Geologi Archives - Adam Muiz https://adammuiz.com/sains/alam/geologi/ Berbagi Artikel Ilmu Pengetahuan Tue, 09 Nov 2021 22:47:35 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.5.2 https://adammuiz.com/wp-content/uploads/2021/05/ICON-152-150x150.png Geologi Archives - Adam Muiz https://adammuiz.com/sains/alam/geologi/ 32 32 Pengertian Batu – Mekanika, Macam Jenis dan Contoh https://adammuiz.com/batu/ https://adammuiz.com/batu/#respond Tue, 02 Nov 2021 12:31:50 +0000 https://adammuiz.com/?p=5194 Batu merupakan benda alam yang tersusun dari kumpulan mineral penyusun kerak bumi. Pembentukan batu sendiri adalah hasil dari proses alam. Di dalam batu, ada kandungan satu atau beberapa jenis mineral. Berbagai batu bisa terbentuk lewat proses sedimentasi, kristalisasi magma atau karena metamorfisme. Dari proses pembentukan ini, jenis batu bisa dibedakan menjadi batuan sedimen, batuan beku ... Read more

The post Pengertian Batu – Mekanika, Macam Jenis dan Contoh appeared first on Adam Muiz.

]]>
Batu merupakan benda alam yang tersusun dari kumpulan mineral penyusun kerak bumi. Pembentukan batu sendiri adalah hasil dari proses alam.

Di dalam batu, ada kandungan satu atau beberapa jenis mineral. Berbagai batu bisa terbentuk lewat proses sedimentasi, kristalisasi magma atau karena metamorfisme. Dari proses pembentukan ini, jenis batu bisa dibedakan menjadi batuan sedimen, batuan beku serta batuan metamorf.

Pengertian Batu

Batu adalah kumpulan mineral sejenis atau tidak sejenis yang terikat secara padat atau gembur. Perbedaan batu dan mineral adalah batu tidak punya susunan kimiawi yang tetap serta tidak homogen.

Batu tidak terlalu keras dan padat. Selain itu, umumnya merupakan agregat yang berukuran besar namun juga ada yang berukuran kecil atau tersusun dari benda gelas saja.

Batuan dari segi asal dan ada di alam tergolong menjadi 3 yakni batuan sedimen, batuan beku serta batuan metamorf. Sedangkan perkembangan batuan akan mengikuti daur batu atau siklus.

Pengertian Batu Menurut Para Ahli

1. Menurut Geologiwan

Batu merupakan susunan mineral serta bahan organis yang bersatu kemudian membentuk kulit bumi. Selain itu, batuan juga merupakan material yang membentuk kulit bumi.

2. Menurut Ahli Teknik Sipil Terutama Ahli Geoteknik

Batu hanya merupakan formasi keras serta padat yang berasal dari kulit bumi. Batu merupakan bahan keras serta koheren atau yang sudah terkonsolodasi serta tidak bisa digali dengan cara biasa seperti cangkul.

3. Menurut Talobre

Talobre merupakan orang yang pertama memperkenalkan Mekanika Batuan di Perancis tahun 1948. Batu merupakan material yang membentuk kulit bumi termasuk fluida yang ada didalamnya seperti minyak, air dan sebagainya.

4. Menurut ASTM

Batu merupakan bahan yang terdiri dari mineral padat atau solid berbentuk massa berukuran besar atau berbentuk fragmen.

Mekanika Batuan

Mekanika adalah cabang ilmu fisika yang membahas mengenai kondisi diam atau bergeraknya benda yang mengalami aksi gaya atau kerja. Mekanika juga berarti ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang gerakan sebuah benda dan efek gaya di dalam gerakan tersebut.

Mekanika merupakan cabang fisika yang berhubungan dengan perilaku tubuh fisik pada saat mengalami pemindahan atau kekuatan serta efek dari perilaku benda pada lingkungan tersebut.

Mekanika bisa diartikan sebagai ilmu yang meramalkan dan menggambarkan kondisi benda diam atau bergerak akibat pengaruh gaya yang beraksi pada benda tersebut.

Mekanika dibagi menjadi 3 yakni benda tegar, bendak lentuk serta fluida. Mekanika batuan adalah bagian dari subjek yang lebih luas yakni geomekanik yang membahas respon mekanik dari seluruh material geologi seperti batu dan tanah.

Jenis dan Contoh Batu

Bati biasanya diklasifikasikan atas dasar komposisi mineral serta kimia dengan tekstur partikel unsur serta proses yang membentuknya. Ciri tersebut mengklasifikasikan batuan menjadi malihan, sedimen serta beku. Kelas tersebut dibuat atas dasar:

  • Punya kandungan mineral yakni jenis mineral yang ada dalam batu.
  • Tekstur batu yakni ukuran serta bentuk hablur mineral dalam batu.
  • Struktur batu yakni ukuran serta bentuk hablur mineral dalam batu.
  • Proses pembentukan.

Berikut adalah beberapa jenis batu yang paling umum:

1. Batuan Beku

Batuan beku adalah jenis batuan yang terbentuk dari magma yang mengeras serta mendingin. Karena terbentuk dari magma, maka batu ini ada dekat dengan gunung api aktif. Batuan beku ini bisa dibedakan kembali menjadi 2 jenis, yakni:

  • Batuan Beku Dalam

Batuan beku atau batuan intrusif atau plutonik dibentuk di bawah permukaan bumi lewat proses pembekuan magma yang lambat.

Ciri dari batuan beku adalah memiliki kandungan mineral penyusun relatif besar. Contohnya seperti gabro, diorite serta granit.

  • Batuan Beku Luar

Batuan beku luar atau ekstrusif atau batuan vulkanik terbentuk di atas permukaan bumi lewat proses pembekuan magma yang cepat seperti letusan gunung berapi.

Ciri dari batuan beku luar adalah kandungan mineral penyusunnya sedikit. Contohnya seperti andesit, basalt serta dacite.

2. Batuan Sedimen

Batuan sedimen adalah jenis batuan yang terbentuk dari proses akumulasi material perombakan batuan yang sebelumnya sudah ada. Proses akumulasi tersebut mengendapkan lapis demi lapis material pada permukaan bumi sehingga mengalami proses pembatuan.

