Pengertian Tentara – Sejarah, Fungsi, Tugas, Macam dan Contoh

Tentara adalah alat pertahanan suatu negara dengan tugas melaksanakan kebijakan pertahanan negara. Tujuannya adalah untuk menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah serta melindungi keselamatan bangsa.

Sejarah Tentara di Indonesia

Sebelum Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, otoritas militer di Hindia Belanda dilakukan oleh KNIL. Walau KNIL tidak secara langsung bertanggung jawab atas pembentukan angkatan bersenjata Indonesia di masa berikutnya.

KNIL juga ikut andil dalam pelatihan militer serta infrastruktur untuk beberapa perwira TNI di masa berikutnya. Ada beberapa pusat militer, sekolah militer serta akademi militer yang ada di Hindia Belanda.

Di saat pertama kali negara Indonesia berdiri, tidak ada satu kesatuan tentara yang dimiliki. Untuk pertama kalinya, Badan Keamanan Rakyat dibentuk di sidang PPKI pada tanggal 22 Agustus 1945. Namun, ini bukan tentara untuk suatu organisasi kemiliteran yang resmi.

Sesudah Maklumat Pemerintah di tanggal 5 Oktober 1945, BKR diganti menjadi Tentara Keamanan Rakyat yang disingkat TKR. Kemudian ti tanggal 7 Januari 1946, Tentara Keamanan Rakyat diubah kembali menjadi Tentara Keselamatan Rakyat. Kemudian di tanggal 26 Januari 1946 diubah kembali menjadi Tentara Republik Indonesia yang disingkat TRI.

Fungsi Tentara

1. Sebagai Alat Pertahanan Negara

Fungsi pertama dari tentara adalah sebagai alat pertahanan negara, seperti:

  • Penangkal segala bentuk ancaman militer serta ancaman bersenjata dari luar serta dalam negeri terhadap keutuhan wilayah, kedaulatan serta keselamatan bangsa.
  • Menindak semua bentuk ancaman seperti yang tercantum dalam ayat 1 huruf a.
  • Memulihkan kondisi keamanan negara.

2. Komponen Utama Sistem Pertahanan Negara

Tugas Tentara

1. Menegakkan Kedaulatan Negara

Fungsi utama dari tentara adalah untuk menegakkan kedaualatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila serta Undang-Undang Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan melindungi seluruh rakyat Indonesia dari ancaman serta gangguan pada keutuhan bangsa dan negara.

2. Operasi Militer Perang dan Selain Perang

Tugas tentara yang berikutnya adalah melakukan operasi militer untuk perang dan juga operasi militer selain perang. Beberapa fungsi dari operasi militer perang tersebut diantaranya adalah:

  • Untuk mengatasi gerakan separatis bersenjata.
  • Untuk mengatasi pemberontakan bersenjata.
  • Untuk mengatasi aksi terorisme.
  • Untuk mengamankan wilayah perbatasan.
  • Untuk mengamankan objek vital nasional yang bersifat strategis.
  • Untuk melaksanakan tugas perdamaian dunia sesuai kebijakan politik luar negeri.
  • Untuk mengamankan Presiden serta Wakil Presiden beserta keluarganya.
  • Untuk memberdayakan wilayah pertahanan serta kekuatan pendukungnya secara dini sesuai sistem pertahanan semesta.
  • Untuk membantu tugas dari pemerintahan di daerah.
  • Untuk membantu Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam hal tugas keamanan serta ketertiban masyarakat yang sudah diatur di dalam Undang-Undang.
  • Untuk membantu mengamankan tamu negara setingkat kepala negara serta perwakilan pemerintah asing yang sedang ada di Indonesia.
  • Untuk membantu mengatasi akibat dari bencana alam, pengungsian serta pemberian bantuan kemanusiaan.
  • Untuk membantu pencarian serta pertolongan pada kecelakaan.
  • Untuk membantu pemerintaah dalam urusan pengamanan pelayaran serta penerbangan pada pembajakan, penyelundupan serta perompakan.

Pangkat Tentara Indonesia

1. TNI Angkatan Darat

TNI Angkatan Darat merupakan perangkat negara dengaan tugas melindungi wilayah perbatasan di Indonesia. Berikut adalah urutan dari pangkat TNI Angkatan Darat Selengkapnya:

  • Pangkat Kehormatan

Pangkat kehormatan di TNI AD dikenal dengan nama Jenderal Besar dengan lambang bintang 5 emas. Ada sebanyak 3 orang yang berhasil mendapatkan pangkat kehormatan ini yakni Jenderal Besar Soedirman, Jenderal Besar Abdul Haris Nasution serta Jenderal Besar Soeharto.

  • Perwira Tinggi

Pngkat ini ditandai dengan lambang 4 bintang emas yang menandakan pangkat tertinggi pada struktur kepangkatan Angkatan Darat.

