puisi Archives - Adam Muiz https://adammuiz.com/tag/puisi/ Berbagi Artikel Ilmu Pengetahuan Tue, 11 Jan 2022 10:55:57 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.5.2 https://i0.wp.com/adammuiz.com/wp-content/uploads/2021/05/ICON-152.png?fit=32%2C32&ssl=1 puisi Archives - Adam Muiz https://adammuiz.com/tag/puisi/ 32 32 198626614 Pengertian Syair – Ciri, Jenis dan Contoh https://adammuiz.com/syair/ https://adammuiz.com/syair/#respond Fri, 07 Jan 2022 03:47:10 +0000 https://adammuiz.com/?p=6714 Syair adalah salah satu jenis puisi. Kata syair sendiri diambil dari bahasa Arab yakni syu’ur yang berarti perasaan. Syu’ur kemudian mulai berkembang menjadi kata Syi’ru yang berarti puisi dalam pengertian umum. Syair di dalam kesustraan Melayu merujuk ke pengertian puisi secara umum. Pengertian Syair Syair dikenal sebagai media untuk mengungkapkan isi hati mengenai suatu kejadian, ... Read more

The post Pengertian Syair – Ciri, Jenis dan Contoh appeared first on Adam Muiz.

]]>
Syair adalah salah satu jenis puisi. Kata syair sendiri diambil dari bahasa Arab yakni syu’ur yang berarti perasaan.

Syu’ur kemudian mulai berkembang menjadi kata Syi’ru yang berarti puisi dalam pengertian umum. Syair di dalam kesustraan Melayu merujuk ke pengertian puisi secara umum.

Pengertian Syair

Syair dikenal sebagai media untuk mengungkapkan isi hati mengenai suatu kejadian, peristiwa, perasaan atau seseorang. Diperkirakan jika syair menduduki posisi kedua sesudah pantun.

Ini artinya syair merupakan bentuk sastra yang sangat populer untuk masyarakat Melayu. Dari segi penceritaannya, syair bisa diklasifikasikan menjadi dua yakni naratif dan juga non naratif. Jika dilihat dari isi, maka bentuk naratif bisa dibagi kembali menjadi 4 jenis, yakni:

  • Romantic, contohnya seperti Bidasari.
  • Sejarah, contohnya seperti Perang Banjar dan Perang Makassar.
  • Keagamaan, contohnya seperti Nur Muhammad.
  • Kiasan, contohnya seperti Ikan Terubuk.

Sementara syair non naratif bisa dibagi kembali menjadi 3 jenis, yakni:

  • Agama.
  • Nasihat.
  • Di luar kedua tema tersebut.

Ciri-ciri Syair

  • Setiap bait yang ada dalam syair terdiri dari 4 baris.
  • Setiap baris mengandung 4 kata.
  • Setiap baris mengandung setidaknya 8 suku kata.
  • Sajak di syair adalah a-a-a-a.
  • Bahasa yang digunakan pada syair masih berbentuk kiasan.
  • Syair umumnya berisi tentang cerita yang memuat nasihat.
  • Seluruh baris pada syair adalah isi dan tidak ada sampiran seperti pada pantun.

Jenis Syair Berdasarkan Isinya

Jika dilihat dari isinya, maka syair bisa dibagi menjadi 5 golongan, yakni:

1. Syair Panji

Syair Panji bercerita tentang kondisi yang terjadi pada istana serta kondisi orang yang berasal dari istana. Contoh dari syair panji adalah Syair Ken Tambuhan yang bercerita tentang putri bernama Ken Tambuhan yang dijadikan persembahan pada Sang Ratu Kauripan.

2. Syair Romantis

Syair romantis berisi mengenai percintaan yang umumnya ada di cerita alipur laram hikayat atau cerita rakyat. Contoh dari syair romatis adalah Syair Bidasari yang bercerita tentang putri raja yang sudah dibuang oleh ibunya.

Sesudah beberapa waktu, ia kemudian dicari oleh putra bangsawan yang merupakan saudaranya untuk bertemu dengan ibunya. Pertemuan akhirnya terjadi dan Bidasari bisa memaafkan ibunya yang sudah membuangnya.

3. Syair Kiasan

Syair kiasan berisi tentang percintaan burung, ikan, buah-buahan atau bunga. Percintaan itu adalah sindiran atau kiasan pada suatu peristiwa.

