Definisi API Archives - Adam Muiz https://adammuiz.com/tag/definisi-api/ Berbagi Artikel Ilmu Pengetahuan Thu, 11 Nov 2021 01:56:18 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.5.2 https://i0.wp.com/adammuiz.com/wp-content/uploads/2021/05/ICON-152.png?fit=32%2C32&ssl=1 Definisi API Archives - Adam Muiz https://adammuiz.com/tag/definisi-api/ 32 32 198626614 Pengertian Api – Elemen, Sumber, Panas Suhu dan Fakta https://adammuiz.com/api/ https://adammuiz.com/api/#respond Fri, 05 Nov 2021 07:26:41 +0000 https://adammuiz.com/?p=5295 Api sebenarnya bukan materi namun wujud reaksi kimia cepat yang terjadi antara sebuah benda dan oksigen. Reaksi kimia ini menghasilkan panas yang bisa dirasakan serta cahaya yang bisa dilihat. Ada juga yang mengatakan jika api merupakan senyawa yang memiliki rumus molekul sendiri. Sebagian lagi mengatakan jika api berwuud gas dan masih banyak lagi pendapat lainnya. ... Read more

The post Pengertian Api – Elemen, Sumber, Panas Suhu dan Fakta appeared first on Adam Muiz.

]]>
Api sebenarnya bukan materi namun wujud reaksi kimia cepat yang terjadi antara sebuah benda dan oksigen. Reaksi kimia ini menghasilkan panas yang bisa dirasakan serta cahaya yang bisa dilihat.

Ada juga yang mengatakan jika api merupakan senyawa yang memiliki rumus molekul sendiri. Sebagian lagi mengatakan jika api berwuud gas dan masih banyak lagi pendapat lainnya.

Pengertian Api

Api merupakan oksidasi cepat sebuah bahan di dalam proses kimia eksotermik dari pembakaran. Ini nantinya bisa menyebabkan pelepasan panas, cahaya serta banyak produk reaksi.

Panas yang dihasilkan api terjadi karena perubahan ikatan rangkap lemah pada molekul oksigen. Ini dijadikan ikatan yang lebih kuat kemudian menhasilkan karbon dioksida serta air dan melepaskan energu.

Energi ikatan bahan bakar sebetulnya hanya memiliki peran yang kecil. Di titik tertentu, pada reaksi pembakaran akan memunculkan nyala api yang dinamakan pengapian.

Nyala api merupakan bagian dari api yang bisa dilihat. Api terdiri dari uap air, karbon dioksida, nitrogen serta oksigen. Apabila cukup panas, maka gas dapat terionisaso untuk menghasilkan plasma.

Tergantung dari gas yang menyala dan zat lain yang tercampur, maka warna nyala api serta intensitas api dapat berbeda-beda.

Energi yang diperlukan reaksi akan memutus ikatan dalam bahan bakar dan di antara atom oksigen. Namun, akan lebih banyak energi yang dilepaskan pada saat atom terikat bersama menjadi karbon dioksida serta air.

Bahan Bakar + Oksigen + Energi → Karbon Dioksida + Air + Lebih Banyak Energi.

Cahaya serta panas akan dilepaskan sebagai energi. Api merupakan bukti nyata dari energi tersebut. Nyala api sebagian besar terdiri dari gas panas.

Bara api bisa bersinar akibat materinya cukup panas untuk memancarkan cahaya pijar seperti pada pembakar kompor. Sedangkan nyala api bisa memancarkan cahaya dari gas terionisasi seperti bola lampu neon.

Cahaya api merupakan indikasi yang terlihat dari reaksi pembakaran. Namun energi panas kemungkinan tidak akan terlihat.

Nyala api yang tidak terkendali bisa menyebabkan kebakaran yang besar dan berpotensi menimbulkan kerusakan. Kebakaran menjadi proses penting yang berpengaruh pada sistem ekologi di seluruh dunia.

Kebakaran bisa menyebabkan efek positif contohnya merangsang pertumbuhan serta menjaga berbagai ekologi. Sedangkan efek negatifnya menyebabkan bahaya untuk harta benda dan kehidupan, polusi atmosfer dan kontaminasi air.

Aristoteles mengatakan jika semua benda yang ada di alam tersusun dari api, tanah, udara dan air. Akan tetapi dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan, akhirnya bisa dipahami jika keempat elemen yang dikatakan Aristoteles tersebut tidaklah benar-benar murni sebagai elemen dari penyusun benda.

Ternyata, setiap unsur tersusun dari elemen yang auh lebih kecil lagi. Berikut penjelasannya:

  • Air terdiri dari gabungan atom oksigen serta hidrogen.
  • Tanah terdiri dari banyak unsur berbentuk senyawa serta mineral tertentu.
  • Angin terdiri dari banyak macam gas.
  • Api tidak tersusun dari unsur apapun yang lebih kecil sebab bukan menjadi bentuk materi.

