Produsen Archives - Adam Muiz https://adammuiz.com/tag/produsen/ Berbagi Artikel Ilmu Pengetahuan Tue, 28 Sep 2021 13:03:56 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.5.2 https://i0.wp.com/adammuiz.com/wp-content/uploads/2021/05/ICON-152.png?fit=32%2C32&ssl=1 Produsen Archives - Adam Muiz https://adammuiz.com/tag/produsen/ 32 32 198626614 Pengertian Konsumsi : Ciri Ciri, Tujuan dan Faktor https://adammuiz.com/konsumsi-ekonomi/ https://adammuiz.com/konsumsi-ekonomi/#respond Sat, 02 Oct 2021 01:15:00 +0000 https://adammuiz.com/?p=3610 Di dalam ilmu ekonomi dasar, maka ada beberapa kegiatan seperti produksi dan konsumsi. Semua kegiatan tersebut dipakai pada proses sebelum menjual barang yang sudah jadi dari sebuah perusahaan seperti salah satunya kegiatan konsumsi. Kegiatan konsumsi bisa dilihat dalam kehidupan sehari-hari seperti memakai baju dari pabrik, membeli alat kosmetik, alat elektronik dan sebagainya. Pengertian Konsumsi Secara ... Read more

The post Pengertian Konsumsi : Ciri Ciri, Tujuan dan Faktor appeared first on Adam Muiz.

]]>
Di dalam ilmu ekonomi dasar, maka ada beberapa kegiatan seperti produksi dan konsumsi. Semua kegiatan tersebut dipakai pada proses sebelum menjual barang yang sudah jadi dari sebuah perusahaan seperti salah satunya kegiatan konsumsi.

Kegiatan konsumsi bisa dilihat dalam kehidupan sehari-hari seperti memakai baju dari pabrik, membeli alat kosmetik, alat elektronik dan sebagainya.

Pengertian Konsumsi Secara Umum

Konsumsi merupakan kegiatan manusia yang memakai serta mengurangi daya guna suatu barang serta jasa. Tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan serta kepuasan manusia secara sekaligus atau bertahap.

Konsumsi adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan ekonomi yang dilakukan manusia. Sedangkan pelaku kegiatan konsumsi disebut dengan konsumen baik individu atau organisasi. Sementara produk yang dikonsumsi merupakan barang atau jasa yang ditawarkan produsen.

Tujuan utama dari kegiatan konsumsi yang dilakukan manusia adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup serta kepuasan. Untuk masyarakat tradisional, biasanya kegiatan konsumsi dilakukan untuk memenuhi kebutuhan harian. Sementara untuk masyarakat modern, kegiatan konsumsi tidak hanya dilakukan untukmempertahankan hidup namun juga untuk harga diri dan kesenangan.

Pengertian Konsumsi Menurut Para Ahli

1. Menurut N. Gregory Mankiw

Ia berpendapat jika konsumsi adalah pembelanjaan barang serta jasa untuk rumah. Yang dimaksud dengan barang merupakan barang rumah tangga bersifat tahan lama seperti kendaraan dan perlengkapan. Sedangkan barang tidak tahan lama contohnya seperti pakaian serta makanan. Pembelanjaan jasa yang dimaksud disini merupakan barang tidak berwujud konkrit seperti contohnya pendidikan.

2. Menurut T. Gilarso

Ia berpendapat jika konsumsi merupakan titik pangkal serta tujuan akhir dari semua kegiatan ekonomi masyarakat.

3. Menurut KBBI

Menurut KBBI, konsumsi berarti tindakan manusia untuk menghabiskan atau mengurangi kegunaan sebuah benda secara langsung atau tidak langsung di pemuasan akhir dari kebutuhan.

