{"id":6743,"date":"2022-01-11T00:54:35","date_gmt":"2022-01-10T17:54:35","guid":{"rendered":"https:\/\/adammuiz.com\/?p=6743"},"modified":"2022-01-11T18:34:14","modified_gmt":"2022-01-11T11:34:14","slug":"teater","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/adammuiz.com\/teater\/","title":{"rendered":"Pengertian Teater &#8211; Sejarah, Macam Jenis dan Unsur"},"content":{"rendered":"\n\n\n<p>Teater merupakan istilah lain dari <a href=\"https:\/\/adammuiz.com\/drama\/\" class=\"ek-link\">drama<\/a>. Sedangkan dalam pengertian yang lebih luas, teater merupakan proses pemilihan teks atau <a href=\"https:\/\/adammuiz.com\/naskah\/\" class=\"ek-link\">naskah<\/a>, penafsiran penggarapan, penyajian atau pementasan serta proses pemahaman atau penikmatan dari public atau audience.<\/p>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading\">Pengertian Teater<\/h2>\n\n\n\n<div class=\"wp-block-image\"><figure class=\"aligncenter size-full\"><img loading=\"lazy\" decoding=\"async\" width=\"503\" height=\"356\" src=\"https:\/\/i0.wp.com\/adammuiz.com\/wp-content\/uploads\/2021\/12\/Pengertian-Teater.jpg?resize=503%2C356&#038;ssl=1\" alt=\"\" class=\"wp-image-6744\" srcset=\"https:\/\/i0.wp.com\/adammuiz.com\/wp-content\/uploads\/2021\/12\/Pengertian-Teater.jpg?w=503&amp;ssl=1 503w, https:\/\/i0.wp.com\/adammuiz.com\/wp-content\/uploads\/2021\/12\/Pengertian-Teater.jpg?resize=300%2C212&amp;ssl=1 300w, https:\/\/i0.wp.com\/adammuiz.com\/wp-content\/uploads\/2021\/12\/Pengertian-Teater.jpg?resize=150%2C106&amp;ssl=1 150w, https:\/\/i0.wp.com\/adammuiz.com\/wp-content\/uploads\/2021\/12\/Pengertian-Teater.jpg?resize=100%2C70&amp;ssl=1 100w\" sizes=\"(max-width: 503px) 100vw, 503px\" data-recalc-dims=\"1\" \/><\/figure><\/div>\n\n\n\n<p>Istilah <a href=\"https:\/\/adammuiz.com\/teater\/\" class=\"ek-link\">teater<\/a> bisa diartikan dengan 2 cara yakni arti sempit dan arti luas. Teater dalam arti sempit dideskripsikan sebagai suatu drama. Sedangkan dalam arti luas, teater merupakan semua adegan peran yang dipertunjukkan di depan banyak orang.<\/p>\n\n\n\n<p>Contohnya seperti sintren, ludruk, ketoprak, janger, wayang, dagelan, mamanda, akrobat, sulao dan lain sebagainya.<\/p>\n\n\n\n<p>Di dalam perkembangannya, istilah teater selalu dihubungkan dengan kata <a href=\"https:\/\/adammuiz.com\/drama\/\" class=\"ek-link\">drama<\/a>. Hubungan kata teater dan drama bersandingan dengan erat meski pada prinsipnya keduanya adalah istilah berbeda.<\/p>\n\n\n\n<p>Drama adalah istilah yang diambil dari bahasa Yunani Kuno yakni draomai yang berarti bertindak atau berbuat. Sedangkan dalam <a href=\"https:\/\/adammuiz.com\/bahasa\/\" class=\"ek-link\">bahasa<\/a> Prancis disebut drame yang menjelaskan tingkah laku kehidupan kelas menengah.<\/p>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading\">Sejarah Teater<\/h2>\n\n\n\n<div class=\"wp-block-image\"><figure class=\"aligncenter size-full\"><img loading=\"lazy\" decoding=\"async\" width=\"800\" height=\"450\" src=\"https:\/\/i0.wp.com\/adammuiz.com\/wp-content\/uploads\/2021\/12\/Pengertian-Teater-Sejarah-Macam-Jenis-dan-Unsur.jpg?resize=800%2C450&#038;ssl=1\" alt=\"Pengertian Teater - Sejarah, Macam Jenis dan Unsur\" class=\"wp-image-6852\" srcset=\"https:\/\/i0.wp.com\/adammuiz.com\/wp-content\/uploads\/2021\/12\/Pengertian-Teater-Sejarah-Macam-Jenis-dan-Unsur.jpg?w=800&amp;ssl=1 800w, https:\/\/i0.wp.com\/adammuiz.com\/wp-content\/uploads\/2021\/12\/Pengertian-Teater-Sejarah-Macam-Jenis-dan-Unsur.jpg?resize=300%2C169&amp;ssl=1 300w, https:\/\/i0.wp.com\/adammuiz.com\/wp-content\/uploads\/2021\/12\/Pengertian-Teater-Sejarah-Macam-Jenis-dan-Unsur.jpg?resize=768%2C432&amp;ssl=1 768w, https:\/\/i0.wp.com\/adammuiz.com\/wp-content\/uploads\/2021\/12\/Pengertian-Teater-Sejarah-Macam-Jenis-dan-Unsur.jpg?resize=150%2C84&amp;ssl=1 150w, https:\/\/i0.wp.com\/adammuiz.com\/wp-content\/uploads\/2021\/12\/Pengertian-Teater-Sejarah-Macam-Jenis-dan-Unsur.jpg?resize=696%2C392&amp;ssl=1 