Pendapat Archives - Adam Muiz https://adammuiz.com/tag/pendapat/ Berbagi Artikel Ilmu Pengetahuan Wed, 22 Sep 2021 15:46:21 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.5.2 https://i0.wp.com/adammuiz.com/wp-content/uploads/2021/05/ICON-152.png?fit=32%2C32&ssl=1 Pendapat Archives - Adam Muiz https://adammuiz.com/tag/pendapat/ 32 32 198626614 Pengertian Argumentasi : Ciri, Struktur, Fungsi, Cara Membuat dan Contoh https://adammuiz.com/argumentasi/ https://adammuiz.com/argumentasi/#respond Tue, 24 Aug 2021 06:55:58 +0000 https://adammuiz.com/?p=2494 Argumentasi merupakan salah satu dari paragraf pada pengembangan makalah yang ditulis dengan tujuan untuk membujuk atau meyakinkan pembaca. Ketika menulis, argumen konten bisa menjadi bukti, penjelasan, alasan serta tujuan yang meliputi analogi, contoh serta sebab akibat. Tujuannya adalah supaya pembaca bisa yakin jika pendapat atau ide tersebut memang benar serta terbukti. Pengertian Argumentasi Argumentasi merupakan ... Read more

The post Pengertian Argumentasi : Ciri, Struktur, Fungsi, Cara Membuat dan Contoh appeared first on Adam Muiz.

]]>
Argumentasi merupakan salah satu dari paragraf pada pengembangan makalah yang ditulis dengan tujuan untuk membujuk atau meyakinkan pembaca. Ketika menulis, argumen konten bisa menjadi bukti, penjelasan, alasan serta tujuan yang meliputi analogi, contoh serta sebab akibat. Tujuannya adalah supaya pembaca bisa yakin jika pendapat atau ide tersebut memang benar serta terbukti.

Pengertian Argumentasi

Argumentasi merupakan salah satu bentuk dari penulisan paragraf atau pendapat pada suatu kalimat. Gunanya adalah untuk menerangkan alasan, penjelasan, pro, pembuktian serta kontra yang diikuti dengan beberapa alasan objektif, valid, nyata, aktual, valid serta kuat terhadap paragraf yang berguna untuk meyakini pembaca supaya bisa merasa simpati, memberikan pendapat yang sama seperti pembaca serta terpengaruh.

Kata argumentasi diambil dari kata induknya yakni argumen yang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki arti alasan atau sanggahan yang dipakai untuk menolak gagasan, pendapat, pendirian atau ide orang lain dengan cara memberi alasan objektif dan rasional. Jika dilihat lebih sederhana, maka arti dari argumentasi adalah berdebat untuk mempertahankan ide atau gagasan masing-masing.

Pendapat lain juga mengatakan jika argumentasi adalah alasan untuk bisa memperkuat atau menolak opini, pendirian atau gagasan dengan tujuan untuk bisa membujuk atau meyakinkan orang lain.

Istilah argumentasi sendiri diambil dari bahasa Inggris yakni Argumentation yang berarti uraian, pembuktian atau dalil. Bisa dikatakan jika argumentasi adalah usaha untuk bisa meyakinkan orang lain dengan cara mengemukakan pendapat, pertanyaan dan sikap yang didukung dengan fakta.

Pengertian Argumentasi Menurut Para Ahli

1. Menurut Pendapat Aceng Hasani

Aceng Hasani berpendapat jika argumentasi merupakan jenis essai yang bertujuan untuk mempengaruhi orang lain dengan mengangkat bukti yang bisa membuktikan argumen dengan logis serta faktual. Tujuannya adalah supaya pendengar dan pembaca bisa tertarik dengan saran yang diberikan penulis.

2. Menurut Pendapat Keraf

Keraf berpendapat jika argumentasi merupakan bentuk retotika yang berusaha supaya bisa mempengaruhi sikap serta pendapat orang lain. Dengan begitu, mereka bisa percaya dan akhirnya mau bertindak sesuai dengan yang sudah disarankan penulis.

3. Menurut Pendapat Alwasilah

Alwasilah berpendapat jika argumentasi merupakan essai yang berguna untuk membuktikan kebenaran atau kesalahan dari sebuah pernyataan atau statement.

Komposisi Kalimat Argumentasi

Kalimat argumentasi terdiri dari beberapa bagian. Ciri-ciri dari kalimat argumentasi juga berguna untuk memudahkan dalam mengenal kalimat argumentasi tersebut. Selain itu, kalimat argumentasi juga memiliki beberapa komposisi lain seperti pola, struktur serta bangunan kalimat untuk memudahkan saat membuat kalimat argumentasi.

Ciri-ciri Pokok Kalimat Argumentasi

Untuk mengetahui sebuah kalimat termasuk kalimat argumentasi atau tidak, maka beberapa ciri pokok kalimat argumentasi harus diperhatikan. Tidak semua kalimat yang merujuk kalimat sanggahan masuk dalam jenis kalimat argumentasi.

Saat menyanggah sesuatu dengan memberikan argumentasi memang tidak jauh berbeda. Akan tetapi, ada satu perbedaan yang paling terlihat antara kedua jenis kalimat ini yakni alasan objektif. Berikut adalah beberapa ciri dari kalimat argumentasi:

  • Berisi ide, gagasan, point of view, pandangan atau pendapat seseorang tentang sebuah masalah.
  • Berisi data yang valid, fakta aktual, resmi, objektif atau hasil riset ilmuwan untuk memperkuat argumen yang diutarakan supaya pembaca bisa merasa yakin dengan argumen tersebut.
  • Merumuskan suatu masalah dengan cara analisis, kritis, logis serta analog.
  • Ditutup dengan pembahasan universal atau kesimpulan menyeluruh tentang sebuah masalah serta solusi untuk menyelesaikan masalah.
  • Bersifat nonfiksi atau limiah.
  • Mengambil sumber ide yang berasal dari pengamalan, pengamatan serta penelitian.
  • Pada penutup berisi kesimpulan.

Struktur Teks Argumentasi

Komposisi penulisan kalimat argumentasi tidak ditulis sembarangan. Jika dilihat secara umum, ada 3 urutan teks ketika menulis atau mengungkapkan kalimat argumentasi. Urutan ini tidak bisa ditukar karena bisa menyebabkan isi dari teks tidak mengalir dan sulit dipahami. Jika ini dilakukan, maka bisa membingungkan dan membuat pembaca salah mengerti. Berikut adalah struktur dari teks argumentasi:

  • Pendahuluan: Pada bagian pendahuluan berisi tentang latar belakang masalah atau pengenalan masalah. Kalimat yang dipakai juga menarik memakai gaya bahasa yang terbaik untuk menarik minat pembaca.
  • Isi atau badan kalimat argumentasi: Berisi ide, pendapat, point of view serta gagasan yang diikuti dengan fakta menguatkan dan membuktikan kebenaran gagasan tersebut.
  • Penutup: Terdiri dari kesimpulan akhir, kesimpulan logis dan bisa diterima nalar pembaca.

