Sejarah Archives - Adam Muiz https://adammuiz.com/tag/sejarah/ Berbagi Artikel Ilmu Pengetahuan Wed, 22 Sep 2021 15:48:26 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.5.2 https://i0.wp.com/adammuiz.com/wp-content/uploads/2021/05/ICON-152.png?fit=32%2C32&ssl=1 Sejarah Archives - Adam Muiz https://adammuiz.com/tag/sejarah/ 32 32 198626614 Pengertian Budaya : Ciri Ciri, Fungsi, Unsur, Komponen dan Contoh https://adammuiz.com/budaya/ https://adammuiz.com/budaya/#respond Wed, 25 Aug 2021 01:43:57 +0000 https://adammuiz.com/?p=2551 Budaya merupakan cara hidup yang terus berkembang serta ada di setiap kelompok orang serta diwariskan secara turun temurun ke generasi berikutnya. Budaya terdiri dari berbagai unsur rumit seperti bahasa, politik, agama, bangunan, adat istiadat, pakaian, alat serta karya seni. Bahasa dan budaya adalah bagian internal manusia yang dianggap sebagai warisan genetik. Pada saat seseorang mencoba ... Read more

The post Pengertian Budaya : Ciri Ciri, Fungsi, Unsur, Komponen dan Contoh appeared first on Adam Muiz.

]]>
Budaya merupakan cara hidup yang terus berkembang serta ada di setiap kelompok orang serta diwariskan secara turun temurun ke generasi berikutnya. Budaya terdiri dari berbagai unsur rumit seperti bahasa, politik, agama, bangunan, adat istiadat, pakaian, alat serta karya seni.

Bahasa dan budaya adalah bagian internal manusia yang dianggap sebagai warisan genetik. Pada saat seseorang mencoba untuk berkomunikasi dengan orang dari budaya berbeda dan belajar untuk menyesuaikan perbedaan, maka membuktikan jika orang tersebut mempelajari budaya.

Budaya merupakan gaya hidup holistik dan bersifat abstrak, kompleks serta luas. Ada banyak aspek budaya bantuan yang akan menentikan perilaku komunikatif. Unsur penyebaran sosial budaya serta banyak hal yang berhubungan dengan sosial manusia.

Pengertian Budaya Menurut Para Ahli

1. Menurut E.B TaylorDalam Soekanto

Ia berpendapat jika budaya adalah sesuatu yang kompleks meliputi kesenian, kepercayaan, hukum, moral, adat istiadat dan lainnya yang diperoleh manusia sebagai anggota dari masyarakat.

2. Menurut Koentjaraningrat

Ia berpendapat jika budaya berasal dari kata Colere dan Culture yang berarti semua daya serta kegiatan manusia untuk mengolah serta mengubah alam.

3. Menurut Linton

Ia berpendapat jika budaya merupakan keseluruhan sikap serta pola dan pengetahuan yang menjadi kebiasaan, diwariskan serta dimiliki anggota masyarakat tertentu.

4. Menurut KBBI

Budaya merupakan suatu pemikiran, akal budi dan adat istiadat. Jika secara tata bahasa, kebudayaan diturunkan dari kata budaya yang cenderung mengarah ke cara pikir manusia.

5. Effat Al-Syarqawi

Ia berpendapat jika budaya dalam pandangan Islam merupakan khazanah sejarah kelompok masyarakat yang tercermin di kesaksian serta banyak nilai yang mengartikan jika kehidupan harus memiliki makna serta tujuan rohaniah.

Ciri Ciri Budaya

  • Bisa disampaikan ke orang lain, setiap kelompok dan diwariskan dari generasi ke generasi.
  • Memiliki sifat dinamis yang artinya sistem akan berubah sepanjang waktu.
  • Memiliki sifat selektif yang berarti mencerminkan pola perilaku pengalaman manusia secara terbatas.
  • Punya unsur budaya yang berhubungan.
  • Etnosentrik yakni menganggap budaya sendiri merupakan budaya terbaik atau beranggapan jika budaya lain merupakan budaya standar.

Fungsi Budaya

Ada beberapa fungsi dari budaya dan berikut beberapa diantaranya:

  • Sebagai batas: Budaya berguna sebagai penentu batas yang berarti menciptakan perbedaan dan keunikan sebuah organisasi sehingga berbeda dengan organisasi lainnya.
  • Sebagai identitas: Budaya bisa memberikan identitas untuk anggota organisasi.
  • Sebagai komitmen: Budaya memberikan fasilitas untuk komitmen pada sesuatu yang lebih besar dibandingkan individu.
  • Sebagai stabilitas: Budaya bisa meningkatkan kemantapan sistem sosial.
  • Sebagai pembentuk sikap serta perilaku dimana budaya berfungsi untuk mekanisme membuat makna dan kendali yang menuntut serta membentuk sikap dan perilaku karyawan.