696w, https:\/\/i0.wp.com\/adammuiz.com\/wp-content\/uploads\/2021\/12\/Pengertian-Teater-Sejarah-Macam-Jenis-dan-Unsur.jpg?resize=747%2C420&amp;ssl=1 747w\" sizes=\"(max-width: 800px) 100vw, 800px\" data-recalc-dims=\"1\" \/><\/figure><\/div>\n\n\n\n<p>Waktu serta tempat <a href=\"https:\/\/adammuiz.com\/teater\/\" class=\"ek-link\">pertunjukkan teater<\/a> pertama kali dimulai tidak diketahui. Yang bisa diketahui adalah teori tentang asal mulanya. Berikut adalah teori mengenai asal mula teater:<\/p>\n\n\n\n<ul><li>Berasal dari upacara agama primitif: Unsur cerita ditambahkan di upacara atau semacamnya yang kemudian berkembang menjadi pertunjukkan <a href=\"https:\/\/adammuiz.com\/teater\/\" class=\"ek-link\">teater<\/a>. Meski upacara agama sudah lama ditinggalkan, namun teater masih terus hidup sampai sekarang.<\/li><li>Berasal dari nyanyian untuk menghormati pahlawan di kuburannya. Dalam acara tersebut, seseorang mengisahkan riwayat pahlawan yang semakin lama diperagakan sebagai bentuk teater.<\/li><li>Berasal dari kegemaran manusia mendengarkan cerita. Cerita tersebut kemudian juga dibuat dalam bentuk teater seperti kisah kepahlawanan, perburuan, perang dan sebagainya.<\/li><\/ul>\n\n\n\n<p><a href=\"https:\/\/adammuiz.com\/teater\/\" class=\"ek-link\">Naskah teater<\/a> tertua di dunia yang pernah ditemukan ditulis pendeta Mesir, I Kher nefert pada jaman peradaban Mesir Kuni sekitar 2000 tahun sebelum tarikh Masehi dimana di jaman tersebut, peradaban Mesir Kuno sudah maju.<\/p>\n\n\n\n<p>Mereka sudah bisa membuat piramida, sudah mengerti irigasi, sudah dapat membuat kalender, sudah mengenal ilmu bedah serta mengenal tulis menulis.<\/p>\n\n\n\n<p>I Kher nefert menulis naskah tersebut untuk pertunjukkan teater ritual di kota Abydos sehingga dikenal sebagai <a href=\"https:\/\/adammuiz.com\/naskah\/\" class=\"ek-link\">Naskah<\/a> Abydos yang bercerita tentang pertarungan dewa buruk dan dewa baik.<\/p>\n\n\n\n<p>Jalan cerita naskah Abydos ini juga ditemukan tergambar pada relief kuburan yang lebih tua. Dengan begitu para ahli dapat mengira jika jalan cerita tersebut sudah ada serta dimainkan sejak tahun 5000 SM.<\/p>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading\">Jenis-jenis Teater<\/h2>\n\n\n\n<div class=\"wp-block-image\"><figure class=\"aligncenter size-full\"><img loading=\"lazy\" decoding=\"async\" width=\"451\" height=\"342\" src=\"https:\/\/i0.wp.com\/adammuiz.com\/wp-content\/uploads\/2021\/12\/Jenis-jenis-Teater.jpg?resize=451%2C342&#038;ssl=1\" alt=\"\" class=\"wp-image-6746\" srcset=\"https:\/\/i0.wp.com\/adammuiz.com\/wp-content\/uploads\/2021\/12\/Jenis-jenis-Teater.jpg?w=451&amp;ssl=1 451w, https:\/\/i0.wp.com\/adammuiz.com\/wp-content\/uploads\/2021\/12\/Jenis-jenis-Teater.jpg?resize=300%2C227&amp;ssl=1 300w, https:\/\/i0.wp.com\/adammuiz.com\/wp-content\/uploads\/2021\/12\/Jenis-jenis-Teater.jpg?resize=150%2C114&amp;ssl=1 150w, https:\/\/i0.wp.com\/adammuiz.com\/wp-content\/uploads\/2021\/12\/Jenis-jenis-Teater.jpg?resize=80%2C60&amp;ssl=1 80w\" sizes=\"(max-width: 451px) 100vw, 451px\" data-recalc-dims=\"1\" \/><\/figure><\/div>\n\n\n\n<h4 class=\"wp-block-heading\">1. Jenis-jenis Teater Berdasarkan Jenisnya<\/h4>\n\n\n\n<p>I Made Bandem dan Sal Mugiyanti membagi teater daerah di Indonesia menjadi dua yakni teater tradisional serta teater modern:<\/p>\n\n\n\n<p><strong>Teater Tradisional<\/strong><\/p>\n\n\n\n<p>Teater tradisional umumnya juga disebut dengan teater daerah yang tersebar di semua wilayah <a href=\"https:\/\/adammuiz.com\/indonesia\/\" class=\"ek-link\">Indonesia<\/a>. Diantaranya adalah mamanda, ludruk, ketoprak, dulmuluk, lenong, arja dan sebagainya.<\/p>\n\n\n\n<p>Umumnya, cerita pada teater tradisional akan mengusung budaya setempat serta disampaikan tanpa naskah atau secara improvisasi. <em><a href=\"https:\/\/adammuiz.com\/teater\/\" class=\"ek-link\">Contoh teater<\/a><\/em> tradisional diantaranya adalah:<\/p>\n\n\n\n<ul><li>Reog.<\/li><li>Banjet.<\/li><li>Longser.