Search Engine : Pengertian, Sejarah, Cara Kerja dan Contoh Macam Jenis

Pengetahuan dan informasi saat ini kita mudah dapatkan melalui internet. Banyak yang belum mengetahui saat kita mengetikan sebuah kata untuk kita cari menggunakan aplikasi browser yang terinstal pada perangkat yang digunakan sebenarnya kita menggunakan mesin pencarian.

Mesin pencarian ini dalam bahasa inggris dikenal sebagai serach engine. Terdapat banyak search engine yang bisa kita gunakan, contoh populernya seperti Google, Bing, Yandex, Duckduckgo dan lainnya.

Pengertian Search Engine

Secara umum definisi Search Engine adalah program perangkat lunak yang berfungsi untuk menemukan informasi yang dicari secara online menggunakan kata kunci atau frasa. Search Engine dapat menampilkan hasil pencarian jutaan situs web online secara cepat dengan cara memindai Internet secara terus-menerus dan mengindeks setiap halaman yang ditemukan.

Ketika pengguna memasukkan sebuah istilah pencarian, mesin pencari melihat judul halaman situs web, konten, dan kata kunci yang telah diindeks dan menggunakan algoritma untuk menghasilkan sebuah daftar dengan menampilkan situs web paling relevan di bagian paling atas.

Banyak perusahaan menggunakan optimisasi mesin pencari (SEO) untuk membantu Search Engine mengenali situs web mereka sebagai paling relevan dan ditampilkan pada daftar paling atas dengan keyword pencarian tertentu. Dalam hal bisnis SEO memiliki tujuan untuk membuat web tampil paling atas dimesin pencarian sehingga membuat web tersebut mendapatkan traffic yang banyak.

Sejarah Search Engine

2 Sejarah Search Engine - Mesin Pencarian

Dengan penemuan internet muncul pencarian pertama yang popular saat itu yakni Archie dikembangkan pada tahun 1990 oleh Alan Emtage dan mengindeks semua daftar file dari server FTP publik sebanyak mungkin untuk memudahkan pengguna internet menemukan dan mengunduh file yang tersedia untuk umum. Meskipun tidak setara dengan teknologi pencarian yang tersedia saat ini, pada saat itu Archie memang lebih baik daripada alternatif lain atau pencarian berdasarkan komunikasi langsung dari mulut ke mulut.

Direktori web

Untuk waku yang tidak lama Archie dianggap sebagai mesin pencari paling penting di internet pada saat itu, tetapi label Archie sebagai mesin pencarian tidak sesuai dengan versi awal Yahoo. Bahkan, Archie dianggap sebagai direktori web yang mengandalkan manusia untuk meringkas situs web dengan deskripsi singkat dan mengaturnya ke dalam kategori. Dibuat pada tahun 1994, Yahoo menjadi sangat populer dan paling banyak digunakan pada masanya.

Perayap web pertama

1994 juga dimana web crawler pertama dirilis – dengan Domain yang sesuai fungsinya, WebCrawler. WebCrawler merupakan pencarian yang pertama mengindeks seluruh halaman yang menjadi sangat populer sehingga pernah mengalami down.

Pencarian Bahasa Alami

Sebuah mesin pencari yang bisa dibilang teknologi dasar yang digunakan banyak mesin pencarian popular saat ini yaitu Altavista adalah pelopor dalam banyak teknik pencarian online yang sistemnya masih kita gunakan sampai sekarang.

Khususnya, pada tahun 1995 Altavista menjadi mesin pencari pertama yang menggabungkan teknologi bahasa alami. Di antara pencapaiannya yang lain, Altavista juga menyediakan database teks lengkap pertama yang dapat dicari melalui situs web, fitur yang memungkinkan pencarian informasi multi-bahasa, serta halaman yang ditranslatekan.

Namun perpindahan Altavista dari mesin pencarian yang sederhana menuju portal web yang memiliki fitur lebih lengkap akhirnya malah menyebabkan kepopulerannya menurun drastis karena pengguna internet pada saat itu banyak berpindah menggunakan Google yang juga menjadi serach engine favorit.