Contoh dari syair kiasan adalah Syair Burung Pungguk yang bercerita tentang percintaan yang gagal karena berbeda pangkat atau seperti perumpamaan seperti pungguk merindukan bulan.

4. Syair Sejarah

Syair sejarah merupakan syair atas dasar peristiwa sejarah. Sebagian besar syair sejarah ini berisi mengenai peperangan. Contohnya seperti Syair Perang Mangkasar yang dulu bernama Syair Sipelman. Ini berisi mengenai perang yang terjadi antara orang Makassar dengan Belanda.

5. Syair Agama

Syair agama adalah syair terpenting. Syair agama ini dibagi menjadi 4 yakni syair sufi, syair mengenai ajaran Islam, syair riwayat cerita nabi serta syair nasihat.

Contoh Syair Berdasarkan Jenisnya

1. Syair Persahabatan

Perhatikanlah jika tiada dua burung terbang beriring

Rasakan kepenatan dikala sunyi merebak diri

Seperti apa nuansa diri merajut belukar jiwa

Sebagaimana kita gunakan langkah berbuat silap

Masih mencuat manis angan dan kericuhan masa itu

Dimana kita berkeluh kesah, bercanda gurau berteman

Tatkala khayal berselimut rindu ini bersenyap datang

Masihkah mungkin bersua riang manapak jalanku

Pernah jadi musuh, teman sampai sahabat dalam hari

Merangkul arti mana riak merias diri

Kini waktu seakan menetes meresap hilang

Masa ini tetap tinggal, namun kalbu tak bisa terlupa

Tak mungkin berulang tapi bersemayam dalam hati

Sedih kali ini jadilah memori kebahagiaan akan kebersamaan

Tak kuingat dalam setiap nafas, tapi kupendam sebagai pelangi hidup.

2. Syair Panji

Syair panji adalah syair pelipur lara bertema kisah pengembaraan serta peperangan. Selain itu, dalam syair panji juga memiliki unsur kisah percintaan.

Syair panji yang terkenal adalah Syair Ken Tambunan yang bercerita tentang kisah percintaan Raden Puspa Kencana yang memiliki paras seperti bidadari dengan Ken Tambunan. Berikut adalah contoh dari syair panji:

Jika tuan menjadi air

Kakang menjadi ikan di pasir

Kata nin tiada kakanda mungkir

Kasih kakang batin dan lahir

Jika tuan menjadi bulan

Kakang menjadi pungguk merawan

Aria ningsun emas tempawan

Janganlah bercerai apalah tuan

Tuan laksana bunga kembang

Kakanda menjadi seekor kumbang

Tuan memberi kakanda bimbang

Tiadalah kasihan tuan akan abang

Jika tuan menjadi kayu rampak

Kakanda menjadi seekor merak

Tiadalah mau kakanda berjarak

Seketika pun tiada dapat bergerak.

3. Syair Romantis

Syair romantis berisi cerita pelipur lara bertema kehidupan para raja, permaisuri serta putrinya. Syairnya sendiri banyak bercerita tentang keelokan dari rupa sang putri. Berikut adalah contohnya:

Wahai kau bidadari

bidadari dalam mimpi

bidadari dambaan hati

lama nian kau kunanti

bukan hanya sekedar cinta

bukan pula karna harta

dan bukan untuk nafsu buta

tapi kau untuk ke surga

bidadari pujaanku

kaulah tulang rusukku

pesonamu laksana peluru

menghujam ke dalam kalbu

kau layaknya penerang

hadir di tengah perang

syukur selalu tak pernah lekang

atas engkau dinda sayang

terimakasih teruntuk adinda

terimaku apa adanya

tiada harta tiada tahta

hanya ada rasa cinta

janjiku pada Tuhan

tuk hilangkan susah di badan

lenyapkan duka pikiran

dalam hidupmu bidadari impian

4. Syair Kiasan

Syair kiasan adalah syair percintaan yang juga disebut dengan syair bunga-bungaan atau syair binatang. Isinya adalah kiasan atau sindiran pada sebuah peristiwa. Berikut adalah contohnya:

Aku hanya bunga biasa

tak seindah mawar

yang merah merona

dan slalu dipuja-puja

Aku hanya bunga pinggiran

tak sesuci melati

yang putih nan bersih

dan slalu dibanggakan

Aku hanya bunga biasa

kumbang pun tak mau melirikku

burung pun enggan denganku

lebah pun serasa tak tahu aku ada

Aku memang tak punya intan

emas tak pernah ku genggam

berlian tak pernah hiasiku

hanya rasa ini di dalam hati

Cinta ku tak bisa kularang

rasaku tak bisa kutolak

anugerah ini akan slalu ada

meski hanya sebelah saja

Kau insan yang sempurna

tiada cacat tiada luka

semua sungguh sempurna

tak pernah luput pandangku untukmu

Cinta ini bukan ‘tuk dinyatakan

tiada daya kekuatan keberanian

upaya pun sungguh tak terasa pantas

karna ku hanya pungguk rindukan bulan.