Pengertian Segitiga Api

Segitiga api merupakan elemen pembentuk api yang dirangkai pada sebuah segitiga yang menggambarkan proses terbentuknya api. Beberapa elemen tersebut ketika bersatu dalam porsi tertentu bisa menghasilkan reaksi kimia kemudian menghasilkan api.

Elemen Segitiga Api

Elemen pada segitiga api menjadi elemen pembentuk api yang terdiri dari:

Bahan bakar

Bahan yang mudah bereaksi dengan reaksi pembakaran atau sangat mudah terbakar. Bahan bakar ini bisa berbentuk:

  • Zat padat: Zat yang mudah terbakar seperti sampah kering, kertas, kain, kayu dan sebagainya.
  • Zat cair: Zat cair yang mudah terbakar seperti bensin, minyak tanah, spiritus, bensin, alkohol dan sebagainya.
  • Zat gas: Zat gas yang mudah terbakar seperti LPG, karbit serta LNG.

Ketiga bahan ini sering dijumpai dalam kegiatan harian. Untuk itu, penggunaan bahan yang mudah terbakar sebaiknya jauh dari sumber api atau panas.

Sumber Panas

Sumber panas adalah salah satu unsur pembentuk api. Berikut adalah beberapa contoh dari sumber panas:

  • Faktor alam: Contohnya seperti petir dan panas yang berasal dari gunung berapi.
  • Energi panas listrik: Panas listrik bisa terjadi karena konsleting, arus pendek, percikan api karena listrik, listrik statis dan pemanasan dielektrik seperti microwave.
  • Energi panas mekanis: Panas mekanis bisa terjadi akibat gesekan.
  • Energi panas kimia: Contohnya seperti reaksi pembakaran, panas karena dekomposisi, pemanasan sppontan serta panas larutan.
  • Energi panas matahari.
  • Energi panas nuklir.

Penyebab Api Menghasilkan Panas

Api terasa panas sebab energi yang tersimpan di dalam bahan bakar akan dilepaskan secara tiba-tiba. Energi yang diperlukan untuk reaksi kimia jauh lebih sedikit dibandingkan dengan energi yang dilepaskan.

Api selalu terasa panas karena bahan bakar yang dipakai. Meski pembakaran butuh energi aktivitasi atau penyalaan, namun panas bersih yang dilepaskan melebihi energi yang diperlukan.

Api akan memutuskan ikatan kimia antara molekul oksigen yang menyerap energi. Namun, nantinya akan membentuk ikatan kimia untuk produk yakni karbon dioksida serta air melepaskan lebih banyak energi.

Seberapa Panas Api?

Sebetulnya, tidak ada temperatur tunggal untuk api sebab besarnya energi panas yang dilepaskan akan tergantung dari beberaspa faktor. Beberapa faktor tersebut diantaranya adalah komposisi kimiawi bahan bakar, porsi nyala api yang diukur serta ketersediaan oksigen.

Kebakaran kayu bisa lebih dari 11000 celcius atau 20120 Fahrenheit. Sedangkan jenis kayu yang berbeda juga akan terbakar di suhu yang berbeda juga. Contohnya kayu pinus bisa menghasilkan panas 2x lipat lebih banyak dibandingkan willow atau cemara serta kayu kering yang bisa terbakar lebih panas dibandingkan kayu hijau.

Propana yang ada di udara akan terbakar pada suhu yang sebanding yakni 19800 Celcius. Akan tetapi, oksigennya jauh lebih panas yakni 28200 Celcius. Untuk bahan bakr lain seperti asetilen di dalam oksigen yakni 31000 Celcius jauh lebih panas dibandingkan segala jenis kayu lainnya.

Warna api merupakan ukuran kasar dari seberapa panas api tersebut. Api berwarna merah tua memiliki panas sekitar 600 sampai 8000 Celcius. Sedangkan warna oranye kuning memiliki suhu sekitar 11000 Celcius. Untuk api berwarna putih lebih panas yakni sekitar 1300 hingga 15000 Celcius.

Bagian Terpanas Api

Bagian terpanas dari api adalah titik pembakaran maksimum adalah bagian biru dari nyala api. Akan tetapi, kebanyakan eksperimen siswa yang dilakukan hanya memakai bagian atas api saja.

Ini disebabkan karena panas naik sehingga bagian atas kerucut api merupakan titik pengumpulan energi yang baik. Kerucut nyala api juga mempunyai suhu yang cukup konsisten.

Ada cara lain yang bisa dilakukan untuk mengukur wilayah terpanas yakni dengan mencari bagian nyalai api yang paling terang.

Fakta Menarik Api Terpanas

Api terpanas yang pernah dihasilkan adalah 49900 Celcius. Api tersebut bisa terbentuk dari bahan bakar dicyanoacetylene serta ozon sebagai oksidatornya.