Tujuan Algoritma Search Engine

3 Tujuan Algoritma Search Engine

Tujuan dari algoritma Search Engine adalah untuk menyajikan serangkaian hasil pencarian berkualitas tinggi dan relevan yang akan memenuhi permintaan / pertanyaan pengguna dengan secepat mungkin.

Pengguna kemudian mimiliki opsi dari daftar hasil pencarian yang tampil, bersama dengan aktivitas pengguna, kemudian memasukkan pembelajaran di masa mendatang yang dapat memengaruhi peringkat Search Engine nantinya.

Cara Kerja Search Engine

Search engine terbukti membantu banyak orang menemukan dengan mudah informasi yang dicari di internet. Lalu, bagaimanakah sistem kerja serach engine sehingga bisa menampilkan pencarian yang tepat dan relefan kepada pengguna :

Cara Kerja Search Engine

Ketika permintaan pencarian dimasukkan ke Search Engine oleh pengguna, semua halaman yang dianggap relevan diidentifikasi dari indeks dan algoritma digunakan untuk memberi peringkat halaman yang relevan secara hierarkis ke dalam serangkaian hasil.

Algoritma yang digunakan untuk menentukan peringkat hasil yang paling relevan berbeda untuk setiap Search Engine. Misalnya, halaman yang berperingkat tinggi untuk kueri penelusuran di Google mungkin tidak berperingkat tinggi untuk kueri yang sama di mesin pencarian Bing.

Selain kueri penelusuran, Search Engine menggunakan data relevan lainnya untuk menampilkan hasil, termasuk:

  1. Lokasi – Beberapa kueri penelusuran bergantung pada lokasi, contoh. ‘kafe di dekat saya’ atau ‘waktu film’, umumnya dapat terjadi jika sistem mengetahui lokasi pengguna.
  2. Bahasa terdeteksi – Search Engine akan menampilkan hasil dalam bahasa yang digunakan oleh pengguna.
  3. Riwayat penelusuran sebelumnya – Search Engine akan menampilkan hasil yang berbeda untuk kueri yang bergantung pada apa yang telah ditelusuri pengguna sebelumnya.
  4. Perangkat – Kumpulan hasil yang berbeda dapat ditampilkan berdasarkan perangkat yang digunakan, contoh : pengguna mengetikan aplikasi jam menggunakan android, maka yang akan direkomendasikan situs playstore, jika menggunakan iphone maka hasil pencarian yang tampil Apple App Store untuk menginstal aplikasi iOS.

Algoritma Search Engine – Sistem Index

Search Engine bekerja dengan merayapi ratusan miliar halaman menggunakan perayap web yang telah dirancang khusus. Perayap web ini biasanya disebut sebagai bot Search Engine atau spiders. Search Engine menavigasi web dengan mengunduh halaman web dan mengikuti tautan di halaman tersebut untuk menemukan halaman baru yang telah tersedia.

4 Algoritma Search Engine - Sistem Index

Halaman web yang telah ditemukan oleh Search Engine ditambahkan ke dalam struktur data yang disebut indeks.

Indeks mencakup semua URL yang ditemukan bersama dengan sejumlah key signals yang relevan tentang konten setiap URL seperti:

  1. Keywords yang ditemukan dalam konten halaman – topik apa yang dicakup halaman?
  2. Jenis konten yang sedang dirayapi (menggunakan microdata yang disebut Skema) – apa yang disertakan pada halaman?
  3. Kesegaran halaman – seberapa baru halaman tersebut diupdate?
  4. Keterlibatan pengguna sebelumnya pada halaman dan/atau domain – bagaimana orang berinteraksi dengan halaman?

Penyebab Halaman Web Tidak Terindeks

Ada beberapa keadaan di mana URL tidak akan diindeks oleh Search Engine. Beberapa poin di bawah ini mungkin bisa menjadi salah satu penyebabnya :

  1. Pengecualian file robots.txt – file yang memberi tahu mesin telusur apa yang tidak boleh mereka kunjungi di situs web.
  2. Arahan pada halaman web yang memberi tahu Search Engine untuk tidak mengindeks halaman itu (tag noindex) atau mengindeks halaman lain yang serupa (tag kanonik).
  3. Algoritme Search Engine menilai halaman web berkualitas rendah, memiliki konten minim atau berisi konten duplikat.
  4. URL yang menampilkan halaman kesalahan (misalnya, kode respons HTTP 404 Tidak Ditemukan).