5. Syair Sejarah

Seperti namanya, syair sejarah dibuat atas dasar sebuah peristiwa, tokoh atau tempat bersejarah. Berikut adalah contoh dari syair sejarah:

Bermula kalam kami tuliskan

Segenap pikiran dicurahkan

Untuk menyusun syair kesejarahan

Merangkai kejadian secara berurutan

Adapun nama syair yang dituliskan

Kerajaan Negaradipa di Kalimantan Selatan

Sebagai bahan pengetahuan

Untuk Saudara, Kawan sekalian

Walaupun bukti sejarah Kalimantan Selatan

Tidak berupa benda bertuliskan

Namun bekas kerajaan dapat dibuktikan

Menurut penelitian para sejarawan

Bekas kerajaan yang dapat disebutkan

Seperti Candi Agung bukti peninggalan

Letaknya di Amuntai sudah dipastikan

Pemugarannya pun sudah dilakukan.

Sumber Referensi

https://www.dosenpendidikan.co.id/syair/
https://duniapendidikan.co.id/apa-itu-syair/
https://pendidikan.co.id/pengertian-syair/
https://id.wikipedia.org/wiki/Syair
https://penerbitbukudeepublish.com/pengertian-syair/

The post Pengertian Syair – Ciri, Jenis dan Contoh appeared first on Adam Muiz.

]]>
https://adammuiz.com/syair/feed/ 0 6714
Pengertian Puisi – Ciri, Unsur, Jenis dan Struktur https://adammuiz.com/puisi/ https://adammuiz.com/puisi/#respond Mon, 03 Jan 2022 02:25:00 +0000 https://adammuiz.com/?p=6690 Puisi adalah bentuk karya sastra yang mengungkapkan suatu perasaan atau pikiran penyair secara tersusun dan imajinatif. Ini disusun dengan mengonsentrasikan suatu kekuatan bahasa dengan struktur fisik serta struktur batin. Pengertian Puisi Menurut Para Ahli Menurut Shelly Percy Bysshe: Puisi merupakan catatan terbaik dan di saat paling bahagia. Menurut Umberto Eco: Pusi bukan masalah perasaan namun ... Read more

The post Pengertian Puisi – Ciri, Unsur, Jenis dan Struktur appeared first on Adam Muiz.

]]>
Puisi adalah bentuk karya sastra yang mengungkapkan suatu perasaan atau pikiran penyair secara tersusun dan imajinatif. Ini disusun dengan mengonsentrasikan suatu kekuatan bahasa dengan struktur fisik serta struktur batin.

Pengertian Puisi Menurut Para Ahli

  • Menurut Shelly Percy Bysshe: Puisi merupakan catatan terbaik dan di saat paling bahagia.
  • Menurut Umberto Eco: Pusi bukan masalah perasaan namun masalah bahasa. Bisa dikatakan jika puisi adalah bahasa yang menciptakan perasaan.
  • Menurut Mark Doty: Puisi merupakan penyelidikan dan bukan ekspresi dari yang sudah diketahui.
  • Menurut Rahmat Joko Pradopo: Puisi adalah ekspresi pemikiran yang membangkitkan perasaan yang bisa membangkitkan imajinasi panca indera pada suasana yang berirama.
  • Menurut Samuel Johnson: Puisi merupakan seni penyatuan kesenangan dan kebenaran lewat sentuhan imajinasi yang bernalar.
  • Menurut Djososuroto: Pusi adalah kegiatan mencari serta melukiskan sesuatu. Tujuannya bukan untuk melukiskan kebenaran namun memuja kebenaran.

Ciri-ciri Puisi

  • Dalam menyusun puisi, unsur bahasa harus diperindah, dirapikan dan ditata dengan baik dengan memperhatikan irama dan bunyi.
  • Bahasa yang digunakan berbentuk konotatif.
  • Ada pemadatan dari semua unsur kemampuan bahasa.
  • Mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair atas dasar pengalaman dan berbentuk imajinatif.

