Pengertian Referral : Kode, Marketing, Jenis, Keuntungan dan Fakta

Pernahkah kamu melihat pengguna internet yang menebar sebuah link di komentar pada sebuah post di situs web Facebook? itu merupakan salah satu contoh seorang yang sedang berusaha mencari pendapatan melalui sistem referral. Referral merupakan sistem untuk mengajak seseorang mengunjungi atau mendaftar pada situs yang ditawarkan. Di website Paid to Click alias PTC, promosi yang dilakukan umumnya berbentuk text link atau banner memakai kode script.

Pada dasarnya, referral memiliki beberapa arti yakni sebutan untuk orang lain atau yang baru bergabung, berkunjung atau membeli pada sebuah situs berdasarkan referensi atau saran anda.

Pengertian Referral

Kata referral sendiri sebenarnya bisa memiliki banyak arti. Akan tetapi yang paling sering menggunakan istilah ini adalah referral untuk bisnis online di internet jenis paid per click atau biasa disebut dengan PTC.

Referral merupakan sistem seseorang yang mengajak atau refer pada orang lain supaya mau mengunjungi atau daftar ke salah satu situs yang sedang ditawarkan. Pada sebuah website PTC, umumnya promosi dilakukan dalam bentuk text link atau banner memakai kode script.

Jika orang yang anda ajak mau mendaftar melalui link referral yang anda tawarkan, maka akan ada beberapa keuntungan yang bisa anda dapatkan. Anda nantinya bisa memperoleh komisi yang jenisnya beragam. Berikut beberapa diantaranya:

1. Komisi Pembelian

Komisi pembelian bisa diperoleh ketika ada referral anda yang melakukan pembelian pada website PTC yang diikuti. Anda nantinya akan mendapatkan komisi yang disesuaikan dengan jenis keanggotaan. Nilai komisinya sendiri adalah antara 1% sampai 10% tergantung dari situs PTC tersebut. Namun tidak semua PTC memiliki perhitungan yang sama untuk pemberian komisinya.

2. Komisi Upgrade

Komisi upgrade banyak disenangi member website PTC. Ini disebabkan karena komisi yang diberikan berbeda dengan komisi referral lain. Setiap ada referral anda yang klik iklan, maka akan memperoleh uang.

Namun masing masing PTC juga menerapkan aturan yang berbeda meski biasanya untuk memperoleh komisi atau pemasukan dari website PTC. Sedangkan minimal referral yang harus dilakukan adalah klik 4 iklan per hari.

Pengertian Kode Referral

Kode referral merupakan kode unik berbentuk angka atau ID unik lain yang dimiliki seseorang yang mau mengajak orang lain supaya bisa bergabung menjadi anggota.

Apabila ada yang memakai kode tersebut untuk daftar di bisnis tertentu, maka orang yang mempunyak kode referral akan mendapatkan imbalan berbentuk poin atau bisa juga bonus sebab sudah berhasil mengajak orang lain bergabung dan mendaftar memakai referensi dari anda.

Pengertian Referral Marketing

Referral marketing merupakan proses pemasaran yang dilakukan konsumen atau konsumen yang mempromosikan sebuah produk. Ada banyak faktor yang membuat konsumen mau menjadi promter untuk produk atau layanan tertentu.

Pertama adalah konsumen yang puas dengan manfaat produk tersebut sampai secara sukarela membagikan informasi tentang produk pada orang yang dikenal. Kedua adalah konsumen yang termotivasi karena reward atau insentif dari brand jika melakukan referral.

Ada banyak penelitian yang menjelaskan jika konsumen sekarang ini tidak terlalu percaya dengan promosi atau iklan dari perusahaan namun lebih kepada rekomendasi atau review dari orang biasa. Bagi seorang influencer tentu akan lebih mudah mendapatkan penghasilan dari referral karena umumnya dipercaya oleh publik.

Pengertian orang biasa pada referral adalah konsumen lain yang punya pengalaman memakai sebuah produk. Referral yang dilakukan konsumen jauh lebih efektif dalam menarik minat calon pembeli baru.

Jenis Referral

Di dalam dunia PTC macam macam referral yakni direct referral atau referral langsung dan juga rented referral atau referral sewa.