<\/li><li>Ogel.<\/li><li>Angklung badut.<\/li><li>Topeng Cirebon.<\/li><li>Reog Ponorogo.<\/li><li>Ludruk dari Jawa Timur.<\/li><li>Wayang orang.<\/li><li>Wayang kulit.<\/li><li>Wayang suket.<\/li><li>Dagelan dan sebagainya.<\/li><\/ul>\n\n\n\n<p>Ciri-ciri teater tradisional diantaranya adalah sebagai berikut:<\/p>\n\n\n\n<ul><li>Pementasan panggung terbuka seperti lapangan dan halaman rumah.<\/li><li>Pementasan sederhana.<\/li><li>Ceritanya turun temurun.<\/li><\/ul>\n\n\n\n<p><strong>Teater Modern atau Non Tradisional<\/strong><\/p>\n\n\n\n<p>Teater yang penyampaian ceritanya berdasarkan naskah serta sumber ilmu dari dunia Barat serta bahannya dari kejadian sehari-hari atau karya <a href=\"https:\/\/adammuiz.com\/sastra\/\" class=\"ek-link\">sastra<\/a>. Berikut adalah contoh teater modern:<\/p>\n\n\n\n<ul><li>Teater.<\/li><li>Drama.<\/li><li>Sinetron.<\/li><li>Film.<\/li><\/ul>\n\n\n\n<p>Ciri-ciri teater modern diantaranya adalah sebagai berikut:<\/p>\n\n\n\n<ul><li>Panggungnya tertata.<\/li><li>Ada pengaturan jalan cerita.<\/li><li>Tempat panggung tertutup.<\/li><\/ul>\n\n\n\n<h4 class=\"wp-block-heading\">2. Jenis Teater Menurut Penyampaian Cerita<\/h4>\n\n\n\n<ul><li>Teater Improvisasi atau tanpa naskah.<\/li><li>Teater berdasarkan naskah.<\/li><\/ul>\n\n\n\n<h4 class=\"wp-block-heading\">3. Jenis Teater Menurut Bentuk Pertunjukan<\/h4>\n\n\n\n<ul><li><strong>Teater Tutur<\/strong><\/li><\/ul>\n\n\n\n<p>Teater tutur merupakan kegiatan yang berhubungan dengan aktivitas bercerita secara tunggal atau monolog. Contohnya seperti membaca <a href=\"https:\/\/adammuiz.com\/puisi\/\" class=\"ek-link\">puisi<\/a>, mendongeng, deklamasi serta stand up comedy.<\/p>\n\n\n\n<ul><li><strong>Teater Gerak<\/strong><\/li><\/ul>\n\n\n\n<p>Teater gerak merupakan kegiatan teater yang dialognya disampaikan lewat gerak seperti tablo atau <em>pantomim<\/em>. Contoh teater gerak yang bersumber dari nilai lokal adalah wayang orang, randai serta tari kecak.<\/p>\n\n\n\n<p>Teater gerak yang paling populer serta bertahan hingga sekarang adalah pantomim. Sebagai bentuk pertunjukkan yang sunyi karena tidak memakai suara, pantomim mencoba mengungkapkan ekspresinya lewat tingkah laku gerak serta mimik pemainnya.<\/p>\n\n\n\n<ul><li><strong>Teater Boneka<\/strong><\/li><\/ul>\n\n\n\n<p>Teater boneka merupakan kegiatan <strong><em><a href=\"https:\/\/adammuiz.com\/teater\/\" class=\"ek-link\">teater<\/a><\/em><\/strong> yang memakai boneka atau benda yang menjadi representasi dari sebuah karakter atau tokoh di dalam cerita. Contohnya seperti wayang golek, wayang kulit, wayang potehi dan wayang suket.<\/p>\n\n\n\n<p>Contoh teater boneka yang populer adalah pertunjukkan wayang kulit. Pada pertunjukkan wayang kulit, wayang akan dimainkan di belakang layar tipis dengan sinar lampu menciptakan bayangan wayang di layar.<\/p>\n\n\n\n<p>Penonton wanita akan duduk di depan layar menonton bayangan tersebut. Sedangkan penonton pria akan duduk di belakang layar serta menonton wayang secara langsung.<\/p>\n\n\n\n<ul><li><strong>Drama Musikal<\/strong><\/li><\/ul>\n\n\n\n<p>Drama musikal merupakan kegiatan teater yang menggabungkan gerak, cerita serta musik dengan <em><strong><a href=\"https:\/\/adammuiz.com\/dialog\/\" class=\"ek-link\">dialog<\/a><\/strong><\/em> yang dinyanyikan. Bentuk drama musikal adalah kabaret dan operet.<\/p>\n\n\n\n<p>Contohnya seperti Bawang Merah dan Bawang Putih, Laskar Pelangi, Ande-ande Lumut, Si Pitung serta Sabai nan Aluih. Sedangkan teater tradisi yang bisa dikategorikan dalam drama musikal adalah ketoprak, lenong, teater kubruk, ludruk serta langendrian.