Keuntungan Investasi Archives - Adam Muiz https://adammuiz.com/tag/keuntungan-investasi/ Berbagi Artikel Ilmu Pengetahuan Mon, 03 Oct 2022 12:34:15 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.5.2 https://i0.wp.com/adammuiz.com/wp-content/uploads/2021/05/ICON-152.png?fit=32%2C32&ssl=1 Keuntungan Investasi Archives - Adam Muiz https://adammuiz.com/tag/keuntungan-investasi/ 32 32 198626614 Cara Memilih Investasi Saham di Indonesia : Keuntungan dan Resiko https://adammuiz.com/cara-memilih-investasi-saham-di-indonesia/ https://adammuiz.com/cara-memilih-investasi-saham-di-indonesia/#respond Sun, 04 Jul 2021 05:55:48 +0000 https://adammuiz.com/?p=1508 Begitu kata kunci “investasi saham” terbesit dalam benakmu, lantas kemudian menelusurinya di mesin pencari dan tertuju ke halaman di website ini, apakah itu berarti kamu sedang berencana untuk memulai investasi saham?. Atau sebenarnya kamu belum memutuskan untuk berinvestasi saham, namun ingin lebih dulu memahami tentang bagaimana dasar-dasarnya?. Mungkin juga, kamu hanya sekadar ingin menambah wawasan ... Read more

The post Cara Memilih Investasi Saham di Indonesia : Keuntungan dan Resiko appeared first on Adam Muiz.

]]>
Begitu kata kunci “investasi saham” terbesit dalam benakmu, lantas kemudian menelusurinya di mesin pencari dan tertuju ke halaman di website ini, apakah itu berarti kamu sedang berencana untuk memulai investasi saham?. Atau sebenarnya kamu belum memutuskan untuk berinvestasi saham, namun ingin lebih dulu memahami tentang bagaimana dasar-dasarnya?. Mungkin juga, kamu hanya sekadar ingin menambah wawasan mengenai apa itu investasi saham?.

Apapun jawabannya, maka bisa dipastikan bahwa kamu telah berada di jalur yang tepat untuk mencapai hal tersebut. Tenang saja, melalui artikel di website ini, usahamu itu tidak akan sia-sia. Jika memang kemudian artikel ini tidak banyak membantu, setidaknya wawasan kamu mengenai dasar-dasar investasi saham akan terbuka.

Baiklah untuk mengawalinya, tahukah kamu bahwa kondisi investasi di Indonesia saat ini masih terbilang sangat minim, meski dalam beberapa tahun terakhir terjadi pertumbuhan jumlah investor.

Menurut catatan Bursa Efek Indonesia (BEI), pertumbuhan jumlah investor pada tahun 2020 mencapai 53,47 persen dibanding tahun 2019 lalu. Sampai dengan tahun 2020, jumlah investor saham yang terdaftar berjumlah 1.695.268 single investor identification (SID). Padahal pada tahun 2019 jumlah tersebut hanya mencapai 1.104.610 SID.

Jumlah tersebut tentunya berbanding jauh di bawah jumlah penduduk usia produktif di Indonesia yang angkanya melebihi ratusan juta orang. Hal ini juga bisa berarti bahwa peluang untuk meraih sukses melalui investasi saham masih sangat terbuka lebar.

Sekilas Tentang Pasar Modal, Bursa Efek dan Saham

Ketika memulai investasi saham, maka kamu perlu lebih dulu memahami mengenai pasar modal. Pernahkah kamu mendengar istilah tersebut sebelumnya?. Selain itu, apakah kamu sudah mengetahui tentang bursa efek? apa fungsinya?. Serta apakah pengertian saham itu?.