Dari prosesnya terjadi batuan, maka bisa dibedakan menjadi 3 jenis. Jenis tersebut diantaranya sedimen klastik, sedimen kimiawi serta sedimen organik:

  • Sedimen Klastik

Sedimen klastik merupakan batuan sedimen yang diendapkan tanpa terjadinya proses kimia. Contoh dari batuan klastik adalah batu breksi, pasir serta batuan konglomerat yakni kerikil dengan sudut tumpul.

  • Sedimen Kimiawi

Sedimen kimwi merupakan batuan sedimen yang diendapkan dari pelarutan kimia. Contohdari batuan ini diantaranya batu garam dan gips.

  • Sedimen Organik

Sedimen organik merupakan batuan sedimen yang proses pengendapannya dipengaruhi oleh unsur organik. Contoh dari batuan sedimen organik diantaranya batu gamping serta batu bara.

3. Batuan Malihan

Batuan malihan adalah jenis batuan yang terbentuk dari transformasi batu yang sebelumnya telah ada. Proses transformasi tersebut dinamakan dengan metamorphosis sehingga batuan ini juga disebut dengan batuan metamorf.

Contohnya seperti batu gneiss, batu marmer, batu skist serta batu sabak. Dari proses pembentukannya, batuan ini bisa dibedakan menjadi 3 jenis yakni malihan kontak, malihan dynamo serta malihan kontak pneumatolistis:

  • Batuan Metamorf Kontak

Ini merupakan batuan yang mengalami metamorphosis karena suhu tinggi akibat aktivitas magma. Contohnya seperti batu kapur atau gamping yang menjadi marmer.

  • Batuan Metamorf Dynamo

Ini adalah batuan yang mengalami metamorphosis karena tekanan tinggi dalam waktu lama. Contohnya akibat tenaga endogen seperti batu lumpur yang menjadi batu tulis.

  • Batuan Metamorf Kontak Pneumatolistis

Ini merupakan batuan yang mengalami metamorphosis karena pengaruh gas pada magma seperti batu kuarsa yang berubah menjadi topas akibat pengaruh gas fluorium.

4. Batuan Metamorf

Batuan metamorf atau batuan malihan merupakan jenis batu yang terjadi karena perubahan atau kristalisasi dari batuan yang lebih tua akibat tekanan panas atau kehilangn zat.

Metamorfisme dibagi menjadi 3 yakni metamorfisme termal, dinamo serta regional:

  • Metamorfisme Termal

Terbentuk di zona kontak dengan magma ekstrusi atau intruksi bertekanan 1000 hingga 3000 atm serta suhu 3000C hingga 8000C.

  • Meramorfisme Dynamo

Proses metamorfisme yang membentuk batuan dan terjadi di area yang mengalami pensesaran intensif.

  • Metamorfisme Regional

Terbentuk karena proses metamorfisme di daerah yang lias karena orogenesis bertenakan serta bersuhu tinggi.

Proses metamorfisme terjadi di dalam atau di kerak bumi. Metamorfisme regional terjadi pada dalam kerak bumi di bawah zona pelapukan sertapenyemenan namun di atas zona peleburan yakni kendalaman 30.000 hingga 40.000 kaki bertekanan 2.000 sampai 13.000 bar bersuhu 2000C sampai 8000C.

Dari strukturnya, batuan metamorf punya struktur gneiss, schist, kataklastik, hornfelsik serta flaser. Mineral yang biasanya ada pada batuan metamorf diantaranya adalah kalsit, potasium, kuarts, pelspar, plagioklas, dolomit, serivit, muskovit, klorit, hornblende, serpentin serta piroksen.

Sumber Referensi:

https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-batuan/
https://id.wikipedia.org/wiki/Batu

The post Pengertian Batu – Mekanika, Macam Jenis dan Contoh appeared first on Adam Muiz.

]]>
https://adammuiz.com/batu/feed/ 0
Negara Indonesia : Sejarah, Geografi, Geologi, Suku, Agama dan Budaya https://adammuiz.com/indonesia/ https://adammuiz.com/indonesia/#respond Wed, 15 Sep 2021 19:13:13 +0000 https://adammuiz.com/?p=3136 Indonesia atau Negara Republik Indonesia merupakan negara yang berada di Asia Tenggara tepatnya pada wilayah yang dilintasi garis khatulistiwa serta ada di antara daratan benua Asia serta Australia dan antara Samudra Pasifik serta Samudra Hindia. Indonesia merupakan negara kepulauan paling besar di dunia yang terdiri dari 17.504 pulau. Pengertian Indonesia Kata Indonesia diambil dari bahasa ... Read more

The post Negara Indonesia : Sejarah, Geografi, Geologi, Suku, Agama dan Budaya appeared first on Adam Muiz.

]]>
Indonesia atau Negara Republik Indonesia merupakan negara yang berada di Asia Tenggara tepatnya pada wilayah yang dilintasi garis khatulistiwa serta ada di antara daratan benua Asia serta Australia dan antara Samudra Pasifik serta Samudra Hindia. Indonesia merupakan negara kepulauan paling besar di dunia yang terdiri dari 17.504 pulau.

Pengertian Indonesia

Pengertian Indonesia

Kata Indonesia diambil dari bahasa Yunani Kuno yakni Indus yang mengarah pada Sungai Indus di India serta Nesos yang berarti pulau. Jika diartikan, Indonesia merupakan wilayah kepulauan India atau kepulauan yang ada di wilayah India. Inilah yang merujuk ke persamaan kedua bangsa yakni India dan Indonesia.

Di tahun 1850. George Windsor Earl yang merupakan etnolog asal inggris pada awalnya memberikan usul istilah Indunesia serta Malayunesia untuk penduduk Kepulauan Hindi atau Kepulauan melayu.

Murid dari Earl bernama James Richardson Logan memakai kata Indonesia sebagai sinonim Kepulauan India. Akan tetapi penulisan akademik Belanda pada media Hindi Belanda tidak memakai kata Indonesia namun memakai istilah Kepulauan Melayu, Hindia Timur Belanda atau Hindia.