Letnan Jenderal ditandai dengan lambang 3 bintang emas yang berarti pangkat tersebut berada di bawah Jenderal. Mayor Jenderal mempunyai lambang 2 bintang emas yang menandakan posisinya di bawah Letnan Jenderal.

Sedangkan pangkat terakhir pada perwira tinggi adalah Brigadir Jenderal dengan lambang 1 bintang emas.

  • Perwira Menengah

Struktur kepangkatan pada perwira menengah Angkatan Darat terdiri dari 3 yakni Kolonel, Letnal Kolonel serta Mayor.

Kolonel ditandai dengan lambang 3 bunga melati emas yakni pangkat tertinggi dalam struktur kepangkatan perwira menengah Angkatan Darat.

Selanjutnya adalah Letnan Kolonel yang ditandai lambang 2 bunga melati emas. Sementara Mayor merupakan pangkat terendah pada perwira menengah dengan lambang 1 bunga melati emas.

  • Perwira Pertama

Sama seperti perwira menengah, struktur kepangkatan perwira pertama dibagi 3 yakni Kapten, Letnan Satu serta Letnan Dua.

Pangkat tertinggi adalah Kapten diikuti dengan Letnan Satu serta Letnan Dua. Pangkat Kapten ditandai lambang 3 garis berwarna emas.

Untuk pangkat Letnan Saru ditandai lambang 2 garis emas dan Letnan Dua ditandai dengan lambang 2 garis warna emas.

  • Bintara Tinggi

Di struktur kepangkatan bintara tinggi terdapat 2 pangkat yakni Pembantu Letnan Satu serta Pembantu Letnan Dua. Pembantu Letnan Satu ditandai lambang 2 garis bergelombang warna emas. Sedangkan Pembantu Letnan Dua ditandai lambang 1 garis bergelombang warna emas.

  • Bintara

Struktur kepangkatan bintara terdiri dari 4 pangkat yakni Sersan Mayor, Sersan Kepala, Sersan Satu serta Sersan Dua.

Pangkat tertinggi adalah Sersan Mayor atau Serma dengan lambang 4 garis huruf V warna emas. Sersan Kepala memiliki lambang 3 garis berbentuk huruf V warna emas.

Selanjutnya Sersan Satu memiliki lambang 2 garis seperti huruf V berwarna emas. Terakhir adalah Sersan Dua dengan lambang 1 garis seperti huruf V berwarna emas.

  • Tamtama Kepala

Tamtama kepala memiliki 3 pangkat yakni Kopral Kepala, Kopral Satu serta Kopral Dua. Untuk lambangnya sendiri hampir serupa dengan struktur kepangkatan bintara. Perbedaannya hanya terletak pada warna yang berbeda.

Kopral Kepala berlambang garis huruf V warna merah, Kopral Satu berlambang 1 garis huruf V warna merah, Kopral Dua berlambang 1 garis huruf V warna merah.

  • Tamtama

Struktur kepangkatan Tamtama terdiri dari 3pangkat yakni Prajurit Kepala, Prajurit Satu serta Prajurit Dua. 3 garis warna merah adalah lambang pangkat dari prajurit kepala.

Untuk Prajurit Satu memiliki lambang 2 garis merah dan Prajurit Dua memiliki lambang 1 garis warna merah.

2. TNI Angkatan Laut

Ini adalah bagian dari pertahanan negara Indonesia dengan tugas menjaga kelautan Indonesia. Berikut adalah urutan pangkat dari TNI Angkatan Laut:

  • Pangkat Kehormatan

Pangkat Kehormatan atau Laksamana Besar memiliki lambang 5 bintang emas.

  • Perwira Tinggi

Perwira Tinggi dibagi menjadi 4 pangkat yakni Laksamana, Laksamana Madya, Laksamana Muda serta Laksamana Muda Pertama.

Laksamana memiliki lambang 4 bintang emas, Laksamana Madya memiliki lambang 3 bintang emas, Laksamana Muda memiliki lambang 2 bintang emas dan Laksamana Muda Pertama memiliki lambang 1 bintang emas.

  • Perwira Menengah

Perwira Menengah dibagi menjadi 3 pangkat yakni Kolonel, Letnal Kolonel serta Mayor. Kolonel memiliki lambang 3 bunga melati warna emas, Letnan Kolonel dengan lambang 2 bunga melati warna emas dan Mayor dengan lambang 1 bunga melati warna emas.

  • Perwira Pertama

Struktur kepangkapan Perwira Pertama terdiri dari 3 pangkat yakni Kapten, Letnan Satu serta Letnan Dua. Di semua pakaian dinas akan diberi lambang warna emas kecuali pakaian dinas lapangan dengan lambang berwarna hitam.

Kapten ditandai dengan lambang 3 garis, Letnan Satu dengan lambang 2 garis serta Letnan Dua dengan lambang 1 garis.

  • Bintara Tinggi

Bintara Tinggi dibagi menjadi dua yakni Pembantu Letnan Satu serta Pembantu Letnan Dua. Pembantu Letnan Satu memiliki lambang 2 garis bergelombang warna emas.

