Wisata Alam di Air Terjun Curug Lawe Desa Kalisidi, Ungaran Barat, Semarang

Healing, istilah yang sering digunakan oleh anak muda jaman now untuk berwisata dan rehat dari kesibukan sehari-hari.

Pada tanggal 24 Januari 2022 teman rumah, bang Ridho yang juga di sapa Ririt bertanya melalui pesan WhatsApp apakah jadi untuk berwisata di Curug Lawe.

Curug Lawe merupakan salah satu wisata alam Air terjun yang terdapat di Gunung Ungaran Kota Semarang Jawa Tengah.

Rencana untuk berwisata di Curug Lawe ini sudah kita buat jauh-jauh hari saat terakhir bertemu di lingkungan rumah.

Kita berencana untuk berwisata pada hari kerja yang mana supaya objek wisata tidak begitu ramai sehingga bisa berfoto dengan leluasa.

Saat itu langsung saya balas pesan WA “Sido” yang dalam bahasa Indonesia berarti “Jadi” untuk mengkonfirmasi bahwa saya siap untuk berwisata alam.

Hampir semua teman saya tahu, bahwa saya memiliki kepribadian Introvert dan Homer, pecinta kesendirian dan juga diperparah dengan kegemaran bertapa di dalam rumah.

Mengetahui kepribadian saya seperti itu tentu tidak heran jika teman saya sering mengira saya akan membatalkan rencana jalan keluar, yang mana memang seperti itu.

Berangkat kita dari rumah pada saat itu, tidak lupa juga mampir di warung kelontong untuk membeli 2 bungkus mie serta 1 botol aqua untuk menemani perjalanan nantinya.

Sesampainya berada di objek lokasi wisata, kitapun membeli tiket seharga 8000/orang dan menuju gerbang CLBK untuk memasuki objek wisata serta menuju Air Terjunnya.

Sebenarnya ada 2 air terjun yang terdapat di objek wisata alam ini, yaitu air terjun curug lawe dan air terjun curug benowo.

Saat itu kita putuskan untuk menuju curug lawe, dan curug benowo akan dikunjungi dilain waktu saat berwisata lagi kedepannya.

Objek wisata alam ini sangat cocok buat kamu yang suka hiking, berjalan di alam dengan waktu yang cukup lama akan memberikan pengalaman yang menyenangkan dan memenangkan.

Walaupun demikian saat pertamakali kesana kita perlu berhati-hati, karena jalan di samping merupakan jurang yang curam sehingga buat yang takut ketinggian perlu waspada.

Nah buat kamu yang tidak suka membaca dan lebih suka melihat video berikut ini merupakan video perjalanan lengkapnya.

Jangan lupa like, komen dan subscribe ya guys biar saya lebih semangat bikin konten jalan jalan.

Pemandangan yang sangat indah saat jalan kaki menuju air terjun, mengingatkan saya pada masa kecil yang saat itu senang berpetualang di hutan.

Perjalanan lumayan lama sekitar 45 menit jalan kaki, dan kita juga bisa istirahat saat perjalanan mengabadikan momen dengan berfoto.

Sesampainya di sana saat melihat Air Terjun Curug Lawe, benar benar pengalaman yang luar biasa.

Airnya yang sangat deras terasa menyegarkan saat percikannya membasahi tubuh saat sampai di sana.

Tentu saja kita langsung berfotoria dan mengabadikannya dalam bentuk video, walaupun badan basah dan lupa tidak membawa baju ganti.

Di sana selain berfoto kita juga membuat kopi dengan air gunung alami yang masih segar.

Kopi hitam yang panas sangat pas untuk menemani melihat keindahan alam yang masih lestari.

Selain itu disana kita juga bertemu dengan penggunjung lainnya, tidak lupa mengobrol dan saling menyapa.

Setelah beberapa jam puas bercengkrama dengan pengunjung lain sembari melihat keindahan alam, kitapun pulang dan sholat dzuhur di mushola yang tersedia disana.

Di lokasi istirahat tersebut kita memasak mie yang tadi dibeli, karena perut sudah terasa lapar.

Dalam perjalanan pulang kita tidak lupa berfoto lagi dalam beberapa lokasi yang cocok untuk dijadikan konten instagram.

Setelah keluar dari gerbang tidak lupa kita mampir sejenak di warung untuk ngeteh dan ngobrol menikmati waktu luang.

Panjang juga tulisan saya, sangat jarang saya menulis konten berwisata, semoga artikel ini menghibur dan menambah wawasan kita bersama.

12 thoughts on “Wisata Alam di Air Terjun Curug Lawe Desa Kalisidi, Ungaran Barat, Semarang”

  1. Saya baru ke candi Gedong Songo. eh, itu di Ungaran bukan ya. Menarik mas tulisannya, ya isinya ya penyajiannya.
    Btw, kepribadian kita sama nih mas, sama-sama introvert, meski makin kesini makin ngga terlalu keliatan sih, tapi biasanya saya defaultnya lebih senang di rumah saja haha..

    Reply
    • Halo mas Iqbal, terimakasih sudah mampir di blog saya 😀
      Recomended banget ini mas, tempat wisata alam yang cocok banget buat jalan jalan sambil ngobrol.

      Reply
  2. jangan sampe jadi noleper sejati mas 😄

    asyik ya ngopi sambil merasakan hawa sejuk ditemani suara gemricik air. Beuhh… hangatnya kopi sejuknya hati. hahaha

    Reply
    • Perlu banyak-banyak bergaul nih, belajar dari mas Amir biar makin interaktif 😀

      Emang paling asik ngopi, dicuaca yang dingin sambil menikmati kopi panas. 🙂

      Reply
  3. anak anak sekarang itu ada ada istilahnya “HEALING” padahal itu istilah buat orang penyakiten hehehe
    Btw saya sering ke Ungaran mas, cuma di kotanya, kalau sampai blusuk2 gini jarang banget..

    Reply
    • banyak istilah-istilah baru yang dibuat anak zaman sekarang ya,

      Kapan kapan bisa coba blusukan mas,
      banyak wisatanya juga terutama di dekat kaki gunung ungaran.

      Reply
  4. Masya Allah .. indahnyaa. sya suka air terjun tapi gakpernah pengen basah2an di air terjun. Lebih suka menikmatinya dari jarak tertentu …. suka menikmati dari mata saja dan merasakan kesejukan hawanya.

    Reply
    • Air terjun tanpa basah basahan saya rekomendasikan di dieng,
      Air terjun sikarim dieng, indah banget itu.
      Cuma kesananya jalannya ekstrim.

      Reply
  5. Wah, keren nih mas Adam main ke Curug Lawe di Semarang 🙂 Pemandangannya indah ya. Deras juga aliran air terjunnya. Bisa sambil ngopi tuh di sana hihihihi. Kudu berhati2 melangkah ya soalnya licin, ngeri terjatuh 🙂

    Reply
    • Iya mbak, jalanya cukup licin dan curam, perlu berhati hati.
      lelah terbayarkan dengan indahnya suasana di air terjun Curug Lawe.

      rekomended buat yang suka wisata alam,
      thanks sudah berkunjung.

      Reply

Leave a Comment