Unsur Dalam Budaya

Para ahli memiliki beberapa pendapat tentang unsur unsur yang ada dalam budaya. Meski begitu, ada beberapa unsur yang pasti di dalam budaya dan berikut beberapa diantaranya:

1. Unsur Budaya Menurut Melville J. Herkovits

Melville J. Herkovits mengatakan jika budaya mempunyai 4 unsur yang paling pokok, yakni:

2. Unsur Budaya Menurut Bronislaw Malinowski

Bronislaw Malinowski mengatakan jika budaya memiliki 4 unsur yang paling pokok, yakni:

  • Sistem norma sosial sehingga bisa terjadi kerja sama antara anggota masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan alam di sekelilingnya.
  • Organisasi ekonomi.
  • Alat serta lembaha atau petugas untuk pendidikan dimana keluarga menjadi lembaga pendidikan yang utama.
  • Organisasi kekuatan atau politik.

3. Unsur Budaya Menurut Kluckhohn

Kluckhohn mengatakan jika budaya memiliki 6 unsur yang paling utama dengan sifat universal, yakni:

  • Sistem pengetahuan.
  • Bahasa.
  • Sistem teknologi serta peralatan.
  • Sistem kesenian.
  • Sistem mata pencaharian hdup.
  • Sistem religi.

Wujud Budaya

J.J Hoenigman berpendapat jika budaya dibagi menjadi 3 yakni ide atau realisasi ideal, aktivitas atau action serta artefak atau karya:

1. Ide atau Realisasi Ideal

Bentuk ideal budaya merupakan budaya dalam bentuk kumpulan ide, nilai, gagasan, aturan, norma dan sebagainya yang semuanya abstrak, tidak bisa disentuh dan tidak bisa dirasakan. Wujud budaya ini ada di kepala masing masing manusia. Apabila masyarakat mengungkapkan ide tertulis, maka cara terbaik adalah pada buku karya penulis dan juga esai.

2. Aktivitas atau Action

Kegiatan atau aktivitas merupakan wujud budaya sebagai pola tindakan manusia di dalam masyarakat yang biasa disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas manusia ketika berinteraksi antara yang satu dengan yang lain, melakukan kontak dan bergail dengan orang lain menurut pola tertentu berdasarkan kode etik adat.

3. Artefak atau Karya

Artefak merupakan budaya fisik hasil dari kegiatan, tindakan serta karya semua orang di dalam masyarakat dalam bentuk benda atau yang bisa dilihat, disentuh serta didokumentasikan. Pada realitas kehidupan sosial, artefak atau karya masuk dalam bentuk budaya yang masih berhubungan dengan budaya lainnya.

Contohnya seperti budaya membentuk idealis supaya bisa mengatur serta memberikan instruksi pada tindakan atau aktivitas serta bekerja atau artefak pada manusia.

Komponen Budaya

Dari wujudnya, budaya terdiri dari beberapa komponen atau elemen menurut ahli antropologi Cateora, yakni:

1. Budaya Material

Materi budaya mengacu ke seluruh ciptaan masyarakat yang konkret dan juga nyata. Yang termasuk dalam kebudayaan material adalah temuan penggalian arkeologi, perhiasan, mangkuk tanah liat, senjata dan lain sebagainya. Selain itu, bahan budaya juga mencakup berbagai barang seperti pesawat terbang, televisi, pakaian, stadion olahraga, gedung pencakar langit dan sebagainya.

2. Budaya Non Material

Budaya nonmaterial merupakan ciptaan abstrak yang diwariskan dari generasi satu ke generasi lain. Contohnya seperti cerita rakyat, dongen, menari atau lagu tradisional.

3. Lembaga Sosial

Lembaga sosial memiliki peran penting dalam hal memberikan konteks yang berhubungan dan bisa berkomunikasi di alam masyarakat. Contohnya di kota besar Indonesia dan di beberapa daerah, wanita tidak harus bersekolah tinggi khususnya bekerja di perusahaan atau instansi. Namun di kota besar, wanita bisa memilih untuk menjadi wanita karir.

4. Sistem Kepercayaan

Masyarakat bisa membangun serta mengembangkan sistem kepercayaan atas keyakinan akan sesuatu yang akan mempengaruhi sistem penilaian di masyarakat. Sistem kepercayaan akan berpengaruh pada cara melihat kehidupan, kebiasaan serta kehidupan.