Fungsi Agumentasi

Penyampaian argumentasi dilakukan sebab memiliki beberapa tujuan tertentu yang mau dicapai. Berikut adalah beberapa tujuan umum dari argumentasi:

1. Untuk Mengemukakan Pendapat

Tujuan pertama dari argumentasi adalah untuk mengemukakan pendapat pada orang lain. Ketika sedang mengemukakan pendapat, maka seseorang bisa mendukung atau menentang pendapat dari orang lain.

2. Untuk Mempengaruhi Orang Lain

Biasanya, orang yang menyampaikan argumentasi bertujuan untuk mempengaruhi orang lain sehingga pendapat atau ide yang dimiliki bisa dilakukan atau setidaknya diterima. Akan tetapi ada juga penyampaian pendapat yang dilakukan untuk menyampaikan pandangan dan bukan untuk mempengaruhi.

3. Untuk Mencari Pemecahan Masalah

Argumentasi juga memiliki fungsi untuk mencari solusi atau untuk memecahkan masalah. Umumnya jika ada sebuah masalah yang dikemukakan, maka butuh pendapat serta saran dari banyak pihak.

4. Untuk Berdiskusi Tentang Masalah

Argumentasi juga berfungsi untuk berdiskusi tentang masalah yang dibahas. Akan tetapi, ini tidak harus sampai ke titik yang tepat sebab perbedaan pendapat sama kuatnya.

Langkah Membuat Argumentasi

  • Buat daftar topik pendapat yang bisa dikembangkan.
  • Susun kerangka paragraf yang ingin dibuat.
  • Kembangkan kerangka menjadi sebuah paragraf.
  • Gunakan kata penghubung antarkalimat seperti dengan, oleh karena itu, dengan demikian dan sebagainya.

Hal yang Harus Diperhatikan Pada Argumentasi

  1. Mencari, mengumpulkan serta memilih fakta yang sesuai dengan tujuan serta topik dan juga bisa merangkainya untuk membuktikan pendapat atau keyakinan.
  2. Bisa berpikir dengan sehat, logis dan juga kritis.
  3. Jauhkan emosi serta berbagai unsur subjektif.
  4. Memakai bahasa yang baik dan benar sekaligus tidak menyebabkan salah dalam penafsiran.

Contoh Paragraf Mengandung Argumentasi

1. Tentang Gaji Buruh Indonesia

Antara waktu serta tenaga yang dikeluarkan dengan gaji buruh Indonesia sebenarnya tidak sepadan. Ini terbukti pada saat buruh hanya memperoleh upah yang minim dari pabrik tempat bekerja. Ditambah lagi ketika mereka bekerja pada pabrik milik perusahaan asing apabila dihitung dari laba produk yang diperoleh pemilik pabrik. Bahkan, daya beli pada barang produksi juga masih sangat rendah.

2. Pengamatan Pada Buruh

Di abad 17 Masehi, ekonom asal Jerman yakni Karl Marx melakukan pengamatan pada buruh untuk pertamakalinya di Eropa ketika fenomena revolusi industri sedang marak. Ia kemudian memberi kritikan jika upah yang diterima buruh sangat tidak relevan dengan tenaga yang sudah dikeluarkan. Ini disebabkan karena eksploitaso kaum Borjuis pada Proletar.

Pola Pengembangan Argumentasi

Pola pengembangan argumentasi dibagi menjadi dua yakni pola pengembangan sebab akibat dan pola pengembangan akibat sebab.

1. Pola Pengembangan Sebab Akibat

Paragraf yang awalnya bertolak dari sebuah peristiwa yang dianggap sebab dan diketahui kemudian bergerak maju ke sebuah kesimpulan sebagai efek dari akibat. Ini ditandai dengan kata-kata sebab, disebabkan, karena, dikarenakan dan sebagainya.

Contoh Pola Pengembangan Sebab Akibat Pencemaran Lingkungan

Hampir di seluruh wilayah Indonesia, pencemaran lingkungan sudah terjadi khususnya di kota besar. Pencemaran yang terjadi diantaranya adalah polusi udara karena kendaraan bermotor yang semakin banyak, pembuangan limbah industri pabrik yang tidak sesuai prosedur serta akibat ulah masyarakat yang membuang sampah sembarangan.

2. Pola Pengembangan Akibat Sebab

Paragraf yang awalnya bertolak dari sebuah peristiwa dianggap sebagai akibat yang diketahui. Sesudah itu akan bergerak ke beberapa sebab yang mungkin sudah menimbulkan akibat tersebut.

Contoh Pola Pengembangan Akibat Sebab

Jumlah anak jalanan di kota besar terus bertambah dari hari ke hari. Mereka semakin memenuhi jalan utama pusat kota dengan berbagai aksi dan tingkah laku. Banyak cara yang mereka lakukan supaya bisa bertahan hidup di jalan. Dari mulai memakai cara yang sopan sampai cara yang terbilang brutal atau kasar.

Mereka semua terus berkeliaran di jalan sambil bertahan hidup dengan cara meminta-minta. Fenomena ini sudah mulai menyebar pada saat krisis ekonomi mulai melanda negara ini. Krisis yang semakin panjang menjadi penyebab sulitnya hidup di semua bidang.

Perbedaan Paragraf Argumentasi dan Eksposisi

  • Ekposisi berguna untuk menjelaskan serta memberi keterangan, sementara argumentasi berguna untuk mempengaruhi pembaca.
  • Eksposisi memakai grafik, contoh dan lainnya untuk menjelaskan yang ingin dikemukakan. Sementara argumentasi memberikan contoh untuk membuktikan jika yang dikemukakan memang benar adanya.
  • Penutup yang ada di akhir eksposisi umumnya memberi penegasan kembali uraian sebelumnya. Sedangkan di penutup argumentasi umumnya berbentuk kesimpulan atau yang sudah diuraikan sebelumnya.

Persamaan Paragraf Argumentasi Dengan Eksposisi

Baik argumentasi serta eksposisi sama sama membutuhkan fakta yang kemudian diperjelas dengan peta, angka, grafik dan sebagainya.

Argumentasi serta eksposisi sama sama akan mengambil ide dari pengamatan, pengalaman, penelitian, keyakinan dan juga sikap.

Perbedaan Paragraf Argumentasi Dengan Persuasi

Argumentasi berguna untuk mempengaruhi pembaca agar bisa setuju dengan opini yang disampaikan. Sementara persuasi berguna untuk mempengaruhi pembaca supaya bisa berbuat sesuatu.

Pada argumentasi akan disertai dengan bukti serta alasan. Sementara pada paragraf persuasi akan menyertakan alasan yang bersifat motorik pada karangan.

Contoh Paragraf Panjang Argumentasi

1. Contoh Paragraf Argumentasi Singkat

Semua manusia harus bisa memupuk serta mengembangkan jiwa kepahlawanan. Ini disebabkan karena jiwa kepahlawanan bisa membuat kondisi sebuah negara menjadi baik.

Jiwa rasa kepahlawanan sendiri bisa dikembangkan kembali menjadi nilai serta karakter kepribadian yang bertanggung jawab, mulia, berdedikasi serta penuh kasih sayang dari orang lain.

Sifat ini dibutuhkan untuk mendukung pembangunan negara pada semua bidang. Salah satu orang yang bertugas untuk mendidik rasa kepedulian adalah guru.