1. Direct Referral

Direct referral merupakan proses daftar ke website tertentu melalui link referral yang sudah diberikan orang lain. Contohnya ketika anda punya teman yang mempromosikan link referral ke sosial media anda dan anda merasa tertarik untuk mendaftar ke situs tersebut. Otomatis anda akan menjadi referral teman dan teman menjadi upline atau sponsor anda.

Keuntungan memakai jenis referral ini adalah tidak butuh biaya untuk pengelolaan. Ini disebabkan karena pemilik yang akan bekerja dan anda yang akan menerima uang. Anda juga dapat menghapus referral apabila tidak memberi pemasukan lagi.

2. Rented Referral

Rented referral merupakan orang yang mau menjadi member dengan cara daftar ke sebuah situs PTC tertentu tanpa harus menjadi referral orang lain. Jika diartikan secara sederhana, pemilik situs akan menyewakan referral pada member yang mau menyewa disertai bayaran tertentu.

Rented referral merupakan jenis referral yang butuh biaya. Untuk itu, sebaiknya berhati hati ketika mengelola dan awasi dengan baik.

Keuntungan Memakai Referral

Ada banyak keuntungan ketika anda memutuskan untuk menjadi referral orang lain tidak hanya sekedar komisi. Anda nantinya bisa saling berteman atau berkomunikasi dengan orang yang menawarkan referensi pada anda.

Pada prosesnya, anda dapat bekerjasama atau bertanya dan bahkan bertukar informasi serta referensi untuk keuntungan bersama. Anda juga bisa memperoleh bonus pendaftaran jika mendaftar memakai kode referensi. Ada juga beberapa komisi yang bisa anda dapatkan, seperti:

1. Komisi Pembelian

Ketika ada referral yang melakukan pembelian pada website PTC yang diikuti, maka anda bisa memperoleh komisi yang disesuaikan dengan jenis keanggotaan. Nilai komisi yang diterima bervariasi dari mulai 1 persen sampai 10 persen tergantung situs PTC itu sendiri.

2. Komisi Upgrade

Ketika ada referral anda yang upgrade, maka anda juga akan memperoleh komisi. Untuk jumlahnya sendiri tergantung dari jenis keanggotaan yang anda miliki.

3. Komisi Click dari Referral

Komisi berikutnya yang bisa anda dapatkan adalah komisi click yang berasal dari referral. Ini adalah jenis komisi yang disukai member website PTC sebab jumlahnya berbeda dengan jenis komisi lain. Setiap kali ada referral anda yang klik iklan, maka anda bisa mendapatkan komisi dalam bentuk uang.

Komisi ini juga berjalan setiap hari. Meski begitu, setip PTC akan menerapkan aturan berbeda namun sama sama mengharuskan referral untuk klik setidaknya 4 kali per hari agar bisa mendapatkan penghasilan dari referral. Jika kurang, maka anda tidak akan memperoleh hasil dari referral tersebut.

Cara Meningkatkan Referral

Saat memiliki bisnis sendiri, maka anda harus meningkatkan penjualan secepatnya untuk menciptakan momentum bisnis sekaligus membangun kredibilitas. Untuk itu, mendapatkan referensi dari pelanggan menjadi sebuah keharusan.

Dapatkan referral dari pelanggang yang sudah ada dan konversi referral tersebut yang menjadi siklus dari kesuksesan bisnis anda. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan referral dalam bisnis:

1. Menyediakan Produk atau Layanan Terbaik

Jika ada klien anda yang merasa senang, maka akan cenderung merujuk teman atau mitra bisnis yang dimiliki pada anda. Dari mulut ke mulit menjadi cara yang baik untuk menerima referral positif dan tidak butuh biaya terlalu banyak.

Hal yang harus anda lakukan adalah emmastikan untuk memulai serta mengakhiri setiap percakapan konsumen dengan senyuman. Ini disebabkan karena referral terbaik akan datang dari konsumen yang punya pengalaman luar biasa.

2. Tetap Jalin Komunikasi Dengan Konsumen Tetap

Pelanggan reguler merupakan sumber utama dalam mendapatkan rekomendasi. Untuk itu, pastikan supaya konsumen merasa terus terlibat dengan cara menemukan beberapa metode agar bisa berhubungan dan melakukan komunikasi dengan mereka.

Ini bisa dilakukan lewat panggilan telepon, surat, pertemuan rutin dan beberapa metode lainnya. Anda juga bisa membuat grup atau klib tertentu untuk konsumen terbaik dan memasukkan mereka pada buletin bulanan atau acara khusus.