2 Sekilas Tentang Pasar Modal, Bursa Efek dan Saham

Kita akan mulai dari pengertian pasar modal. Jadi, pasar modal pada prinsipnya berfungsi mempertemukan pihak yang membutuhkan dana jangka panjang dengan pihak yang membutuhkan sarana investasi dalam bentuk produk keuangan meliputi saham, obligasi, reksadana dan sejenisnya. Representasi dari pasar modal di Indonesia yakni Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Indonesia Stock Exchange (IDX) sebagai pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem serta sarana untuk memfasilitasi perdagangan efek atau saham.

Sementara, saham adalah bukti kepemilikan suatu perusahaan yang merupakan klaim atas penghasilan dan kekayaan perseroan. Jika kamu memiliki saham sebuah perseroan atau persuahaan dari membelinya di bursa efek, dengan demikian sama artinya bahwa kamu tercatat sebagai pemilik perusahaan tersebut.  

Keuntungan Investasi Saham

Ada dua keuntungan nyata yang bisa diperoleh dari kepemilikan saham. Keuntungan yang bisa kamu dapatkan yakni ;

1. Capital Gain

Capital gain biasa juga disebut sebagai keuntungan dari kenaikan harga. Keuntungan ini didapatkan investor dari penjualan kembali aset (efek/saham) yang telah diinvestasikannya.

Seorang investor saham dikatakan untung apabila harga saham saat penjualan lebih tinggi dibanding saat melakukan pembelian.

2. Dividen

Secara sederhana, dividen bisa diartikan sebagai pembagian keuntungan perusahaan. Dalam investasi saham, pembagian keuntungan melalui dividen mengacu pada pembagian laba perusahaan kepada investor berdasarkan porsi kepemilikannya.

Jumlah laba perusahaan tentu dapat diketahui melalui laporan kinerja keuangan perusahaan dalam periode tertentu.

Risiko Investasi Saham

3 Risiko Investasi Saham

Karena saham merupakan instrumen investasi yang high risk-high return, maka selain dapat memberi keuntungan, investasi saham juga bisa memberikan risiko-risiko kepada investor. Risiko-risiko yang dimaksud yakni ;

1. Capital loss

Ini merupakan pengertian terbalik dari capital gain. Investor cukup mungkin mengalami kerugian akibat penurunan harga saham yang telah diinvestasikan.

Kondisi ini terjadi ketika harga saham pada saat dijual ternyata lebih rendah ketimbang harga beli. Maka dari itu, capital loss bisa disebut juga sebagai kerugian yang dialami akibat penurunan harga.

2. Suspend

Bursa efek dapat menghentikan perdagangan sebuah saham atau diistilahkan saham suspend. Dengan demikian, investor atau pemiliknya tidak dapat melakukan aktivitas apapun termasuk menjual saham hingga status suspend-nya dicabut.

3. Likuiditas

Risiko ini terjadi apabila perusahaan yang sahamnya kamu miliki dinyatakan bangkrut oleh pengadilan sehingga kemudian dibubarkan. Secara teori, kamu selaku investor akan mendapat sisa dari aset (harta) yang dimiliki perusahaan setelah menuntaskan seluruh kewajibannya.

Cara Memiliki Saham

Setelah mengetahui beberapa hal di atas, pertanyaan berikutnya adalah bagaimana caranya untuk memiliki saham?. Untuk itu, simak langkah-langkah berikut.

4 Cara Memiliki Saham

1. Buat Rekening Efek

Persiapkan dokumen pribadi untuk membuat rekening efek agar kamu bisa membeli saham. Dokumen yang wajib dilampirkan biasanya hanya salinan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Nomor Peserta Wajib Pajak (NPWP).

Apabila kamu adalah pelajar, atau ibu rumah tangga yang tidak memiliki NPWP, dapat melampirkan NPWP orang tua atau suami. Selain itu, lampirkan pula salinan buku rekening tabunganmu, serta persiapkan materai.

2. Pilih Perusahaan Sekuritas

Untuk membuka rekening efek, kamu harus mendatangi kantor perusahaan sekuritas atau mengunduh aplikasi perusahaan sekuritas secara online. Perusahaan sekuritas adalah pihak yang memfasilitasi kegiatan investasi atau sebagai perantara perdagangan efek. Pilihlah perusahaan yang memiliki izin usaha dan diakui oleh otoritas jasa keuangan (OJK).