5. Estetika

Berhubungan dengan cerita, seni, dongeng, drama, cerita, tarian dan lainnya terus mengalami perkembangan di masyarakat. Indonesia juga memiliki estetika tersendiri yang harus dipahami dalam segala peran untuk menyampaikan pesan jika seseorang bisa mendapatkan tujuan serta efektif.

Contohnya di beberapa daerah yang membangun bangunan harus menggunakan kelapa kuning serta buah untuk simbol jika setiap daerah berbeda. Namun di kota besar seperti Jakarta, cara ini sudah sangat jaran digunakan.

6. Bahasa

Bahasa merupakan alat penganta ketika berkomunikasi. Bahasa di setiap wilayah, bagian serta negara punya perbedaan yang kompleks. Pada ilmu komunikasi, bahasa adalah komponen komunikasi yang sulit untuk dipahami.

Bahasa sangat unik dan kompleks yang hanya bisa dipahami pemakai bahasa tersebut. Untuk itu, keunikan bahasa harus bisa dipelajari serta dipahami agar bisa berkomunikasi dengan efektif dan baik supaya bisa memperoleh nilai empati serta simpati dari orang lain.

Penyebab Terjadinya Perbedaan Budaya

Ada beberapa penyebab terjadinya perbedaan budaya seperti faktor adat istiadat, faktor agama, faktor lingkungan, faktor kebiasaan dan masih banyak lagi. Berikut penjelasan selengkapnya:

1. Faktor Adat Istiadat

Faktor adat istiadat merupakan nilai yang tidak bersifat universal. Ini artinya tidak untuk setiap kelompok atau masyarakat bisa menerima nilai ini sehingga nilai akan berbeda beda antara setiap daerah. Contohnya seperti adat istiadat masyarakat Bali dengan Jawa yang berbeda.

2. Faktor Agama

Faktor agama merupakan faktor yang sangat bepengaruh pada nilai serta norma. Ini disebabkan karena setiap agama berbeda cara beribadahnya dan pantangannya. Contohnya seperti di agama Islam, alkohol serta daging babi diharamkan, namun untuk agama lain tidak diharamkan

3. Faktor Lingkungan

Faktor lingkungan atau tempat tinggal juga memiliki peran penting untuk pembeda nilai serta normal di setiap tempat atau daerah. Contohnya seperti lingkungan di pasar yang berbeda dengan lingkungan perumahan. Jika di pasar kemungkinan besar akan ada preman, namun di kompleks biasanya tidak.

4. Faktor Kebiasaan

Perbedaan budaya juga bisa terjadi karena faktor kebiasaan. Contohnya seperti orang yang ada di pesantren sudah terbiasa membaca Al-Quran dan salat. Namun untuk orang yang ada diluar pesantren belum tentu terbiasa melakukan kedua kegiatan tersebut.

5. Faktor Tradisi

Faktor tradisi juga bisa menyebabkan perbedaan budaya terjadi. Budaya di kelompok atau masyarakat tentunya akan berbeda beda sehingga norma dan nilai yang terkandung didalamnya juga berbeda.

6. Faktor Suku

Suku yang ada di Indonesia sangat beragam seperti Minang, Jawa, Sunda dan masih banyak lagi. Masing-masing suku tersebut punya nilai serta norma yang berlainan. Contohnya seperti di Jawa Barat saat pernikahan, maka yang melamar adalah dari calon pria. Namun untuk wilayah Sumatra Barat, maka yang melamar untuk pernikahan adalah calon pengantin wanita.

Penyebab Keanekaragaman Budaya

Budaya sebenarnya merupakan pola pikir dari manusia. Budaya adalah sebuah tindakan, gagasan dan hasil karya di kehidupan masyarakat. Ada banyak budaya di dunia khususnya di Indonesia.

Untuk itulah, budaya di wilayah Indonesia juga sangat beragam dan berbeda dengan wilayah lainnya. Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan keanekaragaman budaya terjadi. Contohnya seperti suku Jawa memiliki bahasa yang beragam meski sama-sama menggunakan bahasa Jawa.

Inilah salah satu faktor yang bisa menyebabkan keanekaragaman budaya terjadi. Berikut adalah beberapa faktor yang menyebabkan keanekaragaman budaya bisa terjadi:

1. Tempat Tinggal

Penyebab pertama dari terjadinya keanekaragaman budaya adalah karena faktor tempat tinggal. Dimana seseorang tinggal, maka juga akan mempengaruhi budaya yang dijalani. Contohnya orang yang tinggal di area pantai, maka mata pencahariannya tidak mungkin petani teh sebab tidak sesuai dengan tempat tinggalnya.

2. Pengaruh dari Luar

Penyebab dari keanekaragaman budaya selanjutnya adalah karena pengaruh dari luar. Pengaruh dari luar sendiri juga tidak terbatas. Misalnya saja daerah Jawa Tengah yang terpengaruh dengan Jawa Timur, maka sudah bisa dikatakan mendapat pengaruh dari luar.