Unsur Fiksi Puisi

  • Diksi: Satu penentuan kata yang tepat di dalam puisi. Pilihan kata yang tepat nantinya akan menghidupkan perasaan, suasana dan keindahan puisi.
  • Majas: Gaya bahasa berbentuk kiasan yang digunakan pengarang agar terlihat menarik dan indah. Bahasa kiasan berguna untuk mengemukakan tentang arti yang diceritakan pengarang.
  • Rima: Rima atau sajak merupakan pengulangan bunyi berselang baik pada larik sajak atau di akhir larik sajak. Pengulangan bunyi berguna untuk menambah nilai merdu pada puisi.
  • Imajinasi atau citraan: Digunakan untuk memancing imajinasi para pembaca. Pengarang akan memakai kata yang bisa mengungkapkan pengalaman imajinasinya.

Jenis-jenis Puisi

Puisi Lama

Puisi lama atau puisi terikat merupakan puisi yang diciptakan sebelum pujangga baru terikat dengan beberapa ketentuan.

Ketentuan tersebut adalah jumlah baris dalam baik, jumlah kata dalam baris dan jumlah suku kata atau rima. Berikut adalah beberapa jenis puisi lama:

1. Pantun

Pantun merupakan salah satu puisi lama yang memiliki ciri sebagai berikut:

  • Dalam satu bait terbagi menjadi 4 baris.
  • Baris pertama dan kedua merupakan sampiran.
  • Satu baris terbagi menjadi 8 hingga 12 suku kata, bersajak a-b-a-b.
  • Baris ketiga dan keempat adalah isi.

2. Syair

Syair merupakan jenis puisi lama yang berasal dari Arab. Berikut adalah beberapa ciri dari syair:

  • Satu baris berisi 8 hingga 12 suku kata.
  • Satu bait terbagi menjadi 4 baris yang bersajak a-a-a-a.
  • Baris pertama sampai keempat adalah isi.

3. Karima

Karima merupakan pantun kilat dengan ciri sebagai berikut:

  • Baris pertama merupakan sampiran dan baris kedua merupakan isi.
  • Ada 2 baris di dalam satu bait bersajak a-a.

4. Gurindam

Gurindam merupakan jenis puisi lama yang berasal dari daerah Tamil atau India. Berikut adalah beberapa ciri dari gurindam:

  • Baris pertama merupakan sampiran dan baris kedua adalah isi.
  • Berisi tentang nasehat dengan sajak a-a.
  • Terdapat jalinan kausal di baris satu dan baris kedua. Satu bait terbagi kembali menjadi 2 baris.

Puisi Baru

Puisi baru disebut juga sebagai puisi modern yang mulai dibuat para punjangga baru. Puisi baru mulai dipopulerkan di tahun 1945.

Pada saat itu, Chairil Anwar adalah pelopor dari puisi baru. Lahirnya puisi baru atau modern ini dilatarbelakangi dengan estetika yang kaku atau patokan yang membelenggu penyair ketika berbicara.

Jenis Puisi Baru Berdasarkan Isinya

  • Balada: Sajak sederhana yang bercerita tentang cerita rakyat mengharukan yang terkadang dinyanyikan atau disajikan dalam bentuk dialog.
  • Ode: Puisi lirik yang berisi tentang sanjungan pada orang yang sudah berjasa dengan nada agung serta tema serius.
  • Himne atau gita puja: Sejenis nyayian pujaan yang umumnya ditujukan untuk Tuhan atau Dewa.
  • Romansa: Jenis puisi cerita yang berisi ungkapan perasaan cinta kasih.
  • Epigram: Puisi yang berisi tuntunan atau ajaran hidup.
  • Satire: Puisi yang memakai gaya bahasa berisi sindiran atau kritik dan disampaikan dalam bentuk parodi, ironi atau sarkasme.
  • Elegi: Nyanyian atau syair yang mengandung ratapan serta ungkapan dukacita terutama untuk peristiwa kematian.