3. Isi Formulir Pembukaan Rekening Efek

Langkah selanjutnya yakni mengisi formulir pembukaan rekening efek dan melengkapinya dengan dokumen yang disyaratkan.

Rekening efek ini nantinya dipergunakan untuk mencatat transaksi jual dan beli efek atau saham. Nilai aset investasimu yang berupa efek juga tercatat di rekening tersebut. Sedangkan pembayaran atau penerimaan dari setiap transaksi efek dilakukan melalui rekening dana investor (RDI), yakni rekening tabungan pribadimu di bank.

4. Mendepositkan Dana Investasi

Setelah rekening efek aktif dan terhubung dengan RDI milikmu, langkah selanjutnya adalah menyetorkan dana awal sebagai modal investasi. Tiap perusahaan sekuritas menetapkan besaran deposit awal yang beragam. Ada yang Rp1 Juta, Rp3 Juta, bahkan ada pula yang Rp100 ribu saja.

Kamu baru bisa membeli saham melalui bursa efek ketika proses deposit dinyatakan berhasil.

Sampai di titik ini, kamu sebenarnya sudah membuat sebuah kemajuan. Kini kamu mengetahui tentang pengertian pasar modal, bursa efek, saham dan bagaimana cara memilikinya. Meski hanya sekilas, yang terpenting adalah kamu telah memiliki bekal mengenai hal yang paling fundamental dalam dunia investasi saham.

Pada bagian selanjutnya, ada panduan berinvestasi saham, khususnya bagi kamu yang baru akan memulai. Simak terus sampai di bagian akhir artikel ini.

Strategi Investasi Saham

Sekalipun hanya berkutat pada aktivitas membeli, menunggu hingga harga naik, kemudian menjual, investasi atau trading saham tidak sesederhana apa yang tampak oleh kasat mata. Tanpa pengetahuan dan jam terbang, kamu tentu akan kesulitan meraih keuntungan yang konsisten apalagi sukses dari investasi saham. Jadi, sangat penting bagi kamu selaku investor untuk terus mengasah pengetahuan dan kemampuan.

5 Strategi Investasi Saham

Dari cara tersebut kamu akan memahami saham apa yang mesti dibeli, kapan harus membeli, dan kapan waktu yang tepat untuk menjualnya. Bagaimana cara kamu meminimalisir risiko investasi saham. Selain itu, apabila kamu adalah investor pemula, berapa banyak dana yang akan kamu belanjakan di pasar saham. Lantas berapa keuntungan yang kamu targetkan dari investasi.

Agar kamu dapat memahami strategi-strategi tersebut, maka simak dulu panduan memulai investasi saham berikut ini.

1. Investasikan Waktu Untuk Belajar

Pada bagian sebelumnya telah disinggung bahwa sampai di tahap ini kamu telah membuat kemajuan. Ya, karena kamu telah menglokasikan waktu untuk mempelajari dasar-dasar dari investasi saham.  

Literasi merupakan cara sederhana tapi efektif untuk mempelajari investasi atau trading saham. Telusuri beragam artikel tentang saham yang tersedia di Internet. Seperti artikel di website ini contohnya. 

Bergabung dengan komunitas atau forum yang membahas saham juga bisa menjadi opsi lain. Dalam forum seperti ini biasanya ada orang yang cukup ahli atau praktisi. Kamu bisa bertanya dan mendapat tambahan pengetahuan dari orang-orang seperti itu.

2. Jangan Investasikan Seluruh Modalmu

Penting untuk kamu perhatikan, bahwa pengelolaan adalah salah satu faktor kunci kesuksesan dalam investasi. Meski memiliki modal besar, kamu tentu tidak ingin menghadapi risiko di kemudian hari. Kerugian 5 persen dari Rp10 juta dengan 5 persen dari Rp100 juta tentu sangat berbeda.