Selain dari luar daerah, pengaruh dari luar yang dimaksud juga bisa terjadi dari luar negeri. Contohnya masyarakat Indonesia Timur yang lebih banyak menganut agama Kristen, sedangkan bagian barat lebih banyak menganut agama Islam akibat pengaruh dari luar.

3. Iklim

Iklim juga bisa mempengaruhi budaya yang dijalani suatu masyarakat. Suhu serta hawa di suatu lingkungan nantinya bisa menjadi penentu apa saja yang akan dilakukan masyarakat pada daerah tersebut.

Contohnya orang yang tinggal di Eropa dengan udara dingin, maka butuh sesuatu untuk menghangatkan tubuh seperti minum minuman beralkohol. Sementara di Indonesia, hal ini dilarang sebab Indonesia beriklim tropis dan udaranya tidak terlalu dingin bahkan lebih sering panas. Untuk itu, alkohol tidak butuh dikonsumsi di wilayah Indonesia.

4. Turunan Nenek Moyang

Turunan dari nenek moyang juga menjadi salah satu penyebab dari keanekaragaman budaya. Contohnya bahasa Jawa sangat beragam meski sama-sama berbahasa Jawa. Ini disebabkan karena keturunan nenek moyang yang hidup sebelumnya.

Mereka semua berkomunikasi memakai berbagai bahasa tersebut. Dengan begitu, bahasa yang digunakan juga berbeda-beda dari generasi ke generasi meski biasanya tingkat kekentalan bahasa semakin berkurang.

5. Jarak Serta Lingkungan

Ketika ada jarak serta lingkungan yang berbeda, maka keanekaragaman budaya juga akan terjadi. Contohnya seperti budaya daerah Sumatera Utara akan berbeda dengan daerah Jawa Timur. Bahkan, hal ini juga bisa saja terjadi dalam satu rumah seperti adik dan kakak yang tidur di kamar berbeda.

6. Kepercayaan

Faktor yang mempengaruhi budaya berikutnya adalah kepercayaan. Contohnya seperti masyarakat Bali lebih banyak menganut agama Hindu, sementara di Medan lebih banyak menganut agama Kristen. Dengan begitu, ritual serta upacara keagamaan yang dilakukan di setiap daerah tersebut juga akan berbeda beda yang dipengaruhi dengan kepercayaannya.

Contoh Budaya

Sebenarnya, contoh budaya bisa sangat banyak ditemui termasuk di daerah Indonesia. Berikut adalah beberapa contoh budaya yang ada di Indonesia yang penting untuk diketahui:

1. Batik

Batik merupakan jenis kerajinan dengan nilai seni yang tinggi dan sudah menjadi bagian budaya Indonesia sejak lama khususnya di area Jawa. Perempuan Jawa, dulu menjadikan kegiatan membatik sebagai mata pencaharian. Membatik juga dulu merupakan pekerjaan yang eksklusif hingga akhirnya dibuat Batik Cap yang membuat pria juga bisa menggeluti bidang ini.

Meski begitu, ada beberapa pengecualian untuk membatik seperti batik pesisir yang punya garis maskulin seperti yang dapat terlihat di corak Mega Mendung. Ini disebabkan karena di beberapa daerah pesisir, pekerjaan membatik merupakan pekerjaan yang lazim untuk pria.

Pada awalnya, tradisi membatik adalah tradisi turun temurun. Bahkan hingga sekarang, ada beberapa motif batik tradisional yang hanya dikenakan keluarga Keraton Yogyakarta serta Surakarta.

2. Upcara Tabuik Sumatera Barat

Contoh budaya selanjutnya adalah upacara Tabuik Sumatera Barat. Kata “Tabut” sendiri diambil dari bahasa Arab yang berarti mengarak. Upacara Tabuik adalah tradisi masyarakat di pantai barat, Sumatera Barat yang dilakukan turun temurun. Upacara ini digelar pada hari Asura, tanggal 10 Muharram dalam kalender Islam.

Dulu dikatakan jika tabuik dibawa penganut Syiah dari Timur Tengah ke Pariaman sebagai peringatan perang Karbala. Upacara tersebut juga dijadikan simbol serta bentuk ekspresi rasa duka mendalam serta hormat umat Islam di Pariaman pada cucu Nabi Muhammad SAW.

Karena meriah serta unik ketika digelar, maka Pemda setempat memasukkan upacara Tabuik ini ke agenda wisata Sumatera Barat dan akan digelar setiap tahunnya. 2 minggu menjelang pelaksanaan, warga Pariaman akan disibukkan dengan persiapan. Mereka akan membuat penganan khas dan tentunya tabuik. Selain itu, warga juga akan melakukan ritual khusus yaitu puasa.