<\/p>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading\">Unsur-unsur Seni Teater<\/h2>\n\n\n\n<div class=\"wp-block-image\"><figure class=\"aligncenter size-full\"><img loading=\"lazy\" decoding=\"async\" width=\"472\" height=\"349\" src=\"https:\/\/i0.wp.com\/adammuiz.com\/wp-content\/uploads\/2021\/12\/Unsur-unsur-Seni-Teater.jpg?resize=472%2C349&#038;ssl=1\" alt=\"\" class=\"wp-image-6747\" srcset=\"https:\/\/i0.wp.com\/adammuiz.com\/wp-content\/uploads\/2021\/12\/Unsur-unsur-Seni-Teater.jpg?w=472&amp;ssl=1 472w, https:\/\/i0.wp.com\/adammuiz.com\/wp-content\/uploads\/2021\/12\/Unsur-unsur-Seni-Teater.jpg?resize=300%2C222&amp;ssl=1 300w, https:\/\/i0.wp.com\/adammuiz.com\/wp-content\/uploads\/2021\/12\/Unsur-unsur-Seni-Teater.jpg?resize=150%2C111&amp;ssl=1 150w, https:\/\/i0.wp.com\/adammuiz.com\/wp-content\/uploads\/2021\/12\/Unsur-unsur-Seni-Teater.jpg?resize=80%2C60&amp;ssl=1 80w\" sizes=\"(max-width: 472px) 100vw, 472px\" data-recalc-dims=\"1\" \/><\/figure><\/div>\n\n\n\n<p>Unsur yang ada pada <a href=\"https:\/\/adammuiz.com\/teater\/\" class=\"ek-link\">seni teater<\/a> bisa dibedakan menjadi dua yakni unsur internal teater dan unsur eksternal teater:<\/p>\n\n\n\n<h4 class=\"wp-block-heading\">1. Unsur Internal Teater<\/h4>\n\n\n\n<p>Unsur internal adalah unsur yang berhubungan dengan tentang bagaimana keberlangsungan pementasan sebuah teater. Tanpa adanya unsur internal, maka tidak akan ada pementasan teater.<\/p>\n\n\n\n<p>Untuk itu, unsur internal bisa dikatakan sebagai jantung pementasan teater. Unsur internal teater sendiri meliputi:<\/p>\n\n\n\n<ul><li>Naskah atau skenario: Berisi kisah dengan nama tokoh serta dialog yang diucapkan.<\/li><li>Pemain atau pemeran: Orang yang memeragakan tokoh tertentu dalam sinetron atau film yang biasa disebut dengan <a href=\"https:\/\/adammuiz.com\/aktor\/\" class=\"ek-link\">aktor<\/a> atau aktris. Perannya adalah untuk pusat perhatian penonton dalam sebuah kisah.<\/li><li>Sutradara: Orang yang memimpin serta mengatur suatu teknik pembuatan atau pementasan teater, drama, sinetron atau film.<\/li><li>Properti: Perlengkapan yang dibutuhkan pada pementasan drama atau film. Contohnya seperti meja, kursi, hiasan ruangan, robot, dekorasi dan sebagainya.<\/li><li>Penataan: Semua pekerha yang berhubungan dengan pendukung pementasan seperti tata rias, tata busana, tata lampu dan tata suara.<\/li><\/ul>\n\n\n\n<h4 class=\"wp-block-heading\">2. Unsur Eksternal Teater<\/h4>\n\n\n\n<p>Unsur eksternal merupakan unsur yang mengurus semua yang berhubungan dengan hal yang diperlukan pada suatu pementasan. Unsur eksternal teater diantaranya adalah:<\/p>\n\n\n\n<ul><li>Produser atau Pimpinan Produksi<\/li><\/ul>\n\n\n\n<p>Bertugas mengurus hal mengenai <a href=\"https:\/\/adammuiz.com\/produksi-ekonomi\/\" class=\"ek-link\">produksi<\/a>. Produser juga bertugas untuk menetapkan personal atau petugas, fasilitas, anggaran biaya, program kerja serta lainnya.<\/p>\n\n\n\n<ul><li>Sutradara atau Direktor<\/li><\/ul>\n\n\n\n<p>Bertugas sebagai pembawa serta pengarah jalannya naskah. Sutradara atau direktor juga bertugas sebagai koordinator seluruh pelaksanaan menyangkut pementasan, mencari dan menyiapkan aktor serta menyiapkan make up dan setting semua yang dipegang bagian desainer dan kru.<\/p>\n\n\n\n<ul><li>Stage Manager<\/li><\/ul>\n\n\n\n<p>Pemimpin serta penaggung jawab panggung sekaligus bertugas untuk membantu sutradara.<\/p>\n\n\n\n<ul><li>Desainer<\/li><\/ul>\n\n\n\n<p>Bertugas menyiapkan seluruh aspek visual yang berhubungan dengan setting tempat serta suasana, properti atau perlengkapan pementasan, tata lampu dan pencahayaan, kostum dan perlengkapan lain seperti audio.<\/p>\n\n\n\n<ul><li>Crew<\/li><\/ul>\n\n\n\n<p>Crew adalah pemegang divisi dari setiap sub yang dipegang bagian disainer seperti bagian pentas atau tempat, tata lampu atau lighting dan perlengkapan serta tata musik.