Mulailah dengan investasi dengan nominal kecil. Beberapa perusahaan atau aplikasi sekuritas saat ini sudah cukup banyak yang menawarkan investasi saham dengan modal terjangkau.

3. Pahami Kinerja Perusahaan

Mulailah dari saham perusahaan yang memiliki kinerja bagus. Untuk itu, kamu perlu memahami industri yang dilakoninya, apakah saat ini sedang naik atau turun.  Pahami betul-betul perusahaan yang akan akan kamu beli sahamnya, dan jadikan strategi ini sebagai peganganmu sebagai investor.

4. Pilih Saham Big Caps

Big caps adalah istilah untuk saham bernilai kapitalisasi pasar besar. Istilah lain dari big caps yakni saham lapis satu atau blue chips.

6 Strategi Investasi Saham

Sedangkan definisi blue chips adalah saham dari perusahaan yang memiliki reputasi nasional dari segi kualitas. Biasanya, perusahaan yang masuk kategori ini turut memiliki kemampuan dan kehandalan operasional selain dapat memberi keuntungan dalam berbagai situasi ekonomi.

5. Saham PER Rendah

Price to Earning Ratio atau rasio PE (PER) merupakan hasil kalkulasi perbandingan harga saham suatu perusahaan dengan keuntungan tahunan perusahaan. Angka tersebut sering dijadikan sebagai acauan tingkat kepercayaan investor terhadap kinerja perusahaan yang dimilikinya.

Saham-saham bernilai PER rendah menjadi menarik, sebab laba per saham relatif tinggi dibanding harga sahamnya. Rumus menghitung nilai PER yakni harga pasar per saham dibagi penghasilan per saham.

Sebenarnya tidak ada patokan ambang batas nilai PE, karena itu pun masih perlu dibandingkan dengan PE dari emiten serupa. Saham dengan angka PER tinggi, tidak tertutup kemungkinan harganya bakal naik.

6. Peka Terhadap Kondisi Ekonomi Dan Politik

Ketika memiliki saham dari sebuah perusahaan, berarti kamu juga memiliki perusahaan tersebut. Perlu diketahui, bahwa dalam kondisi rill, tiap perusahaan cukup rentan terhadap kondisi perekonomian.

Kebijakan (politik) pastinya turut mententukan kondisi perekonomian yang berpengaruh pada pergerakan harga saham yang kamu miliki. Sebagai investor, kamu harus peka terhadap situasi ekonomi dan politik terkini.

Di samping poin-poin yang telah diulas di atas, tentu masih ada faktor lain yang perlu diperhatikan dalam berinvestasi saham.  

Sebagai penutup artikel, satu hal penting untuk dipahami bahwa persepsi “main saham” seperti yang dikenal luas selama ini merupakan pendapat yang salah. Apalagi jika kamu berpikir menjadi investor karena mengikuti influencer, teman, publik figur, tuntutan gaya hidup sehingga terjun untuk “main saham”, maka ini juga anggapan yang salah.

Saham bukanlah sebuah permainan, apalagi adu peruntungan (perjudian). Melainkan investasi saham. Memang baik jika dapat memulai investasi saham melalui pasar modal sejak dini, akan tetapi sangatlah penting untuk membekali dirimu dengan pemahaman yang benar.

The post Cara Memilih Investasi Saham di Indonesia : Keuntungan dan Resiko appeared first on Adam Muiz.

