Pengertian Sopan Santun – Macam, Manfaat dan Contoh

Sopan santun merupakan peraturan atau kaidah hidup untuk tingkah laku manusia yang terjadi karena hasil pergaulan sekelompok orang berisi perintah, larangan serta sanksi tertentu.

Sopan santun bersifat relatif yang artinya apa yang dianggap sebagai norma sopan santun akan berbeda-beda di banyak tempat, waktu dan lingkungan.

Untuk itu, sopan santun adalah tatanan, panduan serta pengendalian tingkah laku yang sesuai serta bisa diterima suatu masyarakat.

Pengertian Sopan Santun

Sopan santun adalah istilah dari bahasa Jawa yan diartikan sebagai sikap seseorang yang menjunjung tinggi nilai menghargai, menghormati, berakhlak mulia dan juga menghargai.

Sopan santun bisa dianggap sebagai norma tidak tertulis yang mengatur bagaimana seharusnya seseorang bersikap atau berperilaku.

Jika dilihat secara etimologis, sopan santun berasal dari 2 kata yakni sopan dan santun yang digabungkan menjadi kata majemuk. Di dalam KBBI, sopan santun diartikan sebagai sopan yakni hormat dengan tidak lazim tertib berdasarkan budi pekerti yang baik atau bisa dikatakan sebagai cerminan kognitif.

Sementara santun berarti halus serta baik budi bahasa dan tingkah lakunya, sopan, tenang dan sabar. Atau bisa dikatakan sebagai cerminan psikomotorik yakni penerapan pengetahuan sopan pada suatu tindakan.

Jika dilihat dari asal katanya, sopan santun bisa diartikan peraturan hidup yang terjadi karena hasil pergaulan sekelompok orang dalam masyarakat dan dianggap tuntutan pergaulan keseharian masyarakat tersebut.

Macam-macam Sopan Santun

1. Sopan Santun Saat Berbicara

Sopan santun ketika berbicara adalah sikap seseorang ketika bicara yang harus bisa menyesuaikan kondisi dimana serta dengan siapa sedang berbicara.

Apabila berbicara di tempat formal, maka harus memakai bahasa yang formal, sopan, santun serta tidak banyak bercanda. Apabila berbicara di tempat non formal, maka tetap memakai bahasa yang sopan.

Jika mau bercanda, maka jangan sampai menyinggung lawan bicara. Apabila sedang berbicara dengan orang yang lebih tua, maka sebaiknya pakai bahasa yang sopan dan mudah dimengerti.

Saat memilih topik pembicaraan, sebaiknya disesuaikan dengan pengetahuan dan daya tangkap lawan bicara. Jangan sampai orang yang diajak bicara tidak paham dengan maksud pembicaraan tersebut.

Contoh sopan santun saat bicara adalah ketika mahasiswa berbicara tentang skripsi pada orang awam sehingga tidak dimengerti. Sebaiknya komunikasi masyarakat dengan mahasiswa seharusnya membahas tentang hal yang diketahui masyarakat.

2. Sopan Santun Ketika Makan

Sopan santun ketika makan adalah pada saat makan seharusnya tetap mempunyai nilai sopan santun. Contoh sopan santun saat makan adalah mencuci tangan lebih dulu sebelum makan, makan dengan tangan kanan, tidak bersendawa sembarangan.

Selain itu, jika makan bersama, sebaiknya dahulukan orang yang lebih tua untuk mengambil makan lebih dulu, ambil makanan tidak berlebihan, tidak makan sambil berbicara dan tidak makan dengan satu sendok suapan penuh.

3. Sopan Santun Saat Bertamu

Ketika sedang bertamu, sebaiknya tetap memiliki sopan santun serta menghormati tuan rumah. Contohnya seperti mengucapkan salam lebih dulu sebelum masuk.

Contoh lainnya adalah mengetuk pintu, duduk sesudah dipersilahkan duduk, makan dan minum suguhan yang sudah disediakan.

4. Sopan Santun Dalam Berpenampilan

Sopan santun dalam berpenampilan adalah seseorang harus dapat menyesuaikan pakaian yang dikenakan pada acara yang dikunjungi. Selain itu, pakaian yang dipilih juga harus santun, tidak transparan atau terbuka karena bisa mengundang kejahatan.

Contoh sopan santun dalam berpenampilan adalah menggunakan pakaian yang sopan saat kuliah seperti memakai celana panjang, memakai kemeja dan sebagainya.

Sedangkan ketika pergi untuk main, maka bisa menggunakan kaos. Sementara untuk pesta bisa memakai baju pesta gaun sopan dan tidak terbuka atau jas dan kemeja dan makeup tidak terlalu mencolok.