3. Meminta Referral

Slah satu cara terbaik untuk memperoleh referral adalah dengan memintanya. Bukan berarti anda hanya mengatakan pada konsumen jika menginginkan beberapa referral, namun lebih kepada terjun langsung dan meminta referral dengan cara bertanya lebih dari satu kali.

Dengan begitu, klien bisa mengetahui jika anda benar benar menginginkan referral tersebut. Permintaan yang anda ajukan harus berbentuk pertanyaan spesifik yang menurut klien memang harus ditanggapi dan bukan sekedar komentar yang bisa diabaikan.

Bantulah konsumen untuk memikirkan referral dengan cara mempersempit cakupan kenalan serta teman yang mungkin akan dirujuk. Ini nantinya bisa memperkecil rujukan potensial ke kelompok yang lebih kecil lagi sehingga bisa membantu pemikiran klien anda.

4. Tanyakan di Waktu yang Tepat

Membeli produk atau jasa yang bermanfaat bisa membuat pelanggan ingin lebih cepat untuk memiliki produk atau jasa tersebut. Tujuan anda sebagai pemilik bisnis adalah untuk meminta referral di saat pelanggan sedang sibuk. Ini disebabkan ketika pelanggan sedang bersemangat, maka kemungkinan untuk menerima tawaran referral juga akan semakin besar.

Contohnya, coba tanyakan tentang referral sesudah pelanggan memuji layanan, produk atau bisnis anda. Selain itu, anda juga dapat menawarkan ruang untuk memberi referensi di akhir survei kepuasan pelanggan. Ini merupakan tempat yang baik  untuk pelanggan sehingga bisa memberikan rekomendasi terbaik mengenai bisnis anda.

5. Cari Referral dari Bisnis Serupa

Pastikan untuk tidak pernah berhenti mendapatkan referral dari para konsumen yang dimiliki. Kita juga bisa menghubungi pebisnis pelengkap atau yang berhubungan di wilayah. Dengan mencari referral dari bisnis yang serupa, maka tidak hanya bisnis kita yang akan terus tumbuh namun juga membantu bisnis lainnya.

Misal kita membagikan sebuah referral terkait cryptocurrency yang mana saat pengguna mendaftar menggunakan link yang kita bagikan akan mendapat hadiah dari situs web tersebut, maka kita bisa mempublikasikannya pada media yang cocok misalnya jika kita seorang blogger bisa meletakannya pada artikel tentang koin kripto.

6. Referral Timbal Balik

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk memastikan referral berkualitas baik adalah dengan memberikan referral kembali. Baik itu memperoleh referral dari pelanggan atau bisnis serupa, berikan juga referral pada mereka untuk bisnis lain yang menurut anda mungkin akan berguna bagi konsumen.

7. Pertimbangkan Untuk Memberikan Insentif

Pertimbangkan juga untuk memberi insentif referral ke referral atas nama klien perujuknya. Biaya tersebut biasanya bisa diberikan dalam bentuk persentase tagihan referral, biaya yang sudah ditetapkan, kartu hadiah atau diskon produk atau layanan pada bisnis anda.

Dengan memberikan insentif atau hadiah, maka akan menunjukkan jika anda juga memberi penghargaan dan biasanya akan membuahkan lebih banyak referral. Sedangkan nilainya sendiri akan sangat tergantung dari usaha anda.

Anda juga bisa memberikan diskon pada konsumen yang direferral dengan jumlah lebih besar. Ini nantinya bisa membantu untuk mendorong pelanggan referral untuk melakukan pembelian karena mereka melihat kesepakatan yang dibuat memang menguntungkan.

Contohnya, anda bisa memberikan konsumen referral diskon sebesar 10 persen untuk pembelian berikutnya. Selain itu, berikan diskon sebanyak 20 persen untuk pelanggan baru di pesanan pertama mereka.

Pastikan untuk selalu menjaga integritas program penawaran yang anda berikan. Ini artinya anda harus menghindari penawaran manfaat yang sama untuk semua orang baik itu pada referral atau yang bukan referrl.

8. Buat Referral Menjadi Eksklusif

Cara lain yang bisa anda lakukan untuk mempromosikan referral yang menarik minat konsumen baru adalah dengan membuat referral yang jauh lebih eksklusif. Ini bisa dilakukan dengan hanya menawarkan akses pada barang tertentu atau toko anda pada mereka yang punya kode referral yang diberikan pelanggan lain.