3. Makepung

Contoh budaya berikutnya adalah Makepung yakni balap kerbau khas masyarakat Bali namun tidak sama seperti karapan sapi dari Madura. Ini merrupakan tradisi lomba pacu kerbau yang sudah lama ada di Bali terutama Kabupaten Jembrana.

Pada awalnya, tradisi ini hanya berupa permainan petani di sela membajak sawah pada musim panen. Mereka akan saling beradu cepat untuk memacu kerbau yang sudah dikaitkan ke gerobak dan dikendalikan joki.

Sumber Referensi

https://www.dosenpendidikan.co.id/pengertian-budaya/
https://saintif.com/budaya-adalah/
https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-budaya.html
https://www.gurupendidikan.co.id/budaya/
https://www.studiobelajar.com/kebudayaan/

The post Pengertian Budaya : Ciri Ciri, Fungsi, Unsur, Komponen dan Contoh appeared first on Adam Muiz.

]]>
https://adammuiz.com/budaya/feed/ 0 2551
Google Search Engine : Pengertian, Sejarah, Fungsi Umum, Cara Kerja, Ranking dan Algoritma https://adammuiz.com/google/ https://adammuiz.com/google/#comments Thu, 22 Jul 2021 10:17:21 +0000 https://adammuiz.com/?p=1690 Search engine merupakan sebuah program yang berguna untuk mencari sekaligus mengidentifikasi informasi pada database menyesuaikan dengan kata kunci yang sudah dimasukkan. Database tersebut berisi alamat serta konten beberapa situs tertentu yang ada pada World Wide Web atau biasa disebut dengan WWW. Dari sekian banyak search engine yang ada sekarang ini, Google Search Engine adalah mesin ... Read more

The post Google Search Engine : Pengertian, Sejarah, Fungsi Umum, Cara Kerja, Ranking dan Algoritma appeared first on Adam Muiz.

]]>
Search engine merupakan sebuah program yang berguna untuk mencari sekaligus mengidentifikasi informasi pada database menyesuaikan dengan kata kunci yang sudah dimasukkan. Database tersebut berisi alamat serta konten beberapa situs tertentu yang ada pada World Wide Web atau biasa disebut dengan WWW. Dari sekian banyak search engine yang ada sekarang ini, Google Search Engine adalah mesin penelusuran yang paling banyak digunakan di seluruh dunia.

Pengertian Google Search Engine

Banyak orang yang mengartikan Google Search Engine sebagai internet. Ini disebabkan karena ketika ingin mencari sesuatu, maka umumnya akan mencarinya pada Google. Pada faktanya, 3.5miliar pencarian dilakukan oleh Google setiap hari dan Google mendominasi market share untuk search engine di dunia yang menembus angka 92 persen.

Sebenarnya, Google Search Engine hanya satu dari banyak search engine yang disebut dengan mesin pencari. Selain itu, masih banyak mesin pencari lain yang menjadi pesaing dari Google seperti Bing, Yahoo, Duckduckgo, Yandex dan lain sebagainya.

Tanpa adanya search engine seperti Google Search Engine, maka konten yang sudah diterbitkan pada website sulit untuk ditemukan oleh pengguna internet. Google Search Engine juga dikatakan sebagai penemuan terpenting sejak internet diciptakan.

Sejarah Google Search Engine

Google adalah search engine atau mesin pencari yang paling terkenal di seluruh dunia selain Yahoo, Bing dan lain sebagainya. Pada awalnya, kata Google sendiri timbul karena salah mengetik pada pendaftaran domain yang pada awalnya merupakan kata googol ciptaan Milton Sirotta seorang ahli matematika Amerika Serikat.

Ia mengatakan jika bilangan angka 1 dan 100 angka 0 di belakangnya yang menunjukkan jika Google memiliki banyak informasi yang jumlahnya hampir tidak terhitung. Google Search Engine terlahir dari pertemuan 2 orang yang tertarik dengan dunia IT yakni Larry Page serta Sergey Brain.

Kedua orang ini bertemu di perjalanan liburan akhir pekan yang kemudian membuat mereka berdiskusi masalah tentang cara memperoleh kembali data dari set data yang masif. Di bulan Januari tahun 1996, mereka kemudian berkolaborasi membuat search engine bernama BackRub Project sebab sistem yang digunakan adalah memeriksa backlink untuk memperkirakan tingkatan penting tidaknya sebuah situs.