Sementara Pembantu Letnan Dua memiliki lambang 1 garis bergelombang warna emas untuk pakaian dinas upacara serta harian.

  • Bintara

Bintara dibagi menjadi 4 pangkat yakni Sersan Mayor, Sersan Kepala, Sersan Satu serta Sersan Dua. Sersan Mayor memiliki lambang garis huruf V sebanyak 4, Sersan Kepala memiliki lambang garis huruf V sebanyak 3.

Kemudian Sersan Satu memiliki lambang huruf V sebanyak 2 dan Sersan Dua memiliki lambang huruf V dengan jumlah 1.

  • Tamtama Kepala

Tamtama Kepala terdiri dari 3 pangkat yakni Kopral Kepala, Kopral Satu serta Kopral Dua. Kopral Kepala memiliki lambang 3 garis huruf V, Kopral Satu memiliki lambang 2 garis huruf V serta Kopral Dua memiliki lambang 1 garis huruf V.

  • Tamtama

Tamtama terdiri dari 3 pangkat yakni Kelasi Kepala, Kelasi Satu serta Kelasi Dua. Kelasi Kepala berlambang 3 garis warna biru, Kelasi Satu berlambang 2 garis warna biru dan Kelasi Dua berlambang 1 garis warna biru.

3. TNI Angkatan Udara

TNI Angktan Udara adalah salah satu bagian pertahanan negara Indonesia dengan tugas menjaga Kelautan Indonesia. Berikut adalah urutan pangkat TNI Angkatan Udara:

  • Pangkat Kehormatan

Pangkat Kehormatan TNI Angkatan Udara adalah Marsekal Besar dengan lambang bintang 5 warna emas.

  • Perwira Tinggi

Perwira Tinggi terdiri dari 4 pangkat yakni Marsekal, Marsekal Madya, Marsekal Muda serta Maesekal Pertama. Marsekal memiliki lambang 4 bintang emas dan Marsekal Madya memiliki lambang 3 bintang emas.

Untuk pangkat Marsekal Muda ditandai 2 lambang bintang emas dan Marsekal Pertama ditandai dengan 1 bintang emas.

  • Perwira Menengah

Perwira Menengah terdiri dari 3 pangkat yakni Kolonel, Letnan Kolonel serta Mayor. Kolonel ditandai 3 bunga melati emas, Letnan Kolonel ditandai lambang 2 bunga melati emas serta Mayor ditandai lambang 1 bunga melati emas.

  • Perwira Pertama

Perwira Pertama dibagi menjadi 3 pangkat yakni Kapten, Letnan Satu serta Letnan Dua. Kapten memiliki lambang 3 garis warna emas, Letnan Satu dengan lambang 2 garis emas dan Letnan Dua dengan lambang 1 garis emas.

  • Bintara Tinggi

Bintara Tinggi dibagi menjadi 2 pangkat yakni Pembantu Letnan Satu serta Pembantu Letnan Dua. Pembantu Letnan Satu memiliki lambang 2 garis bergelombang warna emas dan Pembantu Letnan Dua dengan lambang 1 garis bergelombang warna emas.

  • Bintara

Bintara dibagi menjadi 4 pangkat yakni Sersan Mayor, Sersan Kepala, Sersan Satu serta Sersan Dua. Sersan Mayor memiliki lambang 4 garis huruf V, Sersan Kepala memiliki lambang 3 garis huruf V, Sersan Satu memiliki lambang 2 garis huuf V serta Sersan Dua dengan lambang 1 garis huruf V.

  • Tamtama Kepala

Tamtama Kepala dibagi menjadi 3 pangkat yakni Kopral Kepala, Kopral Satu dan Kopral Dua. Koptal Kepala ditandai lambang 3 garis berbentuk huruf V warna merah dan Kopral Satu ditandai dengan lambang 2 garis berbentuk huruf V warna merah.

Sedangkan Kopral Dua ditandai dengan lambang garis seperti huruf V warna merah.

  • Tamtama

Tamtama dibagi menjadi 3 pangkat yakni Prajurit Kepala, Prajurit Satu dan Prajurit Dua. Semuanya memiliki warna yang sama yakni merah. Prajurit Kepala berlambang 3 garis, Prajurit Satu dua garis dan Prajurit Dua satu garis.

Sumber Referensi

https://tni.mil.id/pages-2-peran-fungsi-dan-tugas.html
https://kompaspedia.kompas.id/baca/profil/lembaga/tentara-nasional-indonesia-2
https://tirto.id/tugas-tni-sejarah-peran-fungsinya-sebagai-alat-pertahanan-ri-gbFL
https://id.wikipedia.org/wiki/Tentara_Nasional_Indonesia
https://www.tribunnews.com/nasional/2020/11/21/14-tugas-pokok-tni-selain-perang-sebelumnya-disinggung-fadli-zon-kritik-tni-copot-baliho

Leave a Comment