2. Contoh Paragraf Agumentasi Tentang Kesehatan

Tubuh manusia sangat butuh air mineral sehingga mengonsumsi air mineral bisa memberikan banyak manfaat. Beberapa manfaat air diantaranya untuk detoks atau menghilangkan racun dalam tubuh. Dengan minum setidaknya 1 liter air mineral per hari, maka proses pengeluaran urin bisa terjadi lebih lancar.

Proses pembuangan urin tidak akan selancar orang yang minum air mineral sekitar 1 liter per hari. Tidak hanya berguna untuk menghilangkan racun dan zat berbahaya di dalam tubuh, namun air mineral juga berguna untuk menjaga stamina dan mencegah tubuh cepat lesu.

3. Contoh Paragraf Argumentasi Tentang Agama

Agama Islam merupakan salah satu agama terbesar yang sudah ada sejak sebelum zaman penjajahan di Indonesia. Sekarang ini, agama Islam menjadi agama mayoritas warga negara Indonesia.

Sejarah mengatakan Islam sudah masuk ke Indonesia yang dibawa pedagang Timur Tengah. Dengan berdagang, mereka kemudian menyebarkan agama Islam. Karena ramah, maka akhirnya banyak orang Indonesia yang tertarik untuk memeluk agama Islam.

Tidak hanya itu, namun agama Islam adalah agama yang benar dan dibuktikan dari Al-Quran sebagai kitab panutan umat Islam dan juga Sunnah. Dengan kedua pedoman tersebut, selama ratusan tahun sudah bisa menggambarkan kehidupan di masa depan.

4. Contoh Paragraf Argumentasi Tentang Narkoba

Pemerintah harus terus menerus merevisi Undang Undang terkait dengan narkoba. Sekarang ini, sudah sangat banyak jenis narkoba baru yang terus bermunculan. Dari data yang diterbitkan di World Drugs Report tahun 2016, dikatakan jika ada 644 jenis narkoba baru yang sudah muncul di seluruh dunia.

65 jenis diantaranya sudah masuk ke Indonesia. Namun sayangnya, dari 65 jenis tersebut, hanya ada 43 yang sudah terdaftar di dalam Undang Undang. Contohnya seperti kava yang merupakan jenis narkoba baru.

Ini adalah jenis narkoba berbentuk minuman herbal yang ditemukan Badan Pengawasan Obat Nasional disingkat BNN Jakarta Utara ketika melakukan penggerebekkan di Koja, Jakarta Utara.

Namun sayangnya, hukum tentang kava tersebut masih belum terdaftar di dalam Undang Undang. Untuk itulah, Undang Undang tentang narkoba harus direvisi supaya jenis narkoba baru yang masuk ke Indonesia bisa tercatat dengan terperinci.

Dengan begitu, pengguna narkoba bisa mendapatkan perawatan secara hukum dan kasus narkoba tidak terjadi kembali. Nantinya, masyarakat juga bisa lebih sadar dengan jenis narkoba yang baru dan mudah dikenali sehingga lebih waspada dengan jenis narkoba yang ada di sekitar masyarakat.

5. Contoh Paragraf Argumentasi Tentang Pendidikan

Pendidikan yang ada di Indonesia masih belum tersebar merata dan bahkan di beberapa daerah belum mendapatkan pendidikan yang layak. Di beberapa daerah yang lain, untuk pendidikan menuntut mereka menempuh jarak yang jauh hingga puluhan kilometer.

Jika dibandingkan dengan negara lain, maka Indonesia masih bisa dikatakan kurang dalam hal pendidikan. Ini harus segera diatasi mengingat pendidikan yang memadai nantinya akan melahirkan calon anak bangsa yang berkualitas.

6. Contoh Paragraf Argumentasi Tentang Lingkungan

Musim kemarau sekarang ini merupakan kekeringan terburuk dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Selama 6 bulan tidak ada hujan yang menyebabkan tanah dan sumber air jadi mengering.

Menurut BMKG, tahun ini diperkirakan hanya akan turun hujan pada bulan berikutnya. Apabila ini yang terjadi, maka bisa dipastikan kemarau pada tahun ini bukanlah kemarau karena berlangsung sampai 7 bulan.

Di saat yang bersamaan menurut data BMKG dari tahun lalu, kekeringan hanya akan terjadi selama 5 bulan. Contohnya, ada banyak petani yang akan kehilangan penghasilan sebab gagal panen akibat tidak ada aliran mengalir di sawah milik mereka.

7. Contoh Paragraf Argumentasi Tentang Ekonomi

Sekarang ini, pendidikan indonesia butuh biaya mahal meski sebenarnya distribusi hibah sudah dilakukan pemerintah. Namun pada kenyataannya, banyak siswa yang masih harus membauar biaya sekolah seperti seragam dan sebagainya.

Biaya pendidikan tinggi ini tidak hanya dialami siswa namun juga mahasiswa. Karena mahal, maka banyak lulusan sekolah menengah yang lebih memilih langsung bekerja dibandingkan melanjutkan pendidikan.

Sumber Referensi

https://jagad.id/pengertian-argumentasi-ciri-ciri-struktur-teks-contoh-paragraf/
https://www.gurupendidikan.co.id/argumentasi/
https://www.maxmanroe.com/vid/sosial/pengertian-argumentasi.html
https://www.seputarpengetahuan.co.id/2020/04/pengertian-argumentasi.html
https://www.zonareferensi.com/pengertian-argumentasi/

The post Pengertian Argumentasi : Ciri, Struktur, Fungsi, Cara Membuat dan Contoh appeared first on Adam Muiz.

]]>
https://adammuiz.com/argumentasi/feed/ 0 2494
Pengertian Opini : Ciri Ciri, Karakteristik, Fungsi, Unsur, Jenis, Struktur dan Contoh Kalimat https://adammuiz.com/opini/ https://adammuiz.com/opini/#respond Tue, 24 Aug 2021 05:35:47 +0000 https://adammuiz.com/?p=2475 Opini yang dalam bahasa Inggris disebut dengan opinion merupakan ide, pendapat atau pikiran yang bertujuan untuk menerangkan preferensi atau kecenderungan pada ideologi serta perspektif yang bersifat tidak objektif. Secara umum Opini merupakan tanggapan pada rangsangan yang tersusun dari interpretasi personal. Untuk itu, penilaian atau pandangan pada opini tidak didukung dengan fakta atau pengetahuan positif. Opini ... Read more

The post Pengertian Opini : Ciri Ciri, Karakteristik, Fungsi, Unsur, Jenis, Struktur dan Contoh Kalimat appeared first on Adam Muiz.

]]>
Opini yang dalam bahasa Inggris disebut dengan opinion merupakan ide, pendapat atau pikiran yang bertujuan untuk menerangkan preferensi atau kecenderungan pada ideologi serta perspektif yang bersifat tidak objektif.

Secara umum Opini merupakan tanggapan pada rangsangan yang tersusun dari interpretasi personal. Untuk itu, penilaian atau pandangan pada opini tidak didukung dengan fakta atau pengetahuan positif. Opini berbentuk pernyataan tidak meyakinkan serta sering dipakai untuk banyak hal subjektif yang kebenarannya mungkin belum dibuktikan. Ini bisa terjadi karena opini dipengaruhi dengan perspektif, pemikiran, sikap, perasaan, keinginan, pengalaman, nilai serta pemahaman seseorang tanpa diikuti bukti yang konkrit.