]]>
https://adammuiz.com/cara-memilih-investasi-saham-di-indonesia/feed/ 0 1508
Pentingnya Investasi di Usia Muda dan Tips Invest Bagi Pemula https://adammuiz.com/manfaat-investasi-di-usia-muda/ https://adammuiz.com/manfaat-investasi-di-usia-muda/#respond Fri, 23 Apr 2021 09:26:40 +0000 https://adammuiz.com/?p=1115 Kata investasi kini semakin akrab terdengar di telinga berbagai kalangan termasuk anak muda seperti kamu. Pada saat ini juga banyak orang membicarakan tentang investasi bahkan sudah mempraktikannya. Termasuk para pesohor di negeri kita. Mulai dari anak Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, tokoh agama ustaz Yusuf Mansur, hingga selebritis seperti Ari Lasso dan Rafi Ahmad, akhir-akhir ... Read more

The post Pentingnya Investasi di Usia Muda dan Tips Invest Bagi Pemula appeared first on Adam Muiz.

]]>
Kata investasi kini semakin akrab terdengar di telinga berbagai kalangan termasuk anak muda seperti kamu. Pada saat ini juga banyak orang membicarakan tentang investasi bahkan sudah mempraktikannya.

Termasuk para pesohor di negeri kita. Mulai dari anak Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, tokoh agama ustaz Yusuf Mansur, hingga selebritis seperti Ari Lasso dan Rafi Ahmad, akhir-akhir ini sering tersorot cukup aktif berinvestasi melalui Bursa Efek Indonesia (BEI). Hal ini menunjukan betapa banyak kalangan mengangap investasi sebagai suatu hal yang penting.

Terlepas dari sederet nama tersebut, mungkin hanya baru segelintir orang yang memahami pengertian investasi itu sendiri.  Ya, sebenarnya pengertian investasi itu sederhana kok

Istilah investasi diartikan sebagai aktivitas penanaman modal ke berbagai instrumen investasi dengan tujuan meraih keuntungan jangka panjang atau masa mendatang. Instrumen investasi yang dimaksud biasanya berbentuk tabungan berjangka, emas, saham, obligasi dan surat berharga serta reksadana.

Penjelasan lebih detil tentang instrumen-instrumen investasi tadi, akan kamu ketahui pada bagian lain di artikel ini. Untuk itu, bersabarlah sebentar.  

Jadi, yang tentu kamu ketahui lebih dahulu sampai pada tahap ini, bahwa orang yang berinvestasi biasa disebut juga investor.

Oke, lantas mengapa kamu perlu berinvestasi?. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, maka kamu patut menyimak ulasan di bagian selanjutnya berikut ini.

Alasan Berinvestasi Sejak Dini

Seperti telah dijelaskan pada bagian sebelumya, bahwa investasi bertujuan meraih keuntungan jangka panjang atau di masa depan. Maka dengan demikian, investasi sangat layak untuk dimulai sedini mungkin.

Alasan Berinvestasi Sejak Dini

Satu hal yang pasti bahwa setiap orang, termasuk kamu sendiri menginginkan hidup yang nyaman secara finansial di masa mendatang bukan?.  Tujuan inilah yang bisa menjadi alasanmu untuk memulai investasi.

Selain itu, kamu perlu mengetahui bahwa tidak ada satu pun orang yang bisa memastikan kondisi perekonomian di masa mendatang. Apakah akan terjadi inflasi yang bisa menurunkan daya beli dan nilai mata uang, atau persoalan ekonomi lainnya di masa mendatang.

Menjaga aset finansial dari kemungkinan-kemungkinan yang disebutkan tadi bisa juga menjadi alasan seorang untuk memulai investasi sejak dini.

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah beberapa hal yang dijadikan sebagai alasan memulai investasi sejak dini :

1. Memiliki Penghasilan

Satu hal yang paling menjadi daya tarik dari investasi adalah menawarkan keuntungan.  Dan itulah tujuan dari investor menanamkan modalnya ke suatu instrumen investasi.

Dari keuntungan yang diperoleh tersebut, kamu bisa memiliki penghasilan. Apalagi ketika investasi dapat memberi keuntungan secara berkesinambungan, sehingga menjadi penghasilan tetap. Maka dari itu, tak bisa dipungkiri bahwa alasan berinvestasi adalah untuk memiliki penghasilan.