Pada saat yang bersamaan, search engine kecil yakni Rankdex juga sedang melakukan penyelidikan yang sama. Akan tetapi karena terjadi kemunduran, akhirnya Backrub Project direncanakan untuk dijual namun ditolak. Karena tidak bisa menjualnya, maka mereka menginginkan nama yang baru untuk mesin pencari tersebut.

1 tahun kemudian, mereka melakukan pendekatan unik mengenai analisis jaringan yang mengangkat Backrub atau Googol tersebut. Ketika sedang membeli domain, ada kesalahan ketika mengetik dan kata tersebut akhirnya berubah menjadi Google. Search engine yang mereka buat tersebut akhirnya dipakai Stanford University.

Mereka kemudian kembali menyempurnakan teknologi Google di awal tahun 1998. Mereka juga mencari investor agar bisa mengembangkan kecanggihan Google tersebut. Mereka kemudian mendapatkan suntikan dana dari Andy Bechtolsheim pendiri Sun Microsystems sebesar 100 ribu Dollar Amerika.

Mereka kemudian kembali mengumpulkan dana tambahan supaya bisa mendirikan lembaga yang legal dan akhirnya terkumpul sebanyak 1 juta Dollar. Misi utama dari Google adalah untuk mengumpulkan informasi dunia dan nantinya bisa diakses seluruh dunia.

Google kemudian pindah kantor ke Palo Alto pada Maret 1999. Sejak saat itu, Google terus mengalami perkembangan yang pesat dan sudah mendapatkan banyak kunjungan sebab desainnya yang sederhana dan hasil pencariannya juga baik.

Di tahun 2000. Google akhirnya membuka jalur periklanan atas dasar keywords yakni Google Adwords. Di tanggal 4 September 2001, Google juga mematenkan sistem perangkingan hasil pencarian yang sekarang lebih dikenal dengan sebutan PageRank.

Fungsi Umum Google Search Engine

Jika dilihat secara umum, fungsi utama dari Google Search Engine adalah untuk menyediakan informasi atas dasar kata kunci yang sudah diketik pengguna. Meski tidak semua situs aktif ada pada indeks pencarian Google Search Engine, akan tetapi banyak pemilik web yang memang sengaja membiarkan situs terindeks oleh search engine.

Tujuan utamanya adalah supaya ketika ada seseorang yang mencari situs pada Google Search Engine, maka situs tersebut akan muncul pada hasil pencarian dan bisa dijadikan teknik pemasaran produk atau marketing yang bagus. Agar lebih jelas, berikut adalah beberapa fungsi dari Google Search Engine yang penting untuk diketahui:

1. Untuk Mengindeks Alamat Serta Konten Pada Situs Web

Fungsi pertama dari Google Search Engine adalah untuk mengindeks alamat sekaligus konten yang ada pada situs web. Crawler atau Bot pada search engine akan menjelajahi internet serta mendata situs web lewat alamat hyperlink.

Sesudah menjelajah, data yang didapat akan disimpan dan menghasilkan daftar indeks situs web yang jauh lebih besar. Google sendiri sudah memiliki lebih dari 130 triliun halaman situs web hingga sekarang ini. Namun, tidak semua halaman situs web akan dicatat oleh Google Search Engine. Di hasil pencarian nantinya hanya akan muncul beberapa halaman saja. Selain itu, hanya halaman situs web yang sudah diberikan izin oleh pemililknya yang bisa dicrawling.

2. Untuk Menyediakan Informasi Lewat Kata Kunci

Sesudah mendapatkan informasi serta konten dari banyak situs web, maka pengguna internet akan semakin mudah mendapatkan informasi yang sedang dicari. Sekarang ini, umumnya orang akan mencari sebuah informasi lewat mesin pencari seperti Google. Ada sekitar 4 miliar pencarian yang terjadi per hari di Google. Dengan kata lain, sekitar 40 ribu pencarian dilakukan pada Google di setiap detiknya dan semakin bertambah mengikuti pengguna internet.

Hampir semua informasi sudah tersedia pada Google Search Engine. Jika pengguna yang memakai mesin pencari untuk mencari informasi semakin banyak, maka peluang memasarkan produk juga semakin terbuka lebar di internet. Inilah sebabnya orang lebih banyak memakai media online untuk sarana promosi produk atau untuk memasarkan produk.

3. Untuk Media Pemasaran

Manfaat berikutnya dari Google Search Engine adalah sebagai media pemasaran. Dengan semakin bertambahnya pengguna per detik, maka Google Search Engine juga ikut menjadi media pemasaran modern sekarang ini.

Anda sebagai pengguna bisa mencari segala hal di mesin pencari termasuk juga barang yang mau anda beli. Google Search Engine membuat pencarian informasi yang diperlukan para pengguna semakin mudah dilakukan.