Sedangkan untuk api dingin juga bisa dibuat seperti nyala api sekitar 1200 Celcius bisa dibentuk dengan memakai campuran bahan bakar udara yang diatur. Akan tetapi, karena api dingin hampir mencapai titik didih air, maka jenis api ini terbilang sulit dipertahankan serta mudah padam.

Sumber Referensi

https://id.wikipedia.org/wiki/Api
http://damkar.bandaacehkota.go.id/2020/07/13/pengertian-definisi-api-dan-kebakaran/
https://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2013/10/pengertian-api-dan-kebakaran.html
https://www.greelane.com/id/sains-teknologi-matematika/ilmu/why-is-fire-hot-607320/
https://bobo.grid.id/read/081244027/sifat-asli-api-itu-gas-cair-atau-padat-ayo-cari-tahu-jawabannya?page=all
https://saintif.com/apa-itu-api/
https://www.pemadamapi.id/teori-segitiga-api-dan-asal-

The post Pengertian Api – Elemen, Sumber, Panas Suhu dan Fakta appeared first on Adam Muiz.

]]>
https://adammuiz.com/api/feed/ 0 5295
Pengertian API : Cara Kerja, Contoh, dan Komponen Terlengkap https://adammuiz.com/application-programming-interface/ https://adammuiz.com/application-programming-interface/#respond Fri, 30 Apr 2021 06:14:00 +0000 https://adammuiz.com/?p=1172 Sudah menjadi rahasia umum bahwa pengembangan program melibatkan berbagai entitas kompleks. Sebut saja sebuah perangkat lunak yang terhubung dengan email, pembayaran, mitra bisnis lain, dan masih banyak lagi. Untuk melakukan integrasi atas berbagai elemen dalam software, Anda akan menggunakan API atau Application Programming Interface. Saat ini, API telah berkembang pesat untuk berbagai kebutuhan spesifik produk ... Read more

The post Pengertian API : Cara Kerja, Contoh, dan Komponen Terlengkap appeared first on Adam Muiz.

]]>
Sudah menjadi rahasia umum bahwa pengembangan program melibatkan berbagai entitas kompleks. Sebut saja sebuah perangkat lunak yang terhubung dengan email, pembayaran, mitra bisnis lain, dan masih banyak lagi. Untuk melakukan integrasi atas berbagai elemen dalam software, Anda akan menggunakan API atau Application Programming Interface.

Saat ini, API telah berkembang pesat untuk berbagai kebutuhan spesifik produk serta tersedia secara gratis. Supaya dapat memanfaatkannya, Anda dapat mempelajari penjelasan seputar API (Application Programming Interface): Definisi, Cara Kerja, dan Contohnya sebagai berikut.

Definisi API

Berdasarkan namanya, Application Programming Interface adalah antarmuka sebuah aplikasi berbasis pemrograman. Sebagai sebuah antarmuka, API akan menghubungkan layanan lain ke dalam produk Anda. Hal ini dilakukan dengan penulisan source code tertentu sehingga Anda tidak perlu lagi membangun beragam layanan baru dari nol. Bahkan penggunaan berbagai jenis API dapat dilakukan secara bersamaan. Dengan implementasi API, Anda dapat mempercepat aktivitas development.

Definisi API - Arti Application Programming Interface

Implementasi API dapat berupa fungsi, method, atau URL endpoint. Kumpulan atau seperangkat antarmuka ini membentuk definisi dan protokol yang mudah untuk diintegrasikan. Hal ini memungkinkan Anda untuk tetap memanfaatkan layanan atau fitur bisnis produk lain tanpa mengetahui detail cara kerjanya. Bentuk pemanfaatan atau “kerja sama” ini tentu akan menyederhanakan proses administrasi, desain, bahkan merealisasikan peluang inovasi yang lebih besar.

Cara Kerja API

Untuk memahami cara kerja Application Programming Interface, Anda perlu mengetahui berbagai aspek fundamentalnya. Hal ini memuat aspek jenis API, mekanisme implementasi, dan lain-lain sebagai berikut.

1. Jenis API

Saat ini, kehadiran API telah berkembang menyesuaikan kebutuhan bisnis dan programmer. Eksistensi beberapa jenis API terdiri atas public, privat, partner, dan composite dengan penjelasan sebagai berikut.