2. Meraih Kemapanan Finansial

Kemapanan finansial adalah suatu kondisi keuangan yang terbilang cukup untuk memenuhi segala kebutuhan hidup. Kemapanan finansial menjadi satu di antara banyak alasan seseorang untuk memulai usaha atau bekerja sehingga meraih penghasilan.

Anggap saja dalam hal ini usaha yang dipilih adalah berinvestasi. Karena seperti juga diketahui bahwa investasi pada dasarnya bertujuan untuk meraih penghasilan.

Semakin dini kamu memulai investasi, peluang untuk meraih kemapanan finansial pun akan semakin cepat terbuka.  Dengan begitu pula, kamu akan bisa mempersiapkan kebutuhan finansialmu di masa mendatang, atau hari tua.

3. Menjaga Aset Dari Ketidakstabilan Perekonomian

Kemerosotan perekonomian menjadi isu yang santer sejak COVID-19 mewabah. Tapi tahukah kamu bahwa kemerosotan perekonomian bukan hanya didorong oleh kondisi force majeure seperti pandemi virus korona.

Inflasi merupakan sebuah kondisi yang juga bisa memicu ketidakstabilan perekonomian. Inflasi bisa berarti menurunnya daya beli atau nilai mata uang. Ketidakstabilan perekonomian yang ditimbulkan tentu akan berdampak kepada banyak orang termasuk kamu.

Sayangnya, tidak ada seorang pun yang bisa memastikan kapan terjadinya inflasi atau masalah-masalah perekonomian lainnya. Dan ketika kondisi tersebut terjadi, maka mestinya setiap orang telah mempersiapkan diri secara finansial.

Untuk alasan inilah seseorang memilih berinvestasi sebagai cara menjaga aset finansialnya dari dampak ketidakstabilan perekonomian.

Itulah beberapa alasan, mengapa berinvestasi sejak usia muda perlu dilakukan. Sebagian orang lainnya mungkin memutuskan untuk berinvestasi karena manfaat-manfaat yang ditawarkan.

Jika demikian, apa sajakah manfaat investasi itu ?. Langsung simak saja bagian selanjutnya dari artikel ini.

Manfaat Investasi Bagi Anak Muda

Seperti telah dibahas pada bagian sebelumnya, bahwa secara umum investasi diartikan sebagai aktivitas penanaman modal pada sebuah bisnis. Sederhananya, modal tersebut akan dipergunakan sebagai tambahan operasional bisnis tersebut.

Manfaat Investasi Bagi Anak Muda

Apabila dalam jangka waktu tertentu bisnis menjadi berkembang dan meraih untung, sebagai investor, kamu tentu akan mendapat imbal hasil atas modal yang telah ditanamkan. Semakin besar modal yang ditanamkan, peluang mendapat imbal hasil yang lebih besar pun semakin terbuka.

Ini bukan hanya tujuan tapi juga manfaat utama dari investasi. Jika mampu melakukannya secara cermat dan tepat, maka tidak tertutup kemungkinan kamu akan segera meraih kondisi finansial yang lebih baik.

Uraian lebih lengkap tentang manfaat yang bisa diperoleh dari investasi akan dijelaskan pada beberapa poin berikut ini ;

1. Sebagai Sumber Penghasilan Utama Dan Tambahan

Pengantar pada bagian ini sempat sedikit menyinggung tentang imbal hasil atau keuntungan yang diperoleh dari investasi. Dengan demikian, investasi membuka peluangmu untuk mendapat penghasilan.

Bukan hanya sebagai sumber penghasilan tetap. Investasi juga bermanfaat sebagai sumber penghasilan cadangan ketika sumber penghasilan lainnya mengalami penurunan.

2. Sebagai Modal Kebutuhan Masa Depan

Selain bisa menjadi sumber penghasilan, investasi juga bermanfaat untuk menghadapi kebutuhan finansial di masa mendatang.