Pada masa teknologi semakin berkembang seperti saat ini banyak situs belanja online yang sudah melakukan cara ini dan masih terus menerapkannya. Meski begitu, cara ini tidak selalu cocok untuk semua model bisnis sehingga tetap harus dipikirkan dengan baik. Contohnya, anda bisa memberikan menu spesial dari restoran yang tidak bisa dinikmati pelanggan biasa atau pelanggan lain. Dengan begitu, pelanggan akan merasa lebih spesial dan akhirnya referral bisnis anda juga bisa semakin meningkat.

Fakta Tentang Referral

Referral bisa dikatakan merupakan salah satu cara terbaik yang bisa dilakukan untuk meningkatkan penjualan organik. Akan tetapi untuk pemilik bisnis, terkadang ada kesulitan yang dihadapi untuk melihat apakah konsumen memang membeli produk berdasarkan referral seseorang atau tidak.

Referral sendiri memang sulit untuk ditelusuri. Kalaupun bisa, maka diperlukan usaha yang besar untuk melakukan hal tersebut. Untuk itu, jika memang anda mau memastikan apakah referral program yang telah dilakukan bisa memberikan dampak positif, beberapa fakta berikut ini sangat penting untuk diperhatikan:

1. Calon Pembeli Umumnya Meminta Referensi dari Orang yang Dikenal

Fakta pertama dari referral adalah calon pembeli yang biasanya akan melakukan interaksi dan meminta referensi dengan orang yang memang sudah dikenal. Referral bisa terjadi karena konsumen yang merasa puas sehingga akhirnya mau untuk memberi rekomendasi produk ke calon pembeli lain.

Akan tetapi ada fakta menarik yakni 82 persen orang di Amerika ternyata meminta rekomendasi pada teman dan keluarga sebelum memutuskan untuk melakukan pembelian. Terkadang memang bukan konsumsi yang memuli referral, akan tetapi calon pembeli yang belum mengetahui sebuah produk sama sekali yang melakukannya.

2. Referral Tidak Hanya Lewat Kata Namun Juga Pengalaman

Mungkin selama ini banyak orang yang beranggapan jika referral bisa terjadi karena rekomendasi lisan yang dilakukan konsumen pada calon konsumen lain. Akan tetapi dari penelitian dikatakan jika referral juga bisa terjadi dari pengamatan langsung calon pembeli pada pengalaman konsumen ketika memakai produk.

Contohnya jika memakai produk pemutih kulit selama satu bulan dan teman melihat hasil yang signifikan. Tanpa harus diberikan rekomendasi, orang yang ada di sekitar akan mencoba produk tersebut sebab telah melihat pengalaman nyata ketika memakai produk tersebut.

3. Referral Dapat Terjadi Lewat Media Sosial

Fakta menarik berikutnya tentang referral adalah bisa terjadi juga lewat media sosial. Dari sebuah penelitian menyebutkan jika sebanyak 58 persen konsumen akan meminta rekomendasi lewat media sosial sebelum melakukan pembelian. Contoh media sosial yang sering efektif digunakan yaitu twitter dan facebook. Walaupun referral bisa dilakukan melalui Instagram, namun kurang efektif karena saat kita menempatkan sebuah link referral di Instagram maka link tersebut hanya terpublikasi sebagai teks dan bukan url.

Jika anda bisa menciptakan produk yang berkualitas dan memuaskan, maka secara tidak langsung juga akan ada banyak referral yang terwujud lewat media sosial. Ini jelas bisa sangat membantu penjualan produk atau jasa yang dimiliki.

4. Calon Pembeli Lebih Senang Produk yang Direkomendasikan Orang Terdekat

Fakta berikutnya tentang referral adalah ternyata calon pembeli akan lebih senang jika produk yang akan dibelinya merupakan rekomendasi dari orang terdekat. Bisa dikatakan jika referral jauh lebih efektif jika dibandingkan dengan bentuk iklan lainnya.

Sumber Referensi

https://ajaib.co.id/mengenal-apa-itu-referral-yang-ada-dalam-bisnis-online/
https://markey.id/blog/bisnis/referral-adalah
https://glints.com/id/lowongan/referral-marketing-adalah/#.YRVAeM0zbMw
https://www.ruangperawat.com/blog/referral/

Leave a Comment