Ciri-ciri Kegiatan Konsumsi

Kegiatan konsumsi bisa dibedakan dari karakteristik atau ciri-cirinya dan berikut adalah beberapa ciri dari kegiatan konsumsi :

1. Dilakukan Secara Langsung

Ciri pertama dari kegiatan konsumsi adalah dilakukan secara langsung untuk memenuhi kebutuhan. Selain untuk kebutuhan, kegiatan konsumsi juga dilakukan untuk memenuhi kepuasan dimana pada dasarnya manusia sendiri juga tidak pernah merasa  puas.

Contohnya seperti ketika sudah memiliki motor, maka menginginkan barang lainnya seperti mobil. Ketika mobil tersebut sudah dimiliki, maka motor yang dimiliki tidak lagi dipakai.

2. Diperoleh dari Pembelian atau Pengorbanan

Agar bisa menggunakan barang konsumsi, maka seseorang harus lebih dulu melakukan pengorbanan seperti membelinya di toko contohnya celana, tas, baju dan sebagainya. Selain bisa dibeli di toko, barang konsumsi juga bisa dibeli di penjual sekitar.

Untuk barang konsumsi yang diperoleh dari sekitar contohnya seperti minuman atau makanan jadi seperti bakso, mie ayam, teh, jus dan sebagainya. Selain membeli barang , seseorang juga harus menyiapkan biaya transaksinya yang dijadikan sebagai nilai tukar menukar.

3. Barang dan Jasa yang Dipakai Akan Berkurang

Barang dan jasa dari kegiatan konsumsi nilainya akan berkurang atau habis ketika digunakan. Contohnya seperti baju yang nilainya akan berkurang karena dipakai, dicuci dan dijemur sehingga termasuk ke dalam barang konsumsi yang nilainya akan berkurang secara perlahan.

4. Mempunyai Nilai Bermanfaat

Barang atau produk yang berasal dari kegiatan konsumsi punya nilai yang sangat berguna untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Tujuan dari pemakaian barang atau produk umumnya akan membuat nilai berkurang karena sering dimanfaatkan.

Akan tetapi, barang dari kegiatan konsumsi bisa dibagi menjadi 2 jenis yakni barang dengan nilai yang habis dalam satu kali pemakaian. Jenis berikutnya adalah barang yang nilainya akan habis secara perlahan.

Tujuan Kegiatan Ekonomi

Dari pengertian konsumsi yang sudah dijelaskan di atas, seluruh kegiatan konsumsi memiliki tujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Berikut adalah beberapa tujuan lain dari kegiatan konsumsi:

1. Memenuhi Kebutuhan Jasmani dan Rohani

Tujuan utama dari kegiatan konsumsi adalah memenuhi kebutuhan jasmani dan rohani. Contoh dari kebutuhan jasmani adalah makanan atau minuman, olahraga dan sebagainya. Sementara contoh kebutuhan rohani adalah ibadah, hiburan, membaca buku dan sebagainya.

2. Memakai Nilai Guna Barang Secara Sekaligus

Ini artinya barang yang memiliki nilai guna akan habis secara sekaligus ketika dipakai. Contohnya seperti makanan dan minuman yang tidak tahan lama dan harus sesegera mungkin dihabiskan secara sekaligus.

3. Memakai Nilai Guna Barang Secara Bertahap

Ini artinya barang atau jasa nilai gunanya akan berkurang secara bertahap saat dipakai manusia. Dengan kata lain, barang atau jasa tersebut bisa tahan lama contohnya seperti motor, mobil, komputer dan sebagainya.

4. Sebagai Awal Seluruh Kegiatan Ekonomi

Konsumsi merupakan awal dari seluruh kegiatan ekonomi yang dilakukan manusia. Ketika seseorang ingin sesuatu, maka akan mengambil tindakan untuk bisa memuaskan keinginan tersebut. Hasil dari usaha tersebut adalah konsumsi yang sama artinya dengan pemenuhan keinginan manusia.