Dimulai dari tahun 1900, nama Indonesia kemudian lebih umum dipakai di lingkungan akademik di luar Belanda serta golongan nasionalis Indonesia memakainya untuk ekspresi politik. Kemudian, Adolf Bastian dari universitas Berlin memasyarakatkan nama tersebut lewat bukunya yang berjudul Indonesien order die Inseln des Malayischen Archipels.

Sejarah Indonesia

Sejarah Indoensia terdiri dari banyak periode atau tahapan. Namun jika dilihat secara garis besar, sejarah Indonesia terdiri dari periode prasejarah, kuno atau klasik, pertengahan, kolonialisme, awal kemerdekaan serta modern.

1. Periode Prasejarah

Fosil manusia purba seperti Homo erectus atau Manusia Jawa menghasilkan dugaan jika kepulauan Indonesia sudah mulai dihuni antara 2 juta sampai 500 ribu tahun yang lalu. Meski begitu, kebenaran tersebut masih banyak diperdebatkan.

Sampai tahun 75000 SM, daratan Nusantara bagian barat yakni kepulauan sebelah barat termasuk Jawa, Sumatra serta Kalimantan masih menyatu dengan daratan utama Asia. Pada kala itu terjadi erupsi Gunung Toba yang dikatakan sebagai salah satu letusan gunung api terbesar sepanjang sejarah juga mengakibatkan perubahan iklim yang hampir memusnahkan seluruh manusia modern ketika itu.

Manusia juga belum sampai hingga Sumatra dan gelombang migrasi dari Afrika juga terhenti untuk sementara waktu karena erupsi. Gunung Toba kemudian tenggelam serta kalderanya membentuk danau besar dengan nama sama.

25000 SM, gelombang migrasi pertama manusia modern sampai ke dataran Nusantara. Kemudian, kebudayaan awal mulai terbentuk ketika zaman Holosen yakni 10000 SM yang menandai zaman es berakhir.

Dataran tersebut kemudian mulai terpisah dari daratan utama Asia dan terpecah sampai membentuk kepulauan Nusantara hingga sekarang. Semenjak itu, bangsa Melanesia menjadi bangsa manusia modern pertama yang ada di Nusantara dan membentuk kebudayaan awal.

2. Periode Klasik

Beberapa kerajaan kecil mulai bermunculan di awal abad Masehi. Kerajaan tertua yang diketahui berdasarkan dari penemuan terbaru ialah kerajaan Kandis dan bukan Kutai seperti yang banyak dikatakan selama ini.

Dari penemuan yang ada tersebut, Kerajaan Kandis ada di Pulau Sumatra di sekitar daerah Riau. Akan tetapi, hanya sedikit informasi yang bisa diperoleh dari kerajaan ini sebab bukti serta catatannya yang minim.

Sedangkan beberapa kerajaan penting lain yang ada di Sumatra adalah Kerajaan Melayu Kuni atau Kerajaan Jambi Kuno yang didirikan sekitar abad ke-2 Masehi. Di Pulau Jawa juga didirikan beberapa kerajaan seperti Kerajaan Salakanegara yakni kerjaan Hindu pertama di Nusantara yang ada di sekitar Cianjur, Jawa Barat.

Kerajaan Salakanegara mulai didirikan di tahun 130 Masehi yang berkembang menjadi kerajaan Tarumanegara di tahun 358 Masehi. Sementara kerajaan Kutai sendiri berdiri di Kalimantan Timur di tahun 350 Masehi yang dilanjutkan dengan pendirian 2 kerajaan lainnya di Kalimantan Selatan yakni kerajaan Tanjungpuri serta Kerajaan Nan Sarunai di tahun 525 Masehi.

3. Periode Pertengahan

Di masa Kerajaan Sriwijaya, Dinasti Hindu Buddha Sanjaya serta Syailendra dari Kerajaan Sriwijaya ikut mendirikan kerajaan perintis yang ada di Pulau Jawa bagian tengah.

Beberapa kerajaan tersebut kemudian berkembang menjadi kerajaan yang besar yang terdiri dari Kerajaan Panjalu atau Kediri, Kerajaan Tumapel atau Singosari serta Kerajaan Majapahit.

Kerajaan Majapahit kemudian berkembang menjadi kemaharajaan paling besar di Nusantara dengan wilayah kekuasaan meliputi Sumatra bagian tengah dan selatan, semenanjung Malaya, pesisir serta dataran rendah Kalimantan, ujung selatan serta timur Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku sampai ujung barat Papua.

Sesudah Majapahit runtuh, beberapa kerajaan Islam mulai berkembang dengan pesat di Indonesia. Sebetulnya, Islam sendiri sudah masuk ke Indonesia di abad ke-7 Masehi. Akan tetapi penyebarannya belum signifikan dan hanya terjadi di abad ke-15 sampai ke-16.

4. Periode Kolonialisme

Indonesia merupakan negara yang dijajah banyak negara Eropa serta Asia sebab dulu menjadi negara yang kaya dengan hasil alam sampai membuat negara di Eropa ingin menguasai sumber daya alam tersebut. Beberapa negara yang pernah menjajah Indonesia diantaranya adalah:

  • Portugis tahun 1509 yang berhasil menguasai Maluku kemudian diusir tahun 1595.
  • Spanyol tahun 1521 yang berhasil menguasai Sulawesi Utara dan diusir di tahun 1692.
  • Belanda di tahun 1602 yang menguasai sebagian besar wilayah Indonesia.
  • Perancis di tahun 1795 hingga 1811.
  • Britania Raya tahun 1811.
  • Jepang tahun 1942 yang berakhir di tahun 1945.

5. Awal Kemerdekaan Indonesia

Di bulan Maret tahun 1945, Jepang membentuk komite untuk Kemerdekaan Indonesia. Sesudah perang Pasifik berakhir di tahun 1945, di bawah tekanan organisasi Pemuda, Soekarno – Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di tanggal 17 Agustus tahun 1945 yang ketika itu bertepatan dengan bulan Ramadhan.