Pengertian Opini

Jika dilihat secara umum, definisi opini merupakan sebuah pandangan, pendapat, tanggapan atau hasil dari pemikiran seseorang untuk menjelaskan atau menyikapi sesuatu namun bersifat tidak objektif serta kebenaran yang belum pasti.

Pendapat lain mengatakan jika opini merupakan pikiran, pendapat atau tanggapan kelompok atau individu yang kebenarannya belum diakui. Dengan kata lain, opini memiliki sifat subjektif dan semua orang bisa punya pendapat berbeda mengenai sebuah objek atau masalah.

Opini merupakan pendapat atau pandangan pribadi seseorang dalam menjelaskan sebuah hal atau peristiwa tertentu baik yang belum atau yang sudah terjadi.

Opini sendiri bisa disampaikan dalam beberapa cara yakni aktif, pasif, verbal, bahasa konotatif, gestur dan cara berpakaian. Opini sendiri bisa disampaikan dalam beberapa cara seperti aktif, pasif, verbal, bahasa konotatif, gestur dan juga dari cara berpakaian.

Pengertian Opini Publik

Opini publik sudah mulai berkembang dari istilah opini umum di abad ke-18. Di tahun 1781, istilah opini publik ada pada kamus Oxford Dictionary. Di abad ke-18 dan 19, pengertian bebas opini publik masih berkaitan dengan perbedaan publik umum dan publik yang bersifat pribadi.

Ini artinya, opini publik hanya terbatas untuk sesuatu yang memiliki sifat lebih umum. Adanya pendekatan pada bidang sosial pada komunikasi massa terutama komunikasi interpersonal membuat opini bisa disampaikan dan diterima publik.

Untuk itu pada lingkungan publik heterogen diperlukan orang yang memiliki jiwa opini leader yakni yang dapat mempengaruhi serta menciptakan opini publik, kemampuan pemimpin, pemikir elite serta terampil membawakan pembicaraan atau pendapat untuk mencapai tujuan tertentu.

Opini publik bisa diibaratkan sebuah proses penyatuan usul, pikiran serta perasaan yang diungkapkan warga negara secara individu pada pilihan kebijakan yang dibuat oleh pejabat pemerintah yang bertanggungjawab atas terwujudnya ketertuban sosial pada situasi konflik pembantahan perselisihan pendapat mengenai apa yang akan dilakukan.

Opini publik akan menghasilkan citra seseorang mengenai pemahaman politik lewat interpretasi yang menghasilkan opini pribadi. Setiap opini nantinya akan mencerminkan organisasi kompleks yang terdiri dari komponen kepercayaan, nilai serta pengharapan.

Opini publik memperlihatkan sebuah isi penting dari dinamika masyarakat yang kompleks serta eksklusif dari kebijakan publik yang dibuat. Opini publik tidak sepenuhnya merupakan hasil kebijakan publik serta perilaku elite politik. Akan tetapi juga dipengaruhi dengan pengalaman hidup setiap hari warga negara yang tidak mencerminkan kepentingan dari elite.

Opini publik identik dengan kebebasan mengungkapkan banyak keinginan, ide, pendapat, kebutuhan, gagasan serta keluhan dan kritik membangun dari pribadi, organisasi atau pemerintah. Wartawan memiliki hak bebas untuk mengutarakan atau menulis pendapat dengan tebuka, jujur, etis, benar serta objektif pada media massa cetak atau elektronik.

Pengertian Opini Menurut Para Ahli

1. Edwad M di How Public Opinion is Formed

Ia berpendapat jika opini tidak selalu logis, tidak terbentuk, kontradiktif, ambivalen dan mudah berubah. Opini bisa dipengaruhi dan manusia hanya bisa berharap jika usaha dari wakt ke waktu akan memperlihatkan consensus pada persepsi terhadap isu yang berkembang.

2. Leonardo W. Dood di Soemirat

Ia berpendapat jika opini merupakan sikap orang tentang suatu masalah dima amereka adalah anggota sebuah masyarakat yang sama.

3. George L. Bird dan Frederick E. Merwin

Mereka berpendapat dalam buku “The Press and Society” jika opini adalah suatu hal yang penting serta memiliki arti atas dasar pertukaran pikiran yang dilakukan beberapa orang secara rasionil dan sadar.

4. Frazier Moore

Ia berpendapat jika opini merupakan ungkapan keyakinan yang dijadikan pegangan bersama antara anggota kelompok atau publik tentang masalah kontroversial menyangkut kepentingan umum.

5. William G. Summer

Ia berpendapat jika opini merupakan kekuatan yang ada pada masyarakat dan bukan berasal dari pendapat perorangan namun dari mitos atau norma di tengah masyarakat. Dalam pengertian ini memberi keterangan jika sebuah pendapat yang dianut banyak orang, maka pendapat tersebut bisa dikatakan benar.

6. Wikipedia

Dalam Wikipedia dijelaskan jika opini merupakan pendapat kelompok masyarakat atau sintesis pendapat serta didapat dari sebuah diskusi sosial dari pihak yang berkepentingan.

7. William Albiq

Ia berpendapat jika opini merupakan jumlah pendapat beberapa individu yang diperoleh lewat debat. Selain itu, opini juga merupakan hasil interaksi antar satu individu dengan individu lain pada sebuah publik.

8. Emory S. Bogardus di The Making of Public Opinion

Ia berpendapat jika opini merupakan hasil integrasi pendapat atas dasar diskusi yang terjadi di dalam masyarakat demokratis.

9. Djoenasih S. Soenarjo

Ia berpendapat jika opini merupakan pendapat umum.

10. D. Irish dan James W. Protho

Menurut mereka, opini merupakan ekspresi tentang sikap persoalan masyarakat. Pengertian ini meliputi 3 aspek yakni ekspresi, kemasyarakat dan isu atau persoalan.

11. Nugroho

Nugroho berpendapat jika opini dianggap kompeten atau bisa memenuhi syarat dalam arti khusus ketika ada fakta yang dijadikan sebagai tolak ukur perumusan opini publik. Ini menyangkut unsur penelitian baik dan buruk masyarakat, tentang isu yang terjadi di kehidupan bersama dan memiliki sifat rasional. Syarat untuk opini yang khas nantinya bisa ditinjau dari nilai, fakta dan juga kompetensi.

12. Hennesy

Ia berpendapat jika opini merupakan kompleksitas keyakinan yang diungkapkan beberapa orang mengenai sebuah persoalan tentang kepentingan umum.

13. Clyde di Sumarno

Ia berpendapat jika opini adalah penilaian sosial tentang sebuah masalah yang penting dan berarti berdasarkan proses pertukaran yang rasional dan sadar oleh orang banyak.

Ciri Ciri Opini

  • Jika dilihat dari isinya, kebenaran opini dapat disesuaikan dengan kenyataan untuk kepentingan tertentu.
  • Jika dilihat dari kebenarannya, opini bisa dikatakan benar atau tidak karena disesuaikan dengan data pendukung atau konteks yang dijelaskan.
  • Jika dilihat dari sisi pengungkapannya, opini cenderung argumentatif serta persuasif.
  • Jika dilihat dari penalarannya, opini lebih cenderung bersifat deduktif.

