan lebih tinggi.

Dengan kata lain, ada persepsi miring berhubungan dengan privilege di dalam kehidupan bermasyarakat dengan mengacu ke bentuk ketidakadilan. Sebab, beberapa pihak yang disebutkan tersebut memperoleh privilege terlihat seperti mendapatkannya secara sepihak.

Untuk itu, tidak aneh jika ada beberapa golongan masyarakat yang berpendapat jika privilege punya peran untuk melancarkan sesuatu termasuk melancarkan kesuksesan. Dengan begitu, seperti layaknya ungkapan umum, orang yang kaya atau memperoleh privilege akan semakin kaya.

Peran Privilege Untuk Kesuksesan

Jika melihat ke dunia nyata, maka usaha keras dan talenta sangat berperan untuk mendapatkan kesuksesan. Akan tetapi, privilege memang masih dapat ditemukan untuk memberikan keuntungan lebih.

Contohnya isu jejaring orangtua pada anaknya yang bisa memberi pengaruh pada jenjang karir anak. Akan tetapi, jejaring orangtua tersebut hanya bisa disebut negatif ketika proses rekruitmen terjadi sepihak, tidak adil dan tidak mengikuti aturan.

Jika jejaring orangtua hanya sebatas rekomendasi dari mulut ke mulut saja untuk ditindaklanjuti berdasarkan aturan, maka sama seperti merekomendasikan kenalan ke perusahaan untuk dilakukan proses rekruitmen.

Batasan Privilege

Di dalam ilmu sosial, seorang antroplog bernama Ralph Linton pernah mengatakan istilah assigned status serta ascribed status.

Assigned status berarti status yang dimiliki seseorang karena lahir dari golongan tertentu. Contohnya keturunan bangsawan atau berasal dari keluarga golongan elit.

Sedangkan ascribed status yang dimiliki karena usaha seseorang tidak berhubngan dengan keturunan. Bisa dikatakan jika privilege berlaku untuk orang dengan assigned status tersebut.

Walau keduanya punya pengertian masing masing, namun Linton mengakui jika pada praktiknya tidak mudah menentukan apakah status atau dalam hal ini merupakan kesuksesan seseorang diperoleh karena keturunan atau karena usaha.

Ada sebagian yang bisa sukses karena bantuan jejaring orang tua. Namun ada juga yang diuntungkan karena lahir dari golongan mayoritas. Memiliki jabatan tertentu juga dapat membuka akses untuk memperoleh tujuan dengan lebih mudah.

Dalam beberapa kasus, memang privilege bisa membuat seseorang merasa hidup tidak adil.

Contoh Privilege

  • Usia.
  • Bahasa.
  • Agama.
  • Kewarganegaraan.
  • Pendidikan.
  • Penampilan.
  • Ukuran tubuh.
Sumber Referensi

https://womantalk.com/news-update/articles/apa-itu-privilege-dan-benarkah-semua-orang-punya-hak-istimewa-masing-masing-y3LM1
https://kumparan.com/viral/apa-itu-privilege
https://id.wikipedia.org/wiki/Hak_istimewa_sosial
https://m.merdeka.com/sumut/mengenal-apa-itu-privilege-atau-hak-istimewa-beserta-jenis-jenisnya-yang-paling-umum-kln.html
https://www.muhamadfauzi.com/2017/03/privilege-hak-istimewa.html

Leave a Comment