5. Sopan Santun Saat Bergaul

Yang dimaksud dengan sopan santun saat bergaul adalah menghormati dan menghargai orang yang ada di sekeliling. Akan ada perselisihan apabila salah satu tidak punya rasa menghargai serta menghormati.

Bergaul sebenarnya bisa dilakukan dengan siapa saja, namun sebaiknya dipilih yang mana yang bisa ditiru dan mana yang tidak.

Contoh dari sopan santun bergaul seperti memiliki tata krama dengan menunjukkan sikap sopan santun dengan semua orang. Seperti tidak memilih saat bergaul antara yang kaya dan yang miskin.

6. Sopan Santun Saat Bekerja

Saat bekerja, maka harus memenuhi tata tertib yang sudah berlaku, melakukan apa yang sudah menjadi tugas dan tetap menghargai rekan kerja meski sifatnya tidak disukai.

Contoh dari sopan santun saat bekerja adalah bertegur sapa meski sifat dari rekan kerja tidak disukai dan tetap berlaku sopan pada saat sedang bertemu.

7. Sopan Santun Saat Menjadi Peserta Didik

Sebagai peserta didik, tetap harus memiliki sopan santun pada semua orang baik guru, pegawai sekolah, teman di sekolah dan seluruh warga di sekolah.

Peserta didik di lingkungan sekolah adalah orang terpelajar yang harus punya sopan santun ketika bersikap. Contohnya seperti saat berbicara dengan guru, tidak mengganggu kesenangan teman, menghormati pegawai yang bekerja di sekolah dan sebagainya.

8. Sopan Santun Sebagai Pendidik

Tidak hanya peserta didik yang harus punya sopan santun, seorang pendidik seperti guru, ustadz atau dosen juga harus punya sopan santun pada semua orang termasuk peserta didik.

Contohnya seperti guru yang harus menunjukkan sikap baik pada siswa lewat tingkah laku, tidak boleh menggurui dan merasa paling benar kemudian meremehkan siswanya.

Sedangkan dosen tidak boleh semena-mena pada mahasiswa dan harus menunjukkan sikap santun pada mahasiswa dengan cara memperlihatkan kewibawaan yang baik.

9. Sopan Santun Pada Orang yang Lebih Tua

Sopan santun ini sangat penting dilakukan khususnya jika tinggal di Indonesia. Yang muda harus bisa lebih menghormati yang tua begitu juga dengan orang yang lebih tua harus menghormati yang lebih muda.

Contoh sopan santun pada orang yang lebih tua adalah sopan saat bertutur kata, tidak memotong pembicaraan dan mendahulukan orang yang lebih tua dalam kegiatan.

Manfaat Sopan Santun

Penerapan merupakan sopan santun yang bisa mendatangkan beberapa manfaat untuk kehidupan manusia, seperti:

  • Menciptakan kehidupan yang aman, damai serta tenteram.
  • Memperkuat jalinan kerukunan yang telah dibentuk selama ini.
  • Memperkecil timbulnya konflik pada lingkungan masyarakat.
  • Mempermudah pergaulan dalam masyarakat.
  • Memperkuat jalinan kerukunan yang sudah terbentuk selama ini dengan bertingkah laku sopan sehingga kerukunan bisa terjalin dengan erat.

Contoh Sopan Santun

Ada banyak contoh yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Baik dalam urusan penampilan, komunikasi sampai perilaku. Berikut adalah beberapa contoh dari sopan santun:

1. Sopan Santun Ketika Berbicara

  • Menjaga perkataan supaya tidak sampai menyinggung perasaan orang lain.
  • Memperhatikan lawan bicara. Jika memang lawan bicara lebih tua, maka pakai kata-kata yang lebih sopan.
  • Tidak memotong pembicaraan orang lain.

2. Sopan Santun Memakai Fasilitas Umum

  • Membuang sampah pada tempatnya.
  • Tidak merusak fasilitas umum.
  • Berkendara sesuai dengan aturan yang berlaku.

3. Sopan Santun Saat Makan

  • Mencicipi makanan serta minuman tanpa mengeluarkan suara.
  • Berdoa sebelum mulai makan.
  • Jika batuk ketika makan, maka tutupi mulut.
Sumber Referensi

https://www.dokumenguru.com/2019/08/pengertian-dan-contoh-sikap-sopan.html
https://gurusekolah1.blogspot.com/2018/01/pengertian-sopan-santun.html
https://kumparan.com/berita-hari-ini/tata-krama-pengertian-manfaat-dan-contoh-dalam-kehidupan-sehari-hari-1uy74VpR2F6
https://ruangguruku.com/pengertian-tata-krama/
https://dosenppkn.com/tata-krama/

1 thought on “Pengertian Sopan Santun – Macam, Manfaat dan Contoh”

Leave a Comment