Ciri-Ciri Kalimat Opini

  • Kalimat belum bisa dibuktikan tentang kebenarannya.
  • Kalimat memiliki sifat subjektif dan biasanya dilengkapi dengan pendapat, saran atau prediksi tentang sebab atau akibat sebuah kejadian atau peristiwa.
  • Kalimatnya berasal dari pemikiran sendiri atau pendapat seseorang dari pemikiran mereka sendiri.
  • Tidak terdapat data yang akurat yang bisa mendukung kebenaran kalimat opini tersebut. Dengan begitu, kalimat opini belum bisa dibuktikan kebenarannya.
  • Kalimat berisi pendapat tentang peristiwa atau kejadian. Kalimat pendapat itu juga bisa tentang jawaban dari pertanyaan mengapa, apa, bagaimana dan sebagainya.
  • Kalimat bisa berbentuk rencana tentang sebuah peristiwa atau kejadian yang belum atau akan terjadi.
  • Kalimat opini bisa berisi kalimat yang belum pasti kejadiannya. Kalimat ini juga biasanya akan diawali dengan kata menurut saya, rasanya dan sebagainya.
  • Apabila kalimat opini berbentuk informasi, maka informasi tersebut belum bisa dipastikan kebenarannya.

Karakteristik Opini

Opini menjadi wakil dari kesepakatan yang diawali dengan sikap beberapa orang mengenai isu yang masih menjadi tanda tanya. Seitel dan Ardianto memberi keterangan jika sikap yang didasari dari jumlah karakteristik diantaranya adalah:

  • Individu secara fisik emosional termasuk usia, kondisi dan status sosial.
  • Culture, gaya hidup dan lingkungan di aea geografis tertentu. Contohnya orang Jepang akan berbeda dengan orang Amerika atau orang di desa Amerika.
  • Tingkat pendidikan serta kualitas pendidikan seseorang.
  • Religi sistem kepercayaan pada supranatural.
  • Posisi tingkat sosial di masyarakat dan perubahan status sosial yang terjadi pada seseorang.
  • Ras, suku, etnik.

Fungsi Opini

  • Sebagai tajuk rencana yang biasanya akan menjelaskan berita serta akibatnya untuk masyarakat.
  • Mengisi latar belakang dari hubungan sebuah berita dengan kenyataan sosial serta faktor yang mempengaruhi dengan lebih menyeluruh.
  • Kadang ada sebuah analisis kondisi yang berguna untuk mempersiapkan masyarakat untuk kemungkinan yang dapat terjadi.
  • Meneruskan sebuah penilaian moral tentang sebuah berita.

Unsur-unsur Opini

Sebuah opini tidak bisa diungkapkan begitu saja akan tetapi ada sesuatu yang mendasari. Berikut adalah beberapa unsur yang membentuk opini:

1. Nilai Kepercayaan

Biasanya, seseorang bisa mengungkapkan opini pada sebuah hal didasari dengan adanya kepercayaan. Nilai kepercayaan tersebut bisa dipengaruhi dengan politik, agama, budaya dan lain sebagainya.

Nilai kepercayaan punya pengaruh yang besar untuk seseorang pada saat sedang menyampaikan pendapat yang dimilikinya. Inilah yang menyebabkan orang dengan latarbelakang kepercayaan sama akan lebih punya opini yang sama.

2. Sikap

Sikap seseorang ketika menyikapi peristiwa akan membentuk opini. Pernyataan sikap ini dapat menyanggah atau membenarkan informasi lain yang didengar atau dilihat lewat sebuah media.

3. Persepsi

Opini bisa terbentuk karena persepsi sebab persepsi adalah pemberian makna untuk sebuah peristiwa. Pada saat seseorang memperoleh informasi, maka ketika itu akan ada penilaian untuk penyebab serta kemungkinan yang bisa terjadi dan pada akhirnya menghasilkan opini.

Jenis-jenis Opini

Jika dilihat secara umum, bisa dibedakan menjadi 4 jenis yakni opini pribadi, kelompok, publik dan umum. Berikut penjelasan selengkapnya:

1. Opini Pribadi

Opini pribadi merupakan sebuah pandangan atau pendapat seseorang pada sesuatu hal yang tidak dipengaruhi dengan pendapat orang lain. Biasanya, opini pribadi tidak diungkapkan ke publik sebab sifatnya yang pribadi. Namun dalam beberapa kasus tertentu juga bisa dilakukan.

2. Opini Kelompok

Opini kelompok merupakan pandangan atau pendapat kelompok orang pada sebuah hal yang berhubungan dengan kepentingan orang banyak. Kelompok terdiri dari mayoritas serta minoritas yang ditandai dengan jumlah atau kuantitas pro dan kontra di sebuah peristiwa.

3. Opini Publik

Opini publik merupakan pendapat atau pandangan yang terjadi di dalam diri seseorang sesudah terjadi perbincangan dengan orang lain. Bisa dikatakan jika opini publik terjadi dari diskusi ketika menyikapi sesuatu serta menghasilkan kesimpulan dan dijadikan opini bersama.

4. Opini Umum

Opini umum merupakan pendapat atau pandangan yang berlaku untuk umum atau dipahami bersama oleh masyarakat. Bisa dikatakan jika masyarakat punya pandangan sama tentang sebuah kejadian sehingga tidak timbul pro dan kontra.

5. Opini Mayoritas

Opini mayoritas merupakan salah satu pendapat yang berasal dari orang terbanyak dari mereka yang berhubungan dengan masalah sosial baik itu pro, kontra atau bahkan punya penilaian yang lain.

6. Opini Minoritas

Opini minoritas merupakan salah satu pendapat yang berasal dari beberapa orang dengan jumlah paling sedikit dari yang berhubungan dengan masalah sosial baik itu pro, kontra atau yang memiliki pandangan lainnya.

7. Opini Massa

Opini massa merupakan kelanjutan dari opini publik. Opini massa merupakan salah satu pendapat dari seluruh masyarakat sebagai hasil perkembangan pendapat yang berbeda tentang masalah menyangkut kepentingan umum.

Struktur Opini

Opini bisa terbentuk karena persepsi. Ini disebabkan karena persepsi adalah pemberian makna terhadap sebuah peristiwa. Pada saat ada seseorang yang memperoleh informasi tertentu, maka ketika itu akan terjadi penilaian untuk penyebab serta kemungkinan yang bisa terjadi yang pada akhirnya akan menghasilkan opini. Berikut adalah struktur dari opini:

  • Pernyataan pendapat atau tesis: Salah satu bagian berisi sudut pandang dari penulis tentang masalah yang sedang dibahas. Umumnya juga terdapat teori yang diperkuat dengan argumen.
  • Argumentasi: Alasan atau bukti yang dipakai untuk memperkuat pernyataan di tesis meski secara umum argumentasi diartikan untuk menolak sebuah pendapat. Argumen dapat berbentuk pertanyaan umum atau data hasil dari penelitian, pernyataan para ahli atau fakta atas dasar referensi yang dapat dipercaya.
  • Pernyataan atau penegasan ulang pendapat atau reiteration: Salah satu bagian yang berisi penegasan ulang pendapat yang didorong fakta pada bagian argumentasi untuk memperkuat atau menegaskan. Ini akan diletakkan di akhir dari teks.

