Pengertian Samudra – Fungsi dan Macam Contoh

Samudra merupakan lautan yang luas dan massa air asin yang menyambung meliputi permukaan bumi. Samudra dibatasi dengan benua atau kepulauan yang berukuran besar.

Di dunia sendiri terdapat 5 samudra yakni Samudra Selatan, Samudra Arktik, Samudra Atlantik. Samudra Hindia dan Samudra Pasifik atau Laut Teduh.

Pengertian Samudra

Samudra diambil dari bahasa sansekerta yang memiliki arti air laut. Jika dijelaskan lebih detail, maka samudra adalah lautan luas yang memiliki masa asin yang saling terhubung yakni permukaan bumi serta dibatasi dengan benua atau kepulauan yang berukuran besar.

Proses Terbentuknya Samudra

Sekitar 75 persenĀ  atau 2/3 dari semua luas permukaan bumi adalah lautan. Inilah yang menyebabkan bumi dinamakan dengan planet biru. Apabila dikaji mengenai proses terbentuknya samudra, maka berkaitan dengan proses terbentuknya bumi.

Proses terbentuknya permukaan bumi dijelaskan dengan teori lempeng tektonik. Teori lempeng tektonik bisa terjadi akibat sifat lapisan kerak bumi. Lapisan kerak bumi sendiri merupakan lapisan bumi terluar.

Lapisan ini memiliki bentuk padat serta keras. Sedangkan lapisan yang ada dibawahnya adalah lapisan atmosfer yang memiliki sifat liat dan kental. Kemudian untuk lapisan yang lebih dalam dari lapisan bumi memiliki suhu lebih tinggi dibandingkan bagian atasnya.

Suhu di lapisan yang paling panas akan pindah ke lapisan dingin dan terjadi perpindahan panas secara konveksi. Hal tersebut menyebabkan astmosfer bergerak sama seperti pergerakan air mendidih. Semua lapisan kerak bumi yang berada di atasnya akan terpecah kemudian membentuk lempengan.

Dengan adanya lautan di bumi atau samudra, semuanya berawal di 4.4 milyar tahun yang lalu. Di masa tersebut terjadi perubahan bentuk permukaan bumi karena gunung api yang meletus.

Ini menyebabkan bumi tertutup dengan debu vulkanik sehingga menghalangi cahaya matahari masuk ke bumi. Akibat kejadian tersebut, uap air yang menumpuk di atmosfer terkondensasi hingga terjadi hujan.

Krena terjadi perubahan di permukaan bumi, maka hujan mengisi beberapa cekungan hingga akhirnya terbentuk lautan. Awalnya, air laut bersifat sangat asam sebab suhunya sekitar 1000 celcius.

Ini terjadi sebab kondisi bumi yang sangat panas dan atmosfer bumi diselimuti dengan karbon dioksida. Pada saat itu, sering terjadi tsunami sebab asteroid jatuh ke bumi.

Ini juga disertai dengan pasang surut air laut yang cepat akibat jarak bumi dan bulan yang sangat berdekatan. Dengan berjalannya waktu, maka perlahan jumlah karbon dioksida di atmosfer mulai berkurang.

Penyusutan tersebut bisa terjadi sebab karbon dioksida terlarut di dalam air laut dan bereaksi dengan ion karbonat hingga membentuk kalsium karbonat.

Dengan begitu, langit mulai terlihat cerah dan cahaya matahari bisa kembali masuk ke bumi serta volume air yang terus menyusut. Untuk bagian bumi yang awalnya terendam air juga mulai mengering.

Macam-macam Samudra

1. Samudra Pasifik

Samudra Pasifik merupakan samudra terluas jika dibandingkan dengan 4 samudra yang lainnya. Samudra Pasifik mencakup setengah wilayah perairan di bumi dengan luas sekitar 179.700.000 km persegi.

Samudra Pasifik ini membentang pada belahan bumi utara dan selatan sehingga terbagi dua yakni samudra Pasifik serta Samudra Pasifik Selatan. Samudra Pasifik ini dibatasi dengan beberapa benua, seperti:

  • Di sebelah timur dibatasi dengan benua Amerika yakni Amerika Utara serta Amerika Selatan.
  • Di sebelah barat terbentuk benua Australia dan Benua Asia.
  • Di sebelah utara berbatasan dengan Samudra Atktrik.
  • Di sebelah selatan berbatasan dengan Samudra Antartika.

Lautan yang termasuk wilayah Samudra Pasifik diantaranya adalah Laut Jepang, Laut Sulawesi, Laut China Selatan, Laut Tasmanian, Laut Sulu dan Selat Malaka.

