optimis Archives - Adam Muiz https://adammuiz.com/tag/optimis/ Berbagi Artikel Ilmu Pengetahuan Fri, 22 Oct 2021 23:05:51 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.5.2 https://adammuiz.com/wp-content/uploads/2021/05/ICON-152-150x150.png optimis Archives - Adam Muiz https://adammuiz.com/tag/optimis/ 32 32 Pengertian Pesimis : Ciri, Kerugian, Keuntungan dan Cara Mengatasi https://adammuiz.com/pesimis/ https://adammuiz.com/pesimis/#respond Sat, 30 Oct 2021 01:09:00 +0000 https://adammuiz.com/?p=4885 Pesimis merupakan sikap yang bisa membuat seseorang lebih memikirkan kemungkinan terburuk akan suatu hal. Seseorang dengan sifat pesimis biasanya akan lebih melihat dunia dari sisi negatif yang sebenarnya oleh kebanyakan dianggap realistis. Pesimis berlawanan dengan sifat optimis. Orang yang pesimis umumnya akan menganggap jika dirinya sendiri gagal dan selalu curiga meski hal yang dikerjakan sebenarnya ... Read more

The post Pengertian Pesimis : Ciri, Kerugian, Keuntungan dan Cara Mengatasi appeared first on Adam Muiz.

]]>
Pesimis merupakan sikap yang bisa membuat seseorang lebih memikirkan kemungkinan terburuk akan suatu hal. Seseorang dengan sifat pesimis biasanya akan lebih melihat dunia dari sisi negatif yang sebenarnya oleh kebanyakan dianggap realistis.

Pesimis berlawanan dengan sifat optimis. Orang yang pesimis umumnya akan menganggap jika dirinya sendiri gagal dan selalu curiga meski hal yang dikerjakan sebenarnya baik.

Sedangkan orang yang optimis akan selalu berharap yang terbaik serta lebih bisa mengambil hikmah pada saat ada hal yang tidak berjalan lancar.

Ciri-ciri Orang Pesimis

  • Tidak mengejar sesuatu yang diinginkan karena menganggap akan selalu gagal.
  • Selalu berpikir jika akan ada yang salah di segala kondisi.
  • Kaget ketika sesuatu yang dilakukan bisa berjalan dengan baik.
  • Selalu beranggapan jika ada lebih banyak risiko yang diperoleh dibandingkan manfaatnya.
  • Lebih nyaman dengan kehidupan monoton dibandingkan menantang diri sendiri untuk berubah agar kehidupan bisa lebih baik.
  • Terlalu fokus ke kekurangan dibandingkan dengan kelebihan yang dimiliki.
  • Meremehkan kemampuan diri sendiri serta mengalami imposter syndrome.
  • Merasa terganggu dengan sifat optimis yang dimiliki orang lain.
  • Sering memberikan sugesti negatif pada diri sendiri.
  • Beranggapan jika semua yang baik akan berakhir sehingga tidak dapat menikmati momen.

Kerugian Sifat Pesimis

Memandang hidup secara pesimis sesekali memang hal yang wajar terjadi. Ini disebabkan karena semua manusia punya masa yang membuat diri sendiri terkadang sulit untuk melihat hal baik di kehidupan. Akan tetapi jika terus tertanam, akan ada beberapa kerugian yang bisa terjadi, seperti:

1. Hidup Terasa Gelap

Menjadi orang yang pesimis hanya akan membuat hidup lebih sulit. Orang yang pesimis akan banyak memberikan sugesti negatif pada diri sendiri. Akhirnya, orang pesimis akan sulit merasa bahagia atau senang serta selalu mencari kesalahan diri sendiri.

2. Lebih Mudah Depresi

Orang yang pesimis biasanya akan sering merasa cemas berlebihan, berkata buruk pada diri sendiri dan selalu memikirkan skenario terburuk dari suatu hal sehingga memicu depresi.

3. Menurunkan Kesehatan Fisik

Orang yang pesimis biasanya memiliki risiko terkena berbagai penyakit lebih tinggi termasuk juga penyakit jantung. Selain itu, orang pesimis juga biasanya memiliki usia harapan hidup yang lebih rendah.