Fungsi Search Engine

Sejak adanya Internet, manusia telah menyimpan dan memposting sejumlah besar data yang mudah diakses secara online. Internet saat ini banyak menyimpan informasi penting dengan jumlah yang tak terhitung. Search Engine memiliki peran untuk menemukan, menyortir, menyimpan, dan memberi peringkat informasi yang diperoleh dari web yang mempublikasikan kontennya.

5 Fungsi Search Engine

Search Engine populer seperti Google, Yahoo dan Bing menemukan informasi yang relevan dan menyajikannya kepada pengguna. Untuk menampilkan sedikit data tertentu secara efisien pada hasil pencarian yang dilakukan oleh pengguna, akan dijelaskan lebih detail melalui beberapa fungsi utama Search Engine berikut ini.

1. Crawling / Perayapan

Perayap atau web spider merupakan bagian penting yang dimiliki oleh Search Engine. Perayap atau yang dikenal crawler akan memilah informasi di Internet untuk menemukan alamat situs web dan konten situs web yang nantinya disimpan dalam database Search Engine. Proses crawling bertujuan untuk memindai informasi baru dan juga dapat menemukan data lama yang terdapat di internet.

Crawler mempunyai sebuah kemampuan untuk menemukan berbagai situs web yang ada di internet dan kemudian mengumpulkan sejumlah besar informasi yang didapat secara bersamaan. Hal ini memungkinkan Search Engine untuk menemukan konten yang ada di internet setiap saat. Web spider merayapi seluruh isi internet hingga tidak dapat menemukan informasi lebih lanjut lagi, seperti merayapi web melalui hyperlink ke halaman internal mengeksplorasi sistus tersebut atau eksternal menuju web lain.

2. Storing / Penyimpanan

Hasil crawling yang dilakukan akan disimpan kedalam database mesin pencarian yang nantinya akan dilakukan proses indexing. Menyimpan hasil informasi crawling dalam database Search Engine sangat penting untuk memungkinkan menampilkan pencarian yang cepat dan akurat. Jumlah informasi terserap yang tersedia untuk pengguna tergantung pada jumlah ruang penyimpanan yang ada. Search Engine yang lebih besar seperti Google dan Yahoo mampu menyimpan sejumlah data lebih besar, sehingga menawarkan sumber informasi yang lebih besar yang tersedia bagi pengguna.

3. Indexing / Pengindeksan

Setelah Search Engine menyimpan hasil crawl di database, selanjutnya akan mengindeks hasil perayapan yang didapatkan berdasarkan kata kunci yang terdapat di setiap situs web. Dengan ini, memungkinkan kueri dan subjek pencarian tertentu ditemukan dengan mudah. Frasa kata kunci adalah kelompok kata tertentu yang digunakan oleh seseorang untuk mencari topik pada mesin pencarian.

Fungsi pengindeksan Search Engine pertama-tama mengecualikan informasi berdasarkan algoritma yang digunakan. Hasil crawling akan disimpan kedalam database dengan cara yang terorganisir sehingga nantinya dapat di akses secara cepat dan mudah. Perancang Search Engine mengembangkan algoritma untuk menampilkan peringkat konten web berdasarkan kata kunci dan frasa kata kunci tertentu. Algoritma tersebut mencocokkan kata kunci dan frasa kata kunci yang diinput pengguna dengan konten yang ditemukan dalam situs web tertentu, menggunakan indeks.

4. Results / Hasil Penelusuran

Hasil penelusuran umumnya ditampilkan sebagai hyperlink dari situs web yang telah melewati proses indexing sebelumnya di halaman Search Engine ketika kata kunci atau frasa tertentu diminta melalui pencarian. Algoritma yang dibuat oleh perancang Search Engine digunakan untuk menyediakan data yang paling relevan dan memiliki kualitas paling baik berdasarkan sistem. Setiap Search Engine memiliki serangkaian algoritmanya sendiri, oleh karena itu tidak semua mesin pencarian menampilkan hasil yang sama.