Tahap Pembentukan Opini

Opini tidak terjadi begitu saja karena ada tahapan atau proses pembentukan opini. Berikut adalah beberapa tahapan dari proses pembentukan opini:

  • Die Liftaringen Position: Opini masih dalam kondisi yang tidak teratur.
  • Die Fleissigen Position: Opini sudah mulai menuju ke arah pembicaraan yang lebih detail. Sedangkan pendapat juga sudah mulai mengarah ke arah tertentu dan juga jelas.
  • DieDie Festigen Position: Opini ada di tahap pembicaraan atau diskusi yang mantap mengenai sebuah pendapat. Sedangkan sifat juga sudah diyakini keberadaannya.

Langkah Menulis Opini

Ketika ingin menulis artikel opini, maka ada beberapa langkah yang harus dilakukan. Berikut beberapa diantaranya:

  • Melakukan riset data: Berdiskusi dengan banyak orang sehingga analisis pada tema bisa dijadikan analisis yang kritis sekaligus tajam dan membuat kerangka tulisan dengan rinci.
  • Memastikan kerangka tulisan memiliki struktur pembukaan, isi dan penutup supaya pembaca lebih mudah mengerti.
  • Mengumpulkan data serta referensi dari majalah, koran, buku dan sebagainya yang berguna untuk membangun analisis terhadap masalah yang akan ditulis. Sedangkan data berguna untuk penguat.
  • Melakukan editing: Editing dibutuhkan untuk melihat apakah tulisan sudah sesuai dengan kaidah bahasa atau layak tidaknya tulisan untuk dimuat pada media massa.

Contoh Kalimat Opini

Ada banyak contoh kalimat opini yang bisa ditemukan dalam keseharian. Berdasarkan dari pengertian opini, berikut adalah beberapa contoh dari kalimat opini:

  • Langit di siang ini terlihat mendung, menurutku akan hujan tidak lama lagi.
  • Menurut pendapat saya, orang tua serta guru harus bisa kerjasama untuk mendidik anak supaya pribadi yang dihasilkan berkualitas.
Sumber Referensi

https://examples.yourdictionary.com/opinion-examples.html
https://www.twinkl.co.id/teaching-wiki/opinion
https://www.dictionary.com/browse/opinion
https://www.maxmanroe.com/vid/sosial/pengertian-opini.html
https://www.e-jurnal.com/2014/02/pengertian-opini.html

The post Pengertian Opini : Ciri Ciri, Karakteristik, Fungsi, Unsur, Jenis, Struktur dan Contoh Kalimat appeared first on Adam Muiz.

]]>
https://adammuiz.com/opini/feed/ 0 2475
Pengertian Fakta : Sejarah, Ciri Umum, Penggunaan dan Contoh https://adammuiz.com/fakta/ https://adammuiz.com/fakta/#respond Tue, 24 Aug 2021 01:44:38 +0000 https://adammuiz.com/?p=2459 Fakta adalah verifiability yang berarti bisa didemonstrasikan sesuai dengan pengalaman. Biasanya, untuk memeriksa fakta yang sering digunakan adalah karya referensi. Fakta ilmiah nantinya bisa diverifikasi dengan pengukuran atau pengamatan berulang memakai eksperimen atau cara yang lainnya. Pengertian Fakta Jika dilihat secara umum, pengertian dari fakta adalah kondisi, hal atau peristiwa yang sudah ternyata atau bisa ... Read more

The post Pengertian Fakta : Sejarah, Ciri Umum, Penggunaan dan Contoh appeared first on Adam Muiz.

]]>
Fakta adalah verifiability yang berarti bisa didemonstrasikan sesuai dengan pengalaman. Biasanya, untuk memeriksa fakta yang sering digunakan adalah karya referensi. Fakta ilmiah nantinya bisa diverifikasi dengan pengukuran atau pengamatan berulang memakai eksperimen atau cara yang lainnya.

Pengertian Fakta

Jika dilihat secara umum, pengertian dari fakta adalah kondisi, hal atau peristiwa yang sudah ternyata atau bisa dikatakan nyata. Sedangkan pendapat yang berbeda mengartikan fakta menjadi semua yang diterima indera manusia atau kondisi nyata.

Dengan kata lain, fakta adalah sebuah hasil pengamatan objektif dan bisa diverifikasi oleh siapa saja. Sebenarnya, fakta memiliki sifat yang objektif serta terkandung kebenaran mutlak yang tidak bisa dibantah sebab berdasarkan dari kenyataan yang bisa terlihat indera manusia. Akan tetapi, fakta juga bisa berubah apabila ditemukan fakta baru yang lebih akurat dan lebih jelas.

Fakta merupakan pernyataan berbentuk situasi dari kejadian yang memang terjadi. Fakta berisi tentang sesuatu yang memang benar-benar ada dan pernyataan dari fakta biasanya akan sulit disanggah.

Sedangkan opini merupakan sebuah pendapat atau sikap seseorang tentang keadaan yang pernah atau bahkan belum terjadi. Opini dipengaruhi dengan pemikiran, perasaan, keinginan, perspektif, pengalaman, sikap, keyakinan dan pemahaman individu.

Pengertian Fakta Dalam Ilmu Fisika

Dalam ilmu fisika, fakta adalah produk dasar dari sains. Fakta adalah dasar dari prinsip, konsep dan juga teori yang menunjukkan kebenaran serta kondisi sesuatu. Fakta di dalam IPA merupakan pernyataan mengenai benda yang benar ada atau peristiwa yang benar terjadi dan telah dikonfirmasi secara objektif.

Karena sifat fakta didapat dari hasil observasi, maka fakta akan mempresentasikan yang bisa dilihat. Ada 2 kriteria yang dipakai untuk identifikasi fakta di dalam ilmu fisika. Pertama adalah bisa diamati secara langsung dan kedua adalah bisa didemonstrasikan kapan saja.

Untuk itulah, fakta terbuka bagi siapa saja yang mau mengamati. Meski begitu, kedua kriteria yang sudah disebutkan diatas tidak selalu berlaku sebab ada informasi faktual yang hanya terjadi satu kali dalam jangka waktu yang lama. Contohnya seperti proklamasi kemerdekaan Indonesia di tanggal 17 Agustus 1945.

Pengertian Fakta Dalam Sejarah

Fakta dalam sejarah merupakan data sejarah yang sudah diverifikasi serta diintepretasikan oleh sejarawan. Hasilnya akan dijadikan argumentasi, dalil atau juga bisa dasar pemikiran ketika menulis karya sejarah.

Peristiwa sejarah pastinya akan meninggalkan bukti yang memperlihatkan kebenaran dari sebuah peristiwa. Bukti yang sudah dikritik dan ditafsirkan tersebut nantinya akan menghasilkan fakta sejarah. Dari berbagai fakta tersebut, kemudian akan disusun serta dihubungan untuk ditulis dan menghasilkan sebuah karya sejarah. Dalam sejarah, ada 2 jenis fakta yakni fakta mental dan fakta sosial:

1. Fakta Mental

Fakta mental adalah fakta yang didapat berkaitan dengan masalah rohani, batin serta watak manusia sehingga bisa menentukan baik buruknya perjalanan hidup manusia, bangsa dan masyarakat.