Suatu saat nanti, kamu pasti akan menghadapi fase-fase kehidupan yang menuntut dan hampir seluruhnya memerlukan biaya. Fase tersebut bisa saja menyangkut kebutuhan pendidikan, kesehatan, pernikahan, perumahan, dana pensiun dan lain-lain.

Keuntungan jangka panjang dari investasi akan menjadi modal untuk membiayai kebutuhan-kebutuhan masa depan tersebut.

3. Mengembangkan Prinsip Kewirausahaan

Kewirausahaan atau entrepreneurship adalah kemampuan mengelola dan mengoperasikan bisnis yang memerlukan prinsip pengambilan keputusan dan tangung jawab. Sama halnya dengan investasi.

Investasi akan menuntut keputusan yang cermat dari berbagai peluang dan tanggung jawab atas risiko penanaman modal. Jika kamu melakukannya sedari usia dini, investasi akan memberi ruang pembelajaran yang baik untuk memiliki kedua prinsip tersebut.

Kamu memang tidak terlahir dengan kemampuan tersebut. Tapi hanya pembelajaranlah yang bisa membuat kamu mahir dalam kemampuan tersebut.

Demikian penjelasan manfaat dari investasi bagi anak muda sepertimu. Tapi masih ada yang perlu kamu ketahui sebelumnya, bahwa investasi juga memuat beberapa risiko.  

Risiko-risiko Investasi

Dalam dunia investasi, berlaku prinsip low risk-low return dan higk risk-high return. Investasi yang rendah risiko berarti menawarkan imbal hasil yang lambat dan cenderung rendah. Sedangkan investasi yang berisiko tinggi lebih sering dikarenakan imbal hasilnya lebih cepat dan tinggi.

Risiko-risiko Investasi

Dengan begitu, seberapa pun nilai dan keuntungan yang ditawarkan dari sebuah investasi, tetap mengandung risiko. Berikut adalah uraian mengenai risiko yang berpotensi terjadi saat berinvestasi ;

1. Risiko Tingkat Suku Bunga

Apabila kamu membeli surat berharga yang menawarkan pengembalian suku bunga tetap, maka cukup rentan menghadapi risiko ini. Kenaikan tingkat suku bunga berpotensi menyebabkan menurunnya nilai instrumen investasi pada surat utang berbunga tetap,

2. Risiko Bisnis

Secara umum, semua bisnis memiliki risiko. Risiko bisnis yang rentan kamu alami sebagai investor adalah saat perusahaan penerbit saham atau obligasi mengalami kebangkrutan.

Dalam contoh kasus investasi saham, kerugian perusahaan saja bisa menutup peluang investor untuk menerima dividen atau laba. Lebih-lebih perusahaan yang diinvestasikan mengalami kebangkrutan.

3. Risiko Pasar

Risiko pasar merupakan kondisi permintaan dan penawaran yang tidak stabil. Hal ini dapat mendorong langkah diversifikasi menjadi sulit untuk dilakukan. Diversifikasi umumnya ditempuh oleh investor sebagai antisipasi terjadinya kerugian pada satu atau beberapa instrumen investasi.

4. Risiko Inflasi

Kondisi inflasi kemungkinan akan menggerus nilai aset atau pendapatan karena kondisi ini menyusutkan nilai mata uang. Dengan begitu daya beli instrumen investasi menurun sehingga tidak terlalu baik pula bagi kelangsungan investasimu,

5. Risiko Likuiditas

Risiko likuiditas akan memungkinkan investor tidak bisa membeli atau menjual investasi dalam jumlah yang diinginkan karena terbatasnya peluang untuk itu.

6. Risiko Nilai Tukar Mata Uang

Risiko nilai tukar mata uang merupakan bentuk risiko yang timbul atas perubahan nilai mata uang terhadap komoditas ekonomi yang lain.

7. Risiko Sosial-Politik

Kebijakan pemerintah ataupun perubahan sosial ekonomi yang tidak menguntungkan akan mengakibatkan menurunya nilai.