Keuntungan Menggunakan Search Engine

Search Engine menyediakan beberapa cara populer untuk menemukan informasi di Internet. Ada berbagai macam Search Engine dengan fiturnya masing masing. Beberapa Search Engine menampilkan hasil pencarian yang berbeda, tergantung dari algoritma dan proses indexing yang dilakukan mesin pencarian tersebut. Berikut ini merupakan manfaat yang didapat dari Search Engine :

6 Keuntungan Menggunakan Search Engine

1. Variatif

Pencarian Internet dapat menghasilkan berbagai sumber informasi. Hasil dari ensiklopedia, blog, forum dan berbagai platform lainnya dapat muncul dalam pencarian Internet. Keragaman ini memungkinkan siapa pun yang mencari informasi untuk memilih jenis sumber yang ingin mereka gunakan, atau menggunakan berbagai sumber untuk mendapatkan pemahaman yang lebih besar tentang suatu subjek.

2. Prediktif

Search Engine memang memiliki kelebihan untuk memberikan hasil yang lebih halus atau lebih tepat. Menempatkan tanda kutip di sekitar serangkaian kata dan melakukan pencarian dengan keyword tersebut di sebuah mesin pencarian mampu memunculkan hasil dengan kata-kata yang sama persis. Beberapa Search Engine, seperti Google atau Yahoo, memungkinkan pengguna menentukan jenis sumber web yang akan dicari. Dengan adanya fitur tersebut pengguna diharapkan dapat melakukan pencarian lebih akurat untuk mengurangi jumlah informasi tidak diinginkan yang dihasilkan oleh pencarian. Search Engine juga memiliki fitur yang memungkinkan untuk mencari informasi hanya di situs web yang dimaksudkan. Selain itu juga terdapat fitur untuk menyaring atau melakukan filter informasi dari sumber web lain dan memberikan lebih banyak ketepatan dalam pencarian informasi oleh pengguna.

3. Terorganisir

Search Engine internet membantu mengatur Internet dan situs web individual. Search Engine membantu dalam mengatur sejumlah besar informasi yang terkadang dapat tersebar di berbagai tempat pada halaman web yang sama ke dalam daftar terorganisir yang dapat digunakan dengan lebih mudah. Infomrasi akan lebih tersusun rapi saat kita mencarinya menggunakan Search Engine.

Contoh Search Engine Populer

Selain Google, Yahoo dan Bing masih ada mesin pencari lain yang tidak begitu terkenal tetapi masih banyak digunakan oleh pengguna internet. Mungkin bagi orang awam hal ini cukup asing, mengingat saat kita menggunakan browser yang mesin pencarian yang tersedia biasanya cuma beberapa opsi saja. Faktanya, terdapat beberapa Search Engine alternatif yang mungkin bisa kamu coba untuk meningkatkan pengalaman menyelam di Internet. Berikut ini merupakan beberapa Search Engine populer yang banyak digunakan orang :

7 Contoh Search Engine Populer

1. Google

Tidak asing lagi, mesin pencarian yang paling dikenal oleh banyak orang yaitu Google. Google menempati peringkat pertama dalam penggunaan mesin pencarian, hampir 90% pengguna internet menggunakan Search Engine ini.

Tidak heran, mengingat hasil penelusuran yang ditampilkan google selalu akurat dan menampilkan situs web yang berkualitas. Google juga memiliki fitur pencarian yang dapat dimodifikasi sesuai keinginan pengguna.

2. Yahoo

Walaupun tidak sepopuler dahulu kala, yahoo tetap memiliki pengguna setia yang cocok dengan hasil pencariannya. Menurut sutus Alexa portal web Yahoo sangat populer dan menempati peringkat ke-11 web yang paling banyak dikunjungi di Internet.

3. Bing (Microsoft)

Search Engine alternatif terbaik selain Google yaitu Bing, tentu saja microsoft tidak akan main main dalam mengembangkan mesin pencarian buatanya. Bing merupakan mesin pencarian yang dikembangkan oleh Microsoft dan ditujukan untuk menjadi default Search Engine pada perangkat PC terutama sistem operasi Windows.

Bing gabungan dari mesin pencari Microsoft sebelumnya yaitu MSN Search dan Windows Live Search menurut Alexa peringkat bing situs web nomor 30 yang paling banyak dikunjungi di Internet saat ini.