Sesudah kemerdekaan, 3 pendiri bangsa yakni Soekarno, Mohammad Hatta dan Sutan Sjahrir menjabat sebagai presiden, wakil presiden dan perdana menteri. Di dalam usaha untuk kembali menguasai Indonesia, Belanda kemudian mengirimkan pasukannya.

Geografi Indonesia

Indonesia adalah negara kepulauan paling besar di dunia yang ada di Asia Tenggara dan terletak di antara benua Asia serta benua Australia dan di antara Samudra Hindia serta Samudra Pasifik.

Negara Indonesia punya 17.504 pulau yang menyebar di sekitar khatulistiwa dan sebanyak 16.506 pulau namanya sudah dibakukan. Sementara sekitar 6.000 pulau merupakan pulau tidak berpenghuni.

Ada beberapa pulau yang besar di Indonesia yakni Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi serta Papua. Sementara luas daratan Indonesia adalah 1.916.906,77 km² dan luas perairan sekitar 3.110.000 km² dengan garis pantang 108 ribu km.

Iklim Indonesia

Iklim Indonesia

Jika dilihat secara umum, iklim yang ada di Indonesia adalah tropis meski juga ada wilayah yang memiliki iklim berbeda. Perairan hangat di wilayah Indonesia berguna untuk menjaga suhu di darat tetap stabil.

Faktor utama yang bisa mempengaruhi iklim di Indonesia bukan suhu udara atau tekanan udara namun curah hujan. Sementara variasi musim yang ada di Indonesia adalah musim hujan dan musim kemarau berhubungan dengan pergerakan angin muson.

Geologi Indonesia

Secara tektonik, sebagian besar wilayah di Indonesia tidak stabil sebab lokasinya merupakan pertemuan beberapa lempeng tektonik seperti lempeng Indo-Australia, Lempeng Pasifik serta Lempeng Eurasia.

Negara Indonesia ada di Cincin Api Pasifik sehingga ada banyak gunung api dan sering terkena gempa. Letusan supervulkan di sekitar 77.000 SM membentuk Danau Toba yang dipercaya menyebabkan musim dingin vulkanik serta penurunan suhu dunia selama beberapa tahun.

Kemudian letusan Tambora di tahun 1815 serta Krakatau di tahun 1883 juga termasuk letusan gunung paling besar sepanjang sejarah.

Lingkungan Hidup Indonesia

Lingkungan Hidup Indonesia

Wilayah Indonesia punya banyak makhluk hidup sehingga dikelompokkan ke dalam salah satu dari 17 negara megadiversitas oleh Conservation International. Dari segi biogeografi, Indonesia masuk ke wilayah Malesia dan Flora serta fauna yang ada adalah campuran dari spesies khas Asia serta Australia.

Di tahun 2018, ada sekitar 49.7% dari luas daratan Indonesia yang ditutupi hutan yang turun dari angka 87% yang dihitung di tahun 1950. Semenjak dasawarsa 1970-am sampai sekarang, produksi kayu bulat dan banyak tanaman perkebunan serta pertanian bertanggung jawab pada sebagian besar deforestasi di Indonesia.

Sekarang ini, deforestasi didorong industri kepala sawit. Meski bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat, akan tetapi industri ini sebetulnya bisa merusak ekosistem dan menyebabkan masalah sosial.

Pembagian Administratif Indonesia

Sekarang ini, Indonesia secara de facto terdiri dari 34 provinsi dan 5 diantaranya punya status yang berbeda yakni Daerah Istimewa Yogyakarta, Aceh, Papua Barat, DKI Jakarta serta Papua.

Untuk provinsinya sendiri dibagi menjadi 416 kabupaten serta 98 kota. Setiap provinsi punya DPRD Provinsi serta gubernur. Sedangkan kabupaten punya DPRD Kabupaten serta bupati dan kota punya DPRD Kota serta walikota yang semuanya dipilih rakyat langsung ketika Pemilu dan Pilkada. Berikut adalah provinsi yang ada di Indonesia lengkap dengan ibukotanya:

1. Sumatra

  • Aceh beribukota Banda Aceh
  • Sumatra Utara beribukota Medan
  • Sumatra Barat beribukota Padang
  • Riau beribukota Pekanbaru
  • Kepulauan Riau beribukota Tanjungpinang
  • Jambi beribukota Jambi
  • Sumatra Selatan beribukota Palembang
  • Kepulauan Bangka Belitung beribukota Pangkal Pinang
  • Bengkulu beribukota Bengkulu
  • Lampung beribukota Bandar Lampung

2. Jawa

  • Daerah Khusus Ibukota Jakarta beribukota Jakarta
  • Banten beribukota Serang
  • Jawa Barat beribukota Bandung
  • Jawa Tengah beribukota Semarang
  • Daerah Istimewa Yogyakarta beribukota Yogyakarta
  • Jawa Timur beribukota Surabaya

3. Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali beribukota Denpasar
  • Nusa Tenggara Barat beribukota Mataram
  • Nusa Tenggara Timur beribukota Kupang

4. Kalimantan

  • Kalimantan Barat beribukota Pontianak
  • Kalimantan Tengah beribukota Palangka Raya
  • Kalimantan Selatan beribukota Banjarmasin
  • Kalimantan Timur beribukota Samarinda
  • Kalimantan Utara beribukota Tanjung Selor

5. Sulawesi

  • Sulawesi Utara beribukota Manado
  • Gorontalo beribukota Gorontalo
  • Sulawesi Tengah beribukota Palu
  • Sulawesi Barat beribukota Mamuju
  • Sulawesi Selatan beribukota Makassar
  • Sulawesi Tenggara beribukota Kendari

6. Kepulauan Maluku

  • Maluku beribukota Ambon
  • Maluku Utara beribukota Sofifi

7. Papua

  • Papua Barat beribukota Manokwari
  • Papua beribukota Jayapura

Kependudukan Indonesia

Dari sensus tahun 2020, jumlah penduduk Indonesia adalah sebanyak 270.20 juta jiwa yang membuat Indonesia menjadi negara berpenduduk terbanyak urutan 4 di dunia. Sebanyak 56.1% penduduk tinggal di Pulau Jawa dan menjadi pulau dengan penduduk terbanyak di dunia.