Cara Kerja Google Search Engine

Google Search Engine bekerja pada 3 tahapan yang utama yakni crawling, indexing serta ranking. Berikut penjelasan selengkapnya:

1. Crawling

Di tahapan crawling ini, Google Search Engine akan mengumpulkan data supaya bisa disimpan pada database. Bahkan, ini dilakukan sebelum pengguna mulai mengakses website Google Search Engine tersebut.

Akan tetapi, tidak berarti Google Search Engine juga akan menyimpan konten versi aslinya. Crawler hanya mengikuti setiap tautan yang ada pada suatu website saja. Tautan ini berupa konten yang bisa berbentuk seperti dokumen PDF, artikel, video, gambar dan lain sebagainya.

Semua crawler, spider atau bot seperti Google Search Engine akan mengumpulkan data yang berbeda beda.  Spider atau bot yang mengunjungi setiap halaman di web kan bekerja dengan sangat cepat. Bahkan, Google Search Engine dapat membaca ribuan halaman di setiap detiknya.

Crawler juga akan melakukan kunjungan ulang halaman di website supaya bisa melihat perubahan yang sudah dilakukan website tersebut. Sebagian halaman bisa ditandai dengan noindex yakni memberikan sinyal ke bot supaya tidak mengindekskan halaman itu.

Salah satu alasan mengapa noindex dilakukan di halaman adalah untuk menghindari duplicare content atau konten ganda. Contoh halaman yang umumnya ditandai dengan noindex adalah thank you page di halaman terakhir sesudah leads mengisi form atau data, mendapatkan e book dan lain sebagainya. Sedangkan untuk halaman yang tidak terindeks Google Search Engine dinamakan dengan deep web.

2. Indexing

Sesudah banyak informasi yang terkumpul pada database, maka Google Search Engine akan melakukan proses indexing. Seperti namanya, ini adalah proses untuk mengelompokkan informasi sesuai kategori yang sama. Tujuannya adalah untuk mempermudah tampila hasil pada saat diminta pengguna internet.

Kategori pada proses indexing dapat berbentuk bahasa yang dipakai, lokasi pencarian dan lain sebagainya. Dengan begitu, proses pencarian pada database bisa dilakukan dengan lebih cepat karena tidak harus mencari semua data yang ada untuk setiap permintaan.

3. Ranking

Langkah selanjutnya adalah menampilkan hasil pencarian sesuai denga urutannya yang lebih dikenal dengan sebutan ranking. Walau Google Search Engine bisa memberi hasil sampai jutaan daftar, akan tetapi 95 persen pengguna hanya bisa melihat hasil yang ditampilkan hanya pada halaman pertama saja.

Dengan data itu, Google Search Engine akan berusaha menampilkan hasil yang paling baik dan juga paling relevan pada halaman pertama. Alasannya adalah supaya ketika pengguna tidak bisa menemukan informasi yang dicari, maka kemungkinan pengguna tidak akan percaya dengan search engine.

Sedangkan untuk bisnis, ada pada halaman pertama Google Search Engine atau search engine result page [SERP] merupakan faktor yang sangat penting untuk meningkatkan bisnis. Inilah sebabnya banyak pemilik web yang berusaha untuk mengoptimasi mesin pencari atau melakukan SEO.

Retriveal dan Ranking Google Search Engine

Retrieval merupakan proses pada saat Google Search Engine memproses permintaan yang berasal dari pertanyaan pengguna dan memberi halaman dari website yang paling relevan untuk permintaan tersebut.

Setiap search engine termasuk Google Search Engine punya algoritma atau cara berbeda ketika memilih halaman yang paling relevan dengan permintaan pengguna. Inilah sebabnya, Google Search Engine dan search engine lain akan memberi hasil berbeda untuk masing masing permintaan.

Semua perusahaan search engine akan menjaga kerahasiaan algoritma serta cara memberi ranking di halaman website. Jika hasil yang diberikan semakin relevan, maka algoritmanya juga akan semakin baik.

Algoritma Google Search Engine

Google Search Engine adalah teknik yang dipakai Google untuk menemukan konten paling relevan pada database. Pertama, Google Search Engine akan meraba halaman web serta menjelajahi internet memakai program otomatis. Tujuannya adalah untuk mencari seluruh informasi terbaru. Program ini lalu akan membuat catatan di situs dari mulai judul serta teks yang dipakai.

Program ini juga akan mempelajari isi situs secara detail dan orang orang yang kemungkinan tertaruk untuk mencari situs tersebut. Jika dilihat secara sederhana, algoritma Google akan menemukan data yang baru, mencatat data lalu menyimpan informasi yang sudah didapat tersebut pada database.