<\/p>\n\n\n\n<div class=\"schema-faq wp-block-yoast-faq-block\"><div class=\"schema-faq-section\" id=\"faq-question-1641837187998\"><strong class=\"schema-faq-question\">Sumber Referensi<\/strong> <p class=\"schema-faq-answer\">https:\/\/www.gurupendidikan.co.id\/seni-teater\/<br\/>https:\/\/pendidikan.co.id\/pengertian-seni-teater\/<br\/>https:\/\/www.dosenpendidikan.co.id\/seni-teater\/<br\/>https:\/\/tirto.id\/apa-itu-seni-teater-pengertian-jenis-dan-aspeknya-ggNg<br\/>https:\/\/id.wikipedia.org\/wiki\/Teater<\/p> <\/div> <\/div>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"<p>Teater merupakan istilah lain dari drama. Sedangkan dalam pengertian yang lebih luas, teater merupakan proses pemilihan teks atau naskah, penafsiran penggarapan, penyajian atau pementasan serta proses pemahaman atau penikmatan dari public atau audience. Pengertian Teater Istilah teater bisa diartikan dengan 2 cara yakni arti sempit dan arti luas. Teater dalam arti sempit dideskripsikan sebagai suatu &#8230; <a title=\"Pengertian Teater &#8211; Sejarah, Macam Jenis dan Unsur\" class=\"read-more\" href=\"https:\/\/adammuiz.com\/teater\/\" aria-label=\"Read more about Pengertian Teater &#8211; Sejarah, Macam Jenis dan Unsur\">Read more<\/a><\/p>\n","protected":false},"author":6,"featured_media":6748,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_jetpack_memberships_contains_paid_content":false,"footnotes":""},"categories":[223],"tags":[4024,4028,4027,4025,4026,3930,4023,4029],"yoast_head":"<!-- This site is optimized with the Yoast SEO plugin v22.5 - https:\/\/yoast.com\/wordpress\/plugins\/seo\/ -->\n<title>Pengertian Teater - Sejarah, Macam Jenis dan Unsur - Adam Muiz<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Teater merupakan proses pemilihan teks atau naskah, penafsiran penggarapan, penyajian serta proses pemahaman atau penikmatan dari public.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/adammuiz.com\/teater\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Pengertian Teater - Sejarah, Macam Jenis dan Unsur - Adam Muiz\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Teater merupakan proses pemilihan teks atau naskah, penafsiran penggarapan, penyajian serta proses pemahaman atau penikmatan dari public.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/adammuiz.com\/teater\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Adam Muiz\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/adammuiz.web\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2022-01-10T17:54:35+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2022-01-11T11:34:14+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/i0.wp.com\/adammuiz.com\/wp-content\/uploads\/2021\/12\/Teater.jpg?fit=486%2C364&ssl=1\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"486\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"364\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Maressa Anastasya\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Maressa Anastasya\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"6 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/adammuiz.com\/teater\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/adammuiz.com\/teater\/\"},\"author\":{\"name\":\"Maressa Anastasya\",\"@id\":\"https:\/\/adammuiz.com\/#\/schema\/person\/a911f812cc26770a951ad54aaa1be684\"},\"headline\":\"Pengertian Teater &#8211; Sejarah, Macam Jenis dan Unsur\",\"datePublished\":\"2022-01-10T17:54:35+00:00\",\"dateModified\":\"2022-01-11T11:34:14+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/adammuiz.com\/teater\/\"},\"wordCount\":1105,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/adammuiz.com\/#\/schema\/person\/9fdadbb7bf2bc088f1dc843fe5442f6e\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/adammuiz.com\/teater\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/i0.wp.com\/adammuiz.com\/wp-content\/uploads\/2021\/12\/Teater.jpg?fit=486%2C364&ssl=1\",\"keywords\":[\"Definisi Teater\",\"Jenis Jenis Teater\",\"Macam Macam Teater\",\"Pengertian Teater\",\"Sejarah Teater\",\"teater\",\"Teater Adalah\",\"Unsur Teater\"],\"articleSection\":[\"Entertainment\"],\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/adammuiz.com\/teater\/#respond\"]}]},{\"@type\":[\"WebPage\",\"FAQPage\"],\"@id\":\"https:\/\/adammuiz.com\/teater\/\",\"url\":\"https:\/\/adammuiz.com\/teater\/\",\"name\":\"Pengertian Teater - Sejarah, Macam Jenis dan Unsur - Adam