Samudra Pasifik ini dilewati jalur pegunungan muda Sirkum Pasifik. Kawasan samudra Pasifik sendiri juga termasuk pusat dari gempa vulkanik.

Untuk titik terendahnya adalah -10.924 m di dasar Palung Mariana. Sedangkan titik tertingginya adalah permukaan laut 0 m. Untuk cuaca di samudra Pasifik sering terjadi badai sebab memang menjadi pusat badai tropis.

2. Samudra Atlantik

Samudra yang kedua adalah samudra Atlantik yang berada di urutan kedua terluas setelah samudra pasifik. Ukuran samudra Atlantik adalah 106.450.000 km persegi.

Samudra ini membentang di belahan bumi utara dan belahan bumi selatan. Ciri khas dari samudra Atlantik adalah bentuknya yang menyerupai huruf S. Berikut adalah beberapa ciri dari samudra Atlantik:

  • Sebelah timur samudra Atlantik adalah kawasan benua Eropa serta benua Afrika.
  • Sebelah barat ada kawasan Amerika Utara dan Amerika Selatan.
  • Samudra Atlantik memiliki beberapa pulau besar termasuk Greenland dan juga pulau-pulau kecil.
  • Jumlah aliran yang masuk ke samudra Atlantik lebih besar dibandingkan dengan samudra lainnya.
  • Rata-rata kedalaman lautnya adalah 3.332 meter.
  • Di samudra Atlantik bisa dilihat beberapa lubuk laut atau cekungan.

3. Samudra Hindia

Samudra Hindia merupakan samudra yang ada di antara benua Asia, benua Afrika serta benua Australia. 20 persen permukaan bumi tertutup dengan samudra Hindia dengan luas sekitar 68.526.000 km persegi.

Ciri-ciri Samudra Hindia

  • Samudra Hindia memiliki kedalaman lautan rata-rata 3.690 meter.
  • Di samudra Hindia sering ditemukan cekungan atau lubuk laut.
  • Di bagian barat samudra Hindia terdapat pulau Madagaskar.
  • Di sebelah timur ada pulau Sumatera, Nusa Tenggara serta Jawa.
  • Di sebelah utara terdapat pulau Srilanka serta Maladewa.
  • Sering terjadi banjir di Sri Lanka akibat pengaruh gelombang besar yang terjadi di Samudra Hindia.

4. Samudra Arktik

Samudra berikutnya adalah samudra arktik yang menjadi samudra paling kecil di bumi. Luas samudra ini adalah 14.056.000 km persegi yang memanjang di wilayah Kutub Utara.

Ciri-ciri Samudra Arktik

  • Dikelilingi hampir seluruhnya daratan.
  • Di wilayah Arktrik banyak pulau serta kepulauan seperti Pulau Victoria, Greenland, Bank dan sebagainya.
  • Samudra Arktik merupakan samudra paling dangkal diantara samudra lainnya.
  • Dilapisi dengan es dan ketika musim panas akan pecah dan hanyut ke laut terbawa arus yang bisa berbahaya untuk pelayaran.

5. Samudra Antartika

Samudra Antartika merupakan samudra yang pada awalnya tidak dikenali. Umumnya, orang mengenal samudra Antartika dengan nama daratan es saja.

Beberapa ciri dari Samudra Antartika diantaranya adalah:

  • Tidak memiliki batas yang jelas. Ini mengakibatkan penamaan wilayah disatukan dengan samudra lain yang ada di sekelilingnya.
  • Wilayahnya diperkirakan dimulai dari bibir pantai benua Antartika sampai batas 60 derajat lintang selatan mengelilingi seluruh daratan Antartika.
  • Luas samudra Antartika adalah sekitar 20.327.000 km pesegi.
  • Lautan samudra Antartika akan tertutup es sepanjang tahun.
  • Pelayaran yang melewati samuda Antartika harus memakai kapal khusus untuk memecahkan es.

Fungsi Samudra

  • Untuk jalur transportasi utama antar benua.
  • Untuk tempat menyaring karbon dioksida menjadi oksigen.
  • Sebagai cadangan makanan terbesar untuk manusia.
  • Sebagai sumber air bersih olahan.
  • Sebagai salah satu sumber mata pencaharian potensial.
  • Sebagai sarana hiburan dan rekreasi.
  • Sebagai sumber mineral dan bahan tambang.
  • Sebagai tempat hidupnya banyak spesies.
  • Sebagai pengendali iklim dunia
  • Sebagai tempat untuk penelitian ilmiah.
Sumber Referensi

https://id.wikipedia.org/wiki/Samudra
https://duniapendidikan.co.id/samudra/
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-samudra/
https://dosengeografi.com/pengertian-samudra/

Leave a Comment