Google kemudian akan mencari cara yang paling baik untuk menyesuaikan serta menampilkan informasi di dalam database. Dengan begitu ketika pengguna mengetik sebuah topik di kolom pencarian, maka sistem peringkat akan memilah sekaligus menampilkan hasil pencarian yang paling relevan.

Tujuan dari algorimta pencarian adalah untuk memberi pengalaman penelusuran yang paling baik untuk pengguna sekaligus mempermudah pengguna menemukan sesuatu yang memang sedang dicari.

Faktor Penentu Hasil Google Search Engine

Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan agar anda bisa mengetahui yang sedang dicari dan mengerti kemana harus pergi untuk memperoleh hasil pencarian. Berikut adalah beberapa faktor yang menjadi penentu dari Google Search Engine sesuai dengan query:

1. Intensi atau Makna Query

Paham dengan yang dicari pengguna merupakan poin penting yang sudah ditekankan Google Search Engine supaya bisa memberikan hasil yang terbaik. Untuk itu, langkah pertama yang dilakukan adalah menganalisis query di kolom penelusuran.

Google mempunyai sistem yang berguna untuk memahami setiap kata yang sedang ditelusuri termasuk juga persamaan kata dari sebuah topik. Algoritma juga bisa melakukan penelusuran pada berbagai bahasa termasuk juga kesalahan dalam mengeja.

2. Relevansi Webpages

Google Search Engine akan mencari halaman yang sesuai dengan query. Algoritma 2020 berguna untuk meninjau topik penulusan pada indeks lalu menganalisis frekuensi serta lokasi kata kunci di judul atau header serta isi teks yang ada di halaman web.

Tidak hanya pencocokkan kata kunci, namun Google Search Engine juga memiliki data interaksi tersembunyi yang berguna untuk menilai hasil penelusuran. Data ini nantinya akan diubah menjadi sinyal yang akan membantu sistem machine learning dalam memperkirakan relevansi.

Contohnya ketika pengguna mengetik kata kunci kucing, maka algoritma mesin pencari akan menganalisis halaman yang relevan seperti video, gambar termasuk juga daftar ras kucing. Google Search Engine juga akan memberi saran halaman yang sesuai dengan bahasa pilihan pengguna.

3. Kualitas Konten

Terdapat ribuan bahkan sampai jutaan halaman pada internet dengan informasi yang relevan terhadap query. Untuk itu, algoritma Google Search harus mengevaluasi isi dari halaman tersebut apakah memiliki informasi berguna serta sesuai dengan yang dicari pengguna.

Ada begitu banyak faktor berbeda yang dipakai dalam menentukan kualitas sebuah konten. Beberapa diantaranya adalah kuantitas kata kunci, keterkinian konten, jumlah kata yang ada pada satu halaman sampai informasi konten yang dapat dipercaya dengan menelusuri backlink.

Contohnya ketika ada situs lain yang terkenal membahas topik serupa lalu menautkannya ke sebuah halaman. Dengan begitu, informasi yang ada di situs anda akan dinilai berkualitas.

4. Usability Web Pages

Sebelum menayangkan hasil dari pencarian, Google Search Engine akan mengevaluasi seluruh informasinya lebih dulu. Beberapa diantaranya yang dievaluasi adalah kuantitas dari hasil penelusuran, kesesuaian topik dan luas sempitnya informasi di halaman web. Sesudah semuanya terpenuhi, maka sistem pemberi peringkat baru akan menampilkan hasil.

Tidak hanya informasi situs, algoritma mesin pencari raksasa Google juga akan mempertimbangkan kecepatan halaman, tampilan mobile friendly dan tampilan situs apabila dibuka pada browser lain. Untuk membantu pemilik situs dalam membuat halaman mobile friendly serta sesuai dengan standar algoritma Google 2020, maka Google Search Engine ini menyediakan sebuah fitur bernama PageSpeed Insights serta Webpagetest.org.

Google Search Engine juga punya algoritma terbaru yang bisa mengidentifikasi situs yang didalamnya mengandung spams lalu menghapusnya. Hal serupa juga berlaku untuk situs yang melanggar panduan dari Webmaster Google.

Sumber Referensi

https://meson-digital.com/blog/seo/pengertian-search-engine-cara-kerja-google/
https://perpustakaan.poltekkesbdg.info/exhibits/show/tutorial/googlesearch
https://developers.google.com/search/docs/beginner/how-search-works?hl=id
https://neilpatel.com/blog/how-google-search-engine-really-works/

The post Google Search Engine : Pengertian, Sejarah, Fungsi Umum, Cara Kerja, Ranking dan Algoritma appeared first on Adam Muiz.

]]>
https://adammuiz.com/google/feed/ 2 1690