Muiz\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/adammuiz.com\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/adammuiz.com\/teater\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/adammuiz.com\/teater\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/i0.wp.com\/adammuiz.com\/wp-content\/uploads\/2021\/12\/Teater.jpg?fit=486%2C364&ssl=1\",\"datePublished\":\"2022-01-10T17:54:35+00:00\",\"dateModified\":\"2022-01-11T11:34:14+00:00\",\"description\":\"Teater merupakan proses pemilihan teks atau naskah, penafsiran penggarapan, penyajian serta proses pemahaman atau penikmatan dari public.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/adammuiz.com\/teater\/#breadcrumb\"},\"mainEntity\":[{\"@id\":\"https:\/\/adammuiz.com\/teater\/#faq-question-1641837187998\"}],\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/adammuiz.com\/teater\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/adammuiz.com\/teater\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/i0.wp.com\/adammuiz.com\/wp-content\/uploads\/2021\/12\/Teater.jpg?fit=486%2C364&ssl=1\",\"contentUrl\":\"https:\/\/i0.wp.com\/adammuiz.com\/wp-content\/uploads\/2021\/12\/Teater.jpg?fit=486%2C364&ssl=1\",\"width\":486,\"height\":364,\"caption\":\"Teater\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/adammuiz.com\/teater\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/adammuiz.com\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Pengertian Teater &#8211; Sejarah, Macam Jenis dan Unsur\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/adammuiz.com\/#website\",\"url\":\"https:\/\/adammuiz.com\/\",\"name\":\"Adam Muiz\",\"description\":\"Berbagi Artikel Ilmu Pengetahuan\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/adammuiz.com\/#\/schema\/person\/9fdadbb7bf2bc088f1dc843fe5442f6e\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/adammuiz.com\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":[\"Person\",\"Organization\"],\"@id\":\"https:\/\/adammuiz.com\/#\/schema\/person\/9fdadbb7bf2bc088f1dc843fe5442f6e\",\"name\":\"Adam Muiz\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/adammuiz.com\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/i0.wp.com\/adammuiz.com\/wp-content\/uploads\/2021\/05\/ICON-SD.png?fit=600%2C600&ssl=1\",\"contentUrl\":\"https:\/\/i0.wp.com\/adammuiz.com\/wp-content\/uploads\/2021\/05\/ICON-SD.png?fit=600%2C600&ssl=1\",\"width\":600,\"height\":600,\"caption\":\"Adam Muiz\"},\"logo\":{\"@id\":\"https:\/\/adammuiz.com\/#\/schema\/person\/image\/\"},\"description\":\"The only thing I know is that on the other side of a decision, I'm there. And if I'm there, no matter what path I go, there'll always be something to love.\",\"sameAs\":[\"https:\/\/adammuiz.com\/\",\"https:\/\/www.facebook.com\/adammuiz.web\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/adammuiz.id\/\",\"https:\/\/www.linkedin.com\/in\/adammuiz\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCL2KGBf8J3xEmKH1wTDvwtA?sub_confirmation=1\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/adammuiz.com\/#\/schema\/person\/a911f812cc26770a951ad54aaa1be684\",\"name\":\"Maressa Anastasya\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/adammuiz.com\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/efdbb65f071a5db9563a640ad0e1a237?s=96&d=robohash&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/efdbb65f071a5db9563a640ad0e1a237?s=96&d=robohash&r=g\",\"caption\":\"Maressa Anastasya\"},\"url\":\"https:\/\/adammuiz.com\/author\/maressa\/\"},{\"@type\":\"Question\",\"@id\":\"https:\/\/adammuiz.com\/teater\/#faq-question-1641837187998\",\"position\":1,\"url\":\"https:\/\/adammuiz.com\/teater\/#faq-question-1641837187998\",\"name\":\"Sumber Referensi\",\"answerCount\":1,\"acceptedAnswer\":{\"@type\":\"Answer\",\"text\":\"https:\/\/www.gurupendidikan.co.id\/seni-teater\/<br\/>https:\/\/pendidikan.co.id\/pengertian-seni-teater\/<br\/>https:\/\/www.dosenpendidikan.co.id\/seni-teater\/<br\/>https:\/\/tirto.id\/apa-itu-seni-teater-pengertian-jenis-dan-aspeknya-ggNg<br\/>https:\/\/id.wikipedia.org\/wiki\/Teater\",\"inLanguage\":\"en-US\"},\"inLanguage\":\"en-US\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Pengertian Teater - Sejarah, Macam Jenis dan Unsur - Adam Muiz","description":"Teater merupakan proses pemilihan teks atau naskah, penafsiran penggarapan, penyajian serta proses pemahaman atau penikmatan dari public.