Di tahun 1961, sensus pertama sesudah Indonesia merdeka mencatat jika penduduk Indonesia adalah 97 juta jiwa. Populasi kemudian diperkirakan tumbuh menjadi sekitar 295 juta jiwa di tahun 2030 serta 321 juta jiwa di tahun 2050.

Sebaran penduduk Indonesia sendiri tidak merata karena tingkat perkembangannya bervariasi dari mulai megakota Jakarta sampai suku yang tidak terjamah di Papua. Kemudian ada sekitar 8 juta orang Indonesia di luar negeri dan sebagian besar menetap. Beberapa negara tersebut diantaranya adalah UniEmirat Arab, Arab Saudi, Malaysia, Hong Kong, Belanda, Amerika Serikat, Singapura serta Australia.

Suku Bangsa di Indonesia

Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak kelompok etnik yakni sekitar 1.340 suku bangsa. Sebagian penduduk Indonesia adalah keturunan Bangsa Austronesia dan ada juga kelompok suku Melanesia dan kemungkinan Polinesia serta Mikronesia khususnya Indonesia bagian timur.

Selain itu, penduduk Indonesia juga banyak mengidentifikasikan dirinya sebagai bagian kelompok suku yang lebih spesifik. Ini dibagi menurut bahasa serta daerah asal contohnya seperti Batak, Madura, Sunda, Jawa serta Minangkabau.

Dari sensus yang dilakukan tahun 2010, ada sekitar 40% penduduk yang merupakan suku Jawa dan menghuni hampir di semua wilayah Indonesia karena transmigrasi. Istilah pribumi dan bumiputra pernah dipakai untuk menyebut kelompok orang yang berbagi warisan sosial budaya yang sama serta dianggap sebagai penduduk Indonesia asli.

Bahasa Indonesia

Indonesia mempunyai lebih dari 700 bahasa daerah meski umumnya kebanyakan penduduk Indonesia tetap memakai bahasa Ibu serta bahasa sehari-hari. Sebagian bahasa daerah ini termasuk rumpun bahasa Austronesia dan ada lebih dari 270 bahasa Papua yang dipakai di wilayah Indonesia bagian timur.

Bahasa daerah yang paling banyak dipakai dalam keseharian diantaranya adalah bahasa Jawa, Sunda, Melayu Indonesia, Madura, Minangkabau, Banjar, Bugis, Bali serta Batak. Bahasa Indonesia dijadikan sebagai bahasa persatuan sejak masa pergerakan kemerdekaan Indonesia lewat Sumpah Pemudah dan ditetapkan konsitusi di tahun 1945.

Agama di Indonesia

Meski terjamin kebebasan beragama dalam konstitusi, namun pemerintah hanya mengakui 6 agama resmi yakni Islam, Katolik, Protestan, Hindu, Buddha dan juga Konghucu. Sedangkan untuk penganut beberapa agama asli Nusantara hanya memperoleh pengakuan terbatas sebagai penghayat kepercayaan.

Dengan jumlah 231 juta penganut di tahun 2018, mayoritas agama di Indonesia adalah Muslim dan menjadi yang paling besar di dunia. Kemudian 20.2 juta penduduk beragama Protestan, 8.3 juta penduduk beragama Katolik, 4.6 juta penduduk beragama Hindu, 2 juta beragam hindu, 72 ribu beragama Konghucu serta 112.8 ribu penganut aliran Kepercayaan.

Budaya Indonesia

Indonesia punya sekitar 300 kelompok etnis. Setiap etnis tersebut punya warisan budaya yang berkembang selama beberapa abad yang dipengaruhi beberapa kebudayaan seperti Eropa, Tiongkok, Arab, India dan termasuk Melayu.

Contohnya seperti tarian Bali dan Jawa tradisional mempunyai aspek budaya serta mitologi Hindu seperti Wayang Kulit yang menampilkan berbagai kisah mengenai kejadian mitologis Hindu Ramayana serta Baratayuda.

Ada banyak juga seni tari yang berisi nilai Islam yang beberapa diantaranya bisa ditemukan di daerah Sumatra seperti Tari Saman, Tari Ratéb Meuseukat serta Tari Seudati yang berasal dari Aceh. Seni gurindam, pantun dan lainnya dari banyak derah biasanya digunakan pada pentas seni, perhelatan dan sebagainya.

Busana di Indonesia

Di sektor budaya, warisan budaya yang paling terkenal di dunia adalah Batik. Di beberapa daerah ada yang terkenal dengan industri Batik seperti Surakarta, Yogyakarta, Pandeglang, Cirebon, Tasikmalaya, Garut dan Pekalpongan. Namun sayangnya, kerajinan Batik juga diklaim negara lain dengan industri batik miliknya.

Busana asli Indonesia dari Sabang hingga Merauke lainnya juga bisa dikenali lewat ciri-ciri yang dikenakan di masing-masing daerah. Contohnya seperti baju Kurung dengan Songket dari Sumatra Barat, kain Ulos dari Sumatra Utara, Kebaya, busana khas Dayak di Kalimantan, baju Bodo dari Sulawesi Selatan serta Koteka dari Papua dan lain sebagainya.

Sumber Referensi

indonesia-frankfurt.de/pendidikan-budaya/sekilas-tentang-budaya-indonesia/
kompas.com/skola/read/2020/05/22/193000869/letak-dan-luas-indonesia?page=all
jabarprov.go.id/index.php/news/25632/2017/11/03/Indonesia-Negara-Maritim-dengan-Kepulauan-Terbesar-di-Dunia
id.wikipedia.org/wiki/Indonesia

The post Negara Indonesia : Sejarah, Geografi, Geologi, Suku, Agama dan Budaya appeared first on Adam Muiz.