4. Duckduckgo

Menurut statistik traffic penggunaan mesin pencarian, DuckDuckGo melayani rata-rata 47 juta pencarian per hari, walaupun demikian banyak pangsa pasar tersebut secara keseluruhan tetap di bawah 0,5% dari seluruh penggunaan Mesin Pencarian yang ada.

Menurut sebuah situs DuckDuckGo tidak memiliki indeks pencarian sendiri, tetapi menampilkan hasil pencarian yang berasal dari berbagai sumber. Dengan kata lain, DuckDuckGo tidak memiliki data sendiri namun mereka bergantung pada sebuah sumber lain seperti Bing, Yahoo, Yelp, StackOverflow, dll untuk untuk menampilkan hasil pencarian pengguna.

Hal ini menjadi batasan besar dibandingkan dengan mesin pencarian Google yang memiliki serangkaian algoritma untuk menentukan hasil pencarian terbaik dari semua website yang ada di Internet. Kelebihannya, DuckDuckGo mempunyai antarmuka yang lebih bersih, tidak melacak pengguna serta tidak menampilkan iklan.

5. Yandex

Yandex tampil sebagai perusahaan teknologi yang menawarkan produk dan layanan beraneka ragam. Menurut Wikipedia, Yandex menjadi mesin pencari terbesar di Rusia dengan perkiraan sekitar 65% pangsa pasar di negara tersebut. Walaupun lebih ditargetkan untuk pasar rusia, namun algoritma mesin pencariannya tidak kalah baik dengan yang lainnya.

Cara-Memaksimalkan-Pencarian-dan-SEO-Yandex-Search-Engine

6. Ecosia

Ecosia merupakan mesin pencarian mitra Bing, yang mana berarti hasil pencariannya didukung oleh Search Engine Bing. Ecosia menghasilkan pendapatan untuk mendukung penanaman pohon dengan menampilkan iklan pada hasil pencarian. Alasan utama ecosia diciptakan yaitu untuk membantu dalam mendanai proyek penanaman pohon dan restorasi alam. Oleh karena itu banyak yang menyebutnya sebagai “Search Engine Penanaman Pohon”.

7. AOL

AOL yang dahulu sangat populer saat ini masih menempati peringkat 10 mesin pencari terbaik dengan pangsa pasar yang mendekati sekitar 0,05%. Jaringan AOL mencakup banyak website populer. Pada tanggal 23 Juni 2015, tersirat kabar AOL diakuisisi oleh Verizon Communications.

8. Ask

Ask sebelumnya lebih dikenal dengan sebutan Ask Jeeves. Ask.com memiliki sekitar 0,42% dari pangsa pencarian. Pada awal populernya penggunaan internet di Indonesia banyak orang masih menggunakan mesin pencarian ini. Ask memiliki fungsi utama sebagai pencarian umum tetapi menueut beberapa pendapat orang hasilnya kurang berkualitas jika dibandingkan dengan Search Engine lainnya seperti Google atau bahkan Bing dan Yahoo.

9. Baidu

Baidu yang didirikan pada tahun 2000 menjadi mesin pencari paling populer di Cina. Walaupun Baidu dapat digunakan di seluruh dunia, namun sistem defaultnya hanya tersedia dalam bahasa Mandarin. Mesin pencarian ini sangat cocok untuk menampilkan hasil paling relevan dalam pencarian dengan kata kunci tulisan mandarin.

10. Archive

archive.org merupakan mesin pencari untuk arsip konten internet. Pengguna dapat memanfaatkan Search Engine yang satu ini untuk melihat bagaimana tampilan situs web sejak tahun 1996. Mesin Pencarian Archive sangat berguna untuk melacak sejarah sebuah domain dan melihat bagaimana perubahannya web tersebut selama bertahun-tahun.

Itulah penjelasan lengkap dan detail mengenai Search Engine. Dengan memahami mesin pencarian lebih dalam kita mungkin bisa lebih memanfaatkannya dengan maksimal.

2 thoughts on “Search Engine : Pengertian, Sejarah, Cara Kerja dan Contoh Macam Jenis”

  1. Terima kasih min sudah menjelaskan pengertian search engine, serta fungsi, sejarah, cara kerja, dan contoh nya.

    Reply

Leave a Comment