4. Rentan Terhadap Stres

Dengan pikiran yang negatif, orang pesimis akan semakin rentan mengalami stres. Mereka tidak akan bisa melihat hal indah yang pernah dan dapat terjadi di dalam hidup. Orang yang pesimis umumnya akan selalu tidak puas dengan hidup karena memandang segalanya dari segi negatif.

Keuntungan Sifat Pesimis

Meski umumnya sifat pesimis merugikan, namun ternyata juga memiliki beberapa kelebihan seperti:

  • Menjadikan Pemimpin yang Baik

Pada kadar tertentu, seseorang yang pesimis bisa menjadi pemimpin yang baik. Ini disebabkan karena sifat pesimis membuat seseorang menjadi skeptis sehingga bisa lebih mudah mengenali propaganda serta kebohongan yang bisa menghancurkan tim.

  • Membuat Seseorang Lebih Siap Menerima Hasil

Seseorang yang pesimis umumnya tidak berharap terlalu banyak dengan hasil ketika melakukan sesuatu. Sedangkan di sisi lain, orang yang pesimis akan total bekerja karena menganggap hal yang negatif lebih mudah terjadi.

  • Meningkatkan Kewaspadaan

Memiliki sifat yang sedikit pesimis juga bisa meningkatkan kewaspadaan diri. Ini disebabkan karena sifat pesimis bisa membuat seseorang lebih realistis melihat kehidupan.

Sikap pesimis dalam jumlah yang terkontrol bisa membuat diri sendiri lebih terkontrol. Dengan begitu, anda bisa lebih menyadari masalah yang terjadi dalam hidup dan terpicu untuk memperbaikinya.

  • Lebih Panjang Umur

Dari sebuah studi menemukan jika orang dewasa yang memiliki harapan rendah di masa depan bisa berpotensi menikmati hidup lebih bahagia dan lebih lama. Bahkan dikatakan jika sifat yang terlalu optimis saat memprediksi masa depan bisa meningkatkan risiko sakit hati akibat semuanya tidak berjalan dengan sempurna.

Meski belum dipastikan sebab dan akibat yang jelas, namun dalam penelitian diperkirakan jika sikap pesimis dapat membuat seseorang hidup lebih berhati-hati dan waspada. Ini juga termasuk usaha mengambil tindak pencegahan serta keselamatan yang berhubungan dengan hidup mereka.

  • Memperpanjang Hubungan Asmara

Di beberapa tahun terakhir ini, beberapa penelitian memberi saran jika negative thinking terkadang juga dibutuhkan. Terutama ketka sedang menjalani hubungan jangka panjang.

Dalam penelitian di Journal of Personality and Social Psychology di bulan Juli dikatakan jika sikap optimis yang terlalu berlebihan bisa berdampak buruk untuk hubungan pernikahan.

Ini bisa terjadi sebab sikap optimis yang dimiliki kedua pasangan lebih acuh untuk memecahkan masalah rumah tangga. Optimis terlalu berlebihan bisa menyebabkan kedua pasangan berpikir jika semua akan baik-baik saja seiring dengan berjalannya waktu.

Pembuat riset juga menemukan jika pasangan yang mencoba untuk memaksakan diri tetap bersikap serta berpikir positif pada saat berhadapan dengan masalah bisa menyebabkan sakit hati antara satu dengan yang lainnya.

Sebaliknya, peneliti mengatakan jika pasangan pesimis kemungkinan besar bisa hidup harmonis sebab tidak punya ekspektasi serta harapan terlampau tinggi untuk hubungan tersebut.

  • Membantu Kesuksesan

Kebanyakan motivator memang mengatakan untuk terus berpikir positif. Akan tetapi, sukses tidak selalu dimiliki orang yang optimis namun juga oleh orang pesimis.

Seseorang yang pesimis biasanya sudah punya pandangan buruk tentang hal yang baru saja akan dimulai. Inilah yang membuat orang pesimis lebih termotivasi untuk berusaha keras dibandingkan usaha yang dilakukan orang optimis. Untuk itulah, akan ada banyak hal serta ide yang dapat memicu kesuksesan orang pesimis.

  • Tidak Mudah Cemas

Seorang profesor psikologi bernama Julie Norem mengatakan jika manfaat menjadi orang pesimis adalah membuatnya tidak mudah cemas. Sikap tersebut memperlihatkan jika hasil buruk yang dipikirkan bisa melindungi diri dari rasa cemas.