]]>
https://adammuiz.com/indonesia/feed/ 0
Pengertian Geologi : Menurut Para Ahli, Macam Jenis dan Contoh Cabang Ilmu https://adammuiz.com/geologi/ https://adammuiz.com/geologi/#respond Mon, 24 May 2021 22:41:46 +0000 https://adammuiz.com/?p=1374 Pengertian Geologi Geologi merupakan salah satu ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang material bumi serta berkaitan dengan sifat fisik, komposisi, sejarah hingga proses pembentukan bumi. Ilmu pengetahuan ini tidak hanya fokus mempelajari apa yang ada di dalam bumi, namun juga berbagai macam fenomena alam yang terjadi di dalamnya. Geologi berasal dari bahasa Yunani yaitu dari kata ... Read more

The post Pengertian Geologi : Menurut Para Ahli, Macam Jenis dan Contoh Cabang Ilmu appeared first on Adam Muiz.

]]>
Pengertian Geologi

Geologi merupakan salah satu ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang material bumi serta berkaitan dengan sifat fisik, komposisi, sejarah hingga proses pembentukan bumi. Ilmu pengetahuan ini tidak hanya fokus mempelajari apa yang ada di dalam bumi, namun juga berbagai macam fenomena alam yang terjadi di dalamnya. Geologi berasal dari bahasa Yunani yaitu dari kata ‘ge’ yang memiliki arti bumi serta kata ‘logos’ yang memiliki arti sebagai ilmu. Sehingga jika digabungkan maka akan didapatkan definisi yaitu suatu ilmu yang mempelajari tentang terbentuknya bumi. Istilah kata geologi pertama kalinya digunakan oleh Richard de Bury pada saat tahun 1473. Richard de Bury sendiri menggunakan kata geologi untuk ilmu kebumian, walaupun seperti itu bapak geologi modern yang terkenal hingga pada saat ini adalah James Hutton. Hal itu berkat buku Theory of the Earth yang dia tulis pada tahun 1979.

source: sarvgyan.com

Orang-orang yang tertarik untuk mempelajari serta mendalami ilmu geologi sering disebut juga sebagai ahli geologi atau juga dikenal dengan sebutan geologist. Pada umumnya ahli geologi akan mengatur serta membantu untuk menemukan sumber daya alam yang ada di dalam inti bumi. Sumber daya alam tersebut di antaranya seperti minyak bumi, batu bara, serta logam seperti besi, tembaga, uranium yang memiliki prospek ekonomi terbilang sangat tinggi.

Di dalam kerak bumi telah terdapat berbagai macam batuan yang ada di antara lapisan-lapisannya, bahkan terdapat air yang bisa digunakan untuk kehidupan sehari-hari. Untuk mempelajari hal tersebutlah ilmu geologi muncul. Seorang ahli geologis memiliki tugas untuk mempelajari tentang berbagai macam sifat bencana alam yang terjadi di dalam bumi. Bencana alam seperti gempa bumi, longsor, gunung berapi, banjir dan masih banyak lagi yang lainnya. Geologist sediri dinilai mampu untuk memprediksi atau memperkirakan cara untuk menghindari bencana alam yang akan terjadi.

Definisi Geologi Menurut Para Ahli

Menurut beberapa ahli geologi memiliki definisi yang berbeda-beda di antaranya sebagai berikut:

Bates and Jackson (1990)

Menurut Bates and Jackson, geologi merupakan suatu ilmu pengetahuan yang memang khusus untuk mempelajari tentang planet bumi. Paling utama seperti proses terjadi dan terbentuknya, hasil proses tersebut, bahan penyusun, serta sejarah kehidupan yang telah terjadi di dalamnya sejak planet bumi telah terbentuk.

Written Brooks (1972)

Menurut Written Brooks, geologi adalah ilmu yang mempelajari mengenai kebumian yang di dalamnya mencakup tentang komposisi, struktur, asal, sejarah, hingga pada proses terbentuknya planet bumi dari zaman dulu hingga sekarang termasuk proses perkembangan kehidupan saat ini.

Source: imperial.uk.uc
Munir (1996)

Menurut Munir, geologi adalah ilmu yang mempelajari mengenai bumi serta berkaitan dengan asal, sejarah, struktur, komposisi hingga proses terbentuknya dengan alami dan perkembangannya baik sebelum terbentuk hingga yang berlangsung saat ini.

Djauhari Noor (2012)

Menurut Djauhari Noor, geologi adalah suatu bidang studi atau ilmu pengetahuan yang mempelajari mau pun meneliti tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan planet bumi serta isi di dalamnya yang pernah ada sebelumnya. Geologi juga bisa didefinisikan sebagai kelompok ilmu yang membahas tentang berbagai sifat serta bahan yang ikut turut untuk membentuk struktur bumi serta proses yang bekerja dengan baik di dalam inti maupun yang ada di atas permukaan planet bumi. Selain itu kedudukan yang ada di alam semesta disertai dengan sejarah perkembangan yang ada di bumi sejak terbentuk hingga pada saat ini.

Source: universetoday.com
Katili (1970)

Menurut Katili geologi adalah suatu ilmu pengetahuan untuk menyelidiki atau meneliti dari lapisan batuan geologi yang ada pada kerak bumi

Parker (1997)

Menurut Parker, geologi adalah ilmu yang mempelajari tentang bumi, sejarah, dan kehidupan yang seperti telah tercatat pada bebatuan yang telah ditemukan. Termasuk di dalamnya adalah studi tentang fitur geologi yang terdapat pada suatu daerah, seperti bentuk geometri dari bentuk batuan yang seperti pelapukan, sedimentasi, serta erosi.

Holmes (1965)

Menurut Holmes, geologi adalah suatu studi yang mengilustrasikan atau pun menggambarkan tentang evolusi yang terjadi di bumi serta penduduk yang ada di dalamnya, sejak proses pembentukan hingga saat sekarang ini bisa diakui pada batu.

Noer Aziz M, dkk (2002)

Menurut Noer Aziz M, dkk geologi merupakan suatu studi yang mempelajari tentang bumi di mana bumi sebagai seluruh kelompok ilmu studi termasuk di dalamnya komposisi, struktur, sejarah perkembangannya, asal serta proses alami yang telah terjadi dan sedang berlangsung di dalamnya yang membuat keadaan bumi menjadi seperti sekarang ini.