  • Publik (public): Sesuai dengan namanya, API yang bersifat publik ini bebas digunakan dan biasanya mudah diakses. Jenis Application Programming Interface yang sering disebut sebagai Open API ini tersedia untuk berbagai kebutuhan umum. Contohnya adalah Google Maps untuk pengelolaan lokasi serta Google Account untuk autentikasi pengguna.
  • Privat (private): Berbeda dengan jenis publik, Application Programming Interface jenis privat tidak dapat diakses oleh siapa saja. Pengaturan aksesnya hanya berjalan secara tim atau organisasi internal. Adapun contoh penggunaannya adalah pengembangan tampilan (front-end) berupa daftar harga produk yang diambil dari data perusahaan (back-end).
  • Partner: Application Programming Interface jenis ini berarti membatasi penggunaannya terhadap partner atau mitra yang sudah terikat dengan kerja sama tertentu.
  • Composite: Application Programming Interface jenis ini berarti memuat atau memiliki “komposisi” berupa data terintegrasi antar server atau hosting yang berbeda.

2. Mekanisme Implementasi

Cara kerja Application Programming Interface melibatkan berbagai komponen seperti server, request, dan response. Secara lebih detail, mekanisme implementasi yang terjadi secara umum terdapat dalam penjelasan sebagai berikut.

Cara Kerja Cara Kerja API, Mekanisme Implementasi
a) Pengaksesan API

Tahap pengaksesan ini dilakukan oleh pihak Anda atau pengguna Application Programming Interface. Para programmer perlu mengetahui sasaran layanan atau informasi yang diperoleh beserta ketersediaannya. Contohnya adalah pengembangan produk aplikasi marketplace pemesanan kereta api yang memerlukan akses ketersediaannya dari pihak penyedia jasa yaitu PT. Kereta Api Indonesia (KAI).

b) Menjalankan Request ke Server

Jika diperhatikan lebih lanjut, langkah pertama berupa pengaksesan API merupakan salah satu bentuk komunikasi. Selanjutnya, komunikasi ini akan diteruskan ke server penyedia layanan jika alamat Application Programming Interface telah sesuai. Permintaan informasi dapat terjadi secara spesifik sesuai tipe method dalam request-nya.

c) Pengiriman Response oleh Server

Tindak lanjut atas request yang sudah diterima oleh server penyedia layanan dikomunikasikan dalam bentuk response. Hal ini merupakan informasi yang ingin diakses, misalnya jumlah kursi penumpang tersedia, nomor gerbong kereta api, nomor kursi duduk kereta api, waktu operasional kereta api, dan masih banyak lagi.

d) Penyampaian Response Untuk Aplikasi

Dari langkah 3, maka hasil response telah dapat diterima oleh aplikasi. Hasil atas response kemudian akan dikelola oleh algoritma yang dibuat dalam produk internal, misalnya pemotongan harga karena promosi bisnis, penyediaan fitur filter atau sort untuk pengurutan harga, dan masih banyak lagi.

Contoh dan Komponen API

Pada sebuah API, terdapat komponen yang biasa dipahami oleh para programmer. Adapun contoh dan komponennya terdapat dalam penjelasan sebagai berikut.

Contoh dan Komponen API

1. Tipe Method

Pengelolaan Application Programming Interface terkait erat dengan berbagai tipe method dalam request sebagai berikut.

  • GET: Method ini digunakan untuk menerima informasi saja, tidak termasuk melakukan perubahan apapun. Biasanya, method ini menandai operasi display atau menampilkan data.
  • POST: Method ini digunakan untuk menambah suatu informasi. Hal ini terkait erat dengan operasi Add atau Create untuk suatu entitas.
  • PUT: Method ini digunakan untuk mengubah suatu informasi yang biasa terkait erat dengan operasi Edit.
  • DELETE: Method ini digunakan untuk menghapus suatu data tertentu yang biasa terkait erat dengan operasi Delete.

2. Endpoint

Endpoint adalah routing atau tautan terstruktur dalam implementasi Application Programming Interface. Komponen ini terdiri atas dua aspek yaitu URL dan path. Adapun URL ialah link yang dapat diakses atas suatu platform sementara path adalah detail akses terhadap suatu informasi. Contoh URL adalah https://contohURL.com sementara path terkait misalnya https://contohURL.com/produk yang menambahkan detail berupa /produk untuk mengakses informasi terkait produk.

3. Data dan Header

Header merupakan komponen yang memuat informasi kepada klien dan server. Informasi khusus yang biasa dicantumkan pada header adalah “Content Type” atau jenis konten, misalnya token autentikasi. Sementara data atau body adalah informasi spesifik yang disampaikan. Saat ini, data ditampilkan dalam format JSON (JavaScript Object Notation).

Melalui penjelasan seputar API: definisi, cara kerja, contoh, dan komponen terlengkap di atas, kini para programmer dapat mulai melakukan implementasi secara baik dan benar. Anda pun dapat memilih jenis Application Programming Interface yang paling sesuai dengan kebutuhan pengembangan produk. Selamat mencoba, ya!

The post Pengertian API : Cara Kerja, Contoh, dan Komponen Terlengkap appeared first on Adam Muiz.

]]>
https://adammuiz.com/application-programming-interface/feed/ 0 1172