5. Sebagai Akhir Kegiatan Ekonomi

Tujuan konsumsi berikutnya adalah sebagai akhir dari kegiatan ekonomi. Contohnya ketika seseorang menginginkan roti, maka akan berusaha untuk membuat roti tersebut. Sesudah selesai dibuat, maka makanan tersebut akan dikonsumsi dan aktivitas ekonomi juga berarti berakhir.

6. Membantu Merumuskan Teori

Teori konsumsi sangat membantu ekonom untuk merumuskan banyak teori. Contohnya seperti Law of Diminishing Marginal Utility, konsem Consumer Surplus dan Law of Demand. Beberapa teori ini akan sangat membantu analis untuk bisa memahami perilaku individu yang bisa berpengaruh pada input serta output pada perekonomian.

Faktor yang Mempengaruhi Konsumsi

Kegiatan konsumsi bisa dipengaruhi dari banyak faktor di kehidupan manusia. Beberapa faktor yang bisa berpengaruh pada kegiatan konsumsi diantaranya adalah:

1. Penghasilan

Penghasilan atau pendapatan akan berpengaruh besar ke tingkat konsumsi seseorang atau organisasi. Jika penghasilan semakin besar, maka konsumsi yang dilakukan baik barang atau jasa juga akan semakin besar begitu pun sebaliknya.

2. Tingkat Pendidikan

Pendidikan juga sangat berpengaruh ke pola pikir seseorang ketika akan melakukan kegiatan konsumsi. Jika tingkat pendidikan semakin tinggi, maka biasanya daya konsumsinya juga akan semakin meningkat begitu pun sebaliknya.

3. Harga Barang dan Jasa

Harga dari barang serta jasa bisa mempengaruhi tingkat konsumsi seseorang. Jika harga barang dan jasa semakin tinggi, maka tingkat konsumsi semakin rendah begitu pun sebaliknya.

4. Jumlah Keluarga

Suatu keluarga yang memiliki jumlah anggota lebih besar akan meningkatkan daya konsumsi begitu pun sebaliknya.

5. Jenis Kelamin

Kebutuhan barang atau jasa antara perempuan atau pria sangat berbeda. Hal ini juga akan berpengaruh pada tingkat konsumsi seseorang.

6. Selera dan Gaya

Sebagian orang punya selera serta gaya yang lebih baik untuk berbusana dan sebagainya. Ini menyebabkan tingkat konsumsinya juga semakin tinggi dibandingkan dengan yang tidak terlalu memperhatikan gaya.

7. Adat Istiadat Serta Kebiasaan

Kebiasaan serta adat istiadat di sebuah daerah juga bisa berpengaruh pada tingkat konsumsi seseorang atau masyarakatnya.

Sumber Referensi

https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pengertian-konsumsi.html
https://accurate.id/bisnis-ukm/pengertian-mendalam-kegiatan-konsumsi/
https://www.dosenpendidikan.co.id/konsumsi-adalah/
https://kumparan.com/berita-terkini/kegiatan-ekonomi-konsumsi-pengertian-tujuan-ciri-ciri-dan-contohnya-1wMEN2WmFJ3

The post Pengertian Konsumsi : Ciri Ciri, Tujuan dan Faktor appeared first on Adam Muiz.

]]>
https://adammuiz.com/konsumsi-ekonomi/feed/ 0 3610
Pengertian Fitoplankton : Manfaat, Dampak, Klasifikasi, Reproduksi dan Laju Pertumbuhan https://adammuiz.com/fitoplankton/ https://adammuiz.com/fitoplankton/#respond Sat, 24 Jul 2021 18:51:41 +0000 https://adammuiz.com/?p=1766 Pengertian Fitoplankton Mengenal lebih dekat apa itu fitoplankton Fitoplankton diambil dari bahasa yunani yaitu ‘phyton’ artinya tumbuhan dan ‘plankton’ artinya pengembara. Makna plankton mengacu pada organisme yang bergerak mengambang di air dengan mengandalkan arus yang membawanya sehingga plankton disebut sebagai pengambara atau drifter. Fitoplankton memiliki klorofil untuk fotosintesis, ini merupakan salah satu ciri yang tidak ... Read more

The post Pengertian Fitoplankton : Manfaat, Dampak, Klasifikasi, Reproduksi dan Laju Pertumbuhan appeared first on Adam Muiz.