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/adammuiz.com\/teater\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Pengertian Teater - Sejarah, Macam Jenis dan Unsur - Adam Muiz","og_description":"Teater merupakan proses pemilihan teks atau naskah, penafsiran penggarapan, penyajian serta proses pemahaman atau penikmatan dari public.","og_url":"https:\/\/adammuiz.com\/teater\/","og_site_name":"Adam Muiz","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/adammuiz.web\/","article_published_time":"2022-01-10T17:54:35+00:00","article_modified_time":"2022-01-11T11:34:14+00:00","og_image":[{"width":486,"height":364,"url":"https:\/\/i0.wp.com\/adammuiz.com\/wp-content\/uploads\/2021\/12\/Teater.jpg?fit=486%2C364&ssl=1","type":"image\/jpeg"}],"author":"Maressa Anastasya","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Maressa Anastasya","Est. reading time":"6 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/adammuiz.com\/teater\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/adammuiz.com\/teater\/"},"author":{"name":"Maressa Anastasya","@id":"https:\/\/adammuiz.com\/#\/schema\/person\/a911f812cc26770a951ad54aaa1be684"},"headline":"Pengertian Teater &#8211; Sejarah, Macam Jenis dan Unsur","datePublished":"2022-01-10T17:54:35+00:00","dateModified":"2022-01-11T11:34:14+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/adammuiz.com\/teater\/"},"wordCount":1105,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/adammuiz.com\/#\/schema\/person\/9fdadbb7bf2bc088f1dc843fe5442f6e"},"image":{"@id":"https:\/\/adammuiz.com\/teater\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/i0.wp.com\/adammuiz.com\/wp-content\/uploads\/2021\/12\/Teater.jpg?fit=486%2C364&ssl=1","keywords":["Definisi Teater","Jenis Jenis Teater","Macam Macam Teater","Pengertian Teater","Sejarah Teater","teater","Teater Adalah","Unsur Teater"],"articleSection":["Entertainment"],"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/adammuiz.com\/teater\/#respond"]}]},{"@type":["WebPage","FAQPage"],"@id":"https:\/\/adammuiz.com\/teater\/","url":"https:\/\/adammuiz.com\/teater\/","name":"Pengertian Teater - Sejarah, Macam Jenis dan Unsur - Adam Muiz","isPartOf":{"@id":"https:\/\/adammuiz.com\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/adammuiz.com\/teater\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/adammuiz.com\/teater\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/i0.wp.com\/adammuiz.com\/wp-content\/uploads\/2021\/12\/Teater.jpg?fit=486%2C364&ssl=1","datePublished":"2022-01-10T17:54:35+00:00","dateModified":"2022-01-11T11:34:14+00:00","description":"Teater merupakan proses pemilihan teks atau naskah, penafsiran penggarapan, penyajian serta proses pemahaman atau penikmatan dari public.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/adammuiz.com\/teater\/#breadcrumb"},"mainEntity":[{"@id":"https:\/\/adammuiz.com\/teater\/#faq-question-1641837187998"}],"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/adammuiz.com\/teater\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/adammuiz.com\/teater\/#primaryimage","url":"https:\/\/i0.wp.com\/adammuiz.com\/wp-content\/uploads\/2021\/12\/Teater.jpg?fit=486%2C364&ssl=1","contentUrl":"https:\/\/i0.wp.com\/adammuiz.com\/wp-content\/uploads\/2021\/12\/Teater.jpg?fit=486%2C364&ssl=1","width":486,"height":364,"caption":"Teater"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/adammuiz.com\/teater\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/adammuiz.com\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Pengertian