Pengertian Troubleshooting : Definisi, Jenis, dan Cara Kerjanya

Saat beraktivitas dengan komputer atau PC, pernahkah Anda mengalami masalah atau eror pada sistem maupun perangkat keras? Jika iya, maka Anda perlu menyelesaikan masalah tersebut melalui troubleshooting.

Pemecahan masalah atau troubleshooting tidak dapat dilakukan secara sembarangan. Aktivitas ini memiliki beragam metode dan jenis sesuai dengan sumber masalah yang menimpa komputer Anda. Supaya dapat lebih cepat dalam memperbaikinya, Anda dapat menyimak penjelasan troubleshooting: definisi, jenis, dan cara kerjanya sebagai berikut.

Definisi Troubleshooting

Troubleshooting ialah upaya perbaikan kegagalan atau masalah sistem komputer yang dilakukan secara logis dan sistematis. Upaya ini dilakukan dengan tujuan untuk memastikan bahwa sistem dapat kembali beroperasional dengan lancar.

Saat menyelesaikan masalah pada sistem, Anda akan berhadapan dengan istilah trouble atau masalah yang sedang terjadi. Trouble ialah persoalan bersifat mengganggu kegiatan operasional sistem. Trouble akan menjadi suatu aspek yang diidentifikasi atau didiagnosis terkait akar penyebabnya. Hal ini dilakukan melalui pengenalan pada gejala yang ada kemudian memilih langkah paling tepat untuk menanganinya.

Dalam melakukan upaya troubleshooting, seorang programmer atau teknisi komputer akan menerapkan isolasi masalah. Pendekatan dalam isolasi masalah dilakukan melalui eliminasi atau menghilangkan kemungkinan masalah. Karena dalam suatu sistem komputer terdapat sangat banyak kemungkinan masalah, mereka akan menyelesaikannya secara bertahap atau satu per satu.

Jenis Troubleshooting

Berdasarkan penyebab trouble, upaya troubleshooting terbagi menjadi beberapa jenis sebagai berikut.

  • Faktor desain yang buruk. Pada komputer atau PC yanng tidak didesain secara baik, pengguna akan cenderung merasa bingung dan tidak nyaman. Contohnya adalah bentuk atau penempatan port yang tidak biasa dapat menimbulkan kesalahan pemasangan USB atau kabel. Biasanya, komputer akan menampilkan dialog box terkait kesalahan masukan port ini.
  • Kebiasaan penggunaan yang kurang tepat. Sebagai suatu sistem yang bekerja dengan aturan dan kondisi normal tertentu, maka komputer atau PC harus digunakan sesuai ketentuan. Contoh kebiasaan buruk yang sering terjadi adalah terlalu sering membuka banyak aplikasi secara bersamaan. Hasilnya adalah kinerja komputer atau PC menjadi semakin lambat. Upaya troubleshooting atas masalah ini adalah melakukan restart atau membiarkan perangkat mati selama 15 hingga 30 menit kemudian dinyalakan kembali.
  • Kualitas sistem yang buruk. Masalah pada komputer atau PC juga mungkin terjadi akibat kualitas bawaan produk. Artinya, Anda perlu mengikuti panduan atau manual dari brand yang bersangkutan untuk menyelesaikan masalah.
  • Kesalahan secara tidak disengaja. Selama beraktivitas, Anda mungkin saja melakukan kesalahan sepele yang dapat mengganggu kinerja sistem komputer. Contohnya adalah ketika Anda tidak sengaja menekan banyak tombol keyboard sekaligus sehingga membuat kursor tidak bergerak. Berbagai solusi yang berbeda telah tersedia melalui mesin pencarian seperti Google, misalnya dengan melakukan restart atau memilih tombol Fn + F5/F7.

Cara Kerja atau Mekanisme

Upaya troubleshooting dapat dilakukan dengan berbagai pendekatan. Adapun pendekatan paling umum dan mudah ialah divide and conquer. Pendekatan ini merupakan upaya membentuk hipotesis potensi akar masalah lalu menyusun langkah penyelesaiannya.

Penyusunan langkah solusi dapat terjadi dengan melakukan pengujian terhadap subsistem atau komponen yang lebih umum terlebih dahulu. Sebagai contoh, Anda dapat memeriksa koneksi internet atau apakah pemasangan kabel sudah kokoh.

Upaya kedua adalah pengujian terhadap subsistem atau komponen yang lebih sederhana menuju yang lebih kompleks. Upaya ini cocok dilakukan pada kasus atau masalah dengan langkah atau prosedur yang kompleks. Contohnya adalah troubleshooting pada drone dimana Anda dapat memeriksa apakah drone dapat terbang dengan normal melalui remote control terlebih dahulu. Jika pengujian ini berhasil, Anda dapat mengubah salah satu parameter, misalnya kecepatan, untuk mengetahui apakah drone mampu terbang dengan keragaman kecepatan. Anda pun dapat menambah pengubahan parameter hingga menemukan parameter mana yang membuat drone gagal terbang secara autonomus.

Contoh Umum Troubleshooting

Di dalam dunia komputer, terdapat beberapa masalah yang dapat dipecahkan melalui troubleshooting tertentu sebagai berikut.

Disk Boot Failure

Disk boot failure biasa muncul saat proses booting sebelum mengakses sistem operasi. Hal ini disebabkan oleh kondisi hard disk yang tidak normal. Untuk memperbaiki kondisi ini, Anda perlu mengakses BIOS pada komputer atau PC sehingga mampu mengenali pengaturan hard disk.

Saat sistem memunculkan pengaturan standar hard disk, maka terdapat bagian partisi yang hilang. Sementara jika tidak, maka hard disk telah rusak. Tindakan yang biasa dilakukan ialah menepuk hard disk, memasangnya kembali, lalu memindahkan data ke tempat lain.

Kemunculan Instruksi Safe Mode

Adanya perintah safe mode yang tiba-tiba muncul kerap mengganggu aktivitas. Indikasi penyebab masalah ini terkait erat dengan kerusakan sistem operasi. Tindakan pertama yang dapat dilakukan ialah melakukan restart komputer atau PC. Lalu Anda dapat memilih F8 hingga memasuki menu repair. Saat masalah ini masih dijumpai, Anda perlu melakukan instalasi ulang sistem operasi atau memeriksa masalah terkait hard disk.

Flash Disk Tidak Terbaca

Saat ini, masih banyak orang yang menggunakan flash disk untuk transfer data secara cepat dan tidak membutuhkan internet. Adanya masalah berupa ketidakmampuan komputer untuk mendeteksi flash disk tentu sangat mengganggu. Aksi atau tindakan yang biasa dilakukan ialah memindah port, memeriksa apakah flash disk rusak dengan mencoba menancapkannya pada komputer lain, atau memeriksa power supply.

Berdasarkan penjelasan seputar troubleshooting: definisi, jenis, dan cara kerjanya, kini Anda dapat menggunakan komputer atau PC secara lebih optimal. Anda bebas memilih pendekatan terbaik sesuai dengan masalah yang dimiliki, kemampuan, dan kebutuhan. Selamat mencoba, ya!

Leave a Comment