]]>
Pengertian Fitoplankton

Mengenal lebih dekat apa itu fitoplankton

Fitoplankton diambil dari bahasa yunani yaitu ‘phyton’ artinya tumbuhan dan ‘plankton’ artinya pengembara. Makna plankton mengacu pada organisme yang bergerak mengambang di air dengan mengandalkan arus yang membawanya sehingga plankton disebut sebagai pengambara atau drifter. Fitoplankton memiliki klorofil untuk fotosintesis, ini merupakan salah satu ciri yang tidak dimiliki zooplankton. Fitoplankton hidup di dekat permukaan air, sama halnya dengan semua tanaman yang memerlukan cahaya untuk melakukan fotosintesis. Berbeda dengan zooplankton yang memiliki kemampuan hidup laut dalam dan gelap. Fotosintesis adalah reaksi karbondioksida dan air menjadi karbohidrat menggunakan energi cahaya matahari. Proses fotosintesis umumnya hanya berlangsung pada tumbuhan berklorofil pada waktu siang hari dimana terdapat sumber cahaya matahari untuk menghasilkan oksigen.

Manfaat dan Peran Fitoplankton

2 Manfaat dan Peran Fitoplankton

1. Fitoplankton dalam rantai makanan dan produsen utama

Fitoplankton adalah dasar dari rantai makanan dan produsen utama bagi semua biota akuatik. Produsen pada ekosistem darat adalah tumbuhan hijau sedangkan pada ekosistem perairan adalah fitoplankton, ganggang dan tumbuhan air. Tumbuhan atau fitoplankton adalah kelompok organisme autotrof yaitu organisme yang dapat membuat bahan makanan sendiri secara organik dengan bantuan cahaya matahari. Semua organisme autotrof disebut juga produsen utama dan menduduki peringkat paling bawah dalam rantai makanan sebagai sumber nutrisi utama. Disebut nutrisi utama karena berbagai organisme akuatik bergantung dari nutrisi dan energi yang dihasilkan oleh organisme autotrof. Fitoplankton dapat mengubah energi matahari menjadi energi kimia secara biomolekuler untuk menghasilkan karbohidrat sebagai sumber makanan bagi organisme hidup. Karbohidrat merupakan jenis molekul yang paling banyak ditemukan di alam, terbentuk dengan 3 bahan utama yakni matahari, air dan gas karbon dengan proses fotosintesis oleh fotoreseptor tumbuhan berupa klorofil.

2. fitoplankton dalam Siklus Oksigen dan Karbon

Fitoplankton bertanggung jawab atas sebagian besar transfer karbon dioksida dari atmosfer ke laut. Karbon dioksida diolah oleh fitoplankton selama proses fotosintesis. Fitoplankton memiliki klorofil sebagai pigmen warna dan fotoreseptor, fotoreseptor membantu absorbsi sinar matahari untuk megubah gas karbon dan air menjadi karbohidrat dan oksigen. Sama seperti di daratan, zat karbon disimpan dalam kayu dan daun pohon untuk menghasilkan energi dan oksigen. Melalui fotosintesis, fitoplankton mengkonsumsi karbondioksida dalam skala yang setara dengan hutan yang ada di daratan. Sebagian karbon ini dibawa ke laut dalam ketika fitoplankton mati, sebagian lagi dikembalikan ke pesisir daratan ketika fitoplankton dimakan atau membusuk, tetapi sebagian besar tenggelam ke laut dalam.