Contohnya jika berrpikiran buruk seperti akan terandung di depan umum, maka orang pesimis akan memikirkan hal tersebut supaya hal buruk tidak terjadi. Sikap orang pesimis bisa mengalihkan rasa cemas serta khawatir yang terlalu berlebihan. Dengan begitu, orang pesimis biasanya akan baik-baik saja di akhirnya.

Cara Menghilangkan Sikap Pesimis Berlebihan

Jika memang sifat pesimis sudah mulai menghambat kehidupan, maka ada baiknya untuk mencoba mengurangi sifat tersebut. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan:

  • Ubah Perspektif

Biasanya, seseorang yang pesimis lebih sering realistis. Akan tetapi jika berlebihan, maka bisa menyebabkan seseorang jauh dari kenyataan. Contohnya seperti beranggapan tidak ada orang yang bisa mengerti meski sebenarnya ada yang selalu menemani.

  • Membuat Daftar Kelebihan dan Kekurangan

Hampir seluruh hal di dalam hidup punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Ada kalanya, manusia sulit untuk melihat kelebihan dibandingkan dengan kekurangannya.

Dengan menulis daftar kelebihan dan kekurangan, maka nantinya bisa membandingkan sekaligus mengubah pikiran jika semua hal tidak harus selalu berakhir negatif.

  • Belajar dari Pengalaman

Sebaiknya, coba kembali ingat masa lalu karena semua yang sudah pernah dilakukan pasti ada yang pernah berakhir menyenangkan. Ini berarti pemikiran pesimis yang dimiliki sudah jelas tidak selalu terbukti.

Dengan belajar dari pengalaman dan menyadari jika sesuatu dapat berakhir baik, maka sifat negatif tersebut bisa sedikit disingkirkan.

Sumber Referensi

https://www.sehatq.com/artikel/sifat-pesimis-punya-kekurangan-dan-kelebihan-ini-cirinya
https://id.wikipedia.org/wiki/Pesimisme
https://jagad.id/pengertian-pesimis/
https://www.pinterpandai.com/optimis-pesimis-pesimistis-arti-penjelasan-pengertian-psikologi-orang-perbedaan-contoh/

The post Pengertian Pesimis : Ciri, Kerugian, Keuntungan dan Cara Mengatasi appeared first on Adam Muiz.

]]>
https://adammuiz.com/pesimis/feed/ 0
Pengertian Optimis : Manfaat, Sifat, Aspek dan Dampak Negatif https://adammuiz.com/optimis/ https://adammuiz.com/optimis/#respond Fri, 29 Oct 2021 23:01:00 +0000 https://adammuiz.com/?p=4877 Optimis adalah salah satu sifat yang bisa dikatakan baik oleh banyak orang. Dengan sifat optimis, maka seseorang bisa lebih bersemangat saat menjalani hidup. Namun, ternyata optimis tidak terlalu baik sebab ada akibat yang bisa terjadi ketika seseorang terlalu optimis. Berikut adalah penjelasan selengkapnya. Pengertian Optimis Sebetulnya, sifat optimis bagus dimiliki setiap orang supaya bisa menjalani ... Read more

The post Pengertian Optimis : Manfaat, Sifat, Aspek dan Dampak Negatif appeared first on Adam Muiz.

]]>
Optimis adalah salah satu sifat yang bisa dikatakan baik oleh banyak orang. Dengan sifat optimis, maka seseorang bisa lebih bersemangat saat menjalani hidup. Namun, ternyata optimis tidak terlalu baik sebab ada akibat yang bisa terjadi ketika seseorang terlalu optimis. Berikut adalah penjelasan selengkapnya.

Pengertian Optimis

Sebetulnya, sifat optimis bagus dimiliki setiap orang supaya bisa menjalani kehidupan serta menghadapi banyak hal. Secara umum pengertian Optimis adalah sifat yang bisa memberikan dampak positif, sementara kebalikan dari optimis adalah pesimis.

Seseorang yang punya sifat pesimis biasanya punya pandangan negatif ketika menghadapi persoalan dan bisa dikatakan kalah sebelum perang.