Fakta mental adalah penjelasan mengenai perasaan, pandangan , pemikiran dan sikap tokoh sejarah pada sebuah peristiwa. Contohnya ketika terjadi perang, maka bisa memberikan fakta mental tentang akibat perang yang menyisakan kehidupan memprihatinkan dimana orang akan merasa tidak aman.

2. Fakta Sosial

Fakta sosial adalah hasil penafsiran data yang memperlihatkan aktivitas hubungan antar manusia di kehidupan bermasyarakat. Fakta sosial adalah bukti yang memperlihatkan kondisi sosial tokoh sejarah baik pelaku atau saksi. Contohnya seperti lingkungan, zaman serta masyarakatnya.

Sebuah peristiwa sejarah yang dipengaruhi masalah sosial terjadi di lingkungan kehidupan masyarakat. Masalah sosial akan muncul serta berkembang di masyarakat yang biasanya akan menimbulkan suatu peristiwa.

Contoh fakta sosial seperti peperangan yang menghancurkan tatanan sosial kehidupa suatu bangsa. Sebelum perang, maka kehidupan masyarakat berjalan dengan baik namun akan hancur sesudah perang. Hubungan sosial yang hancur karena perang itu mulai dibenahi sehingga bisa menghasilkan kembali jalinan hubungan sosial yang erat dari masa sebelumnya.

Pengertian Fakta Dalam Teks Eksposisi

Teks eksposisi adalah bacaan yang berisi informasi tentang sesuatu yang benar terjadi. Bacaan ini tidak termasuk dalam karangan yang bersifat fiksi karena didalamnya mengandung fakta yang dapat dibuktikan.

Fakta bisa memperkuat gagasan yang akan disampaikan di dalam teks eksposisi. Untuk itulah, isi dari teks harus berdasarkan fakta sebenarnya dan berasal dari sumber tulisan yang valid.

Fakta dalam teks eksposisi adalah kenyataan atau sesuatu yang memang benar benar terjadi dan tidak harus berbentuk angka. Fakta bisa diperoleh dari perkataan para ahli atau dari sumber tulisan valid lain.

Teks eksposisi sendiri bisa ditulis ke dalam beberapa bentuk seperti tajuk rencana, essai, teks editorial serta tanggapan kritis. Teks eksposisi yang didalamnya berisi fakta membuat tulis tersebut bisa untuk dipertanggungjawabkan.

Sejarah dan Penggunaan Fakta

Kata fakta diambil dari bahasa Latin yakni Factum dan pertama dipakai pada bahasa Inggris yang memiliki arti sama. Istilah fakta juga memperlihatkan sebuah hal yang tengah dibahas dan dianggap benar seperti untuk menekankan sebuah hal atau untuk membuktikan sebuah masalah yang mengalami sengketa.

Fakta juga mengartikan dugaan atau penetapan akan sesuatu yang mungkin juga bukan fakta yang benar seperti fakta penulis yang tidak bisa dipercaya. Akan tetapi, pemakaian alternatif tersebut banyak mendapat tentangan dari beberapa orang dan menjadi sejarah panjang pada bahasa Inggris standar.

1. Penggunaan Fakta Pada Filsafat

Di dalam filsafat, konsep fakta dipertimbangkan pada epistemologi serta ontologi. Pertanyaan mengenai ibjektivitas serta kebenaran berhubungan erat dengan pertanyaan mengenai fakta. Fakta bisa diartikan sebagai sesuatu yang terjadi yakni kondisi atau keadaan. Fakta bisa dipahami sebagai informasi yang membentuk kaliat yang benar. Fakta juga bisa dipahami sebagai hal yang dirujuk kalimat.

2. Penggunaan Fakta Pada Korespondensi

Teori fakta korespondensi versi Pascal Engel menjelaskan jika yang membuat kalimat fakta merupakan kalimat yang sesuai dengan fakta dimana teori ini mengandalkan dunia objektif.

Argumen Slingshot mengklaim untuk memperlihatkan jika pernyataan yang benar mewakili hal yang serupa dalam hal nilai kebenarannya. Apabila argumen tersebut berlaku dan fakta dianggap sebagai pernyataan yang benar, maka bisa disimpulkan kontra intuitif jika hanya ada satu kebenaran atau fakta.

3. Penggunaan Fakta Pada Matematika

Di dalam matematika, fakta merupakan pernyataan yang disebut dengan teorema. Ini bisa dibuktikan lewat argumen logis dari aksioma serta definisi tertentu.

4. Penggunaan Fakta Pada Sains

Pengertian dari fakta ilmiah berbeda dengan pengertian fakta yang lainnya karena mengandung pengetahuan. Fakta ilmiah atau dalam sains merupakan pengamatan atau pengukuran yang dilakukan dengan hati-hati dan berulang yang dinamakan dengan bukti empiris.

Ini merupakan pusat untuk membangun beberapa teori ilmiah. Banyak bentuk pengamatan serta pengkuran menimbulkan pertanyaan mendasar mengenai metode ilmiah, ruang lingkup serta validitas penalaran ilmiah.

Dalam pengertian yang paling mendasar, fakta ilmiah merupakan pengamatan objektif serta bisa diverifikasi sehingga berbeda dengan hipotesis atau teori yang bertujuan untuk menafsirkan atau menjelaskan fakta.

5. Penggunaan Fakta Pada Hukum

Di sebagian besar badan hukum umum, konsep umum serta analisis fakta mencerminkan prinsip dasar yurisprudensi dan didukung beberapa standar yang sudah kuat. Fakta juga punya banyak definisi formal di bawah yurisdiksi hukum umum. Beberapa hal yang dibutuhkan untuk pencarian fakta dalam hukum diantaranya adalah:

  • Alasan potensial dari kesalahan yang bisa diajukan di banding pengadilan.
  • Penetapan pencari fakta sesudah mengevaluasi bukti yang bisa diterima dan dihasilkan pada persidangan.

Ciri Umum Fakta

Ada beberapa ciri khusus pada fakta yang membuatnya berbeda dengan persepsi serta opini. Dari pengertian fakta yang sudah dijelaskan di atas, berikut bisa dilihat beberapa ciri umum yang ada pada fakta:

  1. Biasanya menjelaskan sebuah permasalahan atau kejadian yang sudah terjadi.
  2. Punya sumber data yang nyata dan akurat baik dalam hal waktu, peristiwa, tempat serta tanggal kejadian.
  3. Bisa diuji dan umumnya disertai dengan keterangan narasumber atau saksi.
  4. Bersifat objektif, bukan karangan dan tidak mengada-ada.
  5. Data informasi yang dipakai diambil dari kejadian atau hal nyata.
  6. Umumnya bisa menjawab rumus pertanyaan 5W+1H.

Ciri Fakta Pada Kalimat

1. Punya Data yang Akurat

Pada kalimat fakta ada data jelas pada sebuah peristiwa. Di dalam kalimat, data itu bisa berbentuk tanggal, statistik, waktu kejadian serta hal lain yang sudah diverifikasi.