Jenis Ilmu Geologi

Pada umumnya ilmu geologi terbagi menjadi dua macam, yaitu geologi dinamis dan geologi fisik dengan penjelasan sebagai berikut:

1. Geologi Dinamis

Geologi dinamis adalah studi tentang ilmu geologi yang fokus untuk mempelajari serta membahas berbagai macam sifat dinamika yang dimiliki oleh planet bumi. Sisi ini sendiri berkaitan mau pun berhubungan dengan berbagai macam perubahan yang pernah terjadi pada planet bumi yang diakibatkan oleh adanya gaya yang telah dipicu pada bagian bumi itu sendiri yang mana adalah energi yang bersumber dari dalam perut bumi. Misalnya seperti adanya aktivitas magma yang menghasilkan bahan vulkanisme, gempa bumi, gerak litosfer yang disebabkan oleh arus konveksi, serta berbagai gerakan yang menyebabkan pembentukan cekungan pengendapan serta pegunungan.  

Source: waketech.edu

2. Physical Geology (Geologi Fisik)

Geologi fisik merupakan suatu ilmu yang secara khusus memang untuk mempelajari berbagai macam sifat fisik dari sebuah planet, khususnya adalah bumi. Misalnya seperti bentuk komposisi serta susunan dari material yang telah membentuk planet bumi, selaput air atau yang dikenal dengan istilah hidrosfir, selaput udara yang menyelimuti bagian atas permukaan bumi termasuk yang melekat dan berinteraksi dengan planet bumi. Selain itu ada juga proses yang bekerja di atas bagian permukaan bumi yang telah dipicu oleh adanya suatu energi yang berasal dari matahari dan gaya tarik milik planet bumi. Proses itu sendiri bisa disebut sebagai pelapukan, pemindahan, pengikisan mau pun pengendapan.

Cabang Ilmu Geologi

1. Mineralogi

Mineralogi merupakan salah satu dari cabang ilmu geologi yang fokus untuk mempelajari tentang mineral yang terkandung. Baik itu dalam bentuk yang individu maupun yang dalam bentuk kesatuan. Ilmu ini sendiri mempelajari materi seperti berbagai sifat fisik, sifat kimia, proses terjadinya, proses mendapatkannya serta kegunaan dari mineral itu sendiri.

Istilah Mineralogi sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu pada kata ‘mineral’ dan ‘logos’, di mana arti dari mineralnya sering kali berlainan dan dikacaukan oleh masyarakat awam. Mineral itu sering diartikan sebagai bahan bukan yang organik atau anorganik. Oleh sebab itu kata dari mineral memerlukan pengertian serta batasan yang jelas oleh beberapa ahli geologi.

2. Petrologi

Petrologi merupakan suatu cabang ilmu yang fokus untuk mempelajari studi tentang batuan serta kondisi pembentukannya. Petrologi sendiri memiliki tiga cabang lain yang berkaitan dengan berbagai tipe dari batuan yaitu metamorf, sedimen, dan beku. Istilah petrologi berasal dari bahasa Yunani yaitu dari kata ‘petra’ yang memiliki arti batu.

Petrologi yang mempelajari tentang batuan beku harus berfokus pada tekstur serta komposisi dari batuan beku tersebut, misalnya seperti batuan seperti basalt atau pun granit yang telah mengalami proses kristalisasi dari batu lebur atau juga dikenal dengan sebutan magma gunung berapi. Batuan beku sendiri bisa mencakup bentuk dari batuan vulkanik serta plutonik.

Source: youthareawesome.com

Petrologi yang mempelajari tentang batuan sedimen harus berfokus pada bentuk tekstur serta komposisi yang ada pada batuan sedimen tersebut, misalnya seperti batu gamping atau pun batu pasir yang telah mengandung berbagai macam partikel sedimen yang telah terikat dengan materialnya yang lebih halus atau dikenal dengan istilah matrik.

Petrologi yang mempelajari tentang batuan metamorf harus berfokus pada bentuk tekstur serta komposisi  yang ada pada batuan metamorf tersebut, misalnya seperti batu marmer atau batu sabak yang pada awalnya telah bermula dari bentuk batuan sedimen atau pun beku namun ternyata telah melalui proses perubahan kimia, mineralogi atau tektur yang dikarenakan telah melalui kondisi ekstrim seperti suhu atau tekanan, maupun kedua-duanya.

Cabang ilmu petrologi sendiri memanfaatkan bidang mineralogi yang klasik, analisa kimia, serta petrografi mikroskopis untuk menggambarkan berbagai macam komposisi serta tekstur dari sebuah batuan yang di dapatkan. Seorang ahli petrologi modern akan menyertakan prinsip geofisika serta geokimia di dalam penelitiannya dengan kecendrungan serta siklus dari geokimia. Proses penggunaan data termodinamika serta eksperimen dilakukan untuk mendapatkan asal muasal suatu batuan.

Petrologi secara eksperimental akan menggunakan perlengkapan tekanan serta suhu yang sangat tinggi untuk bisa menyelidiki geokimia dan hubungan fasa yang didapatkan dari material alami dan sintesis pada suhu serta tekanan yang telah ditinggikan. Proses percobaan tersebut lebih khususnya akan berguna agar bisa menyelidiki batuan yang terdapat pada kerak bagian atas dan mantel bagian atas  bumi yang memiliki kecendrungan jarang untuk bertahan dalam perjalanan ke permukaan dalam kondisi aslinya.

3. Stratigrafi

Stratigrafi merupakan sebuah studi tentang sejarah, umur relatif, distribusi lapisan batuan, komposisi, serta interpretasi berbagai lapisan batuan untuk menjelaskan sejarah bumi lebih jauh. Berdasarkan hasil perbandingan atau pun korelasi yang terjadi antar lapisan bumi yang berbeda bisa dikembangkan dengan lebih lanjut tentang litologi atau litostratigrafi, umur relatif mau pun yang absolutnya atau kronostratigrafi, dan kandungan fosil atau biostratigrafi. Cabang ilmu stratigrafi sendiri dipelajari untuk bisa mengetahui tentang luas penyebaran lapisan batuan yang ada di bumi.