Dampak Fitoplankton

Fitoplankton memiliki peran yang sangat penting untuk alam namun dapat juga berdampak negatif pada alam seperti fenomena harmfull algae blooming (HAB) atau ledakan pertumbuhan alga yang mengancam ekosistem perairan global. Ini merupakan fenomena alam dimana pertumbuhan fitoplankton terlalu cepat dan masif. Alga dikatakan blooming apabila konsentrasi alga tumbuh berlebihan mencapai ribuan sampai 106 Ind/L. Fenomena ini mengakibatkan penurunan kualitas air dan kematian pada biota akuatik. Baik diatom atau dinoflagelata dapat menyebabkan terjadinya iritasi saluran napas ikan yang menyebabkan peningkatan lendir saluran napas. Ikan akan kesulitan bernapas lalu mati. Beberapa dinoflagelata dapat menghasilkan toksin yang membahayakan ikan dan vertebrata. Toksin tersebut mengakibatkan diare disebut juga Diarrhetic Shellfish Poisoning (DSP). Penyakit lainnya adalah kelainan saraf berupa kelumpuhan atau Paralytic Shellfish Poisoning (PSP).

3 Dampak Fitoplankton Bagi Kehidupan di Alam

Dampak fenomena HAB dapat dibagi menjadi 3, yakni sebagai berikut.

  1. Manusia: Keracunan makanan akibat konsumsi ikan laut yang mengandung toksin alga.
  2. Biota Akuatik: Gangguan pada insang, saraf dan saluran cerna, rusaknya rantai makanan utama yang mengakibatkan kematian masal biota laut.
  3. Lingkungan perairan: Penurunan kualitas air dan ketersediaan oksigen, perubahan habitat, perubahan rantai makanan serta penurunan pendapatan pelayan daerah pesisir.

Adanya perubahan-perubahan global menyangkut perubahan iklim, pengayaan zat hara di perairan pesisir, maupun peningkatan arus lalu lintas kapal yang berperan memperluas penyebaran. Kerugian akibat HAB dapat dicegah jika upaya penanganan dilakukan secara komprehensif dengan pemetaan perairan yang berpotensi HAB atau telah terjadi HAB. Penegakkan hukum adalah salah satu upaya menumbuhkan kedisiplinan pembuangan limbah untuk meminimalisir pencemaran ke laut dan daratan. Melakukan penangkapan ikan dengan penjadwalan, karena semakin banyak ikan akan membuat fitoplankton dapat terkontrol hal tersebut merupakan rantai makanan, dan pemberian pakan teratur dan intensif tidak kurang atau berlebih agar kualitas air tetap terjaga.

Klasifikasi Fitoplankton

Fitoplankton dapat diklasifikasikan berdasarkan habitatnya. Fitoplankton yang ditemukan di air tawar dan air asin adalah alga dan cyanobacteria. Mereka mampu melakukakn fotosintesis sehingga memiliki kecenderungan hidup di dekat permukaan air yang terpapar sinar matahari. Sedangkan fitoplankton yang dapat ditemukan di laut lebih beragam yaitu diatom dan dinoflagelata.

4 Klasifikasi Fitoplankton

Berdasarkan struktur tubuh dan komposisinya. Tiga spesies utama fitoplankton yaitu diatom, dinoflagelata dan algae. Diatom memiliki ciri-ciri pigmen coklat keemasan dengan cangkang silikat disebut juga sebagai frustula, Frustula diatom sifatnya halus dan rapuh, berbentuk kotak transparan. Beberapa jenis daitom mengandung minyak dalam selnya sehingga berat jenisnya berkurang sedangkan daya apungnya meningkat. Hal ini merupakan mekanisme adaptasi yang digunakan plankton agar tidak tenggelam ke dasar laut dan mati karen tidak mampu melakukan fotosintesis.  Adaptasi morfologis yang dimiliki dinoflagelata adalah flagel yang digunakan untuk bergerak di dalam air. Flagel adalah bulu cambuk yang selalu bergetar agar bisa berenang meskipun sangat terbatas. Dinoflagelata tidak memiliki cangkang silikat seperti diatom, namun beberapa dari mereka memiliki cangkang selulose.