2. Bersifat Objektif

Objektif dalam kalimat fakta yang dimaksud adalah pernyataan didalamnya yang bersifat umum dan sudah diakui kebenarannya oleh banyak pihak terutama lembaga atau badan resmi.

3. Benar Terjadi

Kalimat bisa dikatakan sebuah fakta apabila pernyataan didalamnya menceritakan situasi yang memang benar terjadi. Yang dimaksud dengan benar terjadi disini adalah seseorang dapat melihat dengan mata kepala sendiri atau mendengar laporan berita dari orang yang memang berwenang.

Contoh Fakta

Fakta bisa dibedakan atas dasar sifatnya yakni bersifat umum serta bersifat khusus. Berikut adalah penjelasan lengkap dengan contohnya:

1. Fakta Umum

Fakta umum adalah sebuah fakta kelaziman serta terjadi secara umum.

  • Kondisi alam di siang hari lebih terang jika dibandingkan malam hari.
  • Matahari terbit di timur dan akan terbenam di barat.
  • Semua makhluk hidup di bumi butuh oksigen supaya bisa hidup.

2. Fakta Khusus

Fakta khusus adalah fakta yang terjadi atau ditemukan dalam kondisi serta waktu tertentu.

  • PEMILU pada tahun 2019 dimenangkan pasangan Presiden dan Wakil presiden Joko Widodo serta Ma’ruf Amin.
  • Prabowo Subianto adalah menteri pertahanan RI periode 2019-2024.

Cara Menyimpulkan Fakta

Agar bisa menyimpulkan sebuah informasi adalah fakta, maka ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk memastikannya. Seperti pengertian dari fakta, berikut adalah beberapa cara umum yang bisa dipakai untuk menyimpulkan fakta:

1. Menganalisa Peristiwa

Semua peristiwa yang menjadi informasi akan mengandung banyak latarbelakang yang harus dianalisa. Ini dilakukan untuk memastikan informasi itu adalah fakta. Fakta hanya bisa disimpulkan saat sebuah kejadian sudah terjadi atau ada. Fakta memiliki sifat objektif sehingga untuk menganalisanya harus dilakukan dengan melihat langsung.

2. Sumber Data Harus Valid

Mengetahui sebuah kejadian tidak cukup untuk dijadikan acuan melakukan analisis atau penelitian. Untuk itu, fakta harus digali lebih jauh dari banyak sumber yang kebenarannya teruji supaya data yang diperoleh lebih akurat.

Perbedaan Fakta dan Opini

Fakta merupakan sesuatu yang benar benar terjadi. Bisa diartikan jika fakta adalah gambaran tentang peristiwa atau kondisi tertentu. Untuk itulah, fakta sulit dibantah karena bisa dilihat atau diketahui banyak pihak.

Namun, fakta bisa saja berubah ketika ditemukan fakta baru yang jauh lebih akurat dan lebih jelas. Sementara opini merupakan pendapat yang belum tentu benar. Pendapat pribadi ini bisa benar namun juga bisa salah.

Pendapat seseorang juga bisa berbeda dengan pendapat orang lain. Opini bisa mendekati kebenaran ketika sudah ditunjang dengan fakta kuat serta meyakinkan. Berikut adalah perbedaan antara fakta dan opini selengkapnya:

1. Fakta Merupakan Sesuatu yang Benar Terjadi

Fakta adalah sesuatu yang telah terjadi. Artinya sebuah gambaran atau potret sebenarnya tentang kejadian, kondisi atau peristiwa. Untuk itu, fakta sulit atau bahkan tidak bisa terbantahkan sebab dilandasi dengan kejadian sebenarnya.

Selain itu, fakta juga diikuti dengan bukti, bisa dilihat dan diketahui banyak orang. Meski begitu, fakta juga mungkin saja bisa diubah jika ditemukan fakta baru yang lebih jelas dan akurat.

2. Opini Merupakan Pendapat

Opini adalah suatu pendapat yang kebenarannya belum bisa dipastikan. Ini artinya pendapat bersifat pribadi yang bisa benar namun juga bisa salah. Opini bisa mendekati kebenaran ketika ditunjang dan dilandasi dengan fakta yang kuat dan meyakinkan.

Cara Membedakan Fakta dan Opini di Editorial

Pembaca bisa dikatakan sudah berhasil untuk membaca secara intensif ketika:

  1. Bisa menangkap informasi pada naskah bacaan tersebut.
  2. Bisa paham dengan kosakata serta dikembangkan ke dalam bahasa yang baik secara tertulis dan lisan.
  3. Bisa membuat simpulan tentang yang sudah dibaca.
  4. Bisa memberikan tanggapan tentang informasi yang didapat.
  5. Bisa mengungkapkan kembali tentang informasi yang didapat pada orang lain dengan gaya bahasa sendiri.

Kegiatan membaca intensif merupakan studi seksama dan teliti pada sebuah bacaan. Salah satu bahan bacaannya merupakan tajuk rencana atau editorial yang bisa ditemukan di surat kabar atau majalah. Membaca editorial bisa memberikan banyak manfaat khususnya membuka wawasan pada masalah yang sedang terjadi di masyarakat. Editorial sendiri memiliki sifat fakta dan juga opini.

Fakta merupakan keadaan, hal dan peristiwa yang merupakan kenyataan atau yang benar terjadi. Sedangkan opini merupakan penilaian, pendapat atau pendirian.

Contoh Kalimat Fakta

  1. Kucing adalah hewan berkaki empat.
  2. Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan.
  3. Garam bisa membuat makanan menjadi asin.
  4. Oksigen sangat penting untuk kehidupan manusia.
  5. Bendera negara Indonesia terdiri dari warna Merah serta Putih.
  6. Ada dua musim yang terjadi di Indonesia yakni musim kemarau serta musim hujan.
  7. Masjid merupakan tempat ibadah untuk umat Muslim.
  8. Ibukota negara indonesia adalah Jakarta yang ada di Pulau Jawa.
  9. Penyakit tifus bisa terjadi karena bakteri yang menyerang antibodi tubuh seseorang.
  10. Gunung Fuji merupakan salah satu gunung yang terletak di Jepang.
  11. Untuk membuka website maka diperlukan sebuah koneksi Internet.
  12. Indonesia merupakan negara kepulauan yang di tahun 2016 sudah tercatat memiliki total 14.572 pulau yang sudah diverifikasi.
  13. Burung Cenderawasih adalah burung langka yang sudah masuk ke dalam jenis hewan dilindungi.
  14. Wilayah Indonesia memiliki 5 pulau besar yakni Jawa, Kalimantan, Sumatra, Sulawesi dan juga Irian Jaya.
  15. Ada empat arah mata angin yang paling utama yakni barat, timur, selatan dan utara.
  16. Pinguin adalah hewan yang termasuk dalam kelompok aves meski sebenarnya tidak bisa terbang.
  17. Indonesia adalah salah satu negara yang dilalui garis khatulistiwa.
Sumber Referensi

https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-fakta.html
https://www.gurupendidikan.co.id/fakta-dan-opini/
https://www.temukanpengertian.com/2013/09/pengertian-fakta.html

The post Pengertian Fakta : Sejarah, Ciri Umum, Penggunaan dan Contoh appeared first on Adam Muiz.

]]>
https://adammuiz.com/fakta/feed/ 0 2459