Jenis Puisi Baru Berdasarkan Bentuknya

  • Distikon: Puisi yang setiap baitnya terdiri dari 2 baris atau puisi dua seuntai.
  • Terzina: Puisi yang setiap baitnya terdiri dari 3 baris atau puisi tiga seuntai.
  • Kuatren: Puisi yang setiap baitnya terdiri dari 4 baris atau puisi empat seuntai.
  • Kuint: Puisi yang setiap baitnya terdiri dari 5 baris atau puisi lima seuntai.
  • Sekset: Puisi yang setiap baitnya terdiri dari 6 baris atau puisi enam seuntai.
  • Septima: Puisi yang setiap baitnya terdiri dari 7 baris atau puisi tujuh seuntai.
  • Oktaf atau stanza: Puisi yang setiap baitnya terdiri dari 8 baris atau puisi delapan seuntai.
  • Soneta: Puisi yang terdiri dari 14 baris dan dibagi menjadi 2. 2 bait pertama berisi 4 baris dan 2 bait kedua berisi 3 baris.

Struktur Batin Puisi

1. Tema atau Sense

Tema atau sense merupakan unsur utama pada puisi sebab berhubungan dengan makna yang dihasilkan dari sebuah puisi. Tanpa adanya tema, maka puisi akan terlihat tidak memiliki makna.

2. Rasa atau Feeling

Rasa adalah sikap penyair pada suatu masalah yang diungkapkan dalam puisi. Biasanya ungkapan rasa tersebut sangat berhubungan dengan latar belakang penyair. Contohnya pendidikan, agama, kelas sosial, jenis kelamin, pengalaman sosial dan sebagainya.

3. Nada atau Tone

Nada atau tone sangat berhubungan dengan rasa dan makna. Lewat nada, maka penyair bisa menyajikan puisi dengan nada menggurui, mendikte, memandang rendah dan sikap lainnya.

4. Tujuan atau Intention

Tujuan atau amanat merupakan pesan yang mau disampaikan penyait pada pendengar atau pembaca.

Struktur Fisik Puisi

1. Perwajahan Puisi atau Tipografi

Tipografi adalah bentuk format puisi seperti pengaturan baris, tepi kanan dan kiri sampai halaman yang tidak dipenuhi kata-kata. Ini akan sangat berpengaruh dengan pemaknaan isi suatu puisi.

2. Diksi

Diksi adalah pemilihan kata yang dilakukan penyair pada puisinya. Puisi akan berisi sedikit kata namun kaya makna sehingga kata harus dipilih dengan baik.

3. Imaji

Imaji merupakan susunan kata pada puisi yang bisa mengungkapkan pengalaman indrawi penyair. Imaji bisa dibagi menjadi 3 yakni imaji suara atau auditif, imaji penglihatan atau visual serta imaji raba atau sentuh.

Imaji bisa mempengaruhi audiens sehingga seakan ikut merasakan seperti yang dialami oleh penyair.

4. Kata Konkret

Kata konkret merupakan kata yang bisa ditangkap indera sehingga bisa menghasilkan imaji. Beberapa kata tersebut berkaitan dengan lambang atau kiasan. Contohnya memakai kata salju untuk menjelaskan kebekuan jiwa.

5. Gaya Bahasa

Gaya bahasa merupakan pemakaian bahasa yang bisa menghidupkan dan menimbulkan makna konotasi memakai bahasa figuratif. Biasanya, gaya bahasa yang dipakai pada puisi berbentuk majas seperti majas metafora, anafora, simile, paradoks dan lainnya.

6. Rima atau Irama

Rima merupakan persamaan bunyi pada bagian awal, tengah serta akhir dari puisi. Rima sangat menonjol pada pembacaan puisi. Berikut adalah beberapa bentuk dari rima:

  • Onomatope: Tiruan pada bunyi contohnya seperti ng yang mengandung efek magis.
  • Bentuk intern pola bunyi: Aliterasi, persamaan akhir, asonansi, persamaan awal, sajak berparuh, sajak berselang, repetisi dan lainnya.
  • Pengulangan kata: Penentuan tinggi rendah, panjang pendek, keras lemah sebuah bunyi.
Sumber Referensi

https://www.gurupendidikan.co.id/puisi/
https://www.yuksinau.id/puisi/
https://www.studiobelajar.com/puisi/
https://www.ruangguru.com/blog/pengertian-puisi-dan-unsur-pembentuk-puisi
https://id.wikipedia.org/wiki/Puisi
https://salamadian.com/pengertian-puisi/

The post Pengertian Puisi – Ciri, Unsur, Jenis dan Struktur appeared first on Adam Muiz.

]]>
https://adammuiz.com/puisi/feed/ 0 6690