Bagaimana Jika Negatif Thinking Seringkali Benar

Dalam hidup ini, segala sesuatu bisa terjadi, apakah itu hal baik ataupun hal buruk semuanya itu mungkin karena kita masih diberikan hidup.

Bentar, apakah kita perlu membahas ke topik filosofis ini, apa itu definisi baik dan buruk ?

Sesuatu yang dalam sudut pandang kita buruk, bisa jadi itu adalah hal yang baik, dan bisa juga sebaliknya (vice versa).

Apa yang mungkin kita anggap buruk untuk saat ini, bisa jadi itu adalah kebaikan untuk masa yang akan datang.

Dan sebaliknya, apa yang kita anggap baik saat ini, mungkin juga bisa menjadi penyebab hal yang buruk dimasa depan, sebagaimana The Nova Effect.

Apakah hal yang akan terjadi itu akan baik atau buruk itu tidak relevan dengan apa yang harus kita fokuskan.

Yang terpenting yaitu kita fokus pada saat ini melakukan segala usaha terbaik yang bisa kita lakukan.

Negatif Thinking Seringkali Benar

Perlu diketahui bahwa yang akan kita bahas disini adalah negatif thinking, yang mana negatif thinking berbeda dengan negatif feeling.

Secara umum definisi negatif thinking atau pikiran negatif adalah pemikiran negatif yang mencakup tentang padangan terhadap diri sendiri, orang lain, situasi dan juga kondisi lingkungan.

Kita tahu bahwa berpikir bukanlah sebuah dosa, dan kita tidak bisa dihakimi ataupun dihukum berdasarkan dari sebuah pemikiran yang mana belum pernah diungkapkan ataupun belum pernah melakukan aksi dari pikiran tersebut.

Kembali ke pembahasan utama yaitu negatif thinking seringkali benar, ini merupakan hal yang saya alami dan mungkin banyak orang juga alami.

Dalam menjalani hidup saya mencoba melakukan yang terbaik, lagian siapa manusia yang ingin hal buruk untuk dirinya.

Diusia muda saya belajar investasi dan motivasi, mempelajari bagaimana banyak orang bisa mencapai kesuksesannya.

Hal ini memberikan saya semangat untuk terus berjuang, mumpung berada di usia yang masih muda.

Mencoba Berpikir Positif

Ambil resiko mereka bilang, selalu berpikir positif mereka katakan, hal ini membuat saya naif dan justru membawa saya ke pilihan yang saya anggap tidak tepat saat ini.

Dulu saya sangat benci diri sendiri yang selalu memiliki pikiran negatif thinking, setelah apa yang saya alami saat ini, sisi diri saya yang negatif thinking ingin bilang, “nah kan“.

Dari sini, saya mulai berpikir “Negative Thinking” itu mungkin diperlukan supaya kita bisa lebih kritis dan dapat mengambil keputusan yang lebih tepat kedepannya.

Negatif thinking seperti bagian yang memang dimiliki oleh manusia untuk lebih berhati-hati.

Jadi kita tidak perlu menghilangkan negatif thinking, tapi lebih mengarak ke mengendalikannya.

Ada yang pernah bilang bahwa “negatif thinking yang rasional lebih baik daripada positif thinking yang tidak rasional”.

Negatif thinking mungkin memang diperlukan oleh manusia dalam upaya menentukan sebuah pilihan yang tepat.

Some call it a blessing, it’s more like a curse” terlepas dari tidak menyenangkannya memiliki negatif thinking, faktanya itu bisa bermanfaat terutama dalam mempengaruhi kita untuk bisa memilih pilihan terbaik.

Leave a Comment