Teater &#8211; Sejarah, Macam Jenis dan Unsur"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/adammuiz.com\/#website","url":"https:\/\/adammuiz.com\/","name":"Adam Muiz","description":"Berbagi Artikel Ilmu Pengetahuan","publisher":{"@id":"https:\/\/adammuiz.com\/#\/schema\/person\/9fdadbb7bf2bc088f1dc843fe5442f6e"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/adammuiz.com\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":["Person","Organization"],"@id":"https:\/\/adammuiz.com\/#\/schema\/person\/9fdadbb7bf2bc088f1dc843fe5442f6e","name":"Adam Muiz","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/adammuiz.com\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/i0.wp.com\/adammuiz.com\/wp-content\/uploads\/2021\/05\/ICON-SD.png?fit=600%2C600&ssl=1","contentUrl":"https:\/\/i0.wp.com\/adammuiz.com\/wp-content\/uploads\/2021\/05\/ICON-SD.png?fit=600%2C600&ssl=1","width":600,"height":600,"caption":"Adam Muiz"},"logo":{"@id":"https:\/\/adammuiz.com\/#\/schema\/person\/image\/"},"description":"The only thing I know is that on the other side of a decision, I'm there. And if I'm there, no matter what path I go, there'll always be something to love.","sameAs":["https:\/\/adammuiz.com\/","https:\/\/www.facebook.com\/adammuiz.web\/","https:\/\/www.instagram.com\/adammuiz.id\/","https:\/\/www.linkedin.com\/in\/adammuiz\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCL2KGBf8J3xEmKH1wTDvwtA?sub_confirmation=1"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/adammuiz.com\/#\/schema\/person\/a911f812cc26770a951ad54aaa1be684","name":"Maressa Anastasya","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/adammuiz.com\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/efdbb65f071a5db9563a640ad0e1a237?s=96&d=robohash&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/efdbb65f071a5db9563a640ad0e1a237?s=96&d=robohash&r=g","caption":"Maressa Anastasya"},"url":"https:\/\/adammuiz.com\/author\/maressa\/"},{"@type":"Question","@id":"https:\/\/adammuiz.com\/teater\/#faq-question-1641837187998","position":1,"url":"https:\/\/adammuiz.com\/teater\/#faq-question-1641837187998","name":"Sumber Referensi","answerCount":1,"acceptedAnswer":{"@type":"Answer","text":"https:\/\/www.gurupendidikan.co.id\/seni-teater\/<br\/>https:\/\/pendidikan.co.id\/pengertian-seni-teater\/<br\/>https:\/\/www.dosenpendidikan.co.id\/seni-teater\/<br\/>https:\/\/tirto.id\/apa-itu-seni-teater-pengertian-jenis-dan-aspeknya-ggNg<br\/>https:\/\/id.wikipedia.org\/wiki\/Teater","inLanguage":"en-US"},"inLanguage":"en-US"}]}},"jetpack_sharing_enabled":true,"jetpack_featured_media_url":"https:\/\/i0.wp.com\/adammuiz.com\/wp-content\/uploads\/2021\/12\/Teater.jpg?fit=486%2C364&ssl=1","_links":{"self":[{"href":"https:\/\/adammuiz.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/6743"}],"collection":[{"href":"https:\/\/adammuiz.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/adammuiz.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/adammuiz.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/6"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/adammuiz.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=6743"}],"version-history":[{"count":2,"href":"https:\/\/adammuiz.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/6743\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":6853,"href":"https:\/\/adammuiz.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/6743\/revisions\/6853"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/adammuiz.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/6748"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/adammuiz.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=6743"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/adammuiz.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=6743"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/adammuiz.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=6743"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}