Manfaat Sifat Optimis

Ada banyak manfaat yang bisa diperoleh dari sifat optimis. Bahkan, optimis membuat kehidupan berikutnya bisa menjadi lebih baik. Berikut adalah beberapa manfaat dari menjadi orang optimis tersebut:

1. Bisa Membantu Mengatasi Stress

Semua orang tentunya memiliki masalah dalam hidup. Jika masalah yang terjadi sudah terlalu besar, maka bisa membuat orang tersebut merasa stress. Salah satu manfaat dari sifat optimis tersebut diantaranya adalah membantu mengatasi stres.

2. Membantu Seseorang Lebih Maju

Dengan sifat optimis, maka seseorang tidak akan sulit mengatasi masalah yang dihadapi. Seseorang bisa merasa lebih percaya diri ketika menghadapi masalah.

Dengan sifat optimis, maka masalah yang terjadi dijadikan sebagai pelajaran sehingga bisa lebih berhati-hati di kemudian hari ketika ingin melangkah untuk membuat orang tersebut lebih maju.

3. Membuat Seseorang Lebih Sehat

Sampai sekarang ini, masih belum banyak yang menyadari jika pikiran bisa sangat berpengaruh pada kesehatan tubuh. Istilah Hati yang Sehat adalah Obat memang benar-benar nyata sehingga memiliki sifat yang optimis bisa membuat tubuh semakin sehat.

4. Membantu Melewati Masa Sulit

Manfaat berikutnya dari sifat optimis adalah untuk membantu melewati masa sulit dalam hidup. Ini disebabkan karena seseorang dengan sifat optimis selalu menganggap jika masalah hanya untuk sementara waktu.

5. Membantu Pengambilan Keputusan

Seseorang yang memiliki sifat optimis biasanya mempunyai pemikiran lebih bijak sehingga jauh lebih mudah untuk mengambil keputusan terbaik. Walau dalam situasi mendesak, namun orang yang optimis tetap bisa tenang serta tidak mengalami stres.

Cara Menjadi Pribadi yang Optimis

Sifat optimis memang tidak bisa terjadi dengan sendirinya. Banyak orang yang ingin memiliki sifat optimis namun tidak mengerti caranya. Beberapa cara berikut bisa coba dilakukan supaya anda bisa menjadi orang yang optimis:

1. Ubah Sudut Pandang

Hal pertama yang bisa dilakukan untuk menumbuhkan sifat optimis adalah dengan mengubah sudut pandang. Tanpa disadari, sudut pandang akan berpengaruh pada tingkah laku harian.

Cara untuk mengubah sudut pandang yang bisa dilakukan bisa dimulai dengan cara yang sederhana. Anda bisa coba tidak mengeluh dengan berbagai pekerjaan yang ada dan bersyukur karena masih diberi pekerjaan.

2. Lakukan Aktivitas Sehat dan Menyenangkan

Lakukan aktivitas menyenangkan serta sehat karena baik untuk mental serta tubuh. Ini harus dilakukan supaya pikiran jernih serta fisik yang bisa melakukan berbagai kegiatan positif.

3. Selalu Berpikir Positif

Latih juga keyakinan di dalam pikiran jika anda bisa melakukan banyak macam hal baik yang bisa membantu kesuksesan. Contohnya yakin jika mampu belajar dengan baik untuk memperoleh nilai memuaskan.

4. Ambil Hal Baik dari Semua Kejadian

Sesudah melakukan aktivitas harian, sebaiknya luangkan waktu sekitar 10 menit untuk memikirkan hal positif yang sudah berhasil didapat hari itu. Bahkan dari kejadian tidak menyenangkan juga bisa diambil hal baiknya.

Aspek-aspek Optimis

Untuk mengetahui optimis tidaknya seseorang, bisa diketahui dari cara ia berpikir pada sebuah peristiwa yang terjadi. Seligman menamakan gaya atau cara yang menjadi kebiasaan individu untuk menjelaskan pada diri sendiri kenapa sebuah peristiwa terjadi sebagai explanatory style atau gaya penjelasan.

Gaya penjelasan yang digunakan menjadi indikator optimis atau pesimis seseorang. Gaya penjelasan ini lebih dari sekedar apa yang dikatakan orang ketika berhadapan dengan kegagalan namun menjadi kebiasaan berpikir yang dipelajari sejak kecil dan masa remaja menurut Darmaji.