Manfaat dan risiko akan memberi pemahaman kepada kamu agar bijak dalam berinvestasi. Kunci untuk meraih kesuksesan dalam berinvestasi adalah kecermatan dan keputusan yang tepat.

Investasi yang Cocok Untuk Anak Muda

Setelah memahami manfaat dan risiko investasi, selanjutnya, instrumen investasi apakah yang cocok untuk kamu pilih.

Investasi yang Cocok Untuk Anak Muda

Untuk anak muda seperti kamu, patut mempertimbangkan beberapa instrumen investasi berikut ;

1. Tabungan Berjangka

Tabungan berjangka atau juga dikenal dengan istilah deposito menawarkan keuntungan yang menjanjikan. Investasi jenis ini nyaris sama halnya dengan menabung.  Hanya saja, deposito menggunakan sistem menabung dengan jangka waktu tertentu. Bisa memilih per bulan, 6 bulan, 1 tahun atau lebih.

Tabungan deposito juga memiliki suku bunga lebih tinggi dibanding tabungan biasa. Dan hanya bisa ditarik apabila telah jatuh tempo sesuai dengan jangka waktu yang dipilih.

2. Properti

Ini adalah jenis investasi yang lumayan banyak dipilih untuk menambah aset. Jenis properti yang biasanya menjadi pilihan antara lain, rumah tinggal, apartemen, atau tanah. Alasannya karena harga properti cenderung naik dan dapat diperjualbelikan.

Investasi properti tentu memiliki prospek yang bagus secara jangka panjang. Meski demikian, investasi jenis ini membutuhkan biaya yang besar.

3. Emas

Investasi emas cukup mudah untuk dilakukan. Jika kamu berminat, pilihlah investasi logam mulia atau emas batangan. Peluang keuntungan investasi emas logam mulia lebih besar ketimbang perhiasan emas.

Risiko berinvestasi emas juga cenderung rendah. Investasi jenis ini akan cocok untuk kamu yang ingin meraih keuntungan jangka panjang.

4. Reksadana

Satu lagi investasi yang banyak dipilih adalah reksadana. Jenis investasi ini mudah dijangkau, apalagi sekarang telah banyak ditawarkan melalui berbagai platform online.

Reksadana juga dapat dimulai dengan dana yang minim. Instrumen reksadana juga cukup beragam mulai dari reksadana pendapatan tetap, saham, pasar uang dan campuran.

Dengan beragamnya instrumen reksadana, akan memudahkan kamu melakukan diversifikasi yakni, menginvestasikan dana sekaligus ke berbagai instrumen. Langkah ini merupakan cara untuk menghindari kerugian.

5. Saham

Investasi saham membuka kesadaran banyak orang bahwa menyimpan uang tidak cukup hanya di tabungan saja. Itulah mengapa saham menjadi jenis investasi yang paling diminati.

Saham merupakan surat berharga yang menjadi bukti kepemilikan perorangan atau badan sebagai penyertaan modal pada sebuah perusahaan. Jika kamu membeli selembar saham, itu sama artinya kamu memiliki satu bagian dari sebuah perusahaan.

Tiap lembar saham memiliki nilai yang dapat diperjualbelikan. Harganya memang fluktuatif, apabila kamu menjualnya di saat yang tepat, maka kamu bisa meraih keuntungan dengan mudah.

Penjelasan pada bagian terakhir tadi melengkapi seluruh ulasan mengenai pentingnya investasi di usia muda. Semoga artikel ini dapat membuka cakrawala wawasan kamu mengenai investasi. Selain juga dapat menjadi acuan bagi kamu yang berminat memulai investasi. Salam sukses.

The post Pentingnya Investasi di Usia Muda dan Tips Invest Bagi Pemula appeared first on Adam Muiz.

]]>
https://adammuiz.com/manfaat-investasi-di-usia-muda/feed/ 0 1115