Secara garis besar divisi fitoplankton dibagi menjadi sepuluh, yakni sebagai berikut.

  • Divisi bacillariophyta (diatom): memiliki pigmen cokelat keemasan, bentuk sel tunggal atau kolon. Diatom dibedakan menjadi dua kelompok yaitu centric diatom berbentuk radial dengan kantung minyak yang ringan dalam selnya dan pennate diatom berbentuk seperti jarum ramping memanjang.  Mereka bergerak dengan cara meluncur pada substart tertentu. Dapat tumbuh disemua perairan.

Contoh: Suriella sp, Hemiaulus indicus, Bacteriastrum varians, Bellerochea malleus.

  • Divisi chlorophyta (algae hijau): memiliki pigmen hijau seperti rumput, berukuran makroskopis biasanya membentuk koloni. Pergerakannya menggunakan flagel. Sangat jarang ditemukan di laut tetapi dapat ditemukan di air tawar. Biasa ditemukan pada air dangkal atau kolam yang surut.

Contoh: Streplotheca indica, Spirogyra sp.

  • Divisi cyanophyta (algae biru hijau): memiliki pigmen biru hijau, berukuran makroskopis biasanya berbentuk koloni. Bergerak dengan meluncur pada substrat atau menggunakan gelembung gas. Predominan pada daerah tropis.

Contoh: Chaetoceros siamensis, Chaetoceros pseudodichaeta, Chaetoceros pseudocurvisetus

  • Divisi dinophyta (dinoflagelata): memiliki pigment merah kecoklatan. Berukuran mikroskopis berbentuk sel tunggal umumnya bergerak menggunakan flagel. Dapa tumbuh disemua perairan namun predominan di pantai.

Contoh: Triposolenia sp,  Amphisolenia bidentata, Prorocentrum gracile

  • Divisi euglenophyta: berukuran mikroskopis dan berbentuk sel tunggal. Predominan di pantai.
  • Divisi Chrysophyta: memiliki ciri pigmen cokelat keemasan karena banyak mengandung karotenoid. Bentuk sel tunggal atau membentuk koloni. Beberapa jenis menggunakan flagel untuk bergerak. Salah satu spesiesnya adalah Centritractus berbentuk silinder memanjang, terdapat duri pada kedua kutubnya. Hidup pada danau-danau kecil.
  • Divisi xanthophyta (algae kuning kehijauan): berukuran mikroskopis berbentuk sel tunggal atau filamen. Sangat jarang ditemukan.
  • Divisi cryptophyta: berukuran mikroskopik berbentuk sel tunggal. Cryptophyta tidak bergerak.
  • Divisi rhodophyta (algae merah): berukuran mikroskopis. Memiliki bentuk sel tunggal atau berkoloni. Tidak bergerak. Predominan pada daerah pantai namun jarang ditemukan.
  • Divisi phaeophyta: berwarna cokelat, mudah terlihat, berbentuk multiseluler. Tidak bergerak.

Reproduksi dan Laju Pertumbuhan

Mekanisme reproduksi sebagian besar fitoplankton adalah reproduksi aseksual. Pembelahan secara aseksual terdiri dari satu induk dengan sifat keturunan yang identik. Pembelahan bergantung dari jenisnya dengan kisaran waktu 1-15 hari. Organisme seperti diatom dan dinoflagelata memiliki sifat khusus dalam berkembang biak yaitu replikasi dalam waktu singkat, tumbuh dengan kerapatan tinggi, dan jumlahnya melimpah diperairan biasa juga disebut blooming seperti yang telah dijabarkan diatas.