Source: bucknell.edu

Pertama kalinya ilmu tentang stratigrafi muncul di Britania Raya pada abad ke-19. Pelopornya adalah William Smith, yang saat itu sedang mengamati beberapa lapisan batuan yang telah tersingkap serta memiliki urutan pelapisan yang sama atau dikenal dengan istilah superposisi.

Hasil pengamatan dari William Smith, bisa ditarik sebuah kesimpulan yaitu bahwa jenis lapisan batuan yang paling bawah adalah lapisan yang paling tertua, namun dengan beberapa bentuk pengecualiannya. Hal itu dikarenakan terdapat banyaknya lapisan batuan yang merupakan berkesinambungan utuh menuju tempat yang berbeda-beda. Oleh sebab itu bisa dibuat sebuah perbandingan antara satu tempat pada tempat yang lainnya di sebuah wilayah yang sangat luas.

Berdasarkan hasil pengamatan tersebut juga maka William Smith membuat sebuah sistem yang bisa berlaku untuk umum, pada periode geologi tertentu meskipun saat itu belum terdapat penamaan waktunya. Pengamatan milik William Smith kemudian akhirnya berkembang menjadi beberapa pengetahuan mengenai susunan, genesa, hingga hubungan antar batuan yang dikenal dengan istilah stratigrafi saat ini.

Istilah stratigrafi tersebut berasal dari bahasa Yunani yaitu dari kata ‘stratos’  yang berarti pelapisan serta ‘graphos’ yang memiliki arti sebagai lukisan atau gambar. Sehingga jika digabungkan maka akan didapat sebuah pengertian yang berarti ilmu yang mempelajari tentang lapisan dari batuan. Bisa juga diartikan yang lebih luas sebagai suatu ilmu yang mempelajari mengenai hubungan, aturan serta pembentukan (ganesa) batuan.

4. Geofisika

Geofisika merupakan salah satu bagian dari ilmu pengetahuan tentang bumi yang mempelajari tentang prinsip-prinsip fisika yang ada di dalamnya. Termasuk ilmu meteorologi, fisika ionosfer, serta elektrisitas atmosferis. Proses penelitian dari geofisika sendiri dilakukan untuk mengetahui tentang kondisi yang ada di bawah permukaan bumi dengan melibatkan pengukuran di atas permukaan bumi serta parameter-parameter fisika yang dimiliki oleh berbagai macam batuan di dalam perut bumi. Proses pengukuran tersebut bisa ditafsirkan sebagaimana sifat-sifat serta dari kondisi yang ada di bawah permukaan baik baik secara vertikal atau pun horizontal.

Pada skala yang berbeda, metode dari ilmu geofisika bisa diterapkan secara global demi untuk menentukan struktur yang ada di bumi. Misalnya secara lokal yaitu proses untuk mengekplorasi pertambangan serta mineral termasuk di dalamnya berupa minyak bumi serta untuk skala yang kecil bisa untuk pembuatan aplikasi geoteknik atau penentuan dari bentuk pondasi bangunan.

Source: news.mit.edu

Contoh kajian yang lain dari ilmu geofisika bumi, misalnya adalah pada seismologi yang merupakan ilmu yang mempelajari mengenai bencana alam berupa gempa bumi, ilmu mengenai gunung berapi atau volkanologi, geodinamika yang mempelajari tentang dinamika proses pergerakan berbagai macam lempeng yang ada di bumi serta proses eksplorasi seismik yang biasanya digunakan untuk pencarian hidrokarbon.

Pada umumnya metode dari ilmu geofisika dibagi menjadi dua yaitu metode aktif dan metode pasif. Metode aktif sendiri dilakukan dengan cara membuat medan gangguan yang nantinya akan mengukur bentuk respons yang dilakukan oleh bumi. Medan alami tersebut bisa berupa radiasi gelombang untuk gempa bumi, medan dari gravitasi bumi, medan untuk magnetik bumi, medan untuk listrik dan elektromagnetik, serta medan untuk radiasi radioaktifitas di dalam bumi. Medan buatan bisa berupa pemberian dari arus listrik ke dalam inti bumi, ledakan dari dinamit hingga pengiriman sinyal radar. Sementara metode pasif dilakukan dengan cara mengukur medan alami yang dipancarkan oleh inti bumi.

5. Volkanologi

Volkanologi sendiri merupakan studi yang mempelajari tentang magma, lava, fenomena geologi yang masih saling berhubungan mengenai gunung berapi. Seorang ahli ilmu volkanologi merupakan orang yang sudah melakukan studi pada bidang yang satu ini. Istilah volkanologi sendiri berasal dari bahasa latin yaitu ‘Vulcan’ yang memiliki arti dewa api dari bangsa romawi. Para ahli vulkanologi tentunya sangat sering mengunjungi gunung berapi, terutama yang masih sangat aktif untuk mencoba mengamati letusan dari gunung berapi serta mengumpulkan produk letusan di antaranya adalah batuan, lava dan tephra (pumice, batu apung dan abu/ash). Tujuan dari penyelidikan tersebut mengarah pada perkiraan letusan gunung yang akan terjadi. Hingga saat ini sendiri belum ada cara yang paling akurat untuk memperkirakan letusan dari gunung berapi, namun sama seperti untuk memperkirakan adanya gempa bumi, cara tersebut setidaknya bisa menyelamatkan banyak jiwa nantinya. 

Source Reference Artikel:

https://pengertiandefinisi.com/pengertian-geologi-dan-asal-mulanya/
https://dinaspendidikan.deliserdangkab.go.id/definisi-dan-pengertian-ilmu-geologi.html
https://pendidikan.co.id/geologi-pengertian-macam-aplikasi-dan-contoh-menurut-para-ahli/
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-geologi/

The post Pengertian Geologi : Menurut Para Ahli, Macam Jenis dan Contoh Cabang Ilmu appeared first on Adam Muiz.

]]>
https://adammuiz.com/geologi/feed/ 0