Gaya dari penjelasan ini bisa terbentuk lewat cara pandang pandang pada diri serta lingkungan apakah dirinya berharga atau tidak menurut Seligman. Gaya penjelasan seseorang juga terdiri dari 3 aspek, yakni:

  • Permanensi

Gaya penjelasan masalah yang berhubungan dengan waktu yakni permanen dan temporer. Seseorang yang pesimis akan menjelaskan kejadian atau kegagalan yang menekan dengan cara yang tidak menyenangkan.

Sedangkan untuk orang yang optimis akan melihat segala sesuatu secara sementara atau temporer. Kata-kata seperti kadang-kadang serta melihat sesuatu dengan caa yang menyenangkan dijadikan sesuatu yang tetap atau permanen.

  • Pervasivitas

Merupakan gaya penjelasan yang berhubungan dimensi ruang lingkup. Ini dibedakan menjadi universal dan spesifik. Untuk Orang pesimis akan mengungkap pola pikir ketika berhadapan peristiwa tidak menyenangkan dengan cara universal.

  • Personalisasi

Personalisasi merupakan gaya penjelasan yang berhubungan dengan sumber penyebab, eksternal dan juga interal.

Dampak Negatif Terlalu Optimis

Optimis merupakan sikap mental yang meyakini jika segala sesuau yang baik pasti akan datang. Biasanya, sikap seperti ini akan membawa kebaikan. Namun tidak selalu optimis bisa memberikan dampak positif karena ada akibat buruk yang bisa ditimbulkan dari optimis sepeti berikut ini:

1. Sering Mengambil Keputusan yang Buruk

Seseorang yang terlalu optimis tidak selamanya memiliki kehidupan yang berjalan mulus. Sikap ini bisa membuat seseorang mengambil keputusan yang salah.

Keputusan buruk tersebut bisa terjadi ketika seseorang yang terlalu optimis dan menganggap tidak perlu mengkhawatirkan masa depan sehingga lebih mudah lengah.

Bisa saja orang yang terlalu optimis sangat percaya dengan kemampuan diri sendiri. Bahkan, rasa percaya diri tersebut juga sering membuat mereka menutup diri untuk pendapat orang lain.

Contohnya seorang anak tidak belajar untuk ujian besok hari karena sudah selalu mendapatkan nilai yang bagus. Dengan begitu, anak tersebut mengabaikan saran dari teman yang ingin memberi materi baru.

2. Tidak Menerima Kenyataan Sepenuhnya

Berbeda dengan pikiran positif namun realistis, terlalu optimis bisa membuat seseorang menutup mata terhadap kenyataan. Contohnya seperti mengira jika seluruh orang menyetujui pidato yang akan disampaikan. Namun kenyataannya, ada beberapa orang yang mungkin tidak setuju.

Rasa optimis yang terlalu berlebihan membuat seseorang jadi merasa sempurna serta tidak berusaha untuk memperbaiki kesalahan. Hal ini juga dapa terjadi dalam urusan asmara. Jika terlalu optimis hubungan akan berjalan dengan baik dan menjadi pasangan ideal, maka kemungkinan seseorang menutup mata terhadap konflik yang sebenarnya.

Sikap yang terlalu optimis bisa berdampak buruk sebab akan membuat seseorang terperangkap dalam kondisi hanya mau menerima kondisi yang baik saja.

3. Mengabaikan Risiko yang akan Dihadapi

Salah satu dampak buruk selanjutnya ketika terlalu optimis adalah lebih mengabaikan risiko yang mungkin saja dihadapi dari berbagai tindakan yang dilalui.

Contohnya jika terlalu yakin investasi atau bisnis yang sedang dijalani akan memberikan keuntungan besar. Sebetulnya, sifat ini baik sebab membuat diri sendiri lebih termotivasi.

Namun jika optimis terlalu berlebihan, maka kemungkinan anda tidak akan bisa mempersiapkan diri untuk menghadapi risiko kegagalan.

Sumber Referensi

https://jagad.id/pengertian-optimis/
https://id.wikipedia.org/wiki/Optimisme

The post Pengertian Optimis : Manfaat, Sifat, Aspek dan Dampak Negatif appeared first on Adam Muiz.

]]>
https://adammuiz.com/optimis/feed/ 0