5 Reproduksi dan Laju Pertumbuhan

Laju pertumbuhan fitoplankton dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya ketersediaan karbondioksida, sinar matahari, suhu, salinitas air, kepadatan air dan angin yang membawa arus air. Faktor kepadatan air membantu fitoplankton agar dapat malawan gaya gravitasi dan mengapung ke permukaan air. Sedangkan faktor suhu dipermukaan air juga dapat mempengaruhi fitoplankton. Suhu permukaan air yang hangat bercampur dengan angin, angin mampu  mencapai 30 meter dibawah permukaan laut sehingga membuat fitoplankton kembali ke permukaan dengan cepat. Proses pembelahan sel pada fitoplankton dapat terhambat jika sumber daya tidak memadai untuk berkembang biak.

Proses replikasi akan mencapai maksimal jika faktor-faktor pertumbuhan fitoplankton dapat terpenuhi, yaitu sebagai berikut.

1. Suhu

Laju pembelahan sel rata-rata berkisar pada uhu 20C. Suhu yang tinggi akan memengaruhi proses metabolisme, menaikkan kecepatan perubahan sel, respirasi sel,  dan laju fotosintesis secara langsung maupun tidak langsung. Distribusi suhu yang merata dipengaruhi oleh arus angin, hal ini tergantung dari besarnya pengaruh angin terhadap permukaa air. Perubahan suhu yang besar terhadap kedalaman air yang kecil disebut juga termoklin. Termoklin berperan terhadap sebaran dan sinking rate fitoplankton.

2. Cahaya

Penyinaran caaya matahari akan berkurang dengan semakin tingginya kedalaman air. Hal ini adalah sebab fitoplankton sebagai organisme autotrof hanya dapat bertahan di kedalaman tertentu daimana masih terpapar sinar matahari. Sinar matahari pada permukaan laut mempunyai lebar spektrum antara 300-2500 nm yaitu antra sinar ultra violet sampai sinar infra merah (730-2500 nm) sebagai sinar panas. Sedangkan energi chaya yang dapat diserap fitoplankton untuk melakukan fotosintesis adalah sinar cahaya pada pajang gelombang 400-720 nm.

3. Salinitas

Salinitas adalah konsentrasi seluruh larutan garam yang diperoleh dari air laut, dimana salinitas air menetukan tekanan osmotik. Semakin tinggi salinitas maka akan semakin tinggi tekanan osmotiknya. Perubahan berat jenis air laut akan menyebabkan plankton mempertahankan keseimbangan tekanan osmotik antara protoplasma plankton dan lingkungan perairan. Perubahan yang terlalu ekstrim akan memersulit plankton untuk melakukan adaptasi. Kadar salinitas air menurun setelah air hujan dan air pantai tercampur misalnya pada perairan pantai, mampu meningkatkan kelimpahan jenis plankton tertentu setelah musim hujan.

4. Zat Hara

Di perairan faktor utama yang mempengaruhi pertumbuhan fitoplankton adalah zat hara. Faktor pembatas yang dapat mempengaruhi kelimpahan fitoplankton adalah Nitrat dan Fosfat. Nitrat dan fosfat dimanfaatkan oleh fitoplankton sebagai bahan dasar pembuatan bahan organik yang digunakan sebagai sumber makanan primer dalam rantai makanan dengan bantuan cahaya matahari. Kandungan fosfat juga dapat dijadikan indikator pertumbuhan yang baik pada planktor. Kisaran fosfat yang optimal untuk pertumbuhan yaitu 0,018-0,090 ppm dan batas tertinggi bekisar 8,90-17,8 ppm. Suatu perairan yang memiliki konsentrasi zat hara berlebih, dapat memicu terjadinya ledakan fitoplankton. Karena zat hara tersebut terserap oleh fitoplankton sebagai nutrisi pertumbuhan dan perkembangannya. Bila suatu perairan mengalami blooming fitoplankton namun diimbangi dengan jumlah organisme lain pemakan fitoplankton maka hal tersebut saling menguntungkan.

The post Pengertian Fitoplankton : Manfaat, Dampak, Klasifikasi, Reproduksi dan Laju Pertumbuhan appeared first on Adam Muiz.

]]>
https://adammuiz